Pabrik Gula Dukuhwringin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menghapus Para_Pekerja_Pabrik_Gula_Dukuwringin_Slawi_Tegal_tahun_1920.jpg karena telah dihapus dari Commons oleh Fitindia; alasan: Historical photo/drawing/do Tag: |
k Membatalkan 1 suntingan by 182.2.40.112 (bicara): Wikipedia bukan blog pribadi Tag: Pembatalan |
||
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pabrik Gula Dukuhwringin''' atau '''Suikerfabriek Doekoewringin''' adalah salah satu perusahaan pengolahan tebu menjadi gula yang pernah berdiri pada masa pemerintahan [[Hindia Belanda]]. Letak PG Dukuhwringin berada di [[Dukuhwringin, Slawi, Tegal]] atau tepatnya sekarang telah menjadi Markas Komando (marko) militer [[Brigade Infanteri 4|Brigif 4 Dewa Ratna Slawi]].
== Sejarah ==
=== Berdirinya Pabrik Gula Dukuhwringin ===
[[Berkas:
SF Doekoewringin ini didirikan oleh Lucassen pada tahun 1842 merupakan salah satu pabrik yang dibangun dengan sistem kontrak gula yang dikeluarkan oleh Menteri Koloni JC Baud pada tahun 1840. Jadi Pabrik Gula Dukuhwringin ini dibangun setelah selesainya pembangunan [[Pabrik Gula Kemanglen]] pada tahun 1842.
Baris 19:
Roger Knight mencatat bahwa pada tahun 1841-1842 di Kemanglen dan Dukuhwringin telah dibangun sebuah pabrik yang dilengkapi dengan teknologi paling canggih pada waktu itu. Kedua pabrik dilengkapi dengan mesin-mesin uap yang diimpor dari pengusaha baja Prancis Belgia Derosne et Cail. Pengusaha inilah yang sebelumnya membuat mesin-mesin pabrikasi di [[Karibia]] dan [[Amerika Serikat|Amerika.]] Pemilik kedua pabrik gula ini merupakan seorang pensiunan tentara kerajaan [[Belanda]] yang kaya raya yaitu Colonel Theodore Lucassen. Lucassen inilah yang mengerahkan insinyur-insiyur muda asal [[Skotlandia]] untuk merancang pabrik gula yang menggunakan teknologi maju pada saat itu.
[[Berkas:Theodore Reinier Nicolaas Lucassen (1830-1897) Putra Lucassen(1).jpg|jmpl|Theodore Reinier Nicholas Lucassen (1830-1897), putra Lucassen.]]
PG Dukuhwringin sendiri kemudian dikelola oleh putra Lucassen yaitu Nicholas Lucassen, sedangkan untuk [[Pabrik Gula Kemanglen|PG Kemanglen]] dikelola oleh Hoevenaar. Pada tahun 1843 kedua pabrik gula milik Lucassen ini menghasilkan gula untuk pertama kalinya. Pada tahun berikutnya Lucassen mendirikan rumah-rumah untuk para pegawai dan karyawan yang dibangun dekat dengan kedua pabrik gula ini. Rumah Lucassen sendiri sangatlah megah, orang-orang Jawa dan Belanda menggambarkan rumahnya sebagai ''"istana Indo-Eropa salah satu yang terindah dan termegah ada di Jawa"'' pada saat itu.
Disekitar komplek pabrik juga dibangun stasiun Dukuhwringin, stasiun ini terletak jalur kereta api Tegal-Balapulang yang diresmikan pada tahun 1885 oleh perusahaan kereta api swasta [[Javasche Spoorweg Maatschappij]] (JSM), yang kemudian jalur ini dibeli oleh perusahaan kereta api swasta [[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]] (SCS).Kemudian jalur kereta api ini perpanjang hingga ke [[Stasiun Prupuk]] , jalur kereta api ini dioperasikan terutama pada pengangkutan gula yang distribusikan juga oleh PG Dukuhwringin dan PG Kemanglen. Namun Stasiun Dukuhwringin ini sudah lama non aktif dan bekasnya sendiri tidak diketahui, hingga saat ini lokasi tepatnya Stasiun Dukuhwringin masih menjadi misteri.
Tidak jauh dari lokasi Pabrik Gula Dukuhwringin tepatnya disebelah timur terdapat sebuah Klinik yang berawal dari balai pengobatan perusahaan gabungan pabrik gula se [[Keresidenan Pekalongan|Karesidenan Pekalongan]]. Klinik ini berdiri pada tahun 1917 bernama ''"Kliniek Doekoewringin van de Vereenigde Suikerfabrieken"'' atau Pusat kesehatan Pabrik Gula Dukuhwringin yang sekarang ini menjadi RSUD Dr. Soeselo Slawi. Bangunan Klinik ini sekarang menjadi Klinik Rajawali di RSUD Dr. Soeselo Slawi.
Pada tahun 1863 PG Dukuhwringin pertama kali menjalin hubungan kerjasama dengan perusahaan NHM [[Nederlandsche Handel-Maatschappij]], sebuah perusahaan dagang milik pemerintah [[Hindia Belanda]] untuk mengekspor hasil gula ke [[Eropa]]. NV Cultuur Maatschappij Doekoewringin didirikan pada tanggal 21-22 Februari 1897, tujuan didirikannya NV ini yaitu untuk membuat undang-undang tentang mengoperasikan perusahaan industri gula. Sejak tahun 1897, Factorij bertindak sebagai utusan NV Cultuur Maatschappij di Hindia Belanda. Sejak 1 Agustus 1937, NHM bertindak sebagai direktur; pelaksanaan praktis dari tugas manajemen PG Dukuhwringin berada pada Divisi Kedua dari kantor pusat di Amsterdam. Pada saat itu komoditas gula sangat laku dipasaran Internasional, perusahaan industri gula termasuk PG Dukuhwringin melakukan ekspor gula ke Eropa dan wilayah lainnya.<ref>{{Cite web|title=Archief van de NV Cultuur Maatschappij Doekoewringin, [1867] 1897-1956 (NL-HaNA - 2.20.01) - Archives Portal Europe|url=http://www.archivesportaleurope.net/ead-display/-/ead/pl/aicode/NL-HaNA/type/fa/id/2.20.01/unitid/2.20.01+-+BB.23|website=www.archivesportaleurope.net|access-date=2021-03-07}}</ref>
[[Berkas:
=== Berakhirnya Pabrik Gula Dukuhwringin ===
Baris 34 ⟶ 35:
Pada Juli 1947 saat [[Agresi Militer Belanda I|Agresi Militer Belanda]], kontrol perusahaan Pabrik Gula Kemanglen dan juga Pabrik Gula Dukuhwringin diperoleh kembali oleh Belanda, Belanda berupaya menghidupkaan kembali kedua pabrik gula ini. Namun upaya yang dilakukan untuk menghidupkan kembali Pabrik Gula Dukuhwringin ternyata sia-sia, begitu juga [[Pabrik Gula Kemanglen]] yang kondisinya sama buruknya. Pada akhirnya keberlangsungan perusahaan terbukti tidak menguntungkan. Pada tahun 1950 rapat pemegang saham memutuskan untuk melikuidasi kedua perusahaan pabrik gula ini, proses ini akhirnya selesai pada tahun 1956, kemudian komplek Pabrik Gula Kemanglen dan juga Dukuhwringin secara resmi dinasionalisasi oleh pemerintah [[Indonesia]] pada tahun 1957. Beberapa tahun kemudian komplek Pabrik Gula Dukuhwringin ini terbengkalai lagi karena tidak terurus, bangunan utama pabrik dibongkar, kemudian PG Dukuhwringin beralih fungsi menjadi markas militer [[Brigade Infanteri 4|Brigade Infanteri 4 Dewa Ratna]] sejak tahun 1960-an.
[[Berkas:
== Kondisi saat ini ==
[[Berkas:Brigif Dewa Ratna.jpg|jmpl|Markas Komando Brigade Infanteri 4 / Brigif Dewa Ratna.]]
Saat ini bekas lokasi Pabrik Gula Dukuhwringin digunakan sebagai Markas Komando [[Brigade Infanteri 4]] (Brigf Dewa Ratna) kodam Diponegoro, Slawi. Hingga sekarang bangunan utama pabrik sudah dibongkar, tidak berbekas. Namun, beberapa bangunan bekas petinggi pabrik gula digunakan kembali pada lingkungan Brigif Dewa Ratna, seperti Taman Bermain dan Wisma Jendral Ahmad Yani. Disekitar kompleks pabrik ini dulunya terdapat Stasiun Dukuhwringin yang memiliki percabangan ke arah pabrik untuk pengangkutan distribusi gula.<ref>{{Cite web|last=Arif|first=Abdul|title=Mengulik Sejarah, Mako Brigif-4/Dewa Ratna Dulu Ternyata Pabrik Gula - Ayo Semarang|url=https://semarang.ayoindonesia.com/regional/pr-77774300/Mengulik-Sejarah-Mako-Brigif4Dewa-Ratna-Dulu-Ternyata-Pabrik-Gula|website=Mengulik Sejarah, Mako Brigif-4/Dewa Ratna Dulu Ternyata Pabrik Gula - Ayo Semarang|language=id|access-date=2021-10-09}}</ref>
|