Kesultanan Deli: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bimo K.A. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(17 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
| native_name = كسولتانن دلي
| common_name = Kesultanan Deli
| religion = [[Islam]] (Resmi)
| year_start = 1632
| year_end = Sekarang
Baris 14:
| p1 = Kesultanan Aceh
| flag_p1 = Flag of Aceh Sultanate.svg
| s1 = KesultananNegara SerdangSumatra Timur
| flag_s1 = BenderaFlag Kesultananof SerdangEast Sumatra.jpgsvg
| s2 = RepublikProvinsi IndonesiaSumatera Utara
| flag_s2 = Flag of Indonesia.svg
| image_flag = Flag of the Sultanate of Deli.svg
| symbol_type =
| image_coat = Jata Negara Kesultanan Deli Darul Maimoon.png
| royal_anthem =
| image_map = Petasumateratimur.jpg
| image_map_caption = Wilayah Kesultanan Deli padadan tahunbeberapa 1930kerajaan (padaMelayu petadi berwarnaSumatra kuning)Timur pada tahun 1930
| capital = {{unbulleted list|[[Deli Tua, Deli Tua, Deli Serdang|Deli Tua]], |[[Labuhan Deli, Deli Serdang|Labuhan Deli]], |[[Kota Medan]]}}
| common_languages = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Karo|Karo]]
| government_type = [[Monarki]] [[Kesultanan]] dibawah Kedatukan
| title_leader = [[Sultan]]
| leader1 = [[Gocah Pahlawan|Tuanku Panglima Gocah Pahlawan]]
Baris 47:
}}
 
'''Kesultanan Deli''' adalah sebuah [[kesultanan]] [[Melayu]] yang didirikan pada tahun [[1632]] oleh [[Gocah Pahlawan|Tuanku Panglima Gocah Pahlawan]] di wilayah bernama Tanah Deli dan merupakan salah satu dari 4 subjek [[Federasi|Kerajaan]] yang mana Raja dinobatkan oleh Kedatukan Sunggal (kini [[Kota Medan]] dan [[Kabupaten Deli Serdang]], [[Indonesia]]). Kesultanan Deli masih tetap eksis hingga kini meski tidak lagi mempunyai kekuatan politik setelah berakhirnya [[Perang Dunia II]] dan diproklamasikannya [[kemerdekaan Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Baris 73:
 
=== Masa Pendudukan Jepang ===
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Chinese erepoort op Kesawan tijdens de viering van het vijfentwintigjarig regeringsjubileum van Koningin Wilhelmina TMnr 60024750.jpg|jmpl|kiri|Kawasan [[Kesawan]], Medan diBarat, [[Medan]], sekitar tahun [[1923]].]]
Pada tanggal [[12 Maret]] [[1942]] mendarat pasukan "Imperial Guard" (pasukan penjaga kaisar yang sangat terlatih dan terpilih) di Perupuk Tanjung Tiram ([[Batubara]]) di bawah pimpinan Jenderal Kono dan dari sana mereka segera menuju [[Medan]]. Sementara itu pasukan [[KNIL]] dan Stadwacht [[Belanda]] berhasil melarikan diri menuju Tanah [[Karo]] untuk bertahan di Gunung Setan (Tanah Alas), tetapi di tengah jalan banyak orang-orang pribumi yang merampas pakaian seragam [[Belanda]] itu dan kembali ke kampung masing-masing. Karena sisa pasukan [[Belanda]] yang 3.000 orang itu tidak akan sanggup melawan pasukan [[Jepang]] sebanyak 30.000 orang yang terlatih dan berpengalaman perang, maka pada tanggal [[29 Maret]] [[1942]] Jenderal Overakker dan Kolonel Gosenson menyerah kepada [[Jepang]].
 
Baris 99:
[[Berkas:Masjid Raya Medan.jpg|jmpl|ka|[[Masjid Raya Medan|Masjid Raya Al Mashun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:Istana maimoon.jpg|jmpl|ka|[[Istana Maimun]] di [[Medan]].]]
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Het paleis van de Tengku Besar (kroonprins) van Deli TMnr 10015275.jpg|jmpl|ka|Istana Tengku Besar, kediaman putra mahkota Kesultanan Deli di [[Medan]] (sekitar tahun 1900-1940).]]
Berlainan dengan Kerajaan-Kerajaan [[Melayu]] di [[Sumatra Timur]] lainnya, pemerintahan Kesultanan Deli bersifatmerupakan bagian dari [[federasi]] Kedatukan Sunggal, dengan sistem [[federasi]] yang longgar sesuai dengan pepatah yang terdapat di Deli '''"Raja Datang, Orang Besar Menanti"'''. Tuanku Panglima Gocah Pahlawan sebagai Raja Pertama di Tanah Deli yang ditunjuk oleh [[Sultan]] [[Aceh]] sebagai wakilnya di [[Sumatra Timur]] atau Tanah Deli. Kemudian penunjukan Raja berikutnya dilakukan oleh Datuk Sunggal.
 
Pada masa pemerintahan Panglima Parunggit (Raja Deli II), Deli memproklamirkan kemerdekaannya dari [[Kesultanan Aceh]] pada tahun [[1669]] mengikuti jejak-jejak negeri pesisir, dan berhubungan dagang dengan [[VOC]] di [[Melaka]]. Pada masa pemerintahan [[Paderap|Panglima Paderap]] (Raja Deli III) terjadi perluasan wilayah di pesisir pantai hingga [[Serdang]] dan Denai.
Baris 127:
* [[Kota Medan]]
* [[Kabupaten Deli Serdang]]
* [[Kabupaten Serdang Bedagai]]
 
== Rujukan ==
* {{en}} http://www.4dw.net/royalark/Indonesia/deli.htm - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051202014806/http://students.ukdw.ac.id/~22992220/home.html |date=2005-12-02 }} - diakses [[23 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090621191840/http://www.waspada.co.id/portal/info_wisata |date=2009-06-21 }} - diakses [[21 Juli]] [[2005]]
* {{id}} http://www.istanamaimoon.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140222163328/http://www.istanamaimoon.com/ |date=2014-02-22 }} - diakses [[16 Februari]] [[2014]]
 
== Pranala luar ==
Baris 141 ⟶ 142:
[[Kategori:Kesultanan Deli| ]]
[[Kategori:Kerajaan di Nusantara|Deli]]
[[Kategori:Kerajaan di SumatraSumatera Utara|Deli]]
[[Kategori:Kabupaten Deli Serdang]]