Herman Wayoi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Firda Ayushanda (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
Envapid (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(10 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{rapikan}}
{{Infobox officeholder
'''Herman Wayoi''' adalah pendiri [[partai]] nasional [[Papua]], Jayapura, 30/12 (jubi), partai nasional pertama kali dideklarasikan Lapangan Hamadi pada tanggal 24 agustus 1960 oleh Herman Wayoi dan kawan- kawan.
|honorific-prefix =
|name = Herman Wayoi
|honorific-suffix =
|image = Voorzitter van de Partai Nasional PARNA Hermanus Wajoi, Bestanddeelnr 144-0217.tif
|imagesize =
|caption = Herman Wayoi, 1960
|office = [[Dewan Perwakilan Rakyat Papua|Wakil Ketua DPRD-GR Provinsi Irian Barat]]
|term_start =
|term_end =
|predecessor =
|successor =
|order2 =
|office2 =
|president2 =
|term_start2 =
|term_end2 =
|predecessor2 =
|successor2 =
|birth_date = 1929
|birth_place = [[Serui Laut, Yapen Selatan, Kepulauan Yapen|Serui Laut]], [[Kabupaten Kepulauan Yapen|Kepulauan Yapen]], [[Provinsi Papua|Papua]]
|death_date = 2005
|death_place =
|allegiance =
|serviceyears =
|rank =
|branch =
|unit =
|awards =
|relations =
|party = PARNA, [[Partai Nasional Indonesia|PNI]]
|spouse =
|children = Christian Izaak Wayoi<br>Leon Victor Wayoi<br>Evelyn Wayoi
|residence =
|alma_mater =
|occupation =
}}
 
'''Herman Wayoi''' adalah salah satu pendiri dan ketua Partai Nasional (Parna) yang sudah didiskusikan sejak 10 Agustus 1960 dan pertama kali dideklarasikan Lapangan Hamadi, [[Jayapura|Hollandia]] pada tanggal 24 Agustus 1960, bersama [[Frits Kirihio]] , [[Eliezer Jan Bonay|E.J. Bonay]] dan Amos Indey (sekretaris). Parna bertujuan untuk mempercepat kemerdekaan Rakyat Papua dan kemudian bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia.<ref name="Sitompul 2020">{{cite web | last=Sitompul | first=Martin | title=Frits Kirihio, Disekolahkan Belanda lalu Memihak Indonesia | website=Historia | date=2020-08-14 | url=https://historia.id/amp/politik/articles/frits-kirihio-disekolahkan-belanda-lalu-memihak-indonesia-v22gB | language=id | access-date=2022-09-09}}</ref>
Herman Wayoi juga diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Rakyat (DPR-GR) Propinsi Irian Barat dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD GR. Meskipun sudah menduduki jabatan penting di DPR-GR (11 April 1969 ), Herman Wayoi dan beberapa tokoh muda Papua juga tokoh muda yang kuliah di [[Universitas Cenderawasih]] berdemo menuntut satu orang satu suara, yaitu menolak [[PEPERA]] (1969).
 
Herman Wayoi juga diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Rakyat (DPR-GR) Propinsi Irian Barat dan terpilih menjadi Wakil Ketua DPRD GR, sebagai wakil dari [[Partai Nasional Indonesia]] bersama [[Eliezer Jan Bonay]] dan [[Frits Kirihio]]. Pada bulan Februari 1963, Wayoi bersama [[Marthen Indey]] berangkat ke Jakarta bertemu [[Sukarno]] menyampaikan Piagam Kotabaru yang berisi ikrar rakyat Irian Barat untuk tetap setia dan patuh kepada UUD 1945 dan Pancasila serta mempertahankan keutuhan bangsa dan negara RI.<ref name="bio p137">{{cite book |last1=Gunawan |first1=Restu |last2=Leirissa |first2=R.Z. |last3=Haryono |first3=P. Suryo |last4=Lumintang |first4=Onnie |last5=Nurhajirini |first5=Dwi Ratna |title=Biografi Pahlawan Nasional: Marthin Indey dan Silas Papare |date=1997 |publisher=Departmen Pendidikan dan Kebudayaan RI Jakarta |location=Jakarta |page=137 |url=https://books.google.com/books?id=hG6fCgAAQBAJ |access-date=11 October 2022 |language=id}}</ref> Meskipun sudah menduduki jabatan penting di DPR-GR (11 April 1969), Herman Wayoi dan beberapa tokoh muda Papua juga tokoh muda yang kuliah di [[Universitas Cenderawasih]] berdemo menuntut satu orang satu suara, yaitu menolak [[PEPERA]] (1969) dalam bentuk musyawarah.
Dia juga memimpin mahasiswa dan pemuda Papua berdemo di Gedung DPR-GR Propinsi [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] untuk menuntut ''Act of Free'' agar dijalankan untuk satu orang.<ref>{{Cite web|url=https://www.jubi.co.id/herman-wayoi-pendiri-partai-nasional-papua/|title=Herman Wayoi Pendiri Partai Nasional Papua|last=|first=|date=|website=Jubi|access-date=26 Februari 2020}}</ref>
 
Dia juga memimpin mahasiswa dan pemuda Papua berdemo di Gedung DPR-GR Propinsi [[Papua (wilayah Indonesia)|Irian Barat]] untuk menuntut ''Act[[Penentuan ofPendapat FreeRakyat]]'' agar dijalankan untukper satu orang.<ref>{{Cite web|url=https://www.jubi.co.id/herman-wayoi-pendiri-partai-nasional-papua/|title=Herman Wayoi Pendiri Partai Nasional Papua|last=|first=|date=|website=Jubi|access-date=26 Februari 2020}}</ref> Pada masa periode pertama Gubernur [[Barnabas Suebu]] (1988-1993), Herman Wayoi menjabat sebagai Asisten Pemerintahan (AS I), penjabat pemerintah daerah Provinsi Irian Jaya saat itu.<ref name="25 Tahun Trikora 1988 hlm 329">{{cite book | title=25 tahun Trikora | website=Google Play Books | year=1988 | publisher=Yayasan Badan Kontak Keluarga Besar Perintis Irian Barat | url=https://play.google.com/books/reader?id=650vAAAAMAAJ&pg=GBS.PR2&hl=en | language=id | page=329 | access-date=2023-02-25}}</ref>
 
== Rujukan ==