Air India Penerbangan 855: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Prana2106 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 2:
image = Boeing 747-237B, Air-India AN0574902.jpg|
caption = VT-EBD "Emperor Ashoka" pada tahun 1976|
Date=[[1 Januari]] [[1978]] |
Type=Kerusakan instrumen, danmenyebabkan disorientasihilangnya spasial[[kesadaran situasi]]; menabrak [[Laut Arab]]|
Site=[[Laut Arab]], dekat [[Bandar Udara Internasional Chhatrapati Shivaji Maharaj|Bandara Santacruz]], [[Mumbai|Bombay]], India|
Site=Bombay, India|
Fatalities=213|
Injuries=0|
Baris 15:
Survivors=0|
}}
'''Air India Penerbangan 855''' adalah penerbangan penumpang terjadwal dari Bandara Santa Cruz, Bombay ke Bandar Udara Internasional Dubai, Dubai. Pada Hari Tahun Baru 1978, Boeing 747 yang mengoperasikan penerbangan itu jatuh sekitar {{convert|3|km|mi nmi|abbr=on}} di lepas pantai [[Bandra]], Bombay (sekarang [[Mumbai]]) . Semua 213 penumpang dan awak di dalamnya tewas. Investigasi kecelakaan menentukan kemungkinan penyebab yang paling mungkin adalah kapten menjadi [[Disorientasi spasial|disorientasi spasial]] setelah kegagalan salah satu [[instrumen penerbangan]] di kokpit. Itu adalah kecelakaan pesawat paling mematikan Air India sampai pengeboman [[Air India Flight 182|Penerbangan 182]] pada tahun 1985. Itu juga kecelakaan penerbangan paling mematikan di India sampai [[Charkhi Dadri mid-air collision]] pada tahun 1996. {{per|2022||df=}}, Penerbangan 855 masih menjadi kecelakaan pesawat paling mematikan kedua di kedua kategori ini.<ref name="ASN">{{ASN accident|title=VT-EBD |id=19780101- 1 }}</ref><ref>{{ASN accident|title=HZ-AIH |id=19961112-0 }}</ref>
 
Pesawat tersebut sedang dalan perjalanan dari [[Bombay]] ke [[Dubai]] dan telah bersiap untuk lepas landas. Saat lepas landas pesawat mengalami kerusakan instrumen (indikator belok pesawat), membuat pilot kebingungan dan pesawat berbelok tanpa disadari dan hingga akhirnya jatuh dan seluruh penumpang dan awak pesawat tewas.