Yusuf Mansur: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mengkonversi beberapa referensi Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Mengembalikan suntingan oleh Gumanti (bicara) ke revisi terakhir oleh Ariandi Lie Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(74 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox person
| honorific-prefix =
| name = Yusuf Mansur
| image = File:KPU Jam’an Nurchotib Yusuf Mansur.jpg
| imagesize = 230px
| caption =
| birth_date = {{Birth date and age|1976|12|19}}
| birth_place
| birth_name = Jam’an Nurchotib Mansur
| death_place =
| other_names = [[Haji (gelar)|H.]] Yusuf Mansur
| spouse = Siti Maemunah
| children = 5
| family = [[Kyai|K.]] [[Haji (gelar)|H.]] [[Muhammad Mansur]] (kakek buyut)
| parents = Abdurrahman Mimbar (ayah)<br/>
| occupation = {{hlist|[[Penulis]]
| nationality = [[Indonesia]]
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| alma_mater = [[UIN Syarif Hidayatullah]]{{br}}[[Universitas Trisakti]]
| party = {{parpolicon|Perindo}}
}}
[[Doktor|Dr]]. [[Haji (gelar)|H.]] '''Jam’an Nurchotib Mansur
== Kehidupan pribadi ==
Yusuf Mansur dilahirkan dengan nama Jam’an
Yusuf mengaku pernah dipenjara di kepolisian sektor pada 1998 dan 1999 karena membela orang lain.<ref>{{Cite news|title=Ustaz Yusuf Mansur Akui Pernah 2 Kali Dipenjara {{!}}Republika Online|url=https://republika.co.id/berita/rapju87124000/ustaz-yusuf-mansur-akui-pernah-2-kali-dipenjara|newspaper=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite book|last=Mansur|first=Ustadz Yusuf|date=2014-12-21|url=https://books.google.co.id/books?id=hxUQEAAAQBAJ|title=Mencari Tuhan Yang Hilang: Sumber Elektronis Volume 1|publisher=Buku Yusuf Mansur|isbn=978-602-70371-0-6|language=id}}</ref>
Yusuf menikahi seorang siswi Sekolah Menengah Pertama yatim bernama Siti Maemunah secara siri pada 1999 di Bogor dan menikah secara hukum negara di Kantor Urusan Agama Tangerang pada 9 September 2000. Yusuf berusia 23 tahun dan Maemunah berusia 14 tahun saat pertama kali menikah.<ref> == Pendidikan ==
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 [[Madrasah Ibtidaiyah]] (MI),
Lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah, Yusuf Mansur tercatat sebagai dosen tetap Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di Institut Daarul Qur'an Jakarta sejak 2021.<ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-dosen/xsarFpxHEnCiBGCeSCvqmDpdq6QJ0QlcN5gSm_G74HzE1EG-8Zh4WOo5J5ZnBUhjqWsZNg==|title=PDDikti|accessdate=22 Nov 2024}}</ref>
== Pesantren ==
Pada 2003, Yusuf menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) yang mencetak penghafal Al-Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para duafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, [[Karang Tengah, Tangerang]].<ref>{{Cite web|title=SEDEKAH, ZAKAT, WAKAF, INFAQ, MUZAKI, MUSTAHIK, DONASI, PENDIDIKAN, PENGHAFAL, ALQURAN, TAHSIN, TAHFIDZ, TALAQI, TAFSIR, SANTRI, PENGAJAR, Tentang PPPA Daarul Quran|url=https://pppa.id/tentang_kami|website=PPPA Daarul Qur'an|language=en|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-03-29|title=Berawal dari Bulak Santri|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/03/29/nly8lt-berawal-dari-bulak-santri|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref> Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati. {{Butuh rujukan}}
== Kontroversi ==
Yusuf Mansur menjadi sorotan warganet dikarenakan beredarnya sejumlah video ceramahnya yang memaksa para jamaah untuk menyedekahkan semua harta bendanya kepada Yusuf. Beberapa pendakwah seperti [[Buya Yahya]], [[Emha Ainun Nadjib]], dan [[Aa Gym]] mengkritik metode ceramah Yusuf Mansur ini.<ref>{{Cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/1584102/dakwah-bersedekah-yusuf-mansur-buya-yahya-bikin-lari-orang-dari-kebaikan|title=Dakwah Bersedekah Yusuf Mansur, Buya Yahya: Bikin Lari Orang dari Kebaikan | tempo.co|accessdate=22 Nov 2024}}</ref>
Yusuf tercatat beberapa kali berurusan dengan penegak hukum. Pada Januari 2020, nama Yusuf dicatut sebagai motivator dalam dugaan penipuan perumahan syariah fiktif, Multazam Islamic Residence, di [[Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo]] sehingga ia diperiksa oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.<ref>{{Cite web|url=https://jatim.antaranews.com/berita/358258/polrestabes-surabaya-periksa-ustaz-yusuf-mansur-terkait-perkara-pencucian-uang-video|title=Polrestabes Surabaya periksa Ustaz Yusuf Mansur terkait perkara pencucian uang (Video)|first=ANTARA News|last=Agency|website=ANTARA News Jawa Timur|accessdate=22 Nov 2024}}</ref> Pada Juni 2020, ia dan [[Jody Brotosuseno]] digugat ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 5 orang investor yang merasa dirugikan dalam investasi pembangunan Condotel Moya Vidi di [[Yogyakarta]] dan hotel Siti di [[Tangerang]].<ref name=':0'>{{Cite web|last=Nadzib|first=Abu|date=2021-12-22WIB01:51:52+00:00|title=Bela Yusuf Mansur, Bos Waroeng Steak and Shake: Cara Ustaz Keren...|url=https://m.solopos.com/bela-yusuf-mansur-bos-waroeng-steak-and-shake-cara-ustaz-keren-1221270|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-11-18}}</ref> Pada Desember 2021, ia digugat lagi ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 12 orang terkait ingkar janji (wanprestasi) dana investasi berupa uang patungan usaha hotel dan apartemen haji dan umrah.
Pada Januari 2022, ia digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Zaini Mustofa terkait kasus wanprestasi dengan gugatan senilai Rp98,7 triliun.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220113151458-92-746197/daftar-5-gugatan-yang-pernah-dilayangkan-ke-yusuf-mansur/ "Daftar 5 Gugatan yang Pernah Dilayangkan ke Yusuf Mansur"] CNN Indonesia.</ref> Pada 13 Juni 2023, Yusuf Mansur dijatuhi hukuman denda senilai Rp1,2 miliar oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan yang dilayangkan Zaini Mustofa tentang penipuan dan penggelapan proyek batu bara. Dalam putusan tersebut, Yusuf Mansur tidak hanya sendiri, terdapat empat pihak yang terseret dalam kasus ini. Keempat pihak tersebut adalah: PT Adi Partner Perkasa sebagai tergugat I, Adiansyah sebagai tergugat II, dan Baitul Mal Wattamwil (BMT) Darussalam Madani sebagai tergugat IV.<ref>{{Cite web|url=https://kabar24.bisnis.com/read/20230628/16/1670013/didenda-rp12-miliar-ini-kronologi-kasus-penipuan-proyek-batu-bara-yang-dilakukan-yusuf-mansur|title=Didenda Rp1,2 Miliar, Ini Kronologi Kasus Penipuan Proyek Batu Bara yang Dilakukan Yusuf Mansur|first=Lukman Nur|last=Hakim|date=28 Jun 2023|website=Bisnis.com|accessdate=22 Nov 2024}}</ref>
== Buku ==
Baris 83 ⟶ 97:
== Pranala luar ==
* {{Official|yusufmansur.com}}
* {{Google Scholar id|cFYBTcwAAAAJ}}
* {{YouTube|channel=UCxJUbh_OB_aXdK_5qI6105w|}}
* {{Twitter|Yusuf_Mansur}}
* {{Instagram|yusufmansurnew}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Mansur, Yusuf}}
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Betawi]]▼
[[Kategori:Dai Indonesia]]▼
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]▼
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
▲[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
▲[[Kategori:Dai Indonesia]]
▲[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Pendakwah muslim Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]
|