Hukum umum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kategori
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bedakan|hukum adat}}
{{CommonLaw}}
'''Hukum umum, [[Hukum adat]]''' ({{lang-en|common law}}) juga dikenal sebagai preseden peradilan, [[hukum]] yang dibuat [[hakim]], atau hukum kasus, adalah hukum yang dibuat oleh hakim dan pengadilan kuasi-yusisial serupa berdasarkan pendapat tertulis<ref name="USvTexas">For an example of this usage in a decision of the United States Supreme Court, see the quote from ''United States v Texas'' in the section “[[#Interaction with statute|Interaction of constitutional, statutory and common law]]” below.</ref>. Hukum yang dibangun oleh para [[juri]] melalui opini hukum [[pengadilan]] dan tribunal yang serupa, sebagai kebalikan dari hukum statuta yang diterima melalui proses legislasi atau [[peraturan pemerintah]] yang dikeluarkan oleh [[eksekutif]] dengan tidak menghilangkan dasar referensi awal yaitu me[[rujuk]]merujuk pada sumber-sumber [[Hukum Islam]]hukum.<ref>[{{Cite web |url=http://www.duhaime.org/LegalDictionary/C/CommonLaw.aspx |title=Duhaime's Law Dictionary, "Definition of Common Law"] |access-date=2012-10-08 |archive-date=2012-05-24 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120524001041/http://www.duhaime.org/LegalDictionary/C/CommonLaw.aspx |dead-url=yes }}</ref>
 
Karakteristik yang menentukan dari "hukum umum" ialah bahwa ia muncul sebagai presiden. Dalam kasus di mana para pihak tidak setuju tentang apa hukum itu, pengadilan Hukum adat melihat keputusan presiden masa lalu dari pengadilan yang relevan, dan tidak mensentesismemvonis prinsip-prinsip dari kasus-kasus masa lalu yang berlaku untuk fakta saat ini. Jika sengketa serupa telah diselesaikan di masa lalu, pengadilan biasanya terikat untuk mengikuti alasan yang digunakan dalam keputusan sebelumnya (prinsip yang dikenal sebagai ''star decisis''). Namun, jika pengadilan menemukan bahwa perselisihan saat ini secara fundamental berbeda dari semua kasus sebelumnya (disebut "masalah kesan pertama"), dan undang-undang legislatif tidak menjelaskan atau mendua tentang pertanyaan tersebut, hakim memiliki wewenang dan tugas untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cepat dan tepat. masalah (satu pihak atau pihak lain harus menang, dan atas ketidaksepakatan hukum, hakim membuat keputusan itu)<ref name="CarpenterColumbiaCourtDecisions">{{cite journal |last=Carpenter |first=Charles E.|year=1917 |title=Court Decisions and the Common Law|journal=Columbia Law Review |volume=17 |issue=7 |pages=593–607|doi=10.2307/1112172|jstor=1112172}} (common law court "decisions are themselves law, or rather the rules which the courts lay down in making the decisions constitute law.")</ref>.
 
[[Pengadilan]] menyatakan pendapat yang memberikan alasan yang dapat dibuktikan serta dipublikasikan untuk keputusan tersebut, dan alasan tersebut digabungkan dengan keputusan masa lalu sebagai presiden untuk mengikat hakim dan pihak yang berperkara di masa depan. Hukum adat, sebagai badan hukum yang dibuat oleh hakim, bertentangan dengan dan sejajar dengan undang-undang. Stare decisis, prinsip bahwa kasus harus diputuskan menurut aturan [[prinsip]] yang konsisten sehingga [[fakta]] yang serupa akan menghasilkan hasil yang serupa, terletak di [[jantung]] semua sistem hukum umum<ref name="Blacks10thDef2">{{cite book|title=Black's Law Dictionary – Common law|date=2014|edition=10th|page=334|quote=2. The body of law based on the English legal system, as distinct from a ''civil-law system''; the general Anglo-American system of legal concepts, together with the techniques of applying them, that form the basis of the law in jurisdictions where the system applies...}}</ref><ref name="GarnerUsageDef1">{{cite book | title = A Dictionary of Modern Legal Usage | url = https://archive.org/details/dictionaryofmode00garn_0 | url-access = registration | last = Garner | first= Bryan A. | year = 2001 | publisher = [[Oxford University Press]] | location = New York | isbn = 9780195077698 | edition = 2nd, revised |quote="common law" is contrasted by comparative jurists to civil law.}}</ref><ref>Washington Probate, "Estate Planning & Probate Glossary", ''Washington (State) Probate'', [http://www.wa-probate.com/Intro/Estate-Probate-Glossary.htm s.v. "common law"] {{Webarchive|url=https://wayback.archive-it.org/all/20170525183721/http://www.wa-probate.com/Intro/Estate-Probate-Glossary.htm |date=25 May 2017 }}, 8 December 2008:, retrieved on 7 November 2009. "2. The system of law originated and developed in England and based on prior court decisions, on the doctrines implicit in those decisions, and on customs and usages rather than codified written law. Contrast: CIVIL LAW."</ref><ref name=":1">Charles Arnold-Baker, ''The Companion to British History'', s.v. "English Law" (London: Loncross Denholm Press, 2008), 484.</ref>
Baris 34 ⟶ 35:
 
== Pranala luar ==
 
* [http://biotech.law.lsu.edu/Books/Holmes/claw_c.htm ''The Common Law''] by Oliver Wendell Holmes Jr.
* {{gutenberg|no=2449|name=The Common Law ''by Oliver Wendell Holmes Jr.'}}
* [http://ausicl.com The Australian Institute of Comparative Legal Systems]
*{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110128190050/http://ausicl.com/ |date=2011-01-28 }}
 
{{Hukum}}
 
{{Topik Indonesia}}
[[Kategori:Hukum]]
[[Kategori:Sistem hukum]]