Konten dihapus Konten ditambahkan
Saiful Arvandy (bicara | kontrib)
k Penjelajahan: membetulkan ejaan
Kwamikagami (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(15 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo}}
<div style="float:right">{{Audio|Pluto.ogg}}</div>
{{Infobox Planet
| bgcolour=#A0FFA0
| name = Pluto
| symbol = [[Berkas:Pluto symbol (bold).svg|24px|⯓]] [[Berkas:Pluto monogram (bold).svg|24px|♇]]
| image = [[Berkas:Pluto byin LORRITrue andColor Ralph,- 13 July 2015High-Res.jpg|250px]]
| caption = Foto berwarna Pluto yang direkam oleh wahana ''[[New Horizons]]'' pada 13 Juli 2015
| discovery = yes
Baris 19 ⟶ 20:
* [[Plutino]]
}}
| orbit_ref =<ref name="horizons" />{{efn|name=barycentre|Elemen orbit mengacu pada [[barisenter]] sistem Pluto dan merupakan nilai [[orbit menyentuh|sentuhan]] instan pada epos [[J2000]]. Jumlah barisenter dimasukkan karena, berbeda dengan pusat keplanetan, barisenter tidak mengalami perubahan berarti hari-ke-hari dari gerakan satelit. Periode orbit Pluto tertulis 248 tahun karena sebagian besar referensureferensi menggunakan barisenter Tata Surya yang lebih stabil (Matahari+Jupiter) untuk menentukan periode orbit sistem Pluto-Charon. Solusi heliosentris J2000 akan memberi nilai 246 tahun.}}
| epoch = [[J2000]]
| aphelion =
Baris 109 ⟶ 110:
}}
 
[[Berkas:Pluto system 2006.jpg|ka|jmpl|200px|Pluto dan tiga satelitnya: [[Charon (bulan)|Charon]], [[Nix (satelit)|Nix]] dan [[Hydra (satelit)|Hydra]].]]
'''Pluto''' ([[nama planet minor]]: '''134340 Pluto''') adalah [[planet katai]] di [[sabuk Kuiper]] dan [[objek trans-Neptunus]] pertama yang ditemukan. Pluto merupakan planet katai terbesar dan bermassa terbesar kedua di [[Tata Surya]] dan benda terbesar kesembilan dan bermassa terbesar kesepuluh yang mengorbit [[Matahari]] secara langsung. Pluto merupakan objek trans-Neptunus dengan volume terbesar dan massa yang sedikit lebih kecil daripada [[Eris (planet katai)|Eris]], planet katai di [[piringan tersebar]]. Layaknya objek lain di sabuk Kuiper, Pluto terdiri dari batu dan es<ref name="Wiley-2005"/> dan relatif kecil—kurang lebih seperenam massa [[Bulan]] dan sepertiga volume Bulan. Pluto memiliki orbit [[eksentrisitas orbit|eksentris]] dan miring dengan jarak 30 sampai 49&nbsp;[[satuan astronomi]] (4,4–7,3 miliar&nbsp;km) dari Matahari. Ini berarti ada saatnya Pluto lebih dekat ke Matahari daripada [[Neptunus]]; [[resonansi orbit]] yang stabil dengan Neptunus membuat kedua planet ini tidak bertabrakan. Pada tahun 2014, Pluto berjarak 32,6 [[satuan astronomi|sa]] dari Matahari. Cahaya Matahari butuh waktu 5,5 jam untuk mencapai Pluto pada jarak rata-ratanya (39,4&nbsp;sa).<ref name=lighttraveltime/>
 
Baris 116 ⟶ 117:
Pluto sejauh ini diketahui memiliki [[satelit Pluto|lima satelit]]: [[Charon (satelit)|Charon]] (terbesar; diameternya separuh diameter Pluto), [[Styx (satelit)|Styx]], [[Nix (satelit)|Nix]], [[Kerberos (satelit)|Kerberos]], dan [[Hydra (satelit)|Hydra]].<ref name="Showalter"/> Pluto dan Charon kadang dianggap [[sistem biner (astronomi)|sistem biner]] karena [[barisenter]] orbit mereka terletak di antara kedua objek ini.<ref name="Olkin_2003" /> IAU belum meresmikan definisi planet katai biner, dan Charon dinyatakan secara resmi sebagai [[satelit alami|satelit]] Pluto.<ref name="IAU Pluto" />
 
Pada tanggal 14 Juli 2015, ''[[New Horizons]]'' menjadi wahana pertama yang terbang melewati Pluto.<ref name="AP-20150714">{{cite news|last=Dunn|first=Marcia|title=Pluto close-up: Spacecraft makes flyby of icy, mystery world|url=http://apnews.excite.com/article/20150714/us-sci--pluto-1a20f848e7.html|date=14 July 2015|work=[[AP News]]|accessdate=14 July 2015 }}</ref><ref name="NYT-20150713">{{cite news|last=Chang|first=Kenneth|title=A Close-Up for Pluto After Spacecraft’s 3-Billion-MileTrip|url=http://www.nytimes.com/2015/07/14/science/a-close-up-for-pluto-after-spacecrafts-3-billion-mile-trip.html|date=13 July 2015|work=[[The New York Times]]|accessdate=13 July 2015 }}</ref><ref name="NASA-20150115"/><ref name="NYT-20150706-db">{{cite news|last=Overbye|first=Dennis|authorlink=Dennis Overbye|title=Reaching Pluto, and the End of an Era of Planetary Exploration|url=http://www.nytimes.com/2015/07/07/science/space/reaching-pluto-and-the-end-of-an-era-of-planetary-exploration.html|date=6 July 2015|work=[[The New York Times]]|accessdate=7 July 2015 }}</ref> [[Badan Penerbangan dan Antariksa|NASA]] berencana melakukan pengukuran rinci dan mengambil foto-foto Pluto beserta satelit-satelitnya menggunakan wahana ''New Horizons''.<ref name="About New Horizons"/><ref name="NYT-20150706">{{cite news|last=Chang|first=Kenneth|title=Almost Time for Pluto’s Close-Up|url=http://www.nytimes.com/2015/07/07/science/space/almost-time-for-plutos-close-up.html|date=6 July 2015|work=[[The New York Times]]|accessdate=6 July 2015 }}</ref>
 
== Sejarah ==
=== Penemuan ===
{{Further|Planet di luar Neptunus}}
[[Berkas:Pluto discovery plates.png|jmpl|282px|alt=The same area of night sky with stars, shown twice, side by side. One of the bright points, located with an arrow, changes position between the two images.|Foto penemuan Pluto]]
Pada tahun 1840-an, [[Urbain Le Verrier]] menggunakan [[mekanika klasik|mekanika Newton]] untuk memperkirakan posisi planet [[Neptunus]] yang saat itu belum ditemukan setelah menganalisis perturbasi di orbit [[Uranus]].<ref>{{cite book|title= Planet Quest: The Epic Discovery of Alien Solar Systems|url= https://archive.org/details/planetquestepicd0000cros|first=Ken|last=Croswell|location= New York|publisher= The Free Press|year=1997|isbn= 978-0-684-83252-4|page=[https://archive.org/details/planetquestepicd0000cros/page/43 43]|ref=harv}}</ref> Pengamatan Neptunus pada akhir abad ke-19 membuat para astronom berspekulasi bahwa orbit Uranus dipengaruhi oleh planet lain selain Neptunus.
 
Tahun 1906, [[Percival Lowell]]—seorang warga Boston yang mendirikan [[Observatorium Lowell]] di [[Flagstaff, Arizona]], pada 1894—merintis proyek jangka panjang untuk mencari planet kesembilan yang ia juluki "[[Planet X]]".<ref name="Tombaugh1946" /> Pada 1909, Lowell dan [[William Henry Pickering|William H. Pickering]] memberi beberapa perkiraan koordinat langit untuk planet tersebut.<ref name="Hoyt" /> Lowell dan observatoriumnya melakukan pencarian ini tanpa hasil sampai ia meninggal dunia tahun 1916. Tanpa sepengetahuan Lowell, surveinya menangkap dua foto Pluto yang kabur pada tanggal 19 Maret dan 7 April 1915, tetapi statusnya belum diketahui saat itu.<ref name="Hoyt" /><ref name="Littman1990" /> Terdapat empat belas pengamatan [[pratemuan]] lainnya waktu itu; temuan tertua dilakukan oleh [[Observatorium Yerkes]] tanggal 20 Agustus 1909.<ref name="BuchwaldDimarioWild2000" />
 
Karena terlibat sengketa hukum selama sepuluh tahun dengan Constance Lowell, istri Percival, yang berusaha merebut bagian warisan observatorium Lowell senilai jutaan dolar, pencarian Planet X dihentikan sampai tahun 1929.{{sfn|Croswell|1997|p=50}} Direktur observatorium, [[Vesto Melvin Slipher]], langsung menyerahkan tugas pencarian Planet X ke [[Clyde Tombaugh]], seorang warga [[Kansas]] berusia 23 tahun yang didatangkan ke Observatorium Lowell karena Slipher terpesona oleh sampel gambar astronominya.{{sfn|Croswell|1997|p=50}}
 
Tugas Tombaugh adalah memetakan langit malam secara sistematis melalui beberapa pasangan foto, lalu mempelajari setiap pasangan foto dan menentukan objek-objek yang berpindah posisi. Menggunakan [[pembanding kedip]], ia dengan cepat memindah-mindahkan setiap lempeng foto untuk menciptakan ilusi gerak objek yang berpindah posisi atau berubah bentuk. Pada tanggal 18 Februari 1930, setelah satu tahun mencari, Tombaugh menduga ada objek yang bergerak di lempeng foto yang diambil tanggal 23 dan 29 Januari 1930. Foto berkualitas lebih rendah yang diambil tanggal 21 Januari membuktikan pergerakan tersebut.{{sfn|Croswell|1997|p=52}} Setelah pihak observatorium mengambil foto-foto lain untuk memperkuat bukti tersebut, kabar penemuan ini disampaikan ke [[''Harvard College Observatory]]'' tanggal 13 Maret 1930.<ref name="Hoyt" />
 
=== Nama ===
Baris 269 ⟶ 270:
Kerapatan Pluto adalah 1.860±0.013 g/cm<sup>3</sup>.<ref>{{Cite journal|last=Zirnstein|first=E.|last2=Zangari|first2=A. M.|last3=Woods|first3=W. W.|last4=Williams|first4=S.|last5=Williams|first5=K.|last6=Williams|first6=B. G.|last7=Whittenburg|first7=K.|last8=White|first8=O. L.|last9=Weigle|first9=G. E.|date=2015-10-16|title=The Pluto system: Initial results from its exploration by New Horizons|url=https://science.sciencemag.org/content/350/6258/aad1815|journal=Science|language=en|volume=350|issue=6258|pages=aad1815|doi=10.1126/science.aad1815|issn=0036-8075|pmid=26472913}}</ref> Karena peluruhan elemen radioaktif akan memanaskan es yang kemudian memisahkan bebatuan di dalamnya, ilmuwan memperkirakan bahwa struktur dalam Pluto memiliki lapisan-lapisan tertentu. Material batu terdapat di [[inti (geologi)|inti]] padat yang dikelilingi [[mantel (geologi)|mantel]] es air. Intinya diperkirakan berdiameter kurang lebih {{val|1700|u=km}}, 70% diameter Pluto.<ref name="Hussmann2006" /> Proses pemanasan ini bisa saja berlangsung sampai sekarang; proses tersebut menciptakan [[lapisan laut]] cair di bawah permukaan setebal {{nowrap|100 sampai 180 km}} di batas inti–mantel.<ref name="Hussmann2006" /><ref name="pluto.jhuapl Inside Story" />
 
[[Berkas:NH-07-10-15-Pluto-FirstGeology-20150709.jpg|jmpl|420pxupright=2|pus|Tanda-tanda fitur geologi pertama di Pluto (9 Juli 2015)]]
 
== Massa dan ukuran ==
Baris 377 ⟶ 378:
== Asal usul ==
{{Further|Sabuk Kuiper|Model Nice}}
[[Berkas:Outersolarsystem objectpositions labels comp.png|jmpl|260px|Plot objek-objek sabuk Kuiper yang diketahui dibandingkan dengan empat [[planet raksasa]]]]
 
Asal usul dan identitas Pluto telah membingungkan para astronom. Salah satu hipotesis awal menyatakan bahwa Pluto adalah satelit Neptunus yang dikeluarkan dari orbitnya oleh satelit terbesar, [[Triton (satelit)|Triton]]. Gagasan ini akhirnya ditolak setelah studi dinamika orbit kedua planet menunjukkan bahwa fenomena seperti itu mustahil terjadi.<ref>{{cite web|title=Much ado about Pluto|url=http://science.nasa.gov/science-news/science-at-nasa/1999/ast17feb99_1/|year=1999|accessdate=24 June 2015}}</ref><ref>{{cite book|title=The Michigan Technic Volumes 78–79|page==101||publisher= University of Michigan|year=1959|url=https://books.google.co.uk/books?id=i_IjAAAAMAAJ&pg=PA101&dq=pluto+%22moon+of+neptune%22+OR+%22satellite+of+neptune%22&hl=en&sa=X&ei=xK2KVc2nDMT1-AHjmYHoCA&ved=0CCEQ6AEwAA#v=onepage&q=pluto%20%22moon%20of%20neptune%22%20OR%20%22satellite%20of%20neptune%22&f=false|accessdate=23 June 2015}}</ref>
Baris 393 ⟶ 394:
 
=== Pengamatan ===
[[Berkas:Pluto animiert.gif|jmpl|150pxupright|Citra komputer rotasi Pluto berdasarkan pengamatan [[Teleskop Luar Angkasa Hubble]] tahun 2002–2003]]
[[Magnitudo semu]] visual rata-rata Pluto sebesar 15,1 dan mencapai kecerahan 13,65 di perihelion.<ref name="Pluto Fact Sheet" /> Dibutuhkan teleskop untuk melihatnya; apertur 30&nbsp;cm (12&nbsp;in) lebih diutamakan.<ref name="SSC2002" /> Pluto tampak seperti bintang tanpa piringan tampak meski menggunakan teleskop besar karena [[diameter sudut]]nya hanya 0,11".
 
Baris 484 ⟶ 485:
== Referensi ==
{{reflist
|colwidth = 30em60em
|refs =
<ref name="jpl-ssd-horizons">
Baris 599 ⟶ 600:
</ref>
 
<ref name=lighttraveltime>[{{Cite web |url=http://image.gsfc.nasa.gov/poetry/venus/q89.html |title=NASA: How fast does light travel from the Sun to each of the planets?] |access-date=2015-07-14 |archive-date=2015-08-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150820051658/http://image.gsfc.nasa.gov/poetry/venus/q89.html |dead-url=yes }}</ref>
 
<!--ref name="AstDyS-Pluto">
Baris 1.115 ⟶ 1.116:
}}</ref>
 
<ref name="pluto990209">{{cite web
{{cite web
|date = 28 January 1999
|title = Pluto to become most distant planet
|publisher = JPL/NASA
|url = http://www.jpl.nasa.gov/releases/99/pluto990209.html
|accessdate = 16 January 2011
|archive-date = 2010-09-02
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20100902073240/http://www.jpl.nasa.gov/releases/99/pluto990209.html
</ref>
|dead-url = yes
}}</ref>
 
<ref name="sussman88">
Baris 1.239 ⟶ 1.241:
</ref>
 
<ref name="oregon">Schombert, Jim; [http://abyss.uoregon.edu/~js/ast121/lectures/lec21.html University of Oregon Astronomy 121 Lecture notes] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110723232221/http://abyss.uoregon.edu/~js/ast121/lectures/lec21.html |date=2011-07-23 }}, [http://abyss.uoregon.edu/~js/images/pluto_orient.jpg Pluto Orientation diagram] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090325165856/http://abyss.uoregon.edu/~js/images/pluto_orient.jpg |date=2009-03-25 }}</ref>
<ref name="oregon">
Schombert, Jim; [http://abyss.uoregon.edu/~js/ast121/lectures/lec21.html University of Oregon Astronomy 121 Lecture notes], [http://abyss.uoregon.edu/~js/images/pluto_orient.jpg Pluto Orientation diagram]
</ref>
 
<ref name="quasi">
Baris 1.903:
}}</ref>
 
<ref name="Stern2006 Tombaugh 100th">{{cite web
{{cite web
|title = Happy 100th Birthday, Clyde Tombaugh
|first = S. Alan
|last = Stern
|authorlink = Alan Stern
|work = Southwest Research Institute
|url = http://www.jhuapl.edu/newscenter/pressreleases/2006/060203.asp
|date = 2006
|accessdate = 13 April 2007
|archive-date = 2007-04-15
}}
|archive-url = https://web.archive.org/web/20070415145738/http://www.jhuapl.edu/newscenter/pressreleases/2006/060203.asp
</ref>
|dead-url = yes
}}</ref>
 
<ref name="pluto.jhuapl First Pluto Sighting">{{cite web
Baris 2.150 ⟶ 2.153:
|date = 23 March 2007
|title = Rehabilitating Pluto
|url=https://archive.org/details/sim_science_2007-03-23_315_5819/page/1643|journal = Science
|journal = Science
|volume = 315
|issue = 5819