Masjid Jami Banjarmasin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
mengganti foto masjid jami banjarmasin yang lama dengan foto terbaru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(45 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox religious building
| name = Masjid Jami Banjarmasin<br>''مسجد جامع بنجرماسين''
| image =
| image_size = 250px
| caption =
| religious_affiliation = [[Islam]]▼
| location =
| province =
| established = [[1777]] (saat masjid berada di pinggir sungai Martapura)
<br>[[1934]] (saat masjid berpindah ke lokasi yang sekarang)
| architect = ▼
▲|religious_affiliation=[[Islam]]
| architecture_type = [[Masjid]]▼
|website=▼
| architecture_style = [[Timur Tengah]] dengan sedikit sentuhan arsitektur [[Banjar]] dan [[Hindia Belanda]]
▲|architect=
| capacity = ▼
▲|architecture_type=Masjid
|dome_quantity = 5▼
|dome_height_outer = ▼
|dome_dia_outer = ▼
|minaret_quantity = 1▼
▲|capacity=
|minaret_height = ▼
▲| website =
▲|dome_quantity=
▲|dome_height_outer=
▲|dome_dia_outer=
▲|minaret_quantity=
▲|minaret_height=
}}
'''Masjid Jami Banjarmasin'''<ref name=":4">{{Cite web|title=Hasil dan Pembahasan Masjid Jami’ Sungai Jingah Banjarmasin|url=https://idr.uin-antasari.ac.id/13291/7/BAB%20IV.pdf|website=idr.uin-antasari.ac.id}}</ref> ([[Arab-Melayu|aksara Jawi]]: ''مسجد جامع بنجرماسين'') atau yang lebih dikenal dengan '''Masjid Jami Sungai Jingah''' ([[bahasa Arab|aksara Jawi]]: ''مسجد جامع ﺳﻮ ڠاﻱ جيڠاه'') adalah sebuah [[masjid]] bersejarah yang berada di Jalan Masjid Jami, [[Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Kelurahan Antasan Kecil Timur]], [[Banjarmasin Utara, Banjarmasin|Kecamatan Banjarmasin Utara]], [[Kota Banjarmasin]], [[Kalimantan Selatan|Provinsi Kalimantan Selatan]], [[Indonesia]].<ref name="RB">[http://www.radarbanjarmasin.co.id/index.php/berita/detail/50/4183 Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin]. ''Radar Banjarmasin''. Diakses 11 Agustus 2010</ref>
Masjid ini berdekatan dengan [[Kompleks Makam Pangeran Antasari]], dimana kompleks makam ini berada di daerah timur masjid, tepatnya di Jalan Malkon Temon.<ref>{{Cite web|title=Ingin Tahu Dimana Makam Pangeran Antasari? Di Sinilah Tempatnya|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2015/07/30/ingin-tahu-dimana-makam-pangeran-antasari-di-sinilah-tempatnya|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2022-11-30}}</ref> Selain itu, masjid ini juga berdekatan dengan makam salah satu ulama karismatik, yaitu [[Ahmad Zuhdiannoor|K.H. Ahmad Zuhdiannor]] atau sering disapa Guru Zuhdi yang semasa hidupnya mengisi kegiatan keagaamaan di masjid ini, dimana makamnya berada di daerah barat masjid atau dikenal dengan daerah "Jalan Belakang Masjid Jami". Hal ini membuat halaman masjid sering dipenuhi oleh peziarah yang sering memarkir di sana.<ref>{{Cite web|title=Wisata Religi Kalsel, Peziarah di Makam Guru Zuhdi Dipisah Antara Laki-Laki dan Perempuan|url=https://banjarmasin.tribunnews.com/2021/09/25/wisata-religi-kalsel-peziarah-di-makam-guru-zuhdi-dipisah-antara-laki-laki-dan-perempuan|website=Banjarmasinpost.co.id|language=id-ID|access-date=2022-11-30}}</ref>
== Sejarah ==
[[Berkas:Moskee te Bandjermasin.png|jmpl|240x240px|Masjid Jami Banjarmasin sekitar tahun 1870.]]▼
===
{|style="background: transparent; margin: auto;"
▲| [[Berkas:Moskee te Bandjermasin.png|jmpl|
| [[Berkas:Langgar Sinar Masjid Banjarmasin.jpg|120pxx120px|jmpl|kiri|Langgar Sinar Masjid, lokasi awal dari Masjid Jami Banjarmasin.]]
|}
Masjid yang ada sekarang ini sebenarnya dibangun pada tahun 1352 Hijriah/1934 Masehi. Namun menurut sejarah, masjid ini merupakan pemindahan dari masjid sebelumnya yang berada di tepi sungai Martapura dan dibangun pada hari Sabtu tanggal 17 Syawal 1195 atau kira-kira bertepatan dengan tahun 1777 - 1780 Masehi, yaitu pada masa pemerintahan Pangeran Tamjidillah. Hal ini dibuktikan dengan sebuah prasasti disamping mimbar masjid yang ditulis dalam huruf [[Arab-Melayu|Arab Melayu]].<ref name=":0">{{Cite web|last=Syarifuddin|first=M|date=5 April 2022|title=Sejarah Masjid Jami Sungai Jingah|url=https://radarbanjarmasin.jawapos.com/tahulah-pian/1973147724/sejarah-masjid-jami-sungai-jingah|website=Radar Banjarmasin|access-date=26 Oktober 2024}}</ref><ref name=":1">{{Cite journal|last=Ilhami|first=Hamidi|date=2018|title=Karakteristik Masjid Jami' Banjarmasin|url=https://ejournal.uin-suka.ac.id/adab/thaqafiyyat/article/viewFile/1713/876|journal=THAQÃFIYYÃT|volume=19|issue=2|pages=164-185}}</ref><ref>[http://wisatasejarah.wordpress.com/2009/09/11/masjid-jami-kota-bajarmasin/ Wisata Sejarah - Masjid Jami' Kota Banjarmasin]</ref> Kini, lokasi mesjid tersebut menjadi sebuah [[musala]] yang bernama "[[Langgar Sinar Masjid]]."
=== Pemindahan masjid ===
Karena masjid tersebut berada di tepi sungai, maka daerah tersebut rawan terjadi longsor. Terlebih lagi, masjid yang ada saat itu tidak bisa menampung jamaah yang semakin banyak. Maka pada tahun 1932 Masehi, masjid ini dipindah ke lokasi yang sekarang, yaitu berjarak kurang lebih 200 meter dari Sungai Martapura.<ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2">{{Cite web|last=Selatan|first=ANTARA News Kalimantan|title=Mimbar dan beduk sisa sejarah di Masjid Jami Banjarmasin|url=https://kalsel.antaranews.com/berita/98984/mimbar-dan-beduk-sisa-sejarah-di-masjid-jami-banjarmasin|website=ANTARA News Kalimantan Selatan|language=id|access-date=2022-12-23}}</ref><ref name=":3">{{Cite web|title=Sedikit Sejarah Masjid Jami Banjarmasin, Salah Satu Masjid Tua di Kota Banjarmasin|url=https://www.beritabanjarmasin.com/2022/04/sedikit-sejarah-masjid-jami-banjarmasin.html|website=Berita Banjarmasin {{!}} Situs Berita Data & Referensi Warga Banjarmasin|access-date=2022-12-23}}</ref>
[[File:Kalimantan (page 427 crop) 02.jpg|kiri|jmpl|Masjid Jami Banjarmasin pada tahun 1953]]
Pemindahan ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Bahkan, pemerintah Belanda pada saat itu tertarik untuk mendonasikan pendapatan hasil pajaknya untuk mendirikan masjid tersebut. Hal ini dikarenakan hasil pemungutan pajak dari masyarakat Banjarmasin pada saat itu sangat melimpah ruah. Namun, inisiasi Belanda tersebut ditolak mentah mentah-mentah oleh masyarakat Banjarmasin, karena masyarakat setempat sangat tidak menyukai [[Hindia Belanda|pemerintahan kolonial Belanda]] kala itu. Terlebih lagi, masyarakat Banjarmasin yang memeluk agama Islam sangat mengharamkan niat pemberian dari kolonial Belanda tersebut, apalagi sampai membangunnya. Oleh karena itu, masyarakat [[Suku Banjar|Banjar]] bergotong royong membangun Masjid Jami Banjarmasin dengan cara menyumbangkan sebagian harta (seperti perhiasan emas, hasil pertanian, dan tanah), waktu, dan tenaga, termasuk menggunakan tanah/ pasir yang diambil dari [[Pulau Kembang]] untuk menimbun dan meninggikan pondasi masjid. Bahkan, pembangunan masjid ini juga melibatkan [[Pangeran Mohammad Noor|Ir. Pangeran Muhammad Noor]] sebagai perancang konstruksi.Hingga pada tahun 1934 Masehi, masjid ini selesai dibangun sesuai dengan nama tahun yang terpampang di masjid.<ref name=":4" /><ref name=":0" /><ref name=":1" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref>{{Cite web|date=2022-10-17|title=Masjid Jami Banjarmasin, Bangunan Masjid yang Memiliki Sejarah Unik - Borneo ID|url=https://www.celebes.co/borneo/masjid-jami-banjarmasin|language=en-US|access-date=2022-12-23}}</ref>
=== Renovasi ===
Masjid ini mengalami beberapa kali renovasi besar. Akibatnya menara pagoda, jidar matahari (bencet dalam bahasa Jawa) yang ada di halaman selatan masjid, tangga melingkar pada tiang utama yang ada ditengah-tengah ruang utama untuk naik ke tempat azan, dan pagar serambi dihancurkan. Selain itu dilakukan juga pelapisan lantai, dinding, dan tiang dengan keramik. Meskipun begitu, bentuk dasar dan arsitektur aslinya tidak berubah, sehingga nilai-nilai historisnya masih tetap terjaga.<ref name=":1" />
Renovasi besar pertama dilakukan pada masa Gubernur [[Gusti Hasan Aman|Drs H. Gusti Hasan Aman]] (periode 1995 - 2000), dimana dinding masjid mulai dilapisi dengan lapisan kayui jati. Renovasi kedua dilakukan pada masa Gubernur [[Sjachriel Darham|Sjahriel Darham]] (periode 2000 - 2005), dimana lantai dan penopang dinding dicor dan dipasang keramik.<ref name=":5">{{Cite web|last=Firman|date=2019-05-18|editor-last=Astro|editor-first=Masuki M.|title=Mimbar dan beduk jadi sisa sejarah di Masjid Jami Banjarmasin|url=https://www.antaranews.com/berita/875847/mimbar-dan-beduk-jadi-sisa-sejarah-di-masjid-jami-banjarmasin|website=Antara News|language=id|access-date=2024-10-27}}</ref>
Pada masa Gubernur H. Rudy Ariffin, selain perbaikan inetrior masjid, menara masjid mulai dibangun. Selain itu, beberapa lembaga pendidikan yang dikelola oleh yayasan masjid, seperti TK Islam Bhakti 1, Taman Pendidikan Al-Qur'an, dan [[Sekolah Tinggi Agama Islam Al Jami Banjarmasin|Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Jami]] pindah ke area belakang masjid. Selain itu pula, halaman masjid diperluas dengan membongkar gedung sekretariat masjid, sehingga halaman masjid dapat menampung hingga kira-kira 15 ribu jamaah saat pelaksanaan salat Id dan pengajian Guru Zuhdi kala itu.<ref name=":5" />
== Arsitektur ==
Masjid yang mengambil gaya arsitektur Timur Tengah, Banjar dan kolonial (''[[Indies Empire style|indies]]'') ini memiliki tiang utama penyangga (tiang guru) sebanyak 17 buah, yang melambangkan 17 rakaat dalam shalat fardhu sehari semalam. Selain itu, masjid ini juga memiliki 41 buah pintu masuk supaya memudahkan jamaah memasuki ruang induk yang berkapasitas 5.000 orang. Masjid ini juga memiliki atap sirap bertumpang lima dengan kubah di puncaknya. Di antara atap-atap tumpang tersebut, terdapat dinding pembatas dengan jendela yang mengelilinginya. <ref name=":1" /><ref name=":5" />
Masjid ini memiliki mihrab yang terletak di bagian barat ruang utama masjid dan dilengkapi 4 buah pintu dan 10 buah jendela. Mihrab tersebut dilengkapi dengan mimbar kayu ulin berbentuk panggung dengan 7 anak tangga undakan berukuran 3,5 x 1,3 m yang dicat dengan warna dasar hitam, dimana mimbar ini merupakan mimbar bersejarah yang menjadi saksi pembangunan masjid ini. <ref name=":1" /><ref name=":5" />
<gallery>
Berkas:Masjid Jami Banjarmasin 15-04-2024..jpg|Masjid Jami Banjarmasin saat siang hari.
Berkas:Masjid Jami Banjarmasin (15-08-2024).jpg|Masjid Jami Banjarmasin menjelang hari kemerdekaan indonesia
Berkas:Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin 001.jpg|Masjid Jami Banjarmasin di sore hari.
Berkas:Menara Masjid Jami Banjarmasin.jpg|Menara Masjid Jami Banjarmasin
Berkas:Masjid Jami Banjarmasin 2.jpg|Interior Masjid Jami Banjarmasin
Berkas:Masjid Jami Banjarmasin 3.jpg|Mihrab dan mimbar Masjid Jami Banjarmasin
</gallery>
== Fasilitas ==
Di masjid ini terdapat Taman Kanak-Kanak, kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) "Al-Jami" (berdiri pada tahun 1989), Pondok Pesantren Hunafa (berdiri pada tahun 1985) dan sederet fasilitas lain seperti tempat wudhu, pemandian jenazah, dan lain-lain.<ref>{{Cite web|last=baitcode.com|title=STAI Al Jami Banjarmasin|url=http://staialjami.ac.id/|website=STAI Al Jami Banjarmasin|language=en|access-date=2022-11-30}}</ref> Bahkan, masjid ini memiliki tanah pemakaman di [[Gambut, Banjar|Gambut, Kabupaten Banjar]], yang memiliki 375 lubang pemakaman. Masjid ini juga memiliki Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) yang dikelola oleh Angkatan Muda Masjid Jami.<ref name=":5" />
== Aktivitas ==
Masjid ini pernah dibina oleh [[Muhammad Hanafie Gobit|K.H. Muhammad Hanafie Gobit]], dimana semasa hidupnya, dia mengisi pelaksanaan ibadah rutin dan pengajian setiap Jumat malam dan Senin malam. Tradisi ini terus-menerus dilanjutkan oleh beberapa ulama, termasuk [[Husin Naparin|K.H. Husin Naparin]] (Ketua MUI Kalsel yang merupakan menantu dari K.H. Muhammad Hanafie Gobit). Selain itu, Guru Zuhdi semasa hidupnya pernah mengisi pengajian setiap Sabtu malam,dimana pengajiannya dihadiri oleh ribuan orang, termasuk habaib dan ulama dari dalam dan luar negeri.<ref name=":5" />
Selain itu, masjid ini juga mengadakan pengajian Selasa malam, pengajian Kamis siang, malam peribadatan setiap malam Jumat, pengajian subuh Jumat, dan pengajian khusus ibu-ibu pagi Jumat.<ref name=":5" />
== Referensi ==
{{
|