Gresik United FC: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Bot: Mengganti kategori Tim sepak bola Indonesia dengan Klub sepak bola Indonesia |
||
(30 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info klub sepak bola
|clubname = Gresik United FC
|image = Logo_Gresik_United.png
| upright = 0.8
|fullname = Gresik United Football Club
▲|nickname = ''Laskar Joko Samudro'' {{br}} ''Kebo Giras''
|founded = 2 Desember 2005
|alamat = Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 104, <br>[[Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|ground = *[[Stadion Gelora Joko Samudro]], [[Kabupaten Gresik]], [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]
|capacity =
| city = [[Kabupaten Gresik]]
| federasi = [[PSSI]]
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Fandi Akhmad Yani]]▼
|owner = PT Gresik Usaha Sejahtera
|
|league = [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
|website = https://Gresikunited.com
|season = [[Liga 2
|position =
|current=Gresik United
Baris 49 ⟶ 48:
|fansgroup = [[Ultras Gresik]]
}}
'''Gresik United FC'''<ref>[https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/10/10/2019/tidak-ada-lagi-kata-persegres-pilih-pakai-gresik-united/ ''Persegres pilih pakai nama Gresik United'']. Jawapos.com. 10 Oktober 2019. Diakses tanggal 12/10/2019</ref> ''(dulu [[PS Petrokimia Putra Gresik]] dan [[Persegres Gresik]] sebelum merger menjadi [[Gresik United]])'' adalah sebuah klub [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang bermarkas di [[Gresik]], [[Jawa Timur]]. Klub yang dikenal dengan julukan ''Laskar Joko Samudro'' ini memiliki pendukung fanatik bernama [[Ultras Gresik]].▼
▲'''Gresik United FC'''<ref>[https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/10/10/2019/tidak-ada-lagi-kata-persegres-pilih-pakai-gresik-united/ ''Persegres pilih pakai nama Gresik United''] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210119051327/https://www.jawapos.com/sepak-bola/sepak-bola-indonesia/10/10/2019/tidak-ada-lagi-kata-persegres-pilih-pakai-gresik-united/ |date=2021-01-19 }}. Jawapos.com. 10 Oktober 2019. Diakses tanggal 12/10/2019</ref> disingkat '''GUFC''', ''(dulu [[PS Petrokimia Putra Gresik]] dan [[Persegres Gresik]] sebelum merger menjadi [[Gresik United]])'' adalah sebuah klub [[sepak bola|sepakbola]] [[Indonesia]] yang bermarkas di [[Gresik]], [[Jawa Timur
Klub ini didirikan pada tanggal [[2 Desember]] [[2005]] sebagai hasil penggabungan dari klub eks [[Galatama]] dan juga Jawara Ligina 2002 [[PS Petrokimia Putra Gresik]], dengan tim [[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi II]], [[Persegres Gresik]].▼
▲
Klub kota kecil yang bersebelahan dengan ibukota Surabaya ini cukup mempunyai sejarah panjang dalam proses pembentukannya,▼
Klub yang sempat sekian lamanya dihilangkan Identitasnya (2012 - 2019) dengan tambahan identitas 'Persegres' di depannya (Persegres Gresik United) oleh manajemen bobrok yang ''katanya'' Investor pada saat itu.▼
[[Liga 1 2017]] lalu, hanya berhasil finish di posisi terakhir klasemen [[Liga 1 2017|Liga 1]] dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 34 kali main (2 kali menang dan 4 kali imbang). Dengan demikian [[Gresik United]] terdegradasi ke [[Liga 1 2021|Liga 2]].▼
Pada [[Liga 2 2018]], sayangnya [[Gresik United]] kembali mengalami hal serupa seperti tahun sebelumnya, dimana mereka hanya berhasil finish di posisi 10 dari 12 tim penghuni Region Timur [[Liga 2 2018|Liga 2]], sehingga terpaksa mengalami degradasi dua musim berturut-turut ke [[Liga 3]] gara-gara Manajemen sangat bobrok dalam ''menukangi'' skuad [[Gresik United]], hingga membuat klub kebanggaan arek-arek Gresik ini terjun bebas, sungguh manajemen saat itu sangat memprihatinkan.▼
Gresik United dikenal dengan julukan ''Laskar Joko Samudro'' yang diambil dari nama julukan [[Sunan Giri]], dengan kata lain ''Laskar Joko Samudro'' adalah ''Pasukan/Prajurit Sunan Giri''. Serta didukung penggemar fanatiknya [[Ultras Gresik]].
Saat ini manajemen [[Gresik United]] sudah berpindah tangan ke PT Gresik Usaha Sejahtera, kinerja manajemen yang ''termasuk'' baru terbentuk ini sudah cukup profesional dalam membenahi skuad yang hancur lebur akibat manajemen lama, yang membuat Aura kebangkitan [[Gresik United]] mulai terasa.▼
Stadion utama Gresik United adalah [[Stadion Gelora Joko Samudro]], berpindah dari stadion yang sebelumnya [[Stadion Tri Dharma]] pada tahun 2018.
== Sejarah<ref name="sejarah">[http://ultrasahabat.blogspot.com/2013/03/sejarah-klub-gresik-united.html Sejarah Klub Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230620141537/http://ultrasahabat.blogspot.com/2013/03/sejarah-klub-gresik-united.html |date=2023-06-20 }}, Diakses 1 Januari 2014.</ref> ==
=== PS Petrokimia Putra Gresik ===
Awalnya [[PS Petrokimia Putra Gresik]] didirikan pada 20 Mei 1988 oleh pihak manajemen [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]]. Sejak berdiri hingga sekarang, klub yang didanai pabrik pupuk [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]] tersebut telah lebih dari 15 tahun berkiprah di [[Divisi Utama Liga Indonesia]]. Banyak klub besar di Indonesia yang pernah satu kelas dengan [[PS Petrokimia Putra]] kini tinggal nama alias almarhum, seperti [[Bandung Raya]] Bandung, [[Niac Mitra]] Surabaya, [[Warna Agung]] Jakarta, Assyabaab Surabaya, Perkesa, BPD Jateng, dan lain-lain.
Setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa dicatat dalam perjalanan [[PS Petrokimia Putra]] di dunia
Ketika kali pertama masuk [[Galatama]], sebenarnya di Gresik ada klub perserikatan yang bertengger di Divisi Utama Perserikatan, yakni Persegres Gresik. bahkan sebagian pemain [[PS Petrokimia Putra]] angkatan pertama adalah alumni Persegres Gresik. Ketika itu, antusiasme warga Gresik lebih condong ke Persegres Gresik daripada ke [[PS Petrokimia Putra]]. Beberapa pemain angkatan pertama [[PS Petrokimia Putra]] yang alumni Persegres Gresik, antara lain Sasono Handito (kiper), Ferril Raymond Hattu, Rubianto, Reno Latupeirissa, Karyanto, Abdul Muis, Masrukan, Lutfi, Hasan Maghrobi, Derry Krisyanto, dan lain-lain. Mereka dibawah pelatih Bertje Matulapelwa dengan asisten pelatih Hendrik Montolalu dan Slamet Haryono. Hendrik merupakan mantan kiper [[Niac Mitra]] Surabaya.
Baris 78 ⟶ 67:
Saat Liga Indonesia pertama digelar pada 1994-95, [[PS Petrokimia Putra]] oleh banyak kalangan diberi gelar ''Juara Tanpa Mahkota''. Sebab, di partai Final Ligina 1994-95 di [[Stadion Gelora Bung Karno]], Jakarta, [[PS Petrokimia Putra]] yang saat itu di bawah besutan pelatih Andi Muhammad Teguh dengan asisten pelatih [[Ferril Raymond Hattu]] dan Bambang Purwanto kalah dari [[Persib Bandung]] dengan skor 0-1. Padahal, dalam pertandingan tersebut, [[PS Petrokimia Putra]] memasukkan gol lebih dulu melalui kaki [[Jacksen F. Tiago]]. Namun, dianulir wasit tanpa alasan jelas.
Kiprah [[
Melalui perjalanan panjang, [[PS Petrokimia Putra]] berhasil menjadi jawara [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]].
Klub kota kecil yang tengah diapit kota besar seperti Surabaya dengan klub raksasanya [[Persebaya Surabaya]], Malang dengan kebanggaannya [[Arema FC|Arema Malang]], Kediri dengan sejarah panjangnya [[Persik Kediri]] menjadi Kampiun kompetisi
Prestasi tersebut mendobrak hegemoni klub-klub kota besar di deretan utama
Berbeda dengan Liga Indonesia 1994-95 yang menghasilkan kekecewaan mendalam bagi [[PS Petrokimia Putra]], pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]], [[PS Petrokimia Putra]] dinaungi oleh Dewi Fortuna. Setelah di penyisihan menjadi kampiun Wilayah Timur.
Skuad yang ''ditukangi'' Sergei Dubrovin ini sempat berada di ''ujung tanduk'' dalam babak delapan besar Grup K yang digelar di kandang sendiri. Menang 3-0 dari [[Arema FC|Arema Malang]] pada pertandingan pembuka, [[
=== Juara Liga Indonesia ===
Dalam babak semifinal [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]] ini [[PS Petrokimia Putra]] dengan [[PS Semen Padang]] bermain imbang 1-1 yang mengharuskan sampai pada babak adu pinalti, di babak ini [[PS Petrokimia Putra]] memenangkan tiket Final dengan skor 2-3.
Laga Final [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002]], [[PS Petrokimia Putra]] berhasil mengalahkan [[Persita Tangerang]] dengan skor 1-2 dan memenangkan trofi kompetisi
Selepas dari euforia Ligina musim 2002, [[PS Petrokimia Putra]] melaju ke kompetisi Internasional yakni ASEAN Club Championship 2003, yang merupakan kompetisi negara-negara Asia Tenggara edisi pertama, pada musim ini [[PS Petrokimia Putra]] cukup sukses bertarung melawan klub-klub terbaik perwakilan dari berbagai negara Asia Tenggara dan berhasil menempatkan menjadi Juara 3 setelah mengalahkan Jawara Liga Singapura 2002 yakni [[Singapore Armed Forces]] dengan skor 3-2.
Baris 98 ⟶ 88:
Namun sayangnya euforia tersebut tak berlangsung lama, pada [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003]] justru berakhir tragis bagi [[PS Petrokimia Putra]], dengan menempati posisi ke 18 sang Jawara Ligina musim 2002 harus terdegradasi pada [[Divisi II]] pada musim selanjutnya.
===
▲Klub kota kecil yang bersebelahan dengan ibukota Surabaya ini cukup mempunyai sejarah panjang dalam proses pembentukannya,
Pada fase [[Divisi II]] musim 2004, [[PS Petrokimia Putra]] tak begitu menonjol dalam ''melakoni'' kompetisi, hanya bermain ala kadarnya seperti tak mempunyai gairah dan semangat juang dalam setiap laga sampai kompetisi selesai.▼
▲
hingga pada akhir kompetisi [[Divisi II]] musim 2005 tepatnya bulan November 2005, secara mengejutkan pihak pengelola [[PS Petrokimia Putra]] memberikan ''sinyal'' Ultimatum pada masyarakat pecinta sepakbola Gresik dengan ketidakikutsertaan pada musim selanjutnya dengan alasan ''tidak adanya'' dana untuk melanjutkan keberlangsungan [[PS Petrokimia Putra]] dalam persepakbolaan Indonesia, hal ini sontak membuat [[Ultras Gresik]] cemas akan kehilangan sepakbola Gresik karena nyaris hilang, maka beraksilah [[Ultras Gresik]] dengan aksi turun jalan penyampaian aspirasi ke Kantor DPRD Gresik dan juga ke Kantor Utama Graha Petrokimia agar segera menyelamatkan persepakbolaan Gresik dari ''kematian''.▼
▲hingga pada akhir kompetisi [[Divisi II]] musim 2005 tepatnya bulan November 2005, secara mengejutkan pihak pengelola [[PS Petrokimia Putra]] memberikan ''sinyal'' Ultimatum pada masyarakat pecinta
Setelah proses yang cukup lama, pada 2 Desember 2005 terjadilah kesepakatan antara pihak pendana [[PS Petrokimia Putra]] yaitu [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]] dengan Pemda setempat dengan menyatukan [[PS Petrokimia Putra]] dengan klub eks Perserikatan Persegres Gresik dan lahirlah wajah baru perwakilan sepakbola Gresik yaitu [[Gresik United FC]], yang hingga saat ini berkompetisi di persepakbolaan Indonesia.▼
▲Setelah proses yang cukup lama, pada '''2 Desember 2005''' terjadilah kesepakatan antara pihak pendana [[PS Petrokimia Putra]] yaitu [[Petrokimia Gresik|PT. Petrokimia Gresik]] dengan Pemda setempat dengan menyatukan [[PS Petrokimia Putra]] dengan klub eks Perserikatan [[Persegres Gresik]] dan lahirlah wajah baru perwakilan sepakbola Gresik yaitu
=== perubahan nama dengan tambahan "Persegres" Gresik United ===
▲
Logo bersayap yang tak mencerminkan sayapnya untuk melesat tinggi, justru malah terseok-seok ke jurang Degradasi.
▲[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1 2017]] lalu, hanya berhasil finish di posisi terakhir klasemen [[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]] dengan hanya mengoleksi 10 poin dari 34 kali main (2 kali menang dan 4 kali imbang). Dengan demikian [[Gresik United]] terdegradasi ke [[Liga
▲Pada [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]], sayangnya [[Gresik United]] kembali mengalami hal serupa seperti tahun sebelumnya, dimana mereka hanya berhasil finish di posisi 10 dari 12 tim penghuni Region Timur [[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2]], sehingga terpaksa mengalami degradasi dua musim berturut-turut ke [[Liga 3 2019|Liga 3]] gara-gara Manajemen sangat bobrok dalam ''menukangi'' skuad [[Gresik United]], hingga membuat klub kebanggaan arek-arek Gresik ini terjun bebas, sungguh kualitas manajemen saat itu sangat memprihatinkan, bahkan jikapun manajemen disuruh memegang klub sekelas kelurahan bakal menjadikan klub tersebut di posisi terakhir di dalam klasemen Liga Kelurahan saking tidak becusnya manajemen dalam mengurus klub.
=== kembalinya Gresik United ===
Di situasi semakin terpuruknya kondisi persepakbolaan Gresik, dengan segala inisiatif para pelaku sepakbola seluruh kabupaten Gresik, tersepakati sebuah ''Aksi Turun Jalan'' menuju Kantor DPRD Kabupaten Gresik, untuk merebut kembali [[Gresik United]] ke pangkuan ''Arek-Arek Gresik'' dari manajemen PT Persegres Jaka Samudra yang saat itu menukangi skuad Gresik United.
Aksi turun jalan yang dilakukan Ultras Gresik terbagi menjadi 2 waktu, Aksi pertama terlaksana tanggal ''3 Oktober 2019'', dengan tuntutan agar segera terjadi mediasi antara suporter Ultras Gresik dengan Manajemen PT Persegres Jaka Samudra untuk kejelasan klub kedepannya, namun tak ada satupun perwakilan manajemen yang datang, juga menjadi Ultimatum untuk segera diselesaikan.
Namun tidak terlihat satupun perwakilan dari PT Persegres Jaka Samudra yang datang, aksi ini menjadi Ultimatum kepada manajemen untuk segera datang melakukan mediasi pada minggu depan.
Aksi turun jalan yang kedua, tanggal ''9 Oktober 2019'' tepatnya seminggu setelah aksi yang pertama, dengan segala upaya dan dukungan dari DPRD Kabupaten Gresik, diputuskan bahwa [[Gresik United]] kembali ke pangkuan ''Arek-Arek Gresik''
▲
=== promosi ke Liga 2 ===
Tak perlu lama-lama bersemayam di [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]], manajemen [[Gresik United]] tak main-main dalam berkompetisi di Liga terbawah, dari jurang terdalam [[Liga 3 2021 Jawa Timur]] pun, hanya memerlukan waktu satu musim saja [[Gresik United]] memastikan diri untuk lolos ke [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] setelah menjalani laga terakhir yang krusial pada 16 Besar [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]] musim 2021/22 melawan [[PSGC Ciamis]] dengan skor akhir 3-0, menemani [[Putra Delta Sidoarjo]] (kini [[Malut United FC]]), [[Deltras FC]], [[Persikab]], [[Karo United FC]], [[Mataram Utama FC]] (kini [[Nusantara United FC]]), [[PSDS Deli Serdang]], [[Persipa Pati]] untuk berkompetisi di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] musim 2022/23.
Saat ini [[Gresik United]] berkompetisi di [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]], untuk berjuang melanjutkan misinya mengembalikan kejayaan [[Gresik United]] ke habitat aslinya, kasta tertinggi Liga Indonesia.
== Prestasi<ref name="sejarah" /> ==
Baris 224 ⟶ 241:
|-
!2017
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|Liga 1]]
|34
|2
Baris 239 ⟶ 256:
|-
!2018
|[[Liga 2 (Indonesia) 2018|Liga 2 2018]]
|22
|7
Baris 269 ⟶ 286:
|-
!2020
|[[Liga 3]] tidak digulir karena adanya [[Pandemi Covid-19]]
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
Baris 295 ⟶ 312:
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|
!2022/23
|[[Liga 2 (Indonesia) 2022–2023|Liga 2 2022/23]] dihentikan karena [[Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022|Tragedi Kanjuruhan]]
|7
|2
|4
|1
|6
|3
|10
|3
|bgcolor=black|
|bgcolor=black|
| -
| -
|-
|}{| class="wikitable"
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
|bgcolor=silver|<small>Peringkat kedua</small>
Baris 309 ⟶ 338:
|}
==
=== Tim Utama ===
Berikut daftar pemain Gresik United di Pegadaian Liga
{{updated|
{{Fs start}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ilham Iliyanto]]}}
{{Fs player|no=16|nat=JPN|pos=MF|name=[[Renshi Yamaguchi]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=MF|name=[[Iftiqar Rizal]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=FW|name=[[Muhammad Ridwan]]}}
{{Fs player|no=9|nat=IDN|pos=FW|name=[[Samsul Arif]]}}
{{Fs player|no=10|nat=IDN|pos=FW|name=[[Faisol Yunus]]}}
{{Fs end}}
== Supporter ==
Baris 360 ⟶ 390:
* [http://www.fifa.com/world-match-centre/clubs/club=indonesia-gresik-united-2000018826/index.html Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150626120432/http://www.fifa.com/world-match-centre/clubs/club=indonesia-gresik-united-2000018826/index.html |date=2015-06-26 }} on [[FIFA]]
* [http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/GRESIK-UNITED-69 Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171109024548/http://ligaindonesia.co.id/index.php/klub/GRESIK-UNITED-69 |date=2017-11-09 }} on [[Liga Indonesia]]
* [https://www.facebook.com/GresikUtd Gresik United] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20230809073213/https://www.facebook.com/gresikutd/ |date=2023-08-09 }} on [[Facebook]]
* {{Twitter|gresikutdfc|Gresik United}}
Baris 370 ⟶ 400:
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Tim sepak bola di Jawa Timur}}
}}
{{DEFAULTSORT:Gresik_United}}
[[Kategori:
|