Liga 1 (Indonesia): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rfy (bicara | kontrib)
Tag: kemungkinan menambah konten tanpa referensi atau referensi keliru Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(693 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Tingkat pertama liga sepak bola Indonesia}}
{{distinguish|Liga I}}
{{Infobox football league
| competitionname = Liga 1 Indonesia
| image = BRI Liga 1.png svg
| pixels = 150px160px
| country = {{Flagcountry|Indonesia|Indonesia}}
| confed = [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]]
| organiser = [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]]
| founded = {{plainlist|
| founded = [[1994]] {{small|sebagai '''Divisi Utama'''}}{{br}}[[2008]] {{small|sebagai '''Indonesia Super League (ISL)'''}} {{br}}[[2016]]{{br}}{{small|sebagai "Indonesia Soccer Champhionship A (ISC A)"}}{{br}}[[2017]]{{small| sebagai '''Liga 1'''}}
*{{start date|2008}} {{small|(sebagai '''Liga Super''')}}
*{{start date|2017}} {{small|(sebagai '''Liga 1''')}}
}}
| levels = 1
| first = [[Divisi Utama Liga Super Indonesia 1994–19952008-09|19942008-199509]]
| teams = 18
| relegation = [[Liga 2]] | domest_cup = {{ubl|[[Piala (Indonesia)|PialaLiga Indonesia]]|[[Piala Presiden|Piala Presiden]]|[[Community Shield Indonesia2]]}}
| domest_cup = [[Piala Indonesia]]<br/>[[Piala Presiden]]
| confed_cup = {{ubl|[[AFC Champions League|AFC Champions League]]|[[AFC Cup|AFC Cup]]}}
| league_cup =
| most successful club = [[Persipura Jayapura]]<br/>(5 gelar)
| confed_cup = [[Liga Champions Dua AFC]]<br />[[Liga Challenge AFC]]<br />[[Kejuaraan Klub ASEAN]]
| champions = [[Bali United FC|Bali United]]<br/>(gelar ke-2)
| top_goalscorermost successful club = [[CristianPersipura GonzalesJayapura]] <br/>(3763 Golgelar)
| champions = [[Persib Bandung]]<br/>(gelar ke-2)
| tv = {{ubl|[[O Channel]]|[[Indosiar]]|[[Mentari TV]]|[[IndiHome]]|[[UseeTV]]|[[Vidio]]|[[Nex Parabola]]}}
| top_goalscorer =
| tv = {{ubl|[[Indosiar]]|[[Moji]]|[[Nex Parabola]]|[[MNC Vision]]|[[K-Vision]]|[[Vidio]]}}
| website = {{URL|https://ligaindonesiabaru.com/}}
| current = [[Liga 1 2022–2023(Indonesia) 2024–2025|2022–2023Musim 2024–2025]]
}}
'''Liga 1''' (sebelumnyaatau bernamayang juga dikenal sebagai ''Indonesia'BRI SuperLiga League1''') karena merupakanalasan kastasponsor tertinggioleh dalam[[Bank sistemRakyat Indonesia]],<ref name="sponsorliga"/> adalah liga profesional tingkat pertama dalam [[Sepaksistem bolaliga di indonesia|sepak bola profesional di Indonesia]]. Liga 1 diikuti oleh 18 klub dengandan menggunakan sistem kompetisi [[promosi dan degradasi.]], dengan [[Liga Indonesia Baru|PT Liga Indonesia Baru]] adalahsebagai operator resmi Liga 1 Indonesia dengan masing-masing 18 klub peserta sebagai pemegang saham utamanya. Liga berlangsung dalam satu tahun (kalender) penuh sejak Juli sampai dengan April. Total 34 pertandingan untuk setiap peserta liga yang dimainkan secara kandang dan tandang (''home and away'').
 
Kasta teratas liga sepak bola profesional di [[Indonesia]] dimulai sejak musim 2008-09, awalnya dibentuk dengan nama '''Indonesia Super League''' (Liga Super Indonesia) hingga tahun 2015.<ref name=":0">{{Cite web|title=PSSI Ubah ISL Jadi Liga 1|url=https://www.bola.net/indonesia/pssi-ubah-isl-jadi-liga-1-6a5497.html|website=Bola.net|date=20 Januari 2017|access-date=19 April 2023}}</ref> Sebelum reformasi pada tahun 2008, kompetisi nasional menggunakan format turnamen. Liga 1 dimulai pada tahun 2017 sebagai sebuah perubahan nama liga.<ref name=":0" />
Namun, khusus Kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah [[pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], ada beberapa terobosan yang harus dilakukan supaya kompetisi tersebut berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung, atau bubble to bubble menjadi pilihan yaitu dimana setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di Pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.
 
Sebanyak [[Daftar tim sepak bola di Indonesia|empat puluh dua klub]] telah berkompetisi di kasta teratas sepak bola Indonesia sejak dimulainya era modern pada tahun 2008 sebagai ''Indonesia Super League''. Delapan tim telah dinobatkan sebagai juara, dengan [[Persipura Jayapura]] menjadi tim yang paling banyak meraih gelar, yaitu tiga kali pada musim 2009, 2011 dan 2013.
Kompetisi Liga Indonesia ini dibentuk pertama kali oleh [[PSSI]] pada tahun 2008 dengan nama Liga Super Indonesia. Dibentuk sebagai perwujudan kompetisi profesional sepak bola pertama di Indonesia yang sebelumnya hanya berkompetisi secara amatir dengan masih mengandalkan [[APBD]] sebagai modal berkompetisi menjadi kompetisi sepak bola yang berbasis industri dan [[profesional]].
 
== Sejarah ==
=== AsalAwal Mula ===
Pada tahun 1994, [[PSSI]] menggabungkan tim-tim dari [[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]], sebuah liga populer bagi klub amatir yang mewakili asosiasi sepakbola regional, dan [[Liga Sepak Bola Utama|Galatama]], sebuah liga yang kurang populer yang terdiri dari tim semi-profesional, untuk membentuk Liga Indonesia. Upaya ini mengintegrasikan fanatisme di Perserikatan dan profesionalisme di Galatama dengan tujuan meningkatkan kualitas sepakbola Indonesia. Langkah ini membawa sistem bertingkat dalam kompetisi sepakbola Indonesia. Format babak grup, yang digunakan di Perserikatan, digabungkan dengan sistem kompetisi penuh yang diikuti dengan babak semifinal dan final seperti di Galatama.<ref>{{Cite web|date=2016-10-25|title=Sejarah Kompetisi Sepakbola di Indonesia: Dari Masa Pra-Kemerdekaan Hingga (Menuju) Liga Profesional {{!}} FourFourTwo|url=https://www.fourfourtwo.com/id/features/sejarah-kompetisi-sepakbola-di-indonesia-dari-masa-pra-kemerdekaan-hingga-menuju-liga?page=0,3|website=web.archive.org|access-date=2023-04-19|archive-date=2016-10-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20161025184832/https://www.fourfourtwo.com/id/features/sejarah-kompetisi-sepakbola-di-indonesia-dari-masa-pra-kemerdekaan-hingga-menuju-liga?page=0,3|dead-url=unfit}}</ref>
{{further|Liga Super Indonesia 2008}}
Ide dari pelaksanaan sistem liga ini telah dikemukakan sejak tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007]] sebagai upaya mewujudkan profesionalisme dalam persepak-bolaan nasional. Alasan lainnya adalah karena format Liga Indonesia pada tahun 2007 yang kurang adil, berlangsung secara [[sistem setengah kompetisi]]. Sistem ini menyebabkan tingginya tingkat ketegangan pertandingan dan sangat berpotensi memicu kerusuhan. Alasan terakhir adalah karena terlalu banyak tim peserta (36 tim).
 
=== Pembentukan ===
Era kompetisi modern dimulai pada tahun 2008 dengan Indonesia Super League musim [[Liga Super Indonesia 2008–2009|2008-2009]]. Musim pertama dimulai dengan 18 klub. Gol pertama Indonesia Super League dicetak oleh Ernest Jeremiah dari [[Persipura Jayapura|Persipura]] dalam hasil imbang 2-2 melawan [[Sriwijaya FC]]. 18 anggota pertama dari kompetisi yang baru [[Liga Super Indonesia 2008–2009|Indonesia Super League]] mengikuti hasil akhir klasemen musim 2008-2009 adalah Persipura Jayapura, [[Persiwa Wamena]], [[Persib Bandung]], [[Persik Kediri]], Sriwijaya FC, [[Persela Lamongan]], [[Persija Jakarta]], [[PSM Makassar]], [[Pelita Jaya]], [[Arema malang|Arema Malang]], [[Persijap Jepara]], [[Persiba Balikpapan]], [[PKT Bontang]], [[Persitara Jakarta Utara]], [[PSMS Medan]], [[Deltras Sidoarjo]], [[Persita Tangerang]], dan [[PSIS Semarang]].<ref name=":1">{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2008-07-10|title=ISL, Premier League Rasa Indonesia|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/07/10/20143816/isl.premier.league.rasa.indonesia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Awalnya, [[Persiter Ternate]] dan [[Persmin Minahasa]] memenuhi syarat untuk mendaftar tetapi mereka gagal memenuhi persyaratan verifikasi untuk menjadi anggota pendiri Indonesia Super League.<ref name=":1" />
Liga Super Indonesia pertama kali diselenggarakan pada tahun [[2008]]. Kompetisi ini dilaksanakan untuk mengikuti persyaratan [[FIFA]] yang menyatakan bahwa liga teratas dari suatu negara harus diikuti oleh paling sedikit 18 klub dan setiap klub diharapkan merupakan klub profesional tanpa dibantu dana subsidi Pemerintah [[APBD]].
 
=== Dualisme ===
Karena sepak bola di Indonesia sangat dipolitisasi dengan faksi-faksi saingan yang saling menggulingkan, konflik menjadi hal yang biasa sebelum tahun 2017. Konflik terburuk terjadi pada tahun 2011.<ref>{{Cite web|date=2012-03-19|title=Inilah Kronologi Lengkap Perseteruan PSSI dan KPSI|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/12/03/19/m14r3z-inilah-kronologi-lengkap-perseteruan-pssi-dan-kpsi|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Setelah pelantikan dewan PSSI baru pada tahun 2011, seorang anggota Komite Eksekutif PSSI dan ketua Komite Kompetisi, Sihar Sitorus, menunjuk PT Liga Prima Indonesia Sportindo sebagai operator liga baru yang menggantikan PT Liga Indonesia karena LI gagal menyediakan laporan pertanggungjawaban kepada PSSI.<ref>{{Cite web|last=Kompasiana.com|date=2013-05-05|title=IPL, ISL dan Dampak Dualisme Sepakbola Nasional|url=https://www.kompasiana.com/anam_tujuh_lapan/551f72178133112e0d9df1c7/ipl-isl-dan-dampak-dualisme-sepakbola-nasional|website=KOMPASIANA|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sitorus, salah satu politisi di PSSI, mengumumkan Liga Premier Indonesia sebagai kompetisi tingkat atas baru di Indonesia. Setelah munculnya [[Liga Primer Indonesia]] (LPI), PSSI tidak mengakui keabsahan ISL.<ref>{{Cite web|date=2011-01-08|title=Liga Super Indonesia Menantang Liga Primer Indonesia|url=https://bola.tempo.co/read/304694/liga-super-indonesia-menantang-liga-primer-indonesia|website=Tempo|language=en|access-date=2023-04-19}}</ref> Tim-tim ISL seperti PSM Makassar, [[Persema Malang]], dan [[Persibo Bojonegoro]], yang telah memboikot operator ISL karena keputusan wasit dan manajemen, dengan senang hati beralih ke LPI bersama-sama dengan pecahan dari tim ISL yang ada. Namun, musim LPI tahun 2011 dihentikan di tengah musim, karena terus terjadi perpecahan di dalam PSSI; liga baru, [[Liga Prima Indonesia]] ''(Indonesian Premier League)'' menggantikannya pada akhir tahun 2011 untuk musim 2011-2012.
 
Sebelum terjadinya perpecahan di PSSI, Sitorus memicu kontroversi lebih lanjut ketika ia mengatakan bahwa kompetisi baru akan dibagi menjadi dua wilayah dan akan ada penambahan enam klub di divisi teratas, yang membuat banyak anggota asosiasi marah.<ref>{{Cite web|last=VIVA|first=PT VIVA MEDIA BARU-|date=2011-09-30|title=Penentang Liga Super 24 Tim Bertambah|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/251592-pendukung-liga-super-tetap-18-tim-bertambah|website=www.viva.co.id|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref> Sebanyak 14 tim yang seharusnya menjadi peserta Indonesia Premier League memilih untuk mendukung Liga Super Indonesia yang terus berjalan di bawah dukungan faksi pro-IPL, meskipun dianggap sebagai kompetisi ilegal.<ref>{{Cite web|title=14 Klub Liga Indonesia Ancam Gelar Liga Tandingan|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-1743737/14-klub-liga-indonesia-ancam-gelar-liga-tandingan|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref> PSSI resmi, yang didukung oleh [[FIFA]] dan [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]], tidak mengakui ISL selama dua musim. Sementara itu, Liga Premier Indonesia menjadi liga kasta teratas dari tahun 2011 hingga 2013 dengan hanya 11 tim.<ref>{{Cite web|date=2011-10-13|title=Liga Indonesia Musim Depan Bernama Indonesia Premier League|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/11/10/13/lt041d-liga-indonesia-musim-depan-bernama-indonesia-premier-league|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
 
Dalam sebuah rapat luar biasa PSSI pada tanggal 17 Maret 2013, anggota asosiasi mengecam Sitorus dan memutuskan bahwa Liga Super Indonesia akan kembali menjadi kompetisi tingkat atas, menyusul pembubaran Liga Primer Indonesia.<ref>{{Cite web|date=2013-03-20|title=Liga Tetap Bernama Indonesia Super League - Goal.com|url=http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/03/17/3832442/liga-tetap-bernama-indonesia-super-league|website=web.archive.org|access-date=2023-04-19|archive-date=2013-03-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20130320032002/http://www.goal.com/id-ID/news/1387/nasional/2013/03/17/3832442/liga-tetap-bernama-indonesia-super-league|dead-url=unfit}}</ref> Sitorus dan lima anggota dewan PSSI lainnya diberhentikan dari dunia sepak bola karena peran mereka dalam pemisahan (dikenal secara lokal sebagai dualisme) yang mengganggu sepak bola Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Liputan6.com|date=2013-05-06|title=Enam Anggota Exco PSSI Dihukum 10 Tahun|url=https://www.liputan6.com/bola/read/579992/enam-anggota-exco-pssi-dihukum-10-tahun|website=liputan6.com|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
 
Dewan PSSI yang baru juga memutuskan bahwa tujuh tim terbaik dari [[Liga Primer Indonesia|Liga Primer Indonesia 2013]] akan bergabung dengan liga yang bersatu setelah dilakukan verifikasi. [[Semen Padang]], [[Persiba Bantul]], [[Persijap Jepara]], dan PSM Makassar lulus verifikasi, sedangkan [[Perseman Manokwari]], [[Persepar Palangkaraya]], dan [[Pro Duta FC|Pro Duta]] tidak lulus, sehingga musim [[Liga Super Indonesia 2014|2014]] diikuti oleh 22 tim.<ref>{{Cite web|date=2015-04-07|title=ISL dan IPL Akhirnya Bersatu – KORAN KALTIM|url=http://www.korankaltim.com/isl-dan-ipl-akhirnya-bersatu/|website=web.archive.org|access-date=2023-04-19|archive-date=2015-04-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20150407164645/http://www.korankaltim.com/isl-dan-ipl-akhirnya-bersatu/|dead-url=unfit}}</ref><ref>{{Cite web|date=2013-12-12|title=Tidak Lolos Verifikasi, Tiga Tim IPL Dimasukkan Divisi Utama|url=https://republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/13/12/12/mxo8mb-tidak-lolos-verifikasi-tiga-tim-ipl-dimasukkan-divisi-utama|website=Republika Online|language=id|access-date=2023-04-19}}</ref>
 
=== Intervensi Pemerintah dan Suspensi FIFA ===
Dampak dari perpecahan tersebut menghantui sepak bola Indonesia selama bertahun-tahun setelah penggabungan kembali. Pada tanggal 18 April 2015, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi secara resmi melarang kegiatan [[PSSI]] setelah PSSI menolak untuk mengakui rekomendasi dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), sebuah lembaga di bawah kementerian, bahwa [[Arema Cronus]] dan [[Bhayangkara FC|Persebaya]] tidak boleh lulus verifikasi ISL karena masih ada klub lain yang menggunakan nama yang sama.<ref>{{Cite web|last=Vetriciawizach|title=Menpora Resmi Bekukan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418122952-142-47559/menpora-resmi-bekukan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref><ref>{{Cite web|last=Kardi|first=Dika Dania|title=Kronologi Keputusan Final Pembekuan PSSI|url=https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20150418151503-142-47600/kronologi-keputusan-final-pembekuan-pssi|website=olahraga|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref> Sebelumnya, Nachrawi telah mengirimkan tiga surat peringatan. Namun, PSSI menolak untuk menjawab panggilannya hingga batas waktu yang ditentukan. Akibatnya, PSSI secara resmi menghentikan semua kompetisi di musim 2015 setelah rapat Komite Eksekutif PSSI pada tanggal 2 Mei 2015 menyebut intervensi pemerintah sebagai [[Keadaan kahar|keadaan memaksa]].<ref>{{Cite web|title=Force Majeur, PSSI Hentikan Semua Kompetisi|url=https://www.pssi.org/news/force-majeur-pssi-hentikan-semua-kompetisi|website=PSSI - Football Association of Indonesia|language=id-ID|access-date=2023-04-19}}</ref>
 
Intervensi pemerintah juga membuat FIFA menghukum Indonesia dengan suspensi satu tahun dari semua aktivitas sepak bola asosiasi karena badan dunia tersebut menganggap campur tangan negara dalam masalah sepak bola sebagai pelanggaran terhadap anggotanya, PSSI. Selama masa suspensi, beberapa turnamen diadakan untuk mengisi kekosongan, dimulai dari Piala Presiden Indonesia 2015, yang dimenangkan oleh Persib, hingga Piala Bhayangkara yang menutup seri turnamen yang tidak diakui tersebut.
Tahun 2017, kompetisi sepak bola profesional tertinggi di Indonesia ini berganti nama menjadi Liga 1 di bawah kepemimpinan ketua [[PSSI]] yang baru, [[Edy Rahmayadi]].
 
Pada tanggal 13 Mei 2016, FIFA secara resmi mengakhiri suspensi, menyusul pencabutan keputusan menteri Indonesia pada tanggal 10 Mei 2016. Tak lama setelah itu, sebuah turnamen jangka panjang dengan format kompetisi penuh, Indonesia Soccer Championship, muncul. Dimana pada musim itu Persipura Jayapura menjadi Kampiun ISC 2016.
Sejak tahun 2018, perusahaan [[Traveloka]] tidak lagi menjadi sponsor Liga 1, tepatnya sehari sebelum ''kick off'' di mulai. Namun sebagai gantinya, [[Bukalapak]] akhirnya menjadi sponsor Liga 1 bersama [[Gojek|GO-JEK]] menggantikan [[Traveloka]].
 
=== Perubahan Nama Liga ===
Sejak tahun 2019, [[Gojek|GO-JEK]] tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, [[Shopee]] menjadi sponsor menggantikan [[Gojek|GO-JEK]].<ref>{{Cite web|url=https://bola.kompas.com/read/2019/05/10/13141158/inilah-sponsor-resmi-liga-1-2019|title=Inilah Sponsor Resmi Liga 1 2019|access-date=2018-05-10}}</ref>
Pada tahun 2017, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia diubah namanya secara resmi menjadi Liga 1. Perubahan nama juga diberlakukan untuk Divisi Utama (menjadi Liga 2) dan Liga Nusantara (menjadi Liga 3). Operator dari kompetisi juga berubah dari PT Liga Indonesia (LI) menjadi PT Liga Indonesia Baru (LIB).
 
Namun, khusus musim 2021-2022 mengingat kompetisi berjalan masih di tengah [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]], Kompetisi Liga 1 harus melakukan beberapa terobosan supaya berjalan dengan aman. Sistem kompetisi tersebut menggunakan sistem gelembung atau ''bubble to bubble'' menjadi pilihan, yaitu ketika setiap kontestan Liga 1 berkumpul terpusat di satu pulau dan semua tim Liga 1 tidak ada yang bermain di kandangnya sendiri, sistem kompetisi yang baru tersebut agar nantinya tidak menjadi klaster baru penyebaran virus COVID-19.<ref>{{cite news|url=https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60|title=PSSI Jelaskan Format Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 di Tengah Pandemi|date=30 Mei 2021|publisher=[[Goal.com]]}}</ref>
Sejak tahun 2020, [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]] tidak lagi menjadi sponsor Liga 1. Sebagai gantinya, [[Bank Central Asia|BCA]] menjadi sponsor menggantikan [[Bank Rakyat Indonesia|BRI]].
 
== Format kompetisi ==
Format kompetisi menggunakan format satu wilayah dimana sebelumnya (terakhir 2007) menggunakan format dua wilayah.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/bola/liga-indonesia/243398-sejarah-kompetisi-sepak-bola-indonesia|title=Sejarah Kompetisi Sepak Bola Indonesia|last=Karami|first=Luzman Rifqi|date=26 Agustus 2011|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/corner/555856-liga-super-indonesia-isl-dari-masa-ke-masa|title=Liga Super Indonesia (ISL) dari Masa ke Masa|date=7 November 2014|work=[[VIVA.co.id]]}}</ref> Pemenang akan ditentukan dari jumlah poin paling banyak selama 34 pertandingan. Gelar juara ditentukan oleh tim denganjumlah poin, tertinggikriteria selama''head-to-head'', satujumlah musimselisih kompetisigol, jikajumlah poingol samayang makadicetak, juarajumlah akanpoin ditentukan''fair denganplay'', selisihdan golundian. Juara akan mewakili Indonesia di ''play-off''babak kualifikasi [[Liga Champions Dua AFC|Liga Champions Dua Asia]]. Sedangkan peringkat ke-2 danakan ke-3mewakili (jikaIndonesia peringkatdi ke-1babak lolos ''play-off''kualifikasi [[Liga ChampionsChallenge Asia]])AFC|Liga akan mewakiliChallenge Indonesia di [[Piala AFCAsia]]. Tiga tim penghuni terbawah klasemen akan langsung terdegradasi dan digantikan oleh tiga tim terbaik dari [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]] yang promosi.
 
== Klub ==
Sebanyak 18 klub berkompetisi pada musim 2022–20232024–2025.
<section begin=map />{{location map+ |Indonesia |float=none |width=1000950 |caption=Lokasi tim-tim Liga 1 2022–20232024–2025.|places=
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.1503376 |long=112.5718023 |label=[[Arema F.C.FC|Arema]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-8.5468029 |long=115.3043595 |label={{nowrap|[[Bali United F.C.|Bali United]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-3.3170056 |long=114.5779263 |label={{nowrap|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]}} |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.5555736 |long=110.8043447 |label=[[Bhayangkara F.C.|Bhayangkara]]<br>[[Persis Solo|Persis]] |label_size=60 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-0.4930286 |long=117.1471843 |label=[[Borneo F.C.|Borneo]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2584947 |long=106.6021173 |label={{nowrap|[[Dewa United FC|Dewa United]]}}<br>[[Persita Tangerang|Persita]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.1943652 |long=113.4781678 |label={{nowrap|[[Madura United F.C.|Madura United]]}} |label_size=60 |position=rightbottom}}
{{location map~ |Indonesia|lat=0.900000|long=127.459444|label=[[Malut United FC|Malut United]] |label_size=70|position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.2232086 |long=112.6205048 |label=[[Persebaya Surabaya|Persebaya]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.9965840 |long=107.5274614 |label=[[Persib Bandung|Persib]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-6.2186126 |long=106.8004212 |label=[[Persija Jakarta|Persija]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.8171397 |long=112.0264933 |label=[[Persik Kediri|Persik]] |label_size=60 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-67.49499825555736 |long=106110.83119658043447 |label={{nowrap|[[PersikaboPersis 1973Solo|PersikaboPersis]]}} |label_size=60 |position=rightbottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-1.03333 |long=136 |label=[[PSBS Biak|PSBS]] |label_size=70 |position=right}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.0260773 |long=110.4074974 |label=[[PSIS Semarang|PSIS]] |label_size=60 |position=top}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-54.1586747016667 |long=119.4133823623611 |label=[[PSM Makassar|PSM]] |label_size=70 |position=bottom}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-7.7503884 |long=110.4178296 |label=[[PSS Sleman|PSS]] |label_size=60 |position=left}}
{{location map~ |Indonesia |lat=-50.9960881950767 |long=106100.0374658361567 |label={{nowrap|[[RANSSemen NusantaraPadang FCF.C.|RANSSemen NusantaraPadang]]}} |label_size=6070 |position=left}}
}}<section end=map />
 
Baris 70 ⟶ 87:
! Tim
! Lokasi
! Stadion
! [[Liga 1 2021–2022|Musim 2021–2022]]
|-
| [[Arema F.C.|AremaFC]]
| [[Kabupaten Malang|Malang]]<br><small> ([[Kepanjen, Malang|Kepanjen]]) </small>
| [[Stadion Gelora Soeprijadi|Gelora Soeprijadi]] ([[Kota Blitar]])
| style="text-align: left" | Peringkat 4
|-
| [[Bali United FCF.C.|Bali United FC]]
| [[Kabupaten Gianyar|Gianyar]]<br><small> ([[Blahbatuh, Gianyar|Blahbatuh]]) </small>
| [[Gianyar]]
| [[Stadion Kapten I Wayan Dipta|Kapten I Wayan Dipta]]
| style="text-align:left" | Peringkat 1
|-
| [[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| [[Kota Banjarmasin]]
| [[Stadion Demang Lehman|Demang Lehman]] ([[Kota Banjarbaru]])
| style="text-align: left" |Peringkat 15
|-
| [[Borneo F.C. Samarinda|Borneo FC]]
| [[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
| [[SurakartaKota Samarinda]]
| [[Stadion Segiri|Segiri]]
| style="text-align:" |Peringkat 3
|-
| [[BorneoDewa FCUnited F.C.|BorneoDewa United FC]]
| [[SamarindaKota Tangerang Selatan]]
| [[Indomilk Arena]] ([[Kabupaten Tangerang|Tangerang]])
| style="text-align:cente" |Peringkat 6
|-
| [[DewaMadura United FCF.C.|DewaMadura United FC]]
| [[Kabupaten Pamekasan|Pamekasan]] <br><small> ([[Tlanakan, Pamekasan|Tlanakan]]) </small>
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]]
| [[Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan|Gelora Madura Ratu Pamelingan]]
| style="text-align:cnter" |{{sort|18|Peringkat 3, [[Liga 2 2021|Liga 2]]}}
|-
| [[MaduraMalut United FC|Madura United]]
| [[PamekasanKota Sofifi]]
| [[Stadion Gelora Kie Raha|Gelora Kie Raha]] ([[Kota Ternate]])
| style="text-align:centr" |Peringkat 9
|-
| [[Persebaya Surabaya|Persebaya]]{{refn|group=v|name=found|Klub pendiri [[Liga Perserikatan]]}}
| [[Kota Surabaya]]
| [[Gelora Bung Tomo]]
| style="text-align:cener" |Peringkat 5
|-
| [[Persib Bandung|Persib]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Bandung]]
| [[Stadion Gelora Bandung Lautan Api|Gelora Bandung Lautan Api]]
| style="text-align:ceer" |Peringkat 2
|-
| [[Persija Jakarta|Persija]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[DKI Jakarta]]<br><small> ([[Jakarta Utara]]) </small>
| [[Stadion Internasional Jakarta]]
| style="text-align:ceer" |Peringkat 8
|-
| [[Persik Kediri|Persik]]
| [[Kota Kediri]]
| [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]]
| style="text-align:cter" |Peringkat 11
|-
| [[Persis Solo|Persis]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Persikabo 1973]]
| [[KabupatenKota Bogor|BogorSurakarta]]
| [[Stadion Manahan|Manahan]]
| style="text-align:cenr" |Peringkat 10
|-
| [[Persis Solo|Persis]]
| [[Surakarta]]
| style="text-align:cer" |{{sort|16|Peringkat 1, [[Liga 2 2021|Liga 2]]}}
|-
| [[Persita Tangerang|Persita]]
| [[Kabupaten Tangerang|Tangerang]] <br><small> ([[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]]) </small>
| [[Indomilk Arena]]
| style="text-align:cer" |Peringkat 12
|-
| [[PSBS Biak|PSBS]]
| [[Kabupaten Biak Numfor|Biak Numfor]] <br><small> ([[Biak Kota, Biak Numfor|Biak Kota]]) </small>
| [[Stadion Cendrawasih|Cendrawasih]]
|-
| [[PSIS Semarang|PSIS]]
| [[Kota Semarang]]
| [[Stadion Jatidiri|Jatidiri]]
| style="text-align:cer" |Peringkat 7
|-
| [[PSM Makassar|PSM]]{{refn|group=v|name=found}}
| [[Kota Makassar]]<br/>[[Pare-pare]]
| [[Stadion Gelora B. J. Habibie|Gelora B. J. Habibie]] ([[Kota Parepare]])
| style="text-align:cenr" |Peringkat 14
|-
| [[PSS Sleman|PSS]]
| [[Kabupaten Sleman|Sleman]] <br><small> ([[Depok, Sleman|Depok]]) </small>
| [[Sleman]]
| [[Stadion Maguwoharjo|Maguwoharjo]]
| style="text-align:cer" |Peringkat 13
|-
| [[RANSSemen NusantaraPadang FC|RANS Nusantara]]
| [[KabupatenKota Bogor|BogorPadang]]
| [[Gelanggang Olahraga Haji Agus Salim|Gelora Haji Agus Salim]]
| style="text-align:cter" |{{sort|17|Peringkat 2, [[Liga 2 2021|Liga 2]]}}
|}
 
{{reflist|group=v|colwidth=25em}}
== Riwayat Kompetisi ==
 
== Riwayat kompetisi ==
 
=== Hasil dari musim ke musim ===
{{utama|Daftar juara sepak bola Indonesia}}
 
=== Juara dari Musim ke Musim ===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Nama turnamen
!Juara
!Runner-up
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
| rowspan="3" | Indonesia Super League<br />(DJARUM ISL)
|'''[[Persipura Jayapura|Persipura]]'''
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
|'''[[Arema FC|Arema Indonesia]]'''
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010–11]]
|[[Persipura Jayapura|'''Persipura''']]
|[[Arema FC|Arema Indonesia]]
|-
|[[Liga PrimaSuper Indonesia 2011-122011–12|LPI 2011-122011–12]] (ISL)
| Indonesia Super League
|'''[[Semen Padang FC|Semen Padang]]'''
|[[PersebayaSriwijaya SurabayaFC|Sriwijaya]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2011–12|LSI 11–12]]*
|'''[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]'''
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
| [[Liga SuperPrima Indonesia 20132011–2012|20132011–12]] (IPL)
| Indonesian Premier League
|'''[[Persipura Jayapura|Persipura]]'''
| [[Semen Padang F.C.|Semen Padang]]
| [[Persebaya 1927]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]] (ISL)
| Indonesia Super League
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema FC|Arema Cronus]]
|-
| [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]] (IPL)
| Indonesian Premier League
| colspan="2" align="center" | ''Kompetisi tidak selesai''<ref name="bola2020"/>
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
| Indonesia Super League
|'''[[Persib Bandung|Persib]]'''
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
| QNB League
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)''
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan akibat dibekukan FIFA''<ref name="bola2020">{{cite web |last1=Yaksa |first1=Muhammad Adi |title=Kisah 4 Kali Matinya Kompetisi di Indonesia, Bagaimana Nasib Shopee Liga 1 2020? |url=https://www.bola.com/indonesia/read/4383561/kisah-4-kali-matinya-kompetisi-di-indonesia-bagaimana-nasib-shopee-liga-1-2020 |website=Bola.com |language=id|date=2020-10-16}}</ref>
|-
| [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]*
| Indonesia Soccer Championship A<br />(TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP)
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema FC|Arema Cronus]]
| [[Arema Cronus F.C.|Arema Cronus]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
| GOJEK traveloka Liga 1
|'''[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]'''
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|[[Bali United FC|Bali United]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
| GOJEK Liga 1
|'''[[Persija Jakarta|Persija]]'''
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
| rowspan="2" | Shopee Liga 1
|[[Bali United F.C.|'''Bali United''']]
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020|2020]]
| colspan="2" align="center"|''Kompetisi dihentikan (akibat [[pandemiPandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]])''
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-222021–22]]
| rowspan="3" | BRI Liga 1
|[[Bali United F.C.|'''Bali United''']]
|[[Bali United FC|Bali United]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
| [[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|[[Madura United|Madura United]]
|-
|}
'''Catatan''': LSI 2011-2012 dan ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan [[PSSI]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] & [[FIFA]].
 
=== Klub Tersuksestersukses ===
{| class="wikitable"
|+
!Klub
! style="background: gold; width:8%" | Juara
!Juara
! style="background: silver; width:8%" | Runner-up
!Runner-Up
!Musim Juara
!Musim Runner-up
|-
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|align="center"|5
|align="center"|3
|align="center"|3
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]<br>[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]<br>[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]]<br> [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]], [[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
[[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]*
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]]<br>, [[Liga Super Indonesia 2011–122011-12|LSI 2011-12 (ISL)]]*<br>, [[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|-
|[[Bali United F.C.|Bali UnitedFC]]
| align="center" |2
| align="center" |1
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]<br>, [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|-
|[[AremaPersib FCBandung|AremaPersib]]
| align="center" |12
| align="center" |31
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]], [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021-22]]
|-
|[[Arema FC]]
| align="center" |1
| align="center" |2
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009-10]]
|[[Liga Super Indonesia 2010–11|2010-11]], [[Liga Super Indonesia 2013|2013]], [[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016*]]
|-
|[[PersibPersija BandungJakarta|Persija]]
|align="center"|1
|align="center"|1
|[[Liga Super1 (Indonesia) 20142018|20142018]]
|[[Liga 1 2021–2022(Indonesia) 2022–2023|20212022-2223]]
|-
|[[PSM Makassar|PSM]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
| align="center" |1
| align="center" |01
|[[Liga 1 2017(Indonesia) 2022–2023|20172022-23]]
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|
|-
|[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Super Indonesia 2011-122011–12|LSI2011–12 2011-12(ISL)]]*
|
|-
|[[Semen Padang FC|Semen Padang]]
| align="center" |1
| align="center" |0
|[[Liga Prima Indonesia 2011-122011–2012|LPI2011–12 2011-12(IPL)]]
|
|-
|[[PersijaBhayangkara JakartaFC]]
|align="center"|1
|align="center"|0
|[[Liga 1 2018(Indonesia) 2017|20182017]]
|
|-
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
| align="center" |0
| align="center" |2
|
|[[Liga Prima Indonesia 2011-122011–2012|LPI2011–12 2011-12(IPL)]], [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
[[Liga 1 2019|2019]]
|-
|[[Persiwa Wamena|Persiwa]]
|align="center"|0
|align="center"|1
Baris 281 ⟶ 330:
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]
|-
|[[PSMMadura MakassarUnited FC]]
|align="center"|0
|align="center"|1
|
|[[Liga 1 2018(Indonesia) 2023–2024|20182023–24]]
 
|}
'''Catatan''': LSI 2011-12 dan ISC A 2016 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan [[PSSI]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] & [[FIFA]].
 
== Penghargaan ==
=== PemainPencetak Terbaikgol terbanyak ===
{| class="wikitable sortable"
 
[[Boaz Solossa]] adalah pemain yang paling banyak mendapatkan penghargaan pemain terbaik terbanyak, sebanyak 3 kali sejak ISL pertama kali di gelar pada musim 2008.
{| class="wikitable"
!Musim
!Pemain Terbaik
!Klub
|-
! Tahun
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008-09]]
! Pemain
|{{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
! Klub
|[[Persipura Jayapura]]
! Gol
|-
| rowspan=2|[[Liga Super Indonesia 2009-102008–09|2009-102008–09]]
| {{flagicon|IDN}} [[Kurnia MeigaBoaz HermansyahSolossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Arema FC|Arema Indonesia]]
| rowspan=2 align=center|28
|-
| {{flagicon|URU}} [[Cristian Gonzáles]]{{efn|name=nat.|Pemain belum dinaturalisasi menjadi warga negara Indonesia pada saat kompetisi berlangsung.}}
|[[Liga Super Indonesia 2010-11|2010-11]]
| [[Persik Kediri|Persik]] dan [[Persib Bandung|Persib]]
|{{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
|[[Persipura Jayapura]]
|-
| [[Liga PrimaSuper Indonesia 2011–122009–10|LPI 2011-122009–10]]
| {{flagicon|IDNPAR}} [[FerdinandFrancisco SinagaAldo Barreto Miranda|Aldo Barreto]]
| [[Semen PadangBontang FC|Bontang]]
| align=center|19
|-
| [[Liga Super Indonesia 2011–122010–11|LSI 2011-122010–11]]*
| {{flagicon|SKNIDN}} [[Keith KayambaBoaz GumbsSolossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Sriwijaya FC]]
| align=center|22
|-
| [[Liga Super Indonesia 20132011–2012|20132011–12 (ISL)]]
| {{flagicon|IDNBRA}} [[BoazBeto SolossaGonçalves]]
| [[PersipuraSriwijaya JayapuraFC|Sriwijaya]]
| align=center|25
|-
| [[Liga SuperPrima Indonesia 20142011–2012|20142011–12 (IPL)]]
| {{flagicon|IDN}} [[Ferdinand Sinaga]]
| [[Semen Padang FC|Semen Padang]]
|[[Persib Bandung]]
| align=center|16
|-
| [[Liga 1Super Indonesia 20172013|20172013]]
| {{Flagiconflagicon|PORIDN}} [[Paulo Sérgio MoreiraBoaz GonçalvesSolossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
|[[Bhayangkara FC]]
| align=center|25
|-
| [[Liga 1Super Indonesia 20182014|20182014]]
| {{Flagiconflagicon|NEPCMR}} [[RohitEmmanuel ChandKenmogne]]
| [[Bhayangkara FC|Persebaya ISL]]
|[[Persija Jakarta]]
| align=center|25
|-
|[[Liga 1 2019(Indonesia) 2017|20192017]]
|{{flagicon|BRANED}} [[RenanSylvano SilvaComvalius]]
|[[BorneoBali United F.C.|BorneoBali FCUnited]]
|align=center|37
|-
|[[Liga 1 2021-2022(Indonesia) 2018|2021-20222018]]
|{{flagicon|JapanSER}} [[TaiseiAleksandar MarukawaRakić]]
|[[PersebayaPS SurabayaTIRA]]
|align=center|21
|}
'''Catatan''': LSI 2011-12 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan [[PSSI]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] & [[FIFA]].
 
=== Pencetak Gol Terbanyak ===
{| class="wikitable sortable"
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
! Tahun
|{{flagicon|CRO}} [[Marko Šimić]]
! Pemain
|[[Persija Jakarta|Persija]]
! Klub
|align=center|28
! Gol
|-
| [[Liga Super1 (Indonesia) 2008–092021–2022|2008-20092021–22]]
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]<br />{{flagicon|IDN}} [[CristianIlija GonzálesSpasojević]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
| [[Persipura Jayapura]]<br />[[Persik Kediri]] dan [[Persib Bandung]]
|align=center|23
| 28
|-
| [[Liga Super1 (Indonesia) 2009–102022–23|2009-20102022–23]]
| {{flagicon|PARBRA}} [[Francisco Aldo BarretoMatheus MirandaPato]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
| [[Bontang FC]]
|align=center|25
| 19
|-
| [[Liga Super1 (Indonesia) 2010–112023–24|2010-20112023–24]]
| {{flagicon|IDNBRA}} [[BoazDavid da SolossaSilva]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
| [[Persipura Jayapura]]
|align=center|30
| 22
|}
'''Catatan:'''
{{notelist}}
 
=== Pemain terbaik ===
{| class="wikitable"
!Musim
!Pemain
!Klub
|-
| [[Liga PrimaSuper Indonesia 2011–20122008–09|LPI 2011-20122008–09]]
| {{flagicon|IDN}} [[FerdinandBoaz SinagaSolossa]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
| [[Semen Padang FC]]
| 15
|-
| [[Liga Super Indonesia 2011–122009-10|LSI 2011-20122009–10]]*
| {{flagicon|BRAIDN}} [[Alberto Goncalves DaKurnia CostaMeiga]]
|[[Arema FC|Arema Indonesia]]
| [[Persipura Jayapura]]
| 25
|-
| [[Liga Super Indonesia 20132010-11|20132010–11]]
| {{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
| [[Persipura Jayapura|Persipura]]
| 25
|-
| [[Liga Super Indonesia 20142011–12|20142011–12]]
| {{flagicon|CMRSKN}} [[EmmanuelKeith KenmogneGumbs]]
|[[Sriwijaya FC|Sriwijaya]]
| Persebaya (ISL)
| 25
|-
|[[Liga Super Indonesia 20152013|20152013]]|| colspan="3" style="text-align:center" | ''Kompetisi dihentikan (dibekukan pemerintah/FIFA)''
|{{flagicon|IDN}} [[Boaz Solossa]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|ISC A 2016]]
| {{flagicon|INAIDN}} [[AlbertoFerdinand GoncalvesSinaga]]
|[[SriwijayaPersib FCBandung|Persib]]
|23
|-
|[[Liga Super1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|POR}} [[Paulo Sérgio Moreira Gonçalves|Paulo Sérgio]]
|{{flagicon|NED}} [[Sylvano Comvalius]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|[[Bali United F.C.|Bali United FC]]
|37
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{flagiconFlagicon|SERNEP}} [[AleksandarRohit Rakić|Aleksandar RakicChand]]
|[[PSPersija TIRAJakarta|Persija]]
|21
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|CROBRA}} [[MarkoRenan Šimić|Marko SimicSilva]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Persija Jakarta]]
|28
|-
|[[Liga 1 2020-2021(Indonesia) 2021–2022|20202021–22]]
|{{flagicon|JPN}} [[Taisei Marukawa]]
| colspan="3" style="text-align:center" | ''Kompetisi dihentikan ([[pandemi COVID-19 di Indonesia|pandemi COVID-19]])''
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 2021–2022(Indonesia) 2022–2023|2021-20222022–23]]
|{{flagicon|IDNNED}} [[IlijaWiljan SpasojevićPluim]]
|[[BaliPSM United F.C.Makassar|PSM]]
|23-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|MEX}} [[Francisco Rivera]]
|[[Madura United F.C.|Madura United]]
|}
'''Catatan''': LSI 2011-12 bukan kompetisi resmi yang berafiliasi dengan [[PSSI]], [[Konfederasi Sepak Bola Asia|AFC]] & [[FIFA]].
 
=== KiperPenjaga Terbaikgawang terbaik ===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Tahun
!Pemain
!Klub
Baris 429 ⟶ 481:
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|KOR}} [[Yoo Jae-Hoon|Yoo Jae-hoon]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 2017|2017]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Andritany Ardhiyasa]]
|[[Persija Jakarta]]
|-
|[[Liga 1 2021-2022|2021-2022]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Teja Paku Alam]]
|[[Persib Bandung]]
|}
 
=== Pemain Mudamuda Terbaikterbaik ===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Tahun
!Pemain
!Klub
Baris 449 ⟶ 493:
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Syakir Sulaiman]]
|[[Persiba Balikpapan|Persiba]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Rezaldi Hehanusa]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{Flagicon|IDN}} [[Osvaldo Haay]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|IDN}} [[Todd Rivaldo Ferre]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 2021-2022|[[Liga 1(Indonesia) 2021–2022|2021-20222021–22]]
|{{flagicon|IDN}} [[Marselino Ferdinan]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|IDN}} [[Ilham Rio Fahmi]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|{{flagicon|IDN}} [[Fajar Fathur Rahman]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
 
=== Pelatih Terbaikterbaik ===
{| class="wikitable"
|+
!Musim
!Tahun
!Pelatih/Manager
!Klub
Baris 477 ⟶ 529:
|[[Liga Super Indonesia 2013|2013]]
|{{Flagicon|BRA}} [[Jacksen Tiago|Jacksen F. Tiago]]
|[[Persipura Jayapura|Persipura]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
|{{Flagicon|BRA}} [[Stefano Cugurra Teco|Stefano Cugura]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[Stefano Cugurra Teco|Stefano Cugurra]]
|[[Bali United F.C.|Bali United FC]]
|-
||[[Liga 1 2021-2022(Indonesia) 2021–2022|2021-20222021–22]]
|{{flagicon|IDN}} [[Aji Santoso|Aji Santoso]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
|}
 
=== Penghargaan Fair Play ===
{| class="wikitable"
|+
!Tahun
!Klub
|-
|[[Liga 1 2017(Indonesia) 2022–2023|20172022–23]]
|{{Flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
|[[Perseru Serui]]
|[[PSM Makassar|PSM]]
|-
|[[Liga 1 2018(Indonesia) 2023–2024|20182023–24]]
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]
|[[PS Barito Putera]]
|[[Persib Bandung|Persib]]
|-
|[[Liga 1 2019|2019]]
|[[ Persikabo 1973]]
|-
|[[Liga 1 2021-2022|2021-2022]]
|[[Madura United]]
|}
 
=== Penghargaan Golgol Terbaikterbaik ===
{| class="wikitable"
!Musim
|+
!Tahun
!Pemain
!Klub
Baris 520 ⟶ 560:
!Tanggal
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
|{{flagicon|IDN}} [[Septian David Maulana]]
|[[Mitra Kukar F.C.|Mitra Kukar]]
|[[Persiba Balikpapan|Persiba]]
|10 November 2017
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019]]
|{{flagicon|BRA}} [[David da silva]]
|[[Persebaya Surabaya|Persebaya]]
Baris 532 ⟶ 572:
|12 Desember 2019
|-
|[[Liga 1 2021-2022(Indonesia) 2021–2022|2021-20222021–22]]
|{{flagicon|Portugal}} [[Carlos Fortes]]
|[[Arema F.C.|Arema]]
|[[Persija Jakarta|Persija]]
|5 Februari 20212022
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|{{flagicon|BRA}} [[Matheus Pato]]
|[[Borneo FC Samarinda|Borneo Samarinda]]
|[[Bali United F.C.|Bali United]]
|3 April 2023
|}
 
=== SponsorTim ''Fair Play'' ===
 
{| class="wikitable"
! Musim
!Periode
!Klub
!Sponsor
!Nama Titel
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017]]
| 2008–2012
| [[DjarumPerseru SuperSerui|DjarumPerseru]]
| Djarum ISL
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
| rowspan="3"|2011–2014*
|[[PS Barito Putera|Barito Putera]]
| rowspan="3"|Tidak ada sponsor
|[[Liga Super Indonesia]]**
|-
|[[Liga Primer1 (Indonesia) 2019|2019]]
|[[TIRA-Persikabo]]
|-
| [[Liga Prima1 (Indonesia) 2021–2022|2021–22]]
|[[Madura United]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022–23]]
|[[Bhayangkara FC|Bhayangkara]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–24]]
|[[Borneo F.C. Samarinda|Borneo Samarinda]]
|}
 
== Bersponsor ==
{| class="wikitable"
! Periode
! Sponsor
! Nama Liga
! {{tooltip|Ref.|Referensi}}
|-
| 2008–2011
| [[Djarum]]
| Djarum Indonesia Super League
| <ref>{{Cite web|editor-last=Sufiyanto|editor-first=Tengku|date=2016-08-23|title=Cerita Produk Rokok yang Pernah 'Merajai' Sepakbola Indonesia|url=https://www.indosport.com/sepakbola/20160823/cerita-produk-rokok-yang-pernah-merajai-sepakbola-indonesia/djarum-indonesia-super-league-isl-2008-2011|access-date=2022-10-08|website=INDOSPORT.com|page=5|language=id}}</ref>
|-
| 2011–2013
| rowspan="2"|Tidak ada sponsor
| Indonesian Premier League
| –
|-
| 2011–2014
| Indonesia Super League
| <ref>{{cite web|title=ISL 2014 Kemungkinan Tanpa Sponsor Rokok|url=http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|last=Lazuardi|first=Glery|editor-last=Esvandi|editor-first=Dodi|date=8 November 2013|website=TribunNews.com|access-date=3 November 2014|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20131111185921/http://www.tribunnews.com/superball/2013/11/08/isl-2014-kemungkinan-tanpa-sponsor-rokok|archive-date=11 November 2013|dead-url=no}}</ref>
|-
| 2015
| [[Bank QNB IndonesiaGroup]]
| Liga QNB League
| <ref>{{cite web|title=Liga & BVSport Gandeng QNB Group|url=http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|website=www.ligaindonesia.co.id|access-date=3 April 2015|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20150405152232/http://www.ligaindonesia.co.id/index.php/read/isl/LIGA-BVSport-Gandeng-QNB-Group-8149#.VR5glI43R1s|archive-date=5 April 2015|dead-url=unfit}}</ref>
|-
| 2017
| [[GOGojek|Go-JEKJek]] dan [[Traveloka]]
| GOGo-JEKJek Traveloka Liga 1
| <ref>{{cite web|title=Jadi Sponsor Liga 1, Gojek-Traveloka Sumbang Rp 180 Miliar|url=http://bola.liputan6.com/read/2916118/jadi-sponsor-liga-1-gojek-traveloka-sumbang-rp-180-miliar|last=Febrianto|first=Luthfie|date=10 April 2017|website=liputan6.com|language=id|archive-url=https://web.archive.org/web/20170413012508/http://bola.liputan6.com/read/2916118/jadi-sponsor-liga-1-gojek-traveloka-sumbang-rp-180-miliar|archive-date=13 April 2017|dead-url=yes}}</ref>
|-
| 2018
| [[GOGojek|Go-JEKJek]]
| GOGo-JEKJek Liga 1
| <ref>{{cite web|title=Ini Penyebab Berubahnya Titel Sponsor Liga 1 2018|url=https://liga-indonesia.id/berita/ini-penyebab-berubahnya-titel-sponsor-liga-1-2018|website=liga-indonesia.id|language=id|access-date=22 Maret 2018|archive-url=https://web.archive.org/web/20180805203151/https://liga-indonesia.id/berita/ini-penyebab-berubahnya-titel-sponsor-liga-1-2018|archive-date=5 Agustus 2018|dead-url=unfit}}</ref>
|-
| 2019–2020
| [[Shopee]]
| Shopee Liga 1
| <ref>{{cite web |title=Ini Logo Dan Sponsor Utama Liga 1 2019 |url=https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |last=Adnan |first=Rais |date=10 Mei 2019 |publisher=[[Goal.com|Goal]] |access-date=10 Mei 2019 |language=id |archive-url=https://web.archive.org/web/20190510072613/https://www.goal.com/id/berita/ini-logo-dan-sponsor-utama-liga-1-2019/1anro2u7jql9w1a129m5g9g930 |archive-date=10 Mei 2019 |dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=Emtek Kembali Jadi Official Broadcaster Liga 1 2020 |url=https://www.liputan6.com/bola/read/4171490/emtek-kembali-jadi-official-broadcaster-liga-1-2020 |website=liputan6.com |location=[[Jakarta]] |publisher=Bola.com |access-date=5 Februari 2020 |language=id |date=5 Februari 2020}}</ref>
|-
| 2021–
| [[Bank Rakyat Indonesia]]
| BRI Liga 1
| <ref name="sponsorliga">Berbagai sumber:
* {{cite web |last=Adiyaksa |first=Muhammad |title=BRI Diperkenalkan sebagai Sponsor Utama Baru Liga 1 pada 12 Agustus 2021 |url=https://www.bola.com/indonesia/read/4625216/bri-diperkenalkan-sebagai-sponsor-utama-baru-liga-1-pada-12-agustus-2021 |website=bola.com |access-date=5 Agustus 2021 |language=id |date=5 Agustus 2021}}
* {{cite web |last=Hasan |first=Zainal |editor-last=Ibrahim |editor-first=Herry |title=Banyak Sisi Positif, BRI Siap Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 Musim Depan |url=https://www.indosport.com/sepakbola/20220331/banyak-sisi-positif-bri-siap-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-musim-depan |website=Indosport |access-date=31 Maret 2022 |date=31 Maret 2022}}
* {{Cite web |last=Wibowo |first=Hendry |date=2023-06-26 |title=Resmi! BRI Kembali Jadi Sponsor Utama Liga 1 2023 / 2024 |url=https://www.bola.com/indonesia/read/5329474/resmi-bri-kembali-jadi-sponsor-utama-liga-1-2023-2024 |access-date=2023-06-26 |website=Bola.com |language=id}}</ref>
|}
:''* Terjadi dualisme liga''
:''** Liga Super Indonesia 2013–2014 tidak memiliki sponsor''
 
== PenyiarHak siar ==
 
=== Sekarang ===
{| class="wikitable"
!Penyiar
!Nama Titel
!Liputan
!Periode
!Tahun
!Televisi siaran gratis
!Ringkasan
!Televisi berbayar
!Platform daring
|-
| rowspan="43"|Indonesia Super League|Emtek
| Free-to-air (FTA)
|2008-2012
| rowspan="2" |2018–2027
|[[antv]]
|Sebagian besar pertandingan besar hanya tersedia melalui antena terestrial digital. Enam pertandingan per minggu disiarkan langsung di Indosiar.
|
|
|-
| Streaming
|2013
|Disiarkan di Vidio Premier (Berbayar). Lima hingga lebih pertandingan disiarkan (termasuk pertandingan-pertandingan besar) diperlukan berlangganan (Hanya disiarkan untuk penonton region Indonesia) dan Pertandingan langsung non-Vidio Premier (tidak termasuk pertandingan besar) tersedia gratis, dengan highlight gratis dan liputan penuh gratis dari 314 pertandingan yang tersedia di Indonesia dan negara lain melalui permintaan (melalui saluran Indosiar dan saluran resmi Vidio Liga 1).
|[[antv]], [[tvOne]]
|-
| rowspan="2"| Pay TV
|
| 2021–2027
|Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan Nex Parabola.
|-
| MVN
| 2023–sekarang
| Pertandingan yang tersedia untuk pelanggan MNC Vision dan K-Vision.
|}
 
=== Sebelumnya ===
{| class="wikitable"
! rowspan="2" |Tahun
! colspan="3" |Penyiar
|-
!Free-to-air (FTA)
!Pay TV
!Streaming
|-
|2008–2012 (ISL)
|ANTV
| rowspan="4" |—
| rowspan="4" |—
|-
|2011–2012 (IPL)
|MNC Media
|-
|2013 (ISL)
|VIVA
|-
|2013 (IPL)
|Kompas TV<br> MNC Media
|-
|2014
|MNC Media<br>Kompas TV
|[[antv]] (produksi bersama [[BV Sports]]), [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|Global TV]]
|[[K-Vision]]
| rowspan="2" |Domikado
|
|-
|2015
|MNC Media<br>NET.
|[[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|Global TV]]
|[[BiGLippo TV]] & [[Matrix TV|Group<br>Matrix Garuda]]
|[[Domikado]]
|-
|2017
|rowspan="5"|Liga 1
|tvOne
|[[Liga 1 2017|2017]]
|Orange TV
|[[tvOne]]
|iflix<br>SportsFlix
|[[OrangeTV]]
|[[iflix]]
|-
|[[Liga 1 2018|2018]]
|Moji<br>tvOne
|[[Indosiar]], [[O Channel]], [[tvOne]]
|[[OrangeTV]], [[MatrixOrange TV|<br>Matrix Garuda]], [[UseeTV]]<br>IndiHome
|SportsFlix
|rowspan="2"|[[Vidio.com|Vidio]]
|-
|[[Liga 1 2019|2019]]
|rowspan="3" |[[Indosiar]], [[O Channel]] Moji
|[[Nex Parabola]], [[Matrix TV|Matrix Garuda]], [[UseeTV]]<br>IndiHome
|–
|-
|2020–2022
|[[Liga 1 2020|2020]]
|MVN<br>IndiHome
|[[UseeTV]], [[K-Vision]], [[MNC Vision]], [[MNC Play]]
|rowspan="1"|[[Vidio]],[[Vision+]]
|-
|2022–2023
|IndiHome
|–
|-
|}
 
== Hak komersial ==
{| class="wikitable"
!Nama Titel
!Periode
!Mitra
|-
|Indonesia Super League
|[[Liga 1 2021–2022|2021–2022]]
|2013–2015<ref>{{cite news|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-2529792/kppu-selidiki-dugaan-monopoli--pengaturan-hak-siar-isl-oleh-pssi|title=KPPU Selidiki Dugaan Monopoli & Pengaturan Hak Siar ISL oleh PSSI|date=19 Maret 2014|work=[[Detik.com]]}}</ref>
|[[Nex Parabola]], [[UseeTV]],
|BV Sports
|rowspan:"1"|[[Vidio]]
|}
 
== Lihat juga ==
* [[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]
* [[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
* [[Divisi Satu Liga Indonesia]]
* [[Divisi Dua Liga Indonesia]]
* [[Divisi Tiga Liga Indonesia]]
* [[Liga 1 Putri (Indonesia)|Liga 1 Putri]]
* [[Elite Pro Academy]]
* [[Daftar klub sepak bola di Indonesia]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
* {{id}} [http://bola.kompas.com/read/xml/2008/07/10/20143816/isl.premier.league.rasa.indonesia Format LSI]
{{reflist}} [https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60 3. https://www.goal.com/id/berita/pssi-jelaskan-format-kompetisi-liga-1-liga-2-di-tengah/bgatxda8edmv17wrtwdx42w60]
 
== Pranala luar ==
Baris 653 ⟶ 771:
* {{twitter|liga1match}}
* {{instagram|liga1match}}
*[https://www.vidio.com/categories/59-liga-1 Situs Siaran Resmi Liga 1]
 
{{LSI}}