Sarimatondang, Sidamanik, Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Referensi: Bot: Merapikan artikel
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
|foto =Kel. Sarimatondang, Sidamanik, Simalungun.jpg
|keterangan =Kantor Kelurahan Sarimatondang
|provinsi =SumatraSumatera Utara
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Simalungun
Baris 14:
}}
 
'''Sarimatondang''' merupakan salah satu [[kelurahan]] yang ada di kecamatan [[Sidamanik, Simalungun|Sidamanik]], kabupaten [[Kabupaten Simalungun|Simalungun]], provinsi [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]].
 
Kelurahan Sarimatondang merupakan pusat pemerintahan dari Kecamatan Sidamanik. Kelurahan Sarimatondang juga sering diasosiasikan dengan wisata alam.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://regional.kompas.com/read/2019/01/03/06215341/pesona-wisata-sidamanik-dari-kebun-teh-hingga-pemandian-alam?page=all|title=Pesona Wisata Sidamanik dari Kebun Teh hingga Pemandian Alam|last=Munthe|first=Tigor|date=2019-01-03|work=Kompas|access-date=2019-09-23}}</ref> Hal ini terutama karena pemandangan alam yang asri di hamparan perkebunan teh Sidamanik milik PTP Nusantara IV, serta dua pemandian alam bersumber dari mata air alam, Bah Simatahuting dan Bah Damanik.<ref name=":0" />  <ref name=":1">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3082228/6-kolam-renang-alami-terbaik-yang-ada-di-indonesia|title=6 Kolam Renang Alami Terbaik yang Ada di Indonesia|last=Gustiawati|first=Firstrianisa|date=2017-09-05|work=Liputan6|access-date=2019-09-23}}</ref> Bah Damanik oleh media disebut sebagai satu dari enam kolam renang alami terbaik di Indonesia.<ref name=":1" /> Selain sebagai pemandian, mata air ini juga merupakan sumber air minum penduduk setempat dan mengairi persawahan di hilir sungai.<ref>{{Cite news|url=https://sumut.idntimes.com/travel/destination/arifin-alamudi/bah-damanik-konon-jadi-tempat-pemandian-para-keluarga-raja/full|title=Bah Damanik Konon Jadi Tempat Pemandian Para Keluarga Raja|last=Al Amudi|first=Arifin|date=2019-03-14|work=idntimes,com|access-date=2019-09-23}}</ref>
 
== Sejarah ==
Sarimatondang menjadi pusat pemerintahan Kecamatan Sidamanik pada tahun 1951.<ref name=":2">{{Cite book|title=Jubileum 50 Tahun GKPS Sarimatondang 1954-2004|last=Siadari|first=Wismark|publisher=Panitia Jubileum GKPS Sarimatondang|year=2014|isbn=|location=Sarimatondang|pages=7-17|url-status=live}}</ref> Menurut salah satu cerita tradisi, Sarimatondang berasal dari dua kata [[Bahasa Simalungun]]: ''Sarima Tondong.'' dengan artian carilah kerabat dari pihak ibu atau calon istri. <ref name=":2" /> Sebutan lain untuk kelurahan Sarimatondang adalah ''Kaddang Lobbu'' (Kandang Lembu), karena di masa penjajahan Belanda, di kawasan itu ada peternakan lembu. Orang Belanda sendiri menyebut Sarimatondang sebagai ''Landbow'', yang berarti daerah pertanian yang subur.
 
Kelurahan Sarimatondang disebut dalam dua cerita dalam buku ''Ortu Kenapa Sih?'', sebagai latar dalam kisah tentang konflik anak dan orang tua.<ref>{{Cite book|title=Ortu Kenapa Sih|last=Siadari|first=Eben Ezer|publisher=Cinta|year=Juni 2006|isbn=9793800380|editor-last=Rhamdani|editor-first=Benny|location=Jakarta|pages=66;114|chapter=Ransel Pilihan Ibu|editor-last2=V|editor-first2=Elsa|url-status=live}}</ref>
Baris 25:
Wilayah Sarimatondang di masa sebelum kemerdekaan, termasuk dalam wilayah Partuanon Sidamanik, Kerajaan Siantar.<ref name=":2" /> Setelah zaman Kemerdekaan, Sidamanik berubah menjadi Kecamatan Sidamanik dengan ibukotanya Pamatang Sidamanik. Pada tahun 1951, ibukota dipindahkan ke Sarimatondang.<ref name=":2" />
 
Salah satu gereja tertua di Sarimatondang adalah [[Huria Kristen Batak Protestan|Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)]] [[HKBP Distrik V Sumatera Timur|Bethesda]], yang sudahtelah berusiaberdiri 77sejak tahun 1942.[<ref>https://www.hetanews.com/article/113369/ephorus-dan-jr-saragih-hadiri-jubelium-75-tahun-hkbp-sarimatondang]</ref> Selain itu terdapat Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS) Sarimatondang yang berdiri pada tahun 1954.<ref name=":2" />
 
Penduduk Sarimatondang datang dari berbagai latar belakang budaya. Selain terdiri dari warga Batak Simalungun dan Batak Toba yang merupakan perintis wilayah ini, warga berlatar belakang etnis lainnya, terutama Jawa, juga tidak sedikit.<ref name=":2" /> Kedatangan mereka ke Sarimatondang pada awalnya sebagai  warga transmigran yang didatangkan untuk bekerja di perkebunan teh Sidamanik milik Nederland Handel Maschapy dan Handel Vereniging Amsterdam.<ref name=":2" />
 
== Galeri ==
Baris 41:
 
{{Sidamanik, Simalungun}}
 
{{desa-stub}}
 
{{desaKelurahan-stub}}