Persik Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(677 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{redirect|Persik}}
{{Untuk|klub sepak bola Indonesia yang bernama sama|Persik Kendal}}{{Infobox sepak bola Ligina
{{Infobox football club
| clubname = Persik Kediri
| currentimage = LigaLogo 1Persik 2021Kediri.png
| upright = 0.9
| image = [[Gambar:Logo Persik Kediri.png|200px|Logo Persik]]
| fullname = Persatuan Sepak Bolabola Indonesia Kediri
| short name = PSIK, KDR
| nickname = ''[[Macan Putih]]'' <br/> ''[[Laskar]] [[Jayabaya]]''
| nickname = ''Macan Putih'' ([[Bahasa Kawi]]:''"Sardula Seta")'',<br/ >''Laskar Jayabaya''
| suporter = Persikmania
| founded = {{Start date and age|df=yes|1950|5|199}}<ref>https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909</ref>
| alamat = Jl. Diponegoro No. 7 Kediri
| ground = *[[Stadion Gelora Daha Jayati|Gelora Daha Jayati]],<ref>{{cite web |url=https://www.liputan6.com/amp/5394192/bupati-dhito-umumkan-nama-stadion-baru-kediri-gelora-daha-jayati | title= Bupati Dhito umumkan nama stadion baru Kediri: Gelora Daha Jayati |website=liputan6.com| accessdate=16 Oktober 2023|language=id}}</ref>{{br}}[[Kabupaten Kediri]]{{br}}(Kapasitas: 18.000)
| ground = [[Stadion Brawijaya|Brawijaya]] [[Kota Kediri|Kediri]]
*[[Stadion Brawijaya|Brawijaya]],{{br}}[[Kota Kediri]]
| capacity = 20.000
| owner capacity = PT10.000 Astar Asia Global
| city = [[Kediri]]
|chrtitle = Presiden
| federasi = [[PSSI]]
|chairman = {{flagicon|IDN}} [[Gading Marten]]
| owner coach = {{flagicon|CHL}}PT. Astar [[JavierAsia Roca]]Global (AAG)
| chrtitle = Presiden
| manajer = {{flagicon|IDN}} Yahya Hasan Alkatiri
| chairman = {{flagicon|IDN}} [[Gading Marten]]
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| coach ={{Flagicon|BRA}} [[Marcelo Rospide]]
| season = 2021/22
| manager = {{flagicon|IDN}} Mochamad Syahid Nur Ichsan
|position = 11 dari 18
| asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Johan Prasetya]] <br >{{flagicon|IDN}} [[Alfiat]]
|fansgroup = [[Persikmania]]
| pelatih kiper = {{flagicon|BRA}} [[Carlos Salomão]]
| website = https://persik.co.id/
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| pattern_b1 = _vneckwhite
| season = [[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023–2024]]
| pattern_la1 = _whiteborder
| position = 9 dari 18
| pattern_ra1 = _whiteborder
| pattern_b1 = _persik2324h
| pattern_so1 =
| pattern_la1 = _persik2324h
| pattern_b2 = _collarblack
| pattern_ra1 = _persik2324h
| pattern_la2 = _belgium1415t
| pattern_sh1 = _kelme white
| pattern_ra2 = _belgium1415t
| pattern_so1 = _kelme white
| pattern_so2 = _violetsides
| pattern_b2 = _persik2324a
| leftarm1 = 4B0082
| pattern_la2 = _persik2324a
| leftarm2 = FFFF00
| pattern_ra2 = _persik2324a
| body1 = 4B0082
| pattern_sh2 = _persik2324a
| body2 = FF3
| rightarm1pattern_so2 = 4B0082
| rightarm2leftarm1 = FFFF00 4B1297
| shorts1leftarm2 = 4B0082 E0E0E0
| shorts2body1 = FF34B1297
| socks1body2 = 663399E0E0E0
| socks2rightarm1 = FF34B1297
| pattern_la3rightarm2 = E0E0E0
| pattern_b3shorts1 = 4B1297
| pattern_ra3shorts2 = E0E0E0
| socks1 = 4B1297
| socks2 = E0E0E0
| pattern_la3 = _belgium1415t
| pattern_b3 = _vneckorange
| pattern_ra3 = _belgium1415t
| pattern_sh3 =
| pattern_so3 =
| leftarm3 = F4F400
| body3 = F4F400
| rightarm3 = F4F400
| shorts3 = F4F400
| socks3 = F4F400
| website = https://persikfc.id/
| current = 2021–22 Liga 1 (Indonesia)
| fansgroup = Persikmania
| current = Liga 1 (Indonesia) 2023–2024
}}
{| class="infobox" style="width: 20em; font-size: 95%em;"
 
{|- class="infobox" style="font-sizecolor: 88%white; widthbackground: 22emindigo; text-align: center;"
! colspan="3" style="font-size:125%; background:indigo; color:white; text-align: center;"| ''Persik Kediri departemen aktif''
|- style="text-align: center"
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''''Tim utama'''''
|[[File:Football pictogram.svg|40px]]<br />'''''[[YouthEDF Development |Persik Youth Academy]] (EPA)''Akademi'''
|[[File:Simple GameController.svg|40px]]<br />'''''[[Esports|Tim EsportseSports]] (IFeL)'''''
|- style="font-size: 90%; text-align: center"
|}
 
'''Persatuan Sepak Bolabola Indonesia Kediri''' (disingkat: '''Persik Kediri''') merupakan klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[kotaKota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Klub didirikan tahun 1950 oleh [[R. Moch Machin|Raden Mas Mochammad Machin]], dan bermarkas di [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri dengan alternatif [[Stadion Gelora Daha Jayati]], [[kotaKabupaten Kediri]]. Klub saat ini berkompetisi di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang merupakan kasta tertinggi sepak bola di [[liga Indonesia]].
 
Persik Kediri dipromosikan ke tingkat atas pada tahun 2002 dan mulai bermain di [[DivisiLiga Utama Liga1 (Indonesia)|Divisi Utama]] [[Liga Indonesia]] 2003. Sejak liga Indonesia dimulai di tahun 1994, Persik Kediri telah memenangkan masing-masing edisi [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] dan [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]<ref>https://repository.unair.ac.id/27812/</ref> Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna [[ungu]]. Tim dengan julukan ''[[Harimau putih|Macan Putih'']] serta memiliki semboyan kebanggaan yaitu ''Djajati'', atau ''Panjalu Jayati'' yang berarti Kadiri Menang, diambil dari [[prasasti Hantang]]. Mengisahkan kemenangan [[kerajaan Kadiri|Kerajaan Kāḍiri]]<ref>https://www.britannica.com/place/Kadiri</ref> dengan rajanya yang terkenal saat itu [[Sri Jayabhaya]] atas [[Kerajaan Jenggala|Janggala]], menjadi pemantik semangat dan sebuah harapan agar PERSIKPersik selalu berjuang meraih kemenangan di setiap laga. Persik Kediri identik dengan jersey kebesaran berwarna [[Ungu|ungu]].
 
== Sejarah ==
=== Pendiri Pembentukan===
Dalam hal sepak bola [[Kediri]] memiliki sejarah yang cukup panjang. Awal mula munculnya olahraga sepak bola di Kediri dimulai dari dibukanya pabrik-pabrik [[Imperium Belanda|Belanda]] yang memperkerjakan orang-orang Belanda, merekalah yang membawa sepak bola hingga jauh ke pedalaman seperti Kediri. Di masa [[kolonialisme|kolonial]], kondisi ekonomi di Kediri dikuasai oleh bangsa Belanda, dalam segi sektor ekonominya Kediri memang terkenal dengan produksi gulanya. Pada masa [[cultuurstelsel]] wilayah [[Keresidenan Kediri]] mulai mengembangkan beberapa tanaman ekspor diantaranya [[tebu]]. Kondisi tanah yang cocok bagi tanaman tebu menjadi faktor yang menyebabkan mulai berkembangnya pabrik gula di Kediri, banyak pabrik-pabrik gula yang didirikan oleh Belanda di daerah Kediri juga turut membawa pengaruh dalam berbagai aspek, salah satunya adalah olahraga. Dan salah satu olahraga yang paling berkembang adalah sepak bola. Setelah dibangunnya pabrik gula [[Daftar pabrik gula di Indonesia|PG. Meritjan]] oleh ''Nederland Indische Landbouw Maatshaapl'' (NILM) pada tahun 1903, maka masuklah pula para pegawai berkebangsaan Belanda di Kediri. Pada awalnya masyarakat Kediri hanya menjadi penonton saat olahraga sepak bola ini dimainkan oleh para karyawan PG. Meritjan. Para karyawan ini sering melakukan latih tanding dan saat anggota timnya kurang mereka sering meminta penonton untuk ikut bermain. Inilah awal dari masyarakat Kediri mengenal permainan sepak bola.<ref>17 Arif Natakusumah, “Drama Itu Bernama Sepak Bola”
Dalam catatan kearsipan pengurus Persatuan Sepak Bola Indonesia Kediri didirikan pada 19 Mei 1950, oleh [[Bupati]] Kediri saat itu R. Muhammad Machin.<ref>{{Cite journal|last=Rahadian|first=Rizky|date=2020|title=Kejayaan Klub Sepak Bola Persik Kediri Tahun 1999-2009|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909|journal=AVATARA|volume=8|issue=1}}</ref>
(Jakarta:PT Alex Media Komputindo.2008) hlm. Xvi bagian</ref>
 
Semenjak masuknya sepak bola di Kediri, masyarakat sekitar mulai menggemari olahraga ini. Awalnya masyarakat Kediri memainkan sepak bola hanya saat Belanda mengadakan pertandingan sepak bola, akan tetapi seiring berjalannya waktu masyarakat Kediri mulai memainkannya sendiri tanpa adanya orang Belanda. Sepak bola menjadi olahraga yang mudah diterima oleh masyarakat Kediri karena olahraga yang satu ini mudah untuk dimainkan dan juga mengutamakan kekompakan di dalam suatu tim. Sepak bola seakan menjadi budaya di kalangan masyarakat, sepak bola di Kediri mulai berkembang dengan munculnya klub-klub sepak bola yang ada di daerah Kediri. Tidak hanya klub kecil yang muncul di beberapa wilayah Kediri saja, akan tetapi di tahun 1950 berdirilah klub persatuan sepak bola di Kediri, yaitu Persik.<ref>{{Cite journal|last=Rahadian|first=Rizky|date=2020|title=Kejayaan Klub Sepak Bola Persik Kediri Tahun 1999-2009|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/31865/28909|journal=AVATARA|volume=8|issue=1}}</ref>
Pada waktu itu Kediri masih berupa [[kabupaten]] belum ada pemisahan [[wilayah]] kabupaten dan [[kota]]. R. Muhammad Machin dibantu Kusni dan Liem Giok Djie, ia pertama kali merancang bendera tim yang tersusun dari dua warna yang berbeda. Bagian atas berwarna merah dan bawahnya hitam dengan tulisan PERSIK di tengah-tengah kedua warna berbeda tersebut.
 
Di dalam catatan kearsipan pengurus ''Persatuan Sepak bola Indonesia Kediri'' didirikan pada 9 Mei 1950, oleh [[Daftar Bupati Kediri|Bupati Kediri]] saat itu [[R. Moch Machin|Raden Muchammad Machin]]. Pada waktu itu Kediri masih berupa [[kabupaten]] belum ada pemisahan wilayah kabupaten dan [[kota]]. R.M. Muchammad Machin dibantu Kusni (M. Sanusi) dan Thomas Darmadji Rachmat (T.H.D. Rachmat) atau yang memiliki panggilan akrab Om Djie alias Liem Giok Djie. Beliau adalah seorang petinggi dari [[Gudang Garam|PT. Gudang Garam]] yang juga memiliki kesamaan dengan Raden Muchammad Machin dalam hal olahraga sepak bola. Ketika mereka berdua bertemu munculah kesepakatan untuk mengembangkan pembinaan sepak bola di Kediri, dan untuk pertama kali bendera tim dirancang yang tersusun dari dua warna yang berbeda. Bagian atas berwarna merah dan bawahnya hitam dengan tulisan Persik di tengah-tengah kedua warna berbeda tersebut.<ref>https://brantasnetwork.com/2022/03/11/raden-muchammad-machin-dan-liem-giok-djie-sosok-di-balik-lahirnya-persik-kediri/</ref>
=== Logo ===
Logo Persik Kediri dirancang oleh seorang guru sekaligus seniman dari Kediri bernama Harsono. Logo ini dipakai hingga sekarang dan belum pernah mengalami perubahan.<ref>{{Cite journal|last=Aditya|first=Hermawan|date=2010-04-02|title=Sejarah PERSIK Kediri|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5266|journal=SKRIPSI Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UM|language=id|volume=0|issue=0}}</ref>
 
===Lambang===
Logo Persik Kediri berbentuk segi lima dengan warna latar merah dan hitam. Di dalam segi lima itu terdapat dua [[gapura]] berwarna kuning. Ini melambangkan kejayaan [[kerajaan Kadiri]] di masa lampau. Di antara dua gapura tersebut ada simbol bunga yang diambil dari logo [[PSSI]], menunjukkan bahwa Persik Kediri adalah anggota dari organisasi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia. Di atas gambar gapura terdapat tulisan PERSIK, sebagai nama kesebelasan dan tulisan KEDIRI di bawah gambar gapura, menunjukkan kota asal klub ini.
Logo Persik Kediri dirancang oleh seorang guru sekaligus seniman dari Kediri bernama Harsono. Logo ini dipakai hingga sekarang dan belum pernah berubah, pada visual nya sedikit mengalami perubahan seiring dengan berjalannya waktu.<ref>{{Cite journal|last=Aditya|first=Hermawan|date=2010-04-02|title=Sejarah PERSIK Kediri|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5266|journal=SKRIPSI Jurusan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan - Fakultas Ilmu Keolahragaan UM|language=id|volume=0|issue=0|access-date=2022-07-24|archive-date=2022-07-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20220727163014/http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/Penjaskes/article/view/5266|dead-url=yes}}</ref> [[File:Southeast Asia trade route map XIIcentury.jpg|thumb|300px|left|| [[Sriwijaya]] dan [[Panjalu]]/Kediri sekitar abad ke 12 hingga awal abad ke-13]] Logo Persik Kediri berbentuk segi lima dengan warna latar merah dan hitam. Di dalam segi lima itu terdapat dua [[gapura]] berwarna kuning. Ini melambangkan kejayaan [[Kerajaan Kediri]] di masa lampau, dijelaskan bahwa kerajaan Kadiri kekuasaannya sangat luas dan kaya raya, pada masa tersebut negeri paling kaya selain [[Dinasti Song|Tiongkok]] di dunia secara berurutan adalah [[Kekhalifahan Abbasiyah]] yang berkuasa di [[Dunia Arab|Arab]], [[Kerajaan Panjalu]] yang menguasai bagian timur [[Nusantara]] dan [[Sriwijaya]] yang menguasai bagian barat Nusantara.<ref>https://storymaps.arcgis.com/stories/39bce63e4e0642d3abce6c24db470760</ref> Di antara dua gapura dalam logo tersebut terdapat simbol bunga yang diambil dari logo [[PSSI]], menunjukkan bahwa Persik Kediri adalah anggota dari organisasi Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia. Di atas gambar gapura terdapat tulisan PERSIK, sebagai nama kesebelasan dan tulisan KEDIRI di bawah gambar gapura, menunjukkan daerah asal klub ini.
 
=== Julukan ===
[[File:Logo Kota Kediri - Seal of Kediri City.svg|thumb|190px||Lambang [[Kediri|Kota Kediri]]]]
Julukan [[Macan Putih]] yang disematkan merujuk pada lambang pemerintah kota Kediri.
Julukan [[Macan Putih]] yang disematkan merujuk pada lambang pemerintah kota Kediri. Julukan ini melekat ketika Persik promosi ke Divisi Satu di masa kepemimpinan [[Achmad Maschut|Drs. H. A. Maschut]] yang juga menjabat sebagai [[Daftar Wali Kota Kediri|Wali Kota]] saat itu. Julukan tersebut diambil dari salah satu tiga simbol kota Kediri. Macan Putih diyakini sebagai penjelmaan [[Jayabaya|Prabu Jayabaya]] yang hingga saat ini menjadi simbol kemasyhuran tanah Kediri. Prabu Jayabaya merupakan raja keempat dari Kemaharajaan Kediri sekaligus menjadi raja paling berpengaruh dalam peradaban masyarakat [[suku Jawa|Jawa]].
 
===Riwayat klub===
Julukan ini melekat ketika PERSIK promosi ke Divisi I di masa kepemimpinan Drs. H. A. Maschut yang juga menjabat sebagai [[Wali Kota]] saat itu. Julukan tersebut diambil dari salah satu tiga simbol kota Kediri. Macan Putih diyakini sebagai penjelmaan Prabu Jayabaya yang hingga saat ini menjadi simbol kemasyhuran tanah Kediri. Prabu Jayabaya merupakan raja keempat dari [[kerajaan Panjalu]] atau [[Kadiri]] sekaligus menjadi raja paling berpengaruh dalam peradaban masyarakat [[suku Jawa|Jawa]].
[[File:Shanghaishenhua.png|thumb|right|250px|Shanghai Shenhua vs Persik Kediri di Stadion Yuanshen pada 2007]]
Persik Kediri memiliki kans untuk berlaga kembali di [[Liga Champions Asia]] musim 2007 setelah mampu mengukuhkan dirinya untuk kedua kali sebagai juara [[Liga 1 Indonesia|Liga Indonesia]] 2006. Di ajang tertinggi kompetisi klub [[Asia]] tersebut Persik Kediri harus berhadapan dengan tiga tim kuat dari Asia. Tiga tim itu adalah [[Urawa Red Diamonds]] (Jepang), [[Sydney FC]] (Australia), dan [[Shanghai Shenhua]] (China). Persik mampu menyulitkan klub berlabel raksasa Asia tersebut dengan memberi perlawanan hingga mengalahkan Sydney FC (2-1) dan Shanghai Shenhua (1-0) di kandang yang waktu itu dimainkan di [[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]. Pada laga kandang terakhir menghadapi ''Urawa Reds'' Persik Kediri mampu memaksa imbang wakil Jepang tersebut, Persik benar-benar memberi perlawanan sengit dengan sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui dua gol yang dicetak [[Cristian Gonzales]] namun akhirnya berhasil disamakan di paruh kedua dan berakhir dengan skor (3-3). Hasil tersebut sempat memberikan peluang bagi Persik Kediri untuk lolos ke fase selanjutnya dengan syarat harus menang saat menghadapi Shanghai Shenhua. Pada akhirnya Persik Kediri harus rela tersingkir karena kalah telak di [[Shanghai]] (0-6), sementara itu wakil Jepang [[Urawa Red Diamonds]] lolos hingga menjadi juara Liga Champions Asia 2007. Kegagalan Persik Kediri yang saat itu diperkuat tiga legiun asingnya Cristian Gonazales, [[Ronald Fagundez]], dan [[Danilo Fernando]] untuk lolos dari babak grup karena selalu menelan kekalahan di laga tandang. Meski begitu, Persik Kediri sudah mencatatkan prestasi dengan tak terkalahkan di laga kandang dan memaksa imbang calon juara Liga Champions Asia.
[[File:Persik players.png| thumbnail|150px|Pemain Persik di [[Shanghai]] (2007) [[AFC Champions League]]]]
Sebagai tim [[perserikatan]] yang terdaftar di [[PSSI]], Persik memiliki beberapa klub anggota, diantaranya PSAD, POP, Dhoho, Radio, dan Indonesia Muda (IM). Dalam tiga dekade (1960 hingga 1990-an), prestasi Persik tidak menonjol bahkan di tingkat nasional pun masih kalah dibandingkan dengan [[Persedikab|Persedikab Kabupaten Kediri]] yang era 1990-an tercatat dua kali mengikuti kompetisi Ligina. Namun sejak ditangani Wali Kota Kediri, [[Achmad Maschut|Drs. H. A. Maschut]], Persik mulai menunjukkan perubahan.
 
Mengawali debutnya di pentas nasional, Persik merekrut mantan pelatih Tim Nasional PSSI Pra Piala Dunia (PPD) 1986, [[Sinyo Aliandoe]], untuk menangani klub kebanggaan warga Kota Kediri itu dalam Kompetisi Divisi II periode 1999–2000. Di bawah tangan dingin Om Sinyo, para pemain Persik yang merupakan pemain-pemain dari Kediri dan sekitarnya mulai diperkenalkan dengan sistem sepak bola modern. Namun hanya satu tahun Om Sinyo berlabuh di Kota Kediri. Setelah itu, Persik pun resmi ditangani mantan pemain Timnas PSSI, [[Jaya Hartono]], yang sebelumnya hanyalah asisten Om Sinyo.
=== Riwayat ===
[[File:Shanghaishenhua.png|thumb|right|280px| Shanghai Shenhua vs Persik Kediri di Stadion Yuanshen pada 2007]]
 
Sementara untuk semua urusan baik di dalam maupun di luar stadion, Drs. H. A. Maschut meminta bantuan putra menantunya, Iwan Budianto, yang beberapa tahun sebelumnya menangani Arema Malang. Di tangan ''Iwan-Jaya'' itulah, tim berjuluk “Macan Putih” itu unjuk gigi dengan berhasil menyabet gelar Juara Kompetisi Divisi I PSSI tahun 2002. Gelar tersebut sekaligus mengantarkan tim kebanggaan warga Kota Kediri itu naik kelas sebagai kontestan [[Divisi Utama]] dalam Ligina untuk musim kompetisi IX/2003.
Persik Kediri berhasil mendapatkan tiket untuk berlaga di [[Liga Champions Asia]] 2007 setelah mampu mengukuhkan dirinya untuk kedua kali menjadi juara [[Liga Indonesia]] 2006. Di ajang tertinggi kompetisi klub Asia tersebut Persik harus berhadapan dengan tiga tim kuat dari Asia. Tiga tim itu adalah [[Urawa Red Diamonds]] (Jepang), [[Sydney FC]] (Australia), dan [[Shanghai Shenhua]] (China). Persik mampu menyulitkan klub berlabel raksasa Asia tersebut dengan memberi perlawanan hingga mengalahkan Sydney FC (2-1) dan Shanghai Shenhua (1-0) di kandang yang waktu itu dimainkan di [[Stadion Manahan]] Solo. Pada laga kandang terakhir menghadapi Urawa Red Diamonds Persik Kediri mampu memaksa imbang wakil Jepang tersebut Persik Kediri benar-benar memberi perlawanan sengit dengan sempat unggul 2-1 di babak pertama melalui dua gol yang dicetak [[Cristian Gonzales]] namun akhirnya dapat disamakan dan berakhir dengan skor 3-3. Hasil itu sempat memberikan peluang Persik Kediri untuk lolos ke babak selanjutnya dengan syarat harus menang saat menghadapi Shanghai Shenhua. Namun sayang akhirnya Persik Kediri tersingkir karena kalah telak di [[Shanghai]] (0-6), sementara itu wakil Jepang Urawa Red Diamonds lolos hingga menjadi juara Liga Champions Asia 2007. Kegagalan Persik Kediri yang saat itu diperkuat tiga legiun asingnya Cristian Gonazales, [[Ronald Fagundez]], dan [[Danilo Fernando]] untuk lolos dari babak grup karena selalu menelan kekalahan di laga tandang. Meski begitu, Persik Kediri sudah mencatatkan prestasi dengan tak terkalahkan di laga kandang dan memaksa imbang calon juara Liga Champions Asia.
{{quote box
|quote=“Saya ingin Persik jadi Chievo-nya Indonesia. Kami sama-sama tim promosi di kasta tertinggi. Tim Persik juga seperti Chievo. Tanpa pemain bintang, namun memiliki daya juang dan militansi di lapangan.”
|source=—''kata Iwan Budianto saat itu.''
|align=right
|width=40%
}}
Sejak kompetisi itu digelar pada bulan Januari 2003, Persik sudah mengklaim dirinya sebagai tim dari daerah yang tak sekadar numpang lewat. Tekad itu terpatri di dalam lubuk sanubari para pemain, sehingga dengan usaha keras dan penuh dramatis, Persik mampu mencuri perhatian publik bola di Tanah Air setelah berhasil memboyong Piala Presiden setelah mengukuhkan dirinya sebagai Juara kompetisi Divisi Utama Ligina IX Tahun 2003.
 
Persik mampu memupuskan harapan tim-tim besar, seperti [[PSM Makassar]], [[Persija Jakarta]], dan [[Persita Tangerang]] yang saat itu sangat berambisi menjadi kampiun dalam kompetisi paling bergengsi di Jagad Nusantara ini. Piala Presiden itu kembali berlabuh di Kota Kediri setelah Persik kembali berhasil menjadi Juara kompetisi Divisi Utama Ligina XII Tahun 2006 setelah menyudahi perlawanan sengit [[PSIS Semarang]] dengan skor 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Manahan Solo.
[[File: Persik players.png | thumbnail | Pemain Persik di [[Shanghai]] (2007) [[AFC Champions League]]]]
 
Di awal kompetisi LBM IX berjalan, Persik terseok-seok bahkan pernah menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara. Perlahan tetapi pasti, kemenangan demi kemenangan diraih hingga pada putaran pertama Persik sempat menempati puncak klasemen sementara. Pada putaran kedua prestasi Persik semakin stabil hingga kompetisi berakhir Persik sukses menjadi juara.
Sebagai tim perserikatan yang terdaftar di PSSI, PERSIK memiliki beberapa klub anggota, diantaranya PSAD, POP, Dhoho, Radio, dan Indonesia Muda (IM). Dalam tiga dekade (1960 hingga 1990-an), prestasi PERSIK tidak menonjol bahkan di tingkat nasional pun masih kalah dibandingkan dengan Persedikab Kabupaten Kediri yang era 1990-an tercatat dua kali mengikuti kompetisi Ligina. Namun sejak ditangani Wali Kota Kediri, Drs. H. A. Maschut, PERSIK menunjukkan perubahan.
 
Dengan diperkuat tiga legiun asing asal [[Chili]], yakni Fernando Guajardo, Juan Carlos dan Alejandro Bernal, pada tahun 2002 Persik menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet Juara Divisi I PSSI, di mana pertandingan empat besarnya diselenggarakan di [[Kota Manado|Manado]]. Prestasi itu memastikan Persik masuk Divisi Utama Ligina IX/2003. Namun sebelum ikut kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu, Persik mencatat prestasi gemilang setelah sukses merengkuh gelar Juara Piala Gubernur Jatim I/2002 di Stadion 10 November Surabaya . Persik kembali menjadi Yang Terbaik pada Piala Gubernur Jatim III/2004 di [[Gelora Delta Stadium|Gelora Delta Sidoarjo]] setelah menyudahi perlawanan tim debutan [[Persekabpas|Persekabpas Kabupaten Pasuruan]]. September 2004 lalu.
Mengawali debutnya di pentas nasional, PERSIK merekrut mantan pelatih Tim Nasional PSSI Pra Piala Dunia (PPD) 1986, [[Sinyo Aliandoe]], untuk menangani klub kebanggaan warga Kota Kediri itu dalam Kompetisi Divisi II periode 2000-2001. Di bawah tangan dingin Om Sinyo, para pemain PERSIK yang merupakan pemain-pemain dari Kediri dan sekitarnya mulai diperkenalkan dengan sistem sepak bola modern. Namun hanya satu tahun Om Sinyo berlabuh di Kota Kediri. Setelah itu, PERSIK pun resmi ditangani mantan pemain Timnas PSSI, [[Jaya Hartono]], yang sebelumnya hanyalah asisten Om Sinyo.
 
Prestasi demi prestasi yang ditorehkan Persik, tak bisa lepas dari perjuangan dan kegigihan beberapa tokoh sepak bola Kota Kediri. Sejak tahun 1999 Wali Kota Drs H.A. Maschut memegang jabatan sebagai Ketua Umum. Ia dibantu J.V. Antonius Rahman yang saat itu menjabat Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Harian Persik dan tokoh sepak bola, Alm. Barnadi sebagai Sekretaris Umum.
Sementara untuk semua urusan baik di dalam maupun di luar stadion, Drs. H. A. Maschut meminta bantuan putra menantunya, [[Iwan Budianto]], yang beberapa tahun sebelumnya menangani Arema Malang. Di tangan Iwan-Jaya itulah, tim berjuluk “Macan Putih” itu unjuk gigi dengan berhasil menyabet gelar JUARA Kompetisi Divisi I PSSI tahun 2002. Gelar tersebut sekaligus mengantarkan tim kebanggaan warga Kota Kediri itu naik kelas sebagai kontestan Divisi Utama dalam Ligina untuk musim kompetisi IX/2003.
 
Namun tak bisa dilupakan pula perjuangan Iwan Budianto sebagai manajer tim untuk mengangkat citra Kota Kediri di bidang sepak bola bersama Eko Soebekti dan [[Suryadi]], masing-masing menempati posisi asisten manajer operasional dan asisten manajer keuangan.
Sejak kompetisi itu digelar pada bulan Januari 2003, PERSIK sudah mengklaim dirinya sebagai tim dari daerah yang tak sekadar numpang lewat. Tekad itu terpatri di dalam lubuk sanubari para pemain, sehingga dengan usaha keras dan penuh dramatis, PERSIK mampu mencuri perhatian publik bola di Tanah Air setelah berhasil memboyong Piala Presiden setelah mengukuhkan dirinya sebagai Juara kompetisi Divisi Utama Ligina IX Tahun 2003.
 
Untuk aristek di lapangan baik pengurus maupun manajemen saat itu mengangkat mantan pemain Niac Mitra Surabaya, Jaya Hartono dibantu mantan pemain Arema Malang, [[Mecky Tata]] bertindak selaku asisten pelatih. Nama Iwan Budianto dan Jaya Hartono sudah cukup lama dikenal oleh publik bola di tanah air. Sebelum bergabung dengan Persik, Iwan Budianto pernah menjadi manajer tim Arema Malang pada Ligina V 1998/1999. Saat itu Arema menempati peringkat ketiga grup tengah II.
PERSIK mampu memupuskan harapan tim-tim besar, seperti [[PSM Makassar]], [[Persija Jakarta]], dan [[Persita Tangerang]] yang saat itu sangat berambisi menjadi kampiun dalam kompetisi paling bergengsi di Jagad Nusantara ini. Piala Presiden itu kembali berlabuh di Kota Kediri setelah PERSIK berhasil lagi menjadi Juara kompetisi Divisi Utama Ligina XII Tahun 2006 setelah menyudahi perlawanan sengit PSIS Semarang dengan skor 1-0 di partai final yang digelar di Stadion Manahan Solo.
 
Sementara Jaya Hartono sudah tidak asing lagi. Selain malang melintang sebagai pemain di beberapa klub Galatama mulai dari [[Niac Mitra]], [[Petrokimia Putra]], BPD Jateng, [[Assyabaab Surabaya|Assyabaab Salim Group Surabaya]], PKT Bontang hingga kariernya di timnas PSSI selama sepuluh tahun mulai 1986 sampai 1996. Sebagai orang yang bertangan dingin Jaya Hartono membawa Persik sebagai Juara Ligina IX/2003. Namun sayang Jaya Hartono tahun 2006 meninggalkan Persik Kediri dan digantikan [[Daniel Roekito]] hingga tahun 2007. Meski hanya dua tahun membesut Daniel Roekito juga menorehkan sejarah bagi Persik yakni membawa Persik Juara Ligina XII/2006.
Di awal kompetisi LBM IX berjalan, PERSIK terseok-seok bahkan pernah menduduki peringkat ke-13 klasemen sementara. Perlahan tetapi pasti, kemenangan demi kemenangan diraih hingga pada putaran pertama PERSIK sempat menempati puncak klasemen sementara. Pada putaran kedua prestasi PERSIK semakin stabil hingga kompetisi berakhir PERSIK sukses menjadi juara.
 
Menghadapi [[Super Liga]] Persik mencoba pelatih asing asal Muldova yang cukup dikenal yakni [[Arcan Iurie]] (mantan pelatih [[Persib Bandung]] dan Persija) itupun hanya setengah kompetisi, selanjutnya Persik dibawah kendali [[Aji Santoso]] hingga akhir [[ISL 2008]] dan menjadikan Persik dalam 5 besar (peringkat 4 ISL 2008). Memasuki ISL 2009/2010 Persik diarsiteki oleh [[Gusnul Yakin]] seiring pergantian Ketua Umum yang baru yang menggantikan Drs. H. A. Maschut kepada Dr Samsul Ashar Sp.PD yang juga wali kota terpilih dalam Pilkada 2008 lalu.
Dengan diperkuat tiga legiun asing asal [[Chili]], yakni Fernando, [[Juan Carlos]] dan Alejandro Bernald, pada tahun 2002 PERSIK menorehkan tinta emas setelah berhasil menyabet Juara Divisi I PSSI, di mana pertandingan empat besarnya diselenggarakan di [[Kota Manado|Manado]]. Prestasi itu memastikan PERSIK masuk Divisi Utama Ligina IX/2003. Namun sebelum ikut kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu, PERSIK mencatat prestasi gemilang setelah sukses merengkuh gelar Juara Piala Gubernur Jatim I/2004 di Stadion 10 November Surabaya . PERSIK kembali menjadi Yang Terbaik pada Piala Gubernur III/2005 di Gelora Delta Sidoarjo setelah menyudahi perlawanan tim debutan Persekabpas Kabupaten Pasuruan. September 2006 lalu.
 
===Degradasi ke kasta dua===
Prestasi demi prestasi yang ditorehkan PERSIK, tak bisa lepas dari perjuangan dan kegigihan beberapa tokoh sepak bola Kota Kediri. Sejak tahun 1999 Wali Kota Drs H.A. Maschut memegang jabatan sebagai Ketua Umum. Ia dibantu J.V. Antonius Rahman yang saat itu menjabat Ketua DPRD Kota Kediri sebagai Ketua Harian Persik dan tokoh sepak bola, Alm. Barnadi sebagai Sekretaris Umum.
Sejak dibawah kepemimpinan [[Samsul Ashar|Dr.H Samsul Ashar]], Persik Kediri terus mengalami penurunan prestasi dan berakhir [[degradasi]] di akhir kompetisi [[Liga Super Indonesia]] musim 2009/2010 yang mengharuskan Persik untuk bermain di kasta kedua liga Indonesia, hingga pada akhir kompetisi [[Divisi Utama]] tahun 2013, Persik baru bisa kembali dipromosikan ke Liga Super Indonesia setelah menempati peringkat ketiga klasemen Divisi Utama.
 
=== Didiskualifikasi dari peserta ISL 2015 ===
Namun tak bisa dilupakan pula perjuangan Iwan Budianto sebagai manajer tim untuk mengangkat citra Kota Kediri di bidang sepak bola bersama Eko Soebekti dan [[Suryadi]], masing-masing menempati posisi asisten manajer operasional dan asisten manajer keuangan.
 
Pada 12 Januari 2015, Persik didiskualifikasi dari peserta [[Liga Super Indonesia 2015]], karena dianggap tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan maupun infrastruktur bersama dengan [[Persiwa Wamena]] selama proses verifikasi yang dilakukan mulai Desember 2014 oleh [[Badan Olahraga Profesional|BOPI]].<ref>[http://harian.analisadaily.com/mobile/olahraga/news/persik-dan-persiwa-dicoret-dari-isl/98004/2015/01/13 Persik dan Persiwa tak lolos verifikasi]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Persik Kediri harus rela turun kembali bermain di Divisi Utama. Pada tahun 2016 ''Ultras Cyberxtreme'', Dentama Ardiratna mencoba kembali menghidupkan Persik dengan serangkaian laga ujicoba. Tetapi Persik terpuruk di musim berikutnya dan terrelegasi ke [[Liga 3 Indonesia|Liga 3]] kompetisi kasta ketiga sepak bola di [[Liga Indonesia]].
Untuk aristek di lapangan baik pengurus maupun manajemen saat itu mengangkat mantan pemain Niac Mitra Surabaya, Jaya Hartono dibantu mantan pemain Arema Malang, [[Mecky Tata]] bertindak selaku asisten pelatih. Nama Iwan Budianto dan Jaya Hartono sudah cukup lama dikenal oleh publik bola di tanah air. Sebelum bergabung dengan PERSIK, Iwan Budianto pernah menjadi manajer tim Arema Malang pada Ligina V 1998/1999. Saat itu Arema menempati peringkat ketiga grup tengah II.
 
== Stadion ==
Sementara Jaya Hartono sudah tidak asing lagi. Selain malang melintang sebagai pemain di beberapa klub Galatama mulai dari Niac Mitra, Petrokimia Putra, BPD Jateng, Assyabaab Salim Group Surabaya, PKT Bontang hingga kariernya di timnas PSSI selama sepuluh tahun mulai 1986 sampai 1996. Sebagai orang yang bertangan dingin Jaya Hartono membawa PERSIK sebagai Juara Ligina IX/2003. Namun sayang Jaya Hartono tahun 2006 meninggalkan PERSIK Kediri dan digantikan Daniel Roekito hingga tahun 2007. Meski hanya dua tahun membesut Daniel Roekito juga menorehkan sejarah bagi PERSIK yakni membawa PERSIK Juara Ligina XII/2006.
Untuk pertandingan kandang Persik menggunakan [[Stadion Brawijaya]], Kota Kediri. Sementara untuk kegiatan manajerial Persik dipusatkan di sekretariat Persik di Jl. Pahlawan Kusuma Bangsa No.114, Banjaran, Kec. Kota, Kabupaten Kediri. No. telp. dan [[faksimili|faksimilinya]] adalah 0354-686690. Stadion Brawijaya adalah kandang bagi tim Persik Kediri. Terletak di tengah [[Kota Kediri]], [[Jawa Timur]]. Stadion ini dibangun pada tahun 1983, dan mengalami pembenahan pada tahun 2000. Stadion Brawijaya memiliki kapasitas 10.000 tempat duduk. Stadion Brawijaya merupakan kebanggaan bagi masyarakat Kediri karena di stadion inilah Persik Kediri menjamu lawan-lawannya.
 
== Pendukung ==
Menghadapi [[Super Liga]] PERSIK mencoba pelatih asing asal Muldova yang cukup dikenal yakni Arcan Iurie (mantan pelatih Persib Bandung dan Persija) itupun hanya setengah kompetisi, selanjutnya PERSIK dibawah kendali Aji Santoso hingga akhir [[ISL 2008]] dan menjadikan PERSIK dalam 5 besar (peringkat 4 ISL 2008). Memasuki ISL 2009/2010 PERSIK diarsiteki oleh Gusnul Yakin seiring pergantian Ketua Umum yang baru yang menggantikan Drs. H. A. Maschut kepada Dr Samsul Ashar Sp.PD yang juga wali kota terpilih dalam Pilkada 2008 lalu.
 
Persik Kediri didukung oleh suporternya yang [[fanatik]] dan [[militan]] yaitu Persikmania, yang terbentuk pada bulan Februari 2001. Di masa kini telah banyak bermunculan Persikmania dari generasi selanjutnya yang membuat subkelompok tersendiri seperti ''Brigata Cyberxtreme'' yang menempati tribun sisi utara [[Stadion Brawijaya]]. Selain itu terdapat juga suporter yang menamai diri mereka sebagai Militan Persik dan Gerakan Cinta Persik (GCP) yang biasa menempati sisi tribun timur, namun dalam sebutannya mereka semua masih menyebut dirinya sebagai Persikmania, dengan telah terbentuk suatu wadah bersama komunitas suporter yaitu Aliansi Suporter Persik. Aliansi ini merupakan aliansi suporter pertama di Indonesia yang memiliki badan hukum resmi.
=== Degradasi ke kasta dua ===
 
==Maskot==
Sejak dibawah kepemimpinan Dr.H Samsul Ashar, PERSIK terus mengalami penurunan prestasi hingga terdegradasi pada akhir kompetisi [[Liga Super Indonesia]] 2009-2010 dan harus bermain di kasta kedua liga Indonesia, hingga pada akhir kompetisi [[Divisi Utama]] tahun 2013, PERSIK baru bisa kembali dipromosikan ke Liga Super Indonesia dengan menempati peringkat ke tiga klasemen Divisi Utama.
Persik Kediri memiliki [[maskot]] tim yang bernama ''Mapu'', kependekan dari Macan Putih. Mapu bersama ''El-Tigre'' maskot lainnya selalu tampil mengiringi Persik dalam setiap pertandingan. Mapu lahir pada 5 September 2014 dan telah mempunyai tempat di hati para penggemar. Ketika dia dan El-Tigre muncul di arena stadion mereka menjadi hiburan tersendiri bagi penonton pria dan wanita, terutama bagi mereka yang sering membawa anak-anak ke stadion.
 
==Jersey dan warna==
=== Didiskualifikasi dari peserta ISL 2015 ===
===Warna===
Warna utama Persik Kediri saat ini adalah ungu, kuning dan putih. Sejak 1999 warna kostum kebesaran Persik bukan lagi merah bergaris hitam. Tapi menjadi ungu-ungu. Perubahan ini terjadi ketika Persik hendak mengikuti kompetisi Divisi II dengan dana yang mepet. Karena dana cekak itulah maka Persik hanya bisa memiliki satu kostum. Supaya tidak ada yang menyamai, mereka memilih warna ungu. Kebetulan, saat itu warna ungu jarang digunakan tim lain, khususnya tim Divisi II.
===Jersey Evolusi===
* '''Kandang'''
{| width=%
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _adidaswhite
| pattern_la = _shoulder_stripes_white_stripes
| pattern_ra = _shoulder_stripes_white_stripes
| pattern_sh = _orlando17h
| pattern_so = _color_3_stripes_gold
| leftarm = 6510BA
| body = 6510BA
| rightarm = 6510BA
| shorts = 6510BA
| socks = 6510BA
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottowhite
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = 6B3FA0
| body = 6B3FA0
| rightarm = 6B3FA0
| shorts = 6B3FA0
| socks = 6B3FA0
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b =_white_sleeve_seams
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh = _whitesides
| pattern_so =
| leftarm = 6B3FA0
| body = 6B3FA0
| rightarm = 6B3FA0
| shorts = 6B3FA0
| socks = 6B3FA0
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckskyblue
| pattern_la = _skyblueborder
| pattern_ra = _skyblueborder
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = 4B0082
| body = 4B0082
| rightarm = 4B0082
| shorts = 4B0082
| socks = 663399
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckred
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = 663399
| body = 663399
| rightarm = 663399
| shorts = 663399
| socks = 663399
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la = _goldborder
| pattern_b = _Roma1
| pattern_ra = _goldborder
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = 4B0082
| body = 4B0082
| rightarm = 4B0082
| shorts = 4B0082
| socks = 663399
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _persik2324h
| pattern_la = _persik2324h
| pattern_ra = _persik2324h
| pattern_sh = _kelme white
| pattern_so = _kelme white
| leftarm = 4B1297
| body = 4B1297
| rightarm = 4B1297
| shorts = 4B1297
| socks = 4B1297
| title = 2023-24
}}
|}
 
* '''Tandang'''
Pada 12 Desember 2014, Persik Kediri mengalami masa keterpurukan hingga harus didiskualifikasi dari peserta Liga Super Indonesia 2015 karena dinilai tidak memenuhi persyaratan baik dari segi keuangan dan infrastruktur bersama dengan [[Persiwa Wamena]] selama proses verifikasi pada bulan Desember 2014. Dan harus kembali turun kasta bermain di Divisi Utama liga Indonesia 2015. Di tahun 2016 Ultras Cyberxtreme Dentama Ardiratna mencoba menghidupkan kembali Persik Kediri dengan serangkaian laga ujicoba.
{| width=%
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _ocity15a
| pattern_la = _ocity15a
| pattern_ra = _ocity15a
| pattern_sh = _adidasgold
| pattern_so = _color_3_stripes_gold
| leftarm = FEFEFE
| body = FEFEFE
| rightarm = FEFEFE
| shorts = 194281
| socks = 194281
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottowhite
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = FF6
| body = FF6
| rightarm = FF6
| shorts = FF6
| socks = FF6
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _black_sleeve_seams
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = FFFF00
| body = FFFF00
| rightarm = FFFF00
| shorts = FFFF00
| socks = FFFF00
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _purplecollar
| pattern_la = _purpleborder
| pattern_ra = _purpleborder
| pattern_sh =
| pattern_so = _violetsides
| leftarm = FFFF00
| body = FFFF00
| rightarm = FFFF00
| shorts = FFFF00
| socks = FFFF00
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckwhite
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = FFC0CB
| body = FFC0CB
| rightarm = FFC0CB
| shorts = ffffff
| socks = ffffff
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la = _belgium1415t
| pattern_b = _collarnavy
| pattern_ra = _belgium1415t
| pattern_sh =
| pattern_so = _violetsides
| leftarm = 4B0082
| body = FF3
| rightarm = FF3
| shorts = FF3
| socks = FF4500
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _persik2324a
| pattern_la = _persik2324a
| pattern_ra = _persik2324a
| pattern_sh = _persik2324a
| pattern_so =
| leftarm = E0E0E0
| body = E0E0E0
| rightarm = E0E0E0
| shorts = E0E0E0
| socks = E0E0E0
| title = 2023-24
}}
|}
 
* '''Ketiga'''
Untuk pertandingan kandang PERSIK menggunakan [[Stadion Brawijaya]] Kediri yang berkapasitas sekitar 20 ribu orang. Sementara untuk kegiatan manajerial PERSIK dipusatkan di sekretariat Persik di Jl. Diponegoro No. 7, Kediri. No. telp. dan [[faksimili]]nya adalah 0354-686690.
{| width=%
|-
|{{Football kit box
| pattern_b = _3_stripes_vneck_white
| pattern_la = _shoulder_stripes_white_stripes
| pattern_ra = _shoulder_stripes_white_stripes
| pattern_sh = _adidaswhite
| pattern_so = _3_stripes_white
| leftarm = EDCD39
| body = EDCD39
| rightarm = EDCD39
| shorts = 192765
| socks = EDCD39
| title = 2003
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _Lottoblack
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = f8f8f8
| body = f8f8f8
| rightarm = f8f8f8
| shorts = f8f8f8
| socks = ffffff
| title = 2007
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _blackstripes3
| pattern_la = _blackshoulders
| pattern_ra = _blackshoulders
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = FF0000
| body = FF0000
| rightarm = FF0000
| shorts = 000000
| socks = 000000
| title = 2010-11
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _purplecollar
| pattern_la =
| pattern_ra =
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = 87CEEB
| body = 87CEEB
| rightarm = 87CEEB
| shorts = 87CEEB
| socks = 663399
| title = 2020-21
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _thinredvertical
| pattern_la = _blackborder
| pattern_ra = _blackborder
| pattern_sh = _redsides
| pattern_so =
| leftarm = FF6
| body = FF6
| rightarm = FF6
| shorts = 000000
| socks = 000000
| title = 2021-22
}}
|{{Football kit box
| pattern_la =_gold_lines
| pattern_b =_vneckblack
| pattern_ra =_gold_lines
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm =f8f8f8
| body =f8f8f8
| rightarm =f8f8f8
| shorts =f8f8f8
| socks =f8f8f8
| title = 2022-23
}}
|{{Football kit box
| pattern_b = _vneckorange
| pattern_la = _belgium1415t
| pattern_ra = _belgium1415t
| pattern_sh =
| pattern_so =
| leftarm = F4F400
| body = F4F400
| rightarm = F4F400
| shorts = F4F400
| socks = F4F400
| title = 2023-24
}}
|}
==Sponsor==
{|class="wikitable" style="text-align: center; float; margin:0 0 0 1em;"
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Musim
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Apparel
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Sponsor
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Official Partnership
! style="background:#5C2D91; color:#FFFFFF; border:2px solid #EBCD7D;"|Ref.
|-
|2024–sekarang
|Drx Wear
|Athletes For Good (AFG)
|[[Pocari Sweat]]<br/><br>[[Le Minerale]]<br/><br>[[Extra Joss]]<br/><br>[[en|Askrindo Insurance]] <br/><br>[[en|SkaSports Investments]]
|}
 
== StadionMusim ==
=== Klasemen Liga 1 2024–2025 ===
Stadion Brawijaya adalah kandang bagi Persik Kediri. Terletak tengah Kota Kediri, Jawa Timur. Stadion ini dibangun pada tahun 1983, dan mengalami pembenahan pada tahun 2000. Stadion Brawijaya memiliki kapasitas 20.000 tempat duduk. Stadion Brawijaya merupakan kebanggaan masyarakat Kediri karena di stadion inilah Persik Kediri menjamu lawan-lawannya.
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024|showteam=KDR}}
 
== Pendukung ==
Persik Kediri didukung oleh suporternya yang [[fanatik]] dan [[militan]] yaitu [[Persikmania]], yang terbentuk pada bulan Februari 2001. Namun di masa kini telah banyak bermunculan Persikmania dari generasi berikutnya yang selanjutnya membuat sebuah kelompok tersendiri seperti Brigata Cyberxtreme yang biasa menempati tribun sisi utara [[stadion Brawijaya]]. Selain itu terdapat juga suporter yang menamai diri mereka sebagai Militan Persik dan Gerakan Cinta Persik (GCP) yang biasa menempati sisi tribun timur, namun dalam sebutannya mereka masih tetap menyebut kelompok mereka sebagai Persikmania.
 
== Rekor musim ke musim ==
{| style="text-align: center" class="wikitable sortable"
|bgcolor=gold|<small>Juara</small>
|bgcolor=silver|<small>Runner up</small>
|bgcolor=ff6600|<small>Tempat Ketiga</small>
|bgcolor=palegreen|<small>[[Promosi]]</small>
|bgcolor=pink|<small>[[Degradasi]]</small>
|}
{|class="wikitable" style="text-align:center"
|-style="background:#efefef;"
!Musim !!{{tooltip|Div.|Divisi}} !!Pos. !!{{tooltip|Status|Status}} !!{{tooltip|Jumlah Tim|Jumlah Tim}}
! [[Piala Gubernur Jatim|Piala Gubernur Jawa Timur]] !![[Piala Presiden]] !![[Piala Indonesia]] !![[Liga Champions Dua AFC]] !![[Liga Champions Elit AFC]] !![[Piala Dunia Antarklub FIFA]] !!Lainnya
|-
|[[Divisi Dua Liga Indonesia|2000]]
!rowspan=2|Musim
||Divisi 2||bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''
!colspan=9|Liga
|||||rowspan="14"|Belum mulai||rowspan="5"|Belum mulai||||||||
|-
|[[Divisi Satu Liga Indonesia|2001]]
!{{Tooltip|Komp.|Kompetisi}}
|rowspan="2"|Divisi 1||||
!Main
||||||||||||
!M
!S
!K
!GM
!GA
!Poin
!Pos
|-
|[[Divisi Satu Liga Indonesia|2002]]
!2016
|bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''
|[[Indonesia Soccer Championship B|ISC B]] <small>([[Indonesia Soccer Championship B#Grup 6|6]])</small>
||48||bgcolor=gold|'''1st'''|||||||||
|10
|8
|2
|0
|20
|5
|26
|1
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]
|}
|rowspan="5"|Divisi Premier||bgcolor=gold|'''1st'''|||Juara
 
||20||bgcolor=ff6600|'''3rd'''|||||||||
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed"
| rowspan="2" |Musim
| colspan="9" |Liga
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]]
| bgcolor="silver" |Kompetisi
||'''9th'''||||18
| bgcolor="#DDFFDD" |Menang
|bgcolor=gold|'''1st'''|||-||bgcolor=ff6600|Fase-Grup||||
| bgcolor="#FFCCCC" |Kalah
| bgcolor="#ffffdd"|Seri
|Main
|GM
|GA
|Poin
|Posisi
|bgcolor="#ff6600"|Degradasi
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]
|2017
||'''3(Timur)'''||||28
|Liga 2
||||Perempat final||||||||bgcolor=silver|[[Piala Emas Bang Yos 2005 (Desember)|Piala Bang Yos]]
|6
|4
|2
|12
|18
|15
|20
|3
|Liga 3
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]
|}
|bgcolor=gold|'''1st'''||Juara||28||bgcolor=gold|'''1st'''|||Putaran ke-3||||||||
 
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed"
| rowspan="2" |Musim
| colspan="10"|Liga
| colspan="2" |Topskor Tim
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007–08|2007]]
| bgcolor="silver" |Kompetisi
||'''3(Grup B)'''||||36
| bgcolor="#DDFFDD" |Menang
|||Putaran pertama|||-||bgcolor=ff6600|Fase-Grup||||bgcolor=gold|[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa]]
| bgcolor="#FFCCCC" |Kalah
| bgcolor="#ffffdd"|Seri
|Main
|GM
|GA
|Poin
|Gelar
|bgcolor="#DDFFDD"|Promosi
|Nama
|Gol
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–2009|2008-09]]
|2018
|rowspan="2"|ISL||'''4th'''||Peringkat keempat||18||bgcolor=gold|'''1st'''
|Liga 3
|rowspan="2"|Putaran ke-2||||||||
|12
|1
|4
|17
|37
|9
|40
|Juara 1
|Liga 2
|Septian Satria Bagaskara
|28
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–2010|2009-10]]
|}
|bgcolor=pink|'''16th'''||Degradasi|||18||Putaran ke-2
 
||||||||
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed"
| rowspan="2" |Musim
| colspan="9" |Liga
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2010–2011|2010-11]]
| bgcolor="silver" |Kompetisi
|rowspan="3"|Divisi Utama'''||'''6(Grup 2)'''||
| bgcolor="#DDFFDD" |Menang
||39|||'''4th'''||bgcolor=ff6600|'''3rd'''||||||||
| bgcolor="#FFCCCC" |Kalah
| bgcolor="#ffffdd"|Seri
|Main
|GM
|GA
|Poin
|Gelar
|bgcolor="#DDFFDD"|Promosi
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2011–2012 (LPIS)|2011-12]]
|2019
||'''3(Grup 2)'''|||||36||tidak diadakan|||Perempat final||||||||
|Liga 2
|9
|5
|6
|20
|26
|15
|33
|Juara 1
|Liga 1
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2013|2013]]
|}
|bgcolor=ff6600|'''3rd'''||bgcolor=palegreen|'''Promosi'''||39
 
|||rowspan="5"|tidak diadakan||||||||
{| class="wikitable sortable mw-collapsible mw-collapsed"
| rowspan="2" |Musim
| colspan="9" |Liga
| colspan="2" |Topskor Tim
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
| bgcolor="silver" |Kompetisi
|rowspan="2"|ISL||'''8(Barat)'''||
| bgcolor="#DDFFDD" |Menang
||22||Babak grup|||||||||
| bgcolor="#FFCCCC" |Kalah
|-rowspan="2"|Liga 2
| bgcolor="#ffffdd"|Seri
|-
|Main
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
|GM
|bgcolor=pink|'''Diskualifikasi'''||Degradasi
|GA
||20||bgcolor=gold|'''1st'''|||||||||||
|Poin
|-
|Posisi
|[[Indonesia Soccer Championship B 2016|2016]]
|Nama
||ISC B||'''3(Grup C)'''||
|Gol
||53||rowspan="4"|tidak diadakan||||||||||
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2017|2017]]
|Liga 2||bgcolor=pink|'''3(Grup)'''||Degradasi'''||60||
||||||||
|-
|[[Liga 3 (Indonesia) 2018|2018]]
||Liga 3||bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''||40
|||rowspan="2"|Putaran pertama||||||||
|-
|[[Liga 2 (Indonesia) 2019|2019]]
||Liga 2||bgcolor=gold|'''1st'''||bgcolor=palegreen|'''Juara'''||28
||||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2020–2021|2020]] '''†'''
|rowspan="5"|Liga 1||-||
||18||Babak grup||||rowspan="2"|tidak diadakan|||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021]]
||'''11th'''||
||18||rowspan="4"|tidak diadakan||||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022]]
||'''11th'''||
||18|||Babak grup||rowspan="2"|Dibatalkan||||||||bgcolor=Gold|[[Trofeo Ronaldinho]]
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2023–2024|2023]]
||'''9th'''||
||18||tidak diadakan|||||||||
|-
|[[Liga 1 (Indonesia) 2024–2025|2024]]
||'''-'''||
||18|||tidak mengikuti||tidak diadakan|||||||||
|-
|2021
|Liga 1
|9
|13
|12
|34
|33
|39
|39
|11
|Youssef Ezzejjari Lhasnaoui
|17
|}
;Kunci
{{smalldiv|1=
*Div. = Divisi/Liga
*Pos. = Posisi di Liga
*[[Indonesia Soccer Championship B 2016|Indonesia Soccer Championship 2016]] merupakan kompetisi indenpenden tanpa melibatkan [[PSSI]] yang telah di bekukan oleh [[Pemerintah Indonesia]] dan [[FIFA]]
* '''†''' Kompetisi musim 2020 diberhentikan [[Pandemi COVID-19 di Indonesia|COVID-19]] ''pandemi global''}}
 
== KompetisiRekor Asiakontinental ==
2 kali penyertaan
* [[Liga Champions AFC|Liga Champions Asia]]
** [[Liga Champions AFC 2004|2004]]: GroupFase stageGrup
** [[Liga Champions AFC 2007|2007]]: GroupFase stageGrup
{| class="wikitable" style="font-size:90%; width:85%;" ;
 
{| class="wikitable"
|-
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Musim
! Musim
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Kompetisi
! Kompetisi
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Babak
! Babak
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" |
!
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Klub
! Klub
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Kandang
! Kandang
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Tandang
! Tandang
! style="color:#FF0000; background:#5C2D91;" | Posisi
! Posisi
|-
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2004|2004]]
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2004|Liga Champions AFC]]
| rowspan="3" |Grup G
|Group
|{{flagicon|KOR}}
|[[Seongnam Ilhwa Chunma]]
| style="background:#fdd;"|1-2
| style="background:#fdd;" |15-0
| rowspan="3"|Peringkat ke-3
|-
|
|
|Group
|{{flagicon|JPN}}
|[[Yokohama F. Marinos]]
Baris 313 ⟶ 593:
| style="background:#fdd;"|4-0
|-
|
|
|Group
|{{flagicon|VIE}}
|[[Bình Ðịnh F.C.]]
Baris 321 ⟶ 598:
||2-2
|-
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2007|2007]]
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2007|Liga Champions AFC]]
| rowspan="3" |Grup E
|Group
|{{flagicon|JPN}}
|[[Urawa Red Diamonds]]
||3-3
| style="background:#fdd;"|3-0
| rowspan="3"|Peringkat ke-3
|-
|
|
|Group
|{{flagicon|CHN}}
|[[Shanghai Shenhua F.C.]]
Baris 338 ⟶ 612:
| style="background:#fdd;"|6-0
|-
|
|
|Group
|{{flagicon|AUS}}
|[[Sydney FC]]
| style="background:#dfd;"|2-1
| style="background:#fdd;"|3-0
|}
 
{| width=100% cellspacing=1
!width=20%| !!width=12%| !!width=20%| !!
|-
| 7. Maret 2007
{{OneLegResult|Shanghai Shenhua||1:2|'''Sydney FC'''}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
{{OneLegResult|'''Urawa Reds'''||3:0|Persik Kediri}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
|-
| 21. Maret 2007
{{OneLegResult|'''Persik Kediri'''||1:0|Shanghai Shenhua}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
{{OneLegResult|Sydney FC||2:2|Urawa Reds}}||[[Sydney Football Stadium|Stadion Aussie]], [[Sydney]]
|-
| 11. April 2007
{{OneLegResult|'''Urawa Reds'''||1:0|Shanghai Shenhua}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
{{OneLegResult|'''Persik Kediri'''||2:1|Sydney FC}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
|-
| 25. April 2007
{{OneLegResult|Shanghai Shenhua||0:0|Urawa Reds}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
{{OneLegResult|'''Sydney FC'''||3:0|Persik Kediri}}||[[Sydney Football Stadium|Stadion Aussie]], [[Sydney]]
|-
| 9. Mei 2007
{{OneLegResult|Persik Kediri||3:3|Urawa Reds}}||[[Stadion Manahan]], [[Surakarta]]
{{OneLegResult|Sydney FC||0:0|Shanghai Shenhua}}||[[Sydney Football Stadium|Stadion Aussie]], [[Sydney]]
|-
| 23. Mei 2007
{{OneLegResult|Urawa Reds||0:0|Sydney FC}}||[[Stadion Saitama]], [[Saitama]]
{{OneLegResult|'''Shanghai Shenhua'''||6:0|Persik Kediri}}||[[Stadion Shanghai|Stadion Yuanshen]], [[Shanghai]]
|}
 
== Pelatih ==
{|class="toccolours"
|-
!bgcolor=purple| {{font color|white|Tahun}}
!bgcolor=purple| {{font color|white|Nama}}
|-
|1999-2001
|{{flagicon|Indonesia}} [[Sinyo Aliandoe]]
|-
|2001-2005
|{{flagicon|Indonesia}} [[Jaya Hartono]]
|-
|2005-2007
|{{flagicon|Indonesia}} [[Daniel Roekito]]
|-
|2007-2008
|{{flagicon|Moldova}} [[Iurie Arcan]]
|-
|2009
|{{flagicon|Indonesia}} [[Aji Santoso]]
|-
|2010-2012
|{{flagicon|Indonesia}} Jaya Hartono
|-
|2013-2014
|{{flagicon|Indonesia}} Aris Budi Sulistyo
|-
|2014-2015
|{{flagicon|Indonesia}} Ruslan Hartono
|-
|2016-2017
|{{flagicon|Indonesia}} [[Kas Hartadi]]
|-
|2017-2018
|{{flagicon|Indonesia}} [[Bejo Sugiantoro]]
|-
|2018-2019
|{{flagicon|Indonesia}} Alfiat
|-
|2019-2020
|{{flagicon|Indonesia}} Budiardjo Thalib
|-
|2020-2021
|{{flagicon|Indonesia}} [[Joko Susilo]]
|-
|2021
|{{flagicon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
|-
|2021-2022
|{{flagicon|Indonesia}} Joko Susilo
|-
|2022-2023
|{{flagicon|Chili}} [[Javier Roca]]
|-
|2023-2024
|{{flagicon|Brazil}} Divaldo Alves
|-
|2024-2025
|{{flagicon|Brazil}} Marcelo Rospide<ref>{{Cite web|date=2024-06-12|title=Marcelo Rospide Kembali Pimpin Persik Kediri Di Liga 1 2024/2025 - Totalsports.id|url=https://totalsports.id/marcelo-rospide-kembali-pimpin-persik-kediri/|language=en-US|access-date=2024-06-17}}</ref>
|}
 
== Pemain ==
<small>''Untuk 25 Mei 2022.''</small>
 
=== Skuad saat ini ===
{{Fs start}}
{{updated|19 August 2024}}<ref>{{cite web|title=Squad Persik Kediri Liga 1|url=https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/BRI_LIGA_1_2024-25/PERSIK_KEDIRIi#squad|website=ligaindonesiabaru.com|access-date=18 August 2021|archive-date=12 June 2022|archive-url=https://web.archive.org/web/20220612030128/https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/piala_presiden_2022/persik_kediri#squad|url-status=live}}</ref>
{{Fs player|other=|no=1|nat=IDN|pos=GK|name=[[Adi Satryo]]}}
{{football squad start|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
{{Fs player|other=|no=2|nat=IDN|pos=DF|name=[[Risna Prahalabenta]]}}
{{Fs player|other=|no=31|nat=IDNBRA|pos=DFGK|name=[[DanyLéo Saputra]]|other=[[Captain (association football)|captainNavacchio]]}}
{{Fs player|other=|no=42|nat=IDN|pos=DF|name=[[MochammadDede Sabillah]]Sapari}}
{{Fs player|other=|no=53|nat=BRAPOR|pos=DF|name=[[ArthurKiko Félix(footballer, Silvaborn 2000)|Kiko]]}}
{{Fs player|other=|no=64|nat=IDNBRA|pos=MFDF|name=[[Krisna BayuBrendon OttoLucas]]}}
{{Fs player|other=|no=75|nat=IDNFRA|pos=DFMF|name=[[YusufOusmane MeilanaFané]]}}
{{Fs player|other=|no=86|nat=IDN|pos=DFMF|name=[[ArthurKrisna Bayu Otto|Bayu IrawanOtto]]}}
{{Fs player|other=|no=117|nat=IDN|pos=MFDF|name=[[Adi EkoYusuf JayantoMeilana]]}}
{{Fs player|other=|no=138|nat=IDN|pos=MFFW|name=[[FarisEzra AditamaWalian]]}}
{{Fs player|other=|no=199|nat=IDNARG|pos=FW|name=[[Muhamad Ridwan (footballer, born June 2000)|MuhamadRamiro RidwanFergonzi]]}}
{{Fs player|other=|no=2110|nat=IDNPOR|pos=MF|name=[[Jordan ZamoranoValente]]|other=[[captain (association football)|captain]]}}
{{Fs player|other=|no=2611|nat=IDN|pos=DFMF|name=[[SamsulAdi Eko ArifinJayanto]]}}
{{Fs player|other=|no=2713|nat=IDN|pos=MF|name=[[FitraFaris RidwanAditama]]}}
{{Fs player|other=|no=3115|nat=IDN|pos=GKDF|name=[[DikriZikri Yusron]]Ferdiansyah}}
{{Fs player|other=|no=3716|nat=IDN|pos=DF|name=[[AgilAl Hamra MunawarHehanussa]]}}
{{Fs player|no=17|nat=LBN|pos=MF|name=[[Majed Osman]]}}
{{Fs mid}}
{{Fs player|other=|no=78-|nat=IDN|pos=DF-|name=[[Vava Mario Yagalo]]-}}
{{football squad mid|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
{{Fs player|other=|no=82|nat=IDN|pos=FW|name=[[Jeam Kelly Sroyer]]}}
{{Fs player|other=|no=8620|nat=IDN|pos=MFGK|name=[[MuhammadEko Taufiq]]Saputro}}
{{Fs player|other=|no=8821|nat=IDN|pos=MF|name=[[BagasRiyatno SatrioAbiyoso]]|other=}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[ArsyadMochammad YusgiantoroSupriadi]]}}
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=DFMF|name=[[JimmyAhmad AronggearAgung]]}}
{{Fs player|no=28|nat=IDN|pos=GKFW|name=[[KurniawanHugo KartikaSamir]]|other=on loan from [[Persis AjieSolo]]}}
{{Fs player|no=31|nat=IDN|pos=DF|name=[[MuhammadDidik RifaldiWahyu]]}}
{{Fs player|no=32|nat=IDNNEP|pos=MF|name=[[RahelRohit RadiansyahChand]]|other=[[Vice-captain (association football)|vice-captain]]}}
{{Fs player|no=33|nat=BRAIDN|pos=MFGK|name=[[RenanHusna SilvaAl Malik]]}}
{{Fs player|no=37|nat=IDN|pos=MFDF|name=[[RendyAgil JuliansyahMunawar]]}}
{{Fs player|no=47|nat=IDN|pos=MFGK|name=[[RiyatnoGeril AbiyosoKapoh]]}}
{{Fs player|no=55|nat=NEPIDN|pos=MF|name=[[RohitEvan ChandDimas]]}}
{{Fs player|no=57|nat=IDN|pos=FWDF|name=[[SutanNuri Diego Armando Zico]]Fasya}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=FWMF|name=Rifqi Ray|other=on loan from [[YohanesPersis PahabolSolo]]}}
{{Fs player|no=78|nat=IDN|pos=DF|name=[[Vava Mario Yagalo]]}}
{{Fs end}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=FW|name=[[Mohammad Khanafi]]}}
{{football squad end|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
 
=== Pemain Naturalisasi ===
{| class="wikitable"
|-
! style="width:130px;"| Country
! style="width:130px;"| Player
|-
| {{flagicon|NED|}} [[Belanda]]
| [[Ezra Walian]]
|-
|}
 
=== Keluar dengan status pinjaman ===
{{football squad start|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=-|name=-|other=at -}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=-|name=-|other=at -}}
{{football squad mid|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
{{Fs player|no=|nat=IDN|pos=-|name=-|other=at -}}
{{football squad end|nonumber=|bg=4B1297|color=FFFFFF}}
 
==Pemain eSports==
 
===Konsol===
* {{flagicon|INA}} Rizky Faidan
 
===Mobile===
* {{flagicon|INA}} Philip Franc
* {{flagicon|INA}} Dennis Bernard Khu
 
== Mantan pemain terkenal ==
{{col-begin}}
{{col-3}}
'''[[AFC]]'''
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Bertha Yuwana Putra]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Wahyudi]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Markus Haris Maulana]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Achmad Kurniawan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Legimin Raharjo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kuncoro]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Wawan Widiantoro]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Aris Budi Prasetyo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Aris Indarto]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Arthur Irawan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Irfan Bachdim]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Rendi Irwan]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Muhammad Roby]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Mahyadi Panggabean]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Yongki Ariwibowo]]
*{{Flag icon|Indonesia}} [[Jajang Paliama]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Gunawan Dwi Cahyo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Erol Iba]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Harianto]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Hamka Hamzah]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kurnia Sandy]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Khusnul Yuli]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Cristian Gonzáles]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Fadil Sausu]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Asep Berlian]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Nadeo Argawinata]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Edo Febriansyah]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Andri Ibo]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Paulo Sitanggang]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Dany Saputra]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Ahmad Nufiandani]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Kurniawan Kartika Ajie]]
* {{Flag icon|Indonesia}} [[Adi Satryo]]
* {{Flag icon|Australia}} [[Ante Bakmaz]]
* {{Flag icon|China}} [[Zhang Shuo]]
* {{Flag icon|South Korea}} [[Han Ji -Ho]]
* {{Flag icon|South Korea}} [[Na Byung-Yul]]yul
* {{Flag icon|Turkmenistan}} [[Mekan Nasyrow]]
{{col-3}}
'''CAF[[UEFA]]'''
* {{Flag icon|Serbia}} [[Nikola Ašćerić]]
* {{Flag icon|Spain}} [[Youssef Ezzejjari]]
* {{Flag icon|Portugal}} [[Flavio Silva]]
{{col-3}}
'''[[CAF]]'''
* {{Flag icon|Nigeria}} Bamidele Frank Bob Manuel
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Ebi Sukore]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[BamideleUdo Frank Bob ManuelFortune]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Fallah Johnson]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Ekene Ikenwa]]
* {{Flag icon|Senegal}} [[Cheikh Ba]]
* {{Flag icon|Nigeria}} [[Onorionde Kughegbe|OK John]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Oliver Makor]]
* {{Flag icon|Liberia}} [[Fallah Johnson]]
* {{Flag icon|Kamerun}} [[Guy Mamoun]]
* {{Flag icon|Kamerun}} [[Jean Paul Boumsong]]
* {{Flag icon|Pantai Gading}} [[Franck Bezi]]
* {{Flag icon|Senegal}} Cheikh Ba
{{col-3}}
'''[[CONMEBOL]]'''
* {{Flag icon|Uruguay}} [[Ronald Fagundez]]
* {{Flag icon|Argentina}} [[Adrian Trinidad]]
* {{Flag icon|Argentina}} [[Juan Manuel Cavallo]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[AmarildoPedro Souza (Brazilian fotballer)|Amarildo Souza]]Paulo
* {{Flag icon|Brazil}} Amarildo Souza
* {{Flag icon|Brazil}} [[Anderson Nascimento]]
* {{Flag icon|Brazil}} Deca dos Santos
* {{Flag icon|Brazil}} [[Danilo Fernando]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[JadesirArthur DosFélix Santos|DecaSilva]]
* {{Flag icon|Brazil}} [[Renan Silva]]
* {{Flag icon|Chile}} [[Patricio Morales|Pato Morales]]
* {{Flag icon|UruguayChile}} [[RonaldJuan Fagundez]]Carlos Tapia
* {{Flag icon|Chile}} [[JuanFernando CarlosGuajardo Tapia|Juan Carlos]]Leiva
* {{ Flag icon|Chile}} [[Alejandro Bernal|Bernal]]
{{col-end}}
 
==Tim ofisial==
{|class="wikitable"
|-
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Posisi
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Staf
|-
|Presiden||{{flagicon|INA}} [[Gading Marten]]
|-
|Direktur||{{flagicon|INA}} Souraiya Farina Alhaddar
|-
|Direktur Operasional||{{flagicon|IDN}} Marty Titin
|-
|Manajer Tim||{{flagicon|IDN}} Mochamad Syahid Nur Ichsan
|-
|Dewan Pembina Tim||{{flagicon|IDN}} [[Hanindhito Himawan Pramana]]
|-
|Pelatih Kepala||{{flagicon|BRA}} Marcelo Rospide
|-
|Asisten Pelatih||{{flagicon|INA}} Mustaqim
{{flagicon|INA}} Johan Prasetyo
|-
|Pelatih Fisik||{{flagicon|BRA}} Vitor Tinoco
|-
|Pelatih Kiper||{{flagicon|BRA}} Carlos Salomão
|-
|Dokter Tim||{{flagicon|INA}} Yusuf Zulfikar
|-
|Fisioterapi||{{flagicon|BRA}} Marcelo Araújo Dos Santos
{{flagicon|INA}} Muhammad Firman
|-
|Masseur||{{flagicon|INA}} Mujito
{{flagicon|INA}} Mohamad Sultoni
|-
|Video Technical Analysis|| {{flagicon|INA}} Zulfikar Firmansyah
|-
|Media Officer||{{flagicon|INA}} Haryanto
|-
|Kitman||{{flagicon|INA}} Andriyanto
{{flagicon|INA}} Nursalim
|}
 
== Daftar pencetak skor terbaik ==
{| class="toccolours" border="12" cellpadding="2" style="border-collapse: collapse; text-align: left; width: 100%;"
|- style="background:#efefef; text-align: center"
!Tahun
Baris 429 ⟶ 903:
!Gol
|- style=""
| 2005–2009
| 2005–2008
| {{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzáles]]<ref>https://skor.id/post/kisah-empat-musim-fenomenal-cristian-gonzales-bersama-persik-01332190</ref>
| 106
| 100174
|-
| 2005–2008
| {{flagicon|Brazil}} [[Danilo Fernando]]
| 74
| 38
|-
| 2023–2024
| {{flagicon|Portugal}} [[Flavio Silva|Flávio Silva]]
| 45
| 30
|-
| 2006–2009
| {{flagicon|URU}} [[Ronald Fagundez]]
| 73
| 25
|-
| 2003–2004
| {{flagicon|Nigeria}} [[Bamidelle Frank Bob Manuel]]
|
| 34
|-
| 2003–2008
| {{flagicon|Indonesia}} [[Musikan]]
|
| 31
|-
| 2017–2021
|2017–2022
| {{flagicon|Indonesia}} [[Septian Bagaskara|Septian Satria Bagaskara]]
| 41
|28 27
|-
| 2005–2007
| 2008–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
| 26
| 23
|-
| 2005–2009
| {{flagicon|Indonesia}} [[Budi Sudarsono]]
| 69
| 2021
|-
| 20122022–
| {{flagicon|Brazil}} [[Renan Silva]]
| 59
| 14
|-
| 2011–2012
| {{flagicon|Liberia}} [[Oliver Makor]]
| 1422
| 18
|-
| 2021–2022
| {{flagicon|Spain}} [[Youssef Ezzejjari|Youssef Ezzejjari Lhasnaoui]]
|21 32
|17 18
|-
| 2004–2005
| 2007–2009
| {{flagicon|URUNigeria}} [[RonaldEkene FagundezIkenwa]]
| 11217
| 128
|-
| 2023–
| {{flagicon|Indonesia}} [[Mohammad Khanafi]]
| 33
| 11
|-
| 2008–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[Saktiawan Sinaga]]
| 26
| 9
|-
| 2009–2010
| {{flagicon|Indonesia}} [[Yongki Aribowo]]
| 2924
| 9
|-
| 2006–2008
| {{flagicon|Brazil}} [[Danilo Fernando]]
|
| 7
|-
| 2004–2005
| {{flagicon|Nigeria}} [[Ekene Ikenwa]]
| 17
| 7
|-
Baris 494 ⟶ 983:
| 3
|-
| 2010–2011
| 2009-2010
| {{flagicon|IndonesiaChile}} [[WawanPatricio WidiantoroMorales|Pato Morales]]
| 5521
| 35
|-
|-
| 2008–2011
| {{flagicon|Indonesia}} [[Legimin Raharjo]]
| 2932
| 14
|-
| 2009–2011
| {{flagicon|Turkmenistan}} [[Mekan Nasyrov]]
| 3352
| 13
|-
|}
 
== TimLiga Rekor& gelar piala ==
 
{|class="wikitable sortable" style="text-align:center;"
|-
! colspan="56"|Domestik
|-
!Liga/Divisi
!Gelar
!Musim Juara 2
!Musim Juara 1
!Musim Juara 2
!Musim Juara 3
|-
|'''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Utama]]''' / '''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 1]]'''
|'''2'''
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indo03.html</ref>, [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]<ref>https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-646234/tundukkan-psis-persik-juara</ref>
|0
|[[Liga Indonesia|2003]], [[Liga Indonesia|2006]]
|0
|-
|'''[[Divisi Satu Liga Indonesia|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Satu]]''' / '''[[Liga 2 (Indonesia)|Liga 2]]'''''
|'''3'''
|[[Divisi Satu Liga Indonesia|2002]]<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indo02.html </ref>, [[Liga 2 (Indonesia) 2019|2019]]<ref>{{cite web|title=Persik Kediri Juara Liga 2 2019|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|accessdate=25 November 2019|archive-date=7 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200107125612/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|url-status=live}}</ref>
|0
|[[Liga Indonesia|2013]]<ref>https://www.bola.net/indonesia/persik-lolos-ke-isl-musim-depan-b7da60.html</ref>
|[[Liga Indonesia|2002]], 2019<ref>{{cite web|title=Persik Kediri Juara Liga 2 2019|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|accessdate=25 November 2019|archive-date=7 January 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200107125612/https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-4798079/persik-kediri-juara-liga-2-2019|url-status=live}}</ref>
|[[Liga Indonesia|2013]]
|-
|'''[[Divisi Dua Liga Indonesia|Liga Indonesia]]''' '''''Divisi Dua]]''' / '''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]'''''
|'''2'''
|[[Divisi Dua Liga Indonesia|1999/2000]], [[Liga 3 (Indonesia) 2018|2018]]<ref>{{cite web|title=Persik Kediri: Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, Hingga Tim Fair Play|url=https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|accessdate=31 December 2018|archive-date=30 September 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190930195910/https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|url-status=live}}</ref>
|0
|[[Liga Indonesia|2000]], 2018<ref>{{cite web|title=Persik Kediri: Juara, Top Skor, Pemain Terbaik, Hingga Tim Fair Play|url=https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|accessdate=31 December 2018|archive-date=30 September 2019|archive-url=https://web.archive.org/web/20190930195910/https://radarkediri.jawapos.com/read/2018/12/31/111076/persik-kediri-juara-top-skor-pemain-terbaik-hingga-tim-fair-play|url-status=live}}</ref>
|0
|-
|'''[[Piala GubenurGubernur Jatim|Piala Gubernur Jawa Timur]]'''
|'''56'''
|2002, 2004, 2006, 2008, 2015<ref>https://www.rsssf.org/tablesi/indogubjatim.html</ref>
|0
|2002, 2004, 2006, 2008, 2014
|0
|2003
|-
|'''[[Piala Indonesia 2010|Piala Indonesia]]'''
Baris 552 ⟶ 1.039:
|0
|0
|[[Piala Indonesia 2010|2010]]<ref>https://www.antarafoto.com/id/view/110967/persik-juara-tiga</ref>
|-
|'''[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa Indonesia]]'''
|'''1'''
|2007<ref>https://www.wearemania.net/memori-arema/arema-di-super-copa-indonesia-2007/9025</ref>
|0
|0
|}
 
== Prestasi ==
====Liga====
* [[Divisi Dua Liga Indonesia 2000|2000]] - '''Juara''' Divisi Dua / [[Liga 3]] (promosi ke Divisi Satu Liga Indonesia)
* '''[[DivisiLiga Satu1 (Indonesia)|Liga Indonesia 2002|20021]] - '''Juara''' Divisi Satu / [[Liga 2]] (promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia)|Divisi Utama]]'''
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (2): ''' 2003, 2006
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]] - '''Juara''' Liga Indonesia (sekarang [[Indonesia Super League|Liga 1]])
** Peringkat keempat: 2008–09
* [[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]] - '''Juara''' Liga Indonesia (sekarang [[Indonesia Super League|Liga 1]])
* '''[[DivisiLiga Utama2 (Indonesia)|Liga Indonesia 2013|20132]] - Peringkat '''ketiga''' /[[Divisi UtamaSatu (promosi ke [[Liga Super Indonesia 2014|LigaDivisi Super Indonesia1]])'''
** '''Juara [[LigaBerkas:WikiCup 3Trophy 2018Gold.png|15px]] -(2): '''Juara''' Liga 3 (Promosi ke [[Liga 22002, 2019]])
** Peringkat ketiga (1): 2013
* [[Liga 2 2019]] - '''Juara''' Liga 2 (Promosi ke [[Liga 1|Liga 1 2020]])
* '''[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]/[[Divisi Dua Liga Indonesia|Divisi 2]]'''
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (2): ''' 1999/2000, 2018
====Turnamen====
* '''[[Piala Emas Bang Yos 2005 (Desember)|Piala Emas Bang Yos]]'''
** Runner-up (1): 2005
* '''[[Piala Gubernur Jatim|Piala Gubernur Jawa Timur]]'''
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (5): ''' 2002, 2004, 2006, 2008, 2015
** Peringkat ketiga (1): 2003
** Peringkat keempat: 2010
* '''[[:en:Piala Super Copa Indonesia|Piala Super Copa Indonesia]]
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): ''' 2007
* '''[[Piala Indonesia 2010|Piala Indonesia]]'''
** Peringkat ketiga (1): 2010
** 8 Besar [[Final Piala Indonesia 2005|Piala Indonesia]]: 2005
** 8 Besar [[Piala Indonesia 2012|Piala Indonesia]]: 2012
* '''[[Inter Island Cup 2014|Inter Island Cup]]'''
** 8 Besar: 2014
* '''[[Trofeo Ronaldinho|Trofeo Nusantara]]'''
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): ''' 2022
 
=== Turnamen Internasional===
* '''JVC Cup [[Vietnam]]'''
* '''Juara''' Piala Gubenur Jawa Timur I [[2002]]
** Semifinalis: 2003
* '''Juara''' Piala Gubenur Jawa Timur III [[2004]]
* '''Juara''' Piala Gubenur Jawa Timur V [[2006]]
* '''Juara''' Piala Gubenur Jawa Timur VI [[2008]]
* '''Juara''' Piala Gubenur Jawa Timur [[2014]]
* Peringkat '''ketiga''' [[Piala Indonesia 2010]]
* Peringkat '''kedua''' [[Piala Emas Bang Yos 2005 (Desember)|Piala Bangyos 2005]]
* Tim Fairplay, Pemain Terbaik, Top Skor [[Liga 3 2018]]
* ''' [[Trofeo Ronaldinho|Trofeo Ronaldhinho]] '''
** '''Juara''' : [[Trofeo Ronaldinho|2022]],
 
=== (Kompetisi Asia) ===
* '''[[Liga Champions AFC]]'''
**[[2004]] – Babak grup '''peringkat ketiga''': 2004
**[[2007]] – Babak grup '''peringkat ketiga''': 2007
====Penghargaan====
*[[Liga 3 (Indonesia)|Liga 3]]
** Tim Fairplay, Pemain Terbaik, Top Skor: 2018
===eSports===
* [[Indonesian Football e-League|Indonesian eFootball Cup]] (IeFC)
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): '''2023<ref>https://ifel.id/</ref>
* [[Indonesian Football e-League|IFeL Invitational Series S7]]
** '''Juara [[Berkas:WikiCup Trophy Gold.png|15px]] (1): '''2024<ref>https://ifel.id/</ref>
 
== Ranking Asia ==
 
{{updated|15 February 2020.}}<ref>{{cite web|title=Persik (Kediri)|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persik-kediri|accessdate=15 February 2020|ref=footballdatabase.com}}</ref>
=== Ranking Dunia ===
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
{{updated|4 Agustus 2024.}}<ref>{{Cite web|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persik-kediri|title=Ranking Persik Kediri, Ranking and Statistics|website=footballdatabase.com|language=en}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
|-
! style="background:indigo"|<span style="color:white;"> Ranking </span> !! style="background:indigo"|<span style="color:white;"> Negara</span> !! style="background:indigo"|<span style="color:white;"> Klub</span> !! style="background:indigo"|<span style="color:white;"> Poin</span>
!Ranking
!Negara
!Klub
|-
| 1815 ||{{flagicon|ROU}} ||[[FC Politehnica Iași (2010)]] || 1274
|253
|- style="background:#efefef;"
|align=center|{{flagicon|THA}}
| 1816 ||{{flagicon|SRB}} ||[[FK Mladost GAT]] || 1274
|align=left|[[Ubon United FC|Ubon United]]
|-
| 1817 ||{{flagicon|IDN}} || '''Persik Kediri''' || 1274
|254
|- style="background:#efefef;"
|align=center|{{flagicon|VIE}}
| 1818 ||{{flagicon|POL}} ||[[GKS Bełchatów]] || 1274
|align=left|[[Becamex Bình Dương F.C.|Becamex Bình Dương]]
|-
| 1819 ||{{flagicon|ZWE}} ||[[Chapungu]] || 1273
|'''255'''
|}
 
=== Ranking Asia ===
{{updated|4 Agustus 2024.}}<ref>{{cite web|title=Persik (Kediri)|url=https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persik-kediri|accessdate=4 Agustus 2024.}}|ref=footballdatabase.com}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align: center;"
! colspan="4" style="background:black"|<span style="color:white;"></span>
|-
!style="background:#5C2D99"|<span style="color:white;">Ranking</span>
!style="background:#5C2D99"|<span style="color:white;">Negara</span>
!style="background:#5C2D99"|<span style="color:white;">Klub</span>
!style="background:#5C2D99"|<span style="color:white;">Poin</span>
|-
|-
!
!
!
!
|-
|209
|align=center|{{flagicon|IRN}}
|align=left|Fajr Sepasi
|1274
|-
|210
|align=center|{{flagicon|IDN}}
|align=left|'''Persik'''[[Barito Putera]]
|1274
|-
|256211
|align=center|{{flagicon|QATIDN}}
|align=left|[[Al-Markhiya'''Persik SC|Al-Markhiya]]Kediri'''
|'''1274'''
|-
|212
|align=center|{{flagicon|KSA}}
|align=left|[[Al-Orobah FC]]
|1273
|-
|256213
|align=center|{{flagicon|UZBJOR}}
|align=left|[[FC Neftchi Fergana|Neftchi Fergana]]Al-Salt
|1273
|}
 
==Apparel==
{|class="wikitable"
|-
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Period
!style="background-color:purple; color:white;" scope=col|Kit Provider
|-
|(2003)
|{{flagicon|Germany}} [[Adidas]]
|-
|(2004–2006)
|{{flagicon|Indonesia}} dibuat oleh klub
|-
|(2007–2010)
|{{flagicon|Italy}} [[Lotto Sport Italia|Lotto]]
|-
|(2010–2012)
|{{flagicon|Indonesia}} [[Specs]]
|-
|(2013 & 2016)
|{{flagicon|Indonesia}} dibuat oleh klub
|-
|(2014)
|{{flagicon|Spain}} [[Joma]]
|-
|(2017)
|{{flagicon|Indonesia}} Rabona
|-
|(2018)
|{{flagicon|Indonesia}} Fitsee
|-
|(2015, 2019–2020)
|{{flagicon|Indonesia}} MBB Apparel
|-
|(2020–2022)
|{{flagicon|Indonesia}} Noij Sportwear
|-
|(2022–2023)
|{{flagicon|Indonesia}} DJ Sportwear
|-
|(2023–2024)
|{{flagicon|Spain}} [[Kelme]]
|-
|(2024–)
|{{flagicon|Indonesia}} Drx Wear
|}
 
Baris 614 ⟶ 1.202:
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://persik.copersikfc.id Persik.coPersikfc.id - Situs resmi Klub]
* {{id}} [https://ligaindonesiabaru.com/clubs/single/bri_liga_1_2021-2022/persik_kediri Persik Kediri] dalam situs web resmi [[Liga Indonesia Baru]]
* [https://footballdatabase.com/clubs-ranking/persik-kediri FootballDatabase: Persik Kediri]
* {{id}} [http://viva-persik.blogspot.com/ '''Blog Persik Kediri''']
* {{id}} [https://www.goal.com/id/tim/persik-kediri/anhj5omvkoc4nr67ti9xspxqg GOAL.com: Persik Kediri]
* {{id}} [http://www.antvsports.com/HTML/club/persik.htm/ ANTVSPORT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20080410054514/http://www.antvsports.com/HTML/club/persik.htm |date=2008-04-10 }}
 
* {{id}} [http://www.kompas.com/ver1/Olahraga/0607/30/235851.htm Persik Kediri Juara Liga Indonesia XII @ kompas.com]
* {{id}} [http://cetak.kompas.com/read/xml/2008/06/02/00454652/persik.kediri.merebut.gelar.keempat Kompas.co.id]
* {{id}} [https://www.facebook.com/persikkedirinews Persik Kediri News]
 
{{Liga 1 (Indonesia)}}
{{Persik Kediri}}
{{Sepak bola di Indonesia}}
{{Tim sepak bola di Jawa Timur}}
 
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Kota Kediri]]