Kota Tomohon: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Blackman Jr. (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Mengembalikan suntingan oleh 111.94.177.184 (bicara) ke revisi terakhir oleh OrangKalideres
Tag: Pengembalian
 
(83 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kota
|nama = Kota Tomohon
|propinsi = [[Sulawesi Utara]]
|foto = {{multiple image|border = infobox|total_width= 300|image_style = border:1;
|perrow = 1/2/2/2
|image1=Lokon.JPG
|caption1=<center>[[Gunung Lokon]]
|image2=Festival Bunga Tomohon.jpg
|image2=Pagoda - panoramio (2).jpg
|image3=Puteri Sulawesi Utara.jpg
|image4caption2=<center>Pagoda - panoramio (2).jpgEkayana
|image5image3=Tompaluan130910.JPG
|caption3=<center>[[Gunung Empung]]
}}
|caption = Dari atas, kiri ke kanan: [[Gunung Lokon]], [[Festival Bunga Tomohon]], Pagoda Ekayana, [[Gunung Empung]]
|julukan = ''Kota Bunga''
|motto =
|lambang = Lambang Kota Tomohon.png
|peta = Lokasi Sulawesi Utara Kota Tomohon.svg
|koordinat = 1°15' LU dan 124°50' BT
|dasar hukum = [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2003|UU Nomor 10 Tahun 2003]]
|tanggal =25 Februari27 Januari 2003
|kecamatan = 5
|kepala daerah =[[Walikota]]
|kelurahan = 35
|nama kepala daerah =[[Caroll Senduk]]
|nama_walikota = [[Caroll Senduk]]
|wakil kepala daerah =Wakil Wali Kota
|nama_wakil_walikota = ''lowong''
|nama wakil kepala daerah =[[Wenny Lumentut]]
|sekretaris daerah = Edwin Roring
|luas =147,21
|pendudukluas =100587 147,21
|penduduk = 103213
|penduduktahun =[[2021]]
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref =<ref name="TOMOHON">{{cite web|url=https://tomohonkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/d6da60a5862710ef6e458a4b/kota-tomohon-dalam-angka-2021.html|title=Kota Tomohon Dalam Angka 2021|website=www.tomohonkota.bps.go.id|accessdate=17 Juni 2021|format=pdf|pages=9, 58}}</ref>
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan =683
|kepadatan = auto
|agama = [[Kristen]] 96,27%<br>- [[Protestan]] 73,01%<br>- [[Katolik]] 23,27%<br> [[Islam]] 3,63%<br> [[Agama Buddha|Buddha]] 0,08%<br> [[Hindu]] 0,02%<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=17 Juni 2021|format=visual}}</ref><ref name="TOMOHON"/>
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|kecamatan =5 [[kecamatan]]
|{{Tree list}}
|kelurahan =35 [[kelurahan]]
* 96,12% [[Kekristenan|Kristen]]
|kodearea =0431
** 72,88% [[Protestan]]
|nomor_polisi = '''DB xxxx'''
** 23,24% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|3,76% [[Islam]] |0,08% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,03% [[Hindu]] |0,01% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Minahasa|Minahasa]]
|IPM = {{increase}} 79,29 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00726a">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://sulut.bps.go.id/indicator/26/1810/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=[Metode Baru] Indeks Pembangunan Manusia menurut Kabupaten/Kota (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.sulut.bps.go.id|accessdate=27 Maret 2024}}</ref>
|kodearea = 0431
|nomor_polisi = DB **** G
|dau = Rp 440.196.762.000,- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=22 Januari 2021}}</ref>
|web = {{URL|https://tomohon.go.id/}}
|IPM = {{increase}} 76,86 ([[2021]])<br> (<span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;Tinggi&nbsp;</span>)<ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=10 Maret 2022}}</ref>
|web ={{URL|https://tomohon.go.id/}}
}}
 
'''Kota Tomohon''' adalah salah satu [[kota]] yang ada di [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] [[Sulawesi Utara]], [[Indonesia]], yang merupakan [[enklave]] dari [[Kabupaten Minahasa]]. Sebelum tahun 2003, Tomohon merupakan salah satu kecamatan di [[Kabupaten Minahasa]]. Dalam perkembangannya, Tomohon mengalami kemajuan, sehingga ada aspirasi dari warga Tomohon untuk meningkatkan status Tomohon menjadi sebuah kota.
 
Tomohon menjadi daerah otonom (kota) dengan disahkannya [[:s:Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2003|Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003]] tentang Pembentukan Kabupaten [[Minahasa Selatan]] dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI, tetapi peresmiannya baru pada tanggal [[4 Agustus]] [[2003]]. Berdasarkan data [[Badan Pusat Statistik]] kota Tomohon tahun [[2021]], jumlah penduduk kota Tomohon tahun [[2020]] berjumlah 100.587 jiwa, dengan kepadatan 683 jiwa/km<sup>2</sup>, dan pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 103.213 jiwa.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=31 Agustus 2024|format=visual}}</ref><ref name="TOMOHON">{{cite web|url=https://tomohonkota.bps.go.id/publication/2021/02/26/d6da60a5862710ef6e458a4b/kota-tomohon-dalam-angka-2021.html|title=Kota Tomohon Dalam Angka 2021|website=www.tomohonkota.bps.go.id|accessdate=17 Juni 2021|format=pdf|pages=9, 58}}</ref>
 
== Sejarah ==
{{lihat juga|Kabupaten Minahasa#Sejarah}}
[[Berkas:Tomohon tempo dulu.jpg|jmpl|250px|ki|Foto Tomohon tempo dulu]]
 
Tomohon sejak dahulu telah dituliskan dalam beberapa catatan sejarah. Salah satunya terdapat dalam karya etnografis Pendeta N. Graafland yang ketika pada tanggal 14 Januari 1864 di atas kapal Queen Elisabeth, ia menuliskan tentang suatu negeri yang bernama Tomohon yang dikunjunginya pada sekitar tahun 1850.{{cn}}
 
Menurut beberapa sumber, Tomohon asal kata (Tou mu'ung) dalam bahasa tombulu. Dikatakan bahwa Tomohon adalah salah satu daerah yang termasuk dalam etnis tombulu, ialah salah satu dari delapan etnis asli minahasa. Perkembangan peradaban dan dinamika penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan dari tahun ke tahun menjadikan Tomohon sebagai salah satu ibu kota kecamatan di Kabupaten Minahasa.
 
Dekade awal tahun 2000-an masyarakat di beberapa bagian wilayah [[kabupaten Minahasa]] melahirkan inspirasi dan aspirasi kecenderungan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal untuk melakukan pemekaran daerah. Berhembusnya angin reformasi dan diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah, semakin mempercepat proses akomodasi aspirasi masyarakat untuk pemekaran daerah dimaksud. Melalui proses yang panjang secara yuridis dan pertimbangan yang matang dalam rangka akselerasi pembangunan bangsa bagi kesejahteraan masyarakat secara luas.{{cn}}
 
Pemerintah Kabupaten Minahasa beserta Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Minahasa merekomendasikan aspirasi masyarakat untuk pembentukan [[Kabupaten Minahasa Selatan]], Kota Tomohon dan [[Kabupaten Minahasa Utara]]; yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon ditetapkan Pemerintah Pusat dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 10 Tahun 2003 dan pembentukan Kabupaten Minahasa Utara melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003.
 
Terbentuknya lembaga legislatif Kota Tomohon hasil Pemilihan Umum Tahun 2004, menghasilkan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 22 Tahun 2005 tentang Lambang Daerah dan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 29 Tahun 2005 tentang Hari Jadi Kota Tomohon. Kota Tomohon diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri [[Hari Sabarno]] atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2003.
 
== Geografis ==
[[Berkas:Gunung_Lokon.jpg|jmpl|250px|ki|[[Gunung Lokon]].]]
 
Kota Tomohon berada pada 1°15' Lintang Utara dan 124°50' Bujur Timur. Luas Kota Tomohon berdasarkan keputusan UU RI Nomor 10 Tahun 2003 sekitar 11.420 Ha dengan jumlah penduduk mencapai 87.719 jiwa. Kota Tomohon terletak di ketinggian kira-kira 900-1100 meter dari permukaan laut (dpl), diapit oleh 2 gunung berapi aktif, yaitu [[Gunung Lokon]] (1.580 m) dan [[Gunung Mahawu]] (1.311 m). Suhu di Kota Tomohon pada waktu siang mampu mencapai 30 derajat Celsius dan 18-22 derajat Celsius pada malam hari.
 
Baris 54 ⟶ 76:
|timur = [[Tondano Utara, Minahasa|Kecamatan Tondano Utara]], [[Kabupaten Minahasa]]
}}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:Tomohon tempo dulu.jpg|jmpl|250px|Foto Tomohon tempo dulu]]
{{lihat juga|Kabupaten Minahasa#Sejarah}}
Tomohon sejak dahulu telah dituliskan dalam beberapa catatan sejarah. Salah satunya terdapat dalam karya etnografis Pendeta N. Graafland yang ketika pada tanggal 14 Januari 1864 di atas kapal Queen Elisabeth, ia menuliskan tentang suatu negeri yang bernama Tomohon yang dikunjunginya pada sekitar tahun 1850.
Menurut beberapa sumber, Tomohon asal kata (Tou mu'ung) dalam bahasa tombulu. Dikatakan bahwa Tomohon adalah salah satu daerah yang termasuk dalam etnis tombulu, ialah salah satu dari delapan etnis asli minahasa.
Perkembangan peradaban dan dinamika penyelenggaraan pembangunan dan kemasyarakatan dari tahun ke tahun menjadikan Tomohon sebagai salah satu ibu kota kecamatan di Kabupaten Minahasa.
 
Dekade awal tahun 2000-an masyarakat di beberapa bagian wilayah [[kabupaten Minahasa]] melahirkan inspirasi dan aspirasi kecenderungan lingkungan strategis baik internal maupun eksternal untuk melakukan pemekaran daerah. Berhembusnya angin reformasi dan diimplementasikannya kebijakan otonomi daerah, semakin mempercepat proses akomodasi aspirasi masyarakat untuk pemekaran daerah dimaksud. Melalui proses yang panjang secara yuridis dan pertimbangan yang matang dalam rangka akselerasi pembangunan bangsa bagi kesejahteraan masyarakat secara luas, maka Pemerintah Kabupaten Minahasa beserta Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Minahasa merekomendasikan aspirasi masyarakat untuk pembentukan [[Kabupaten Minahasa Selatan]], Kota Tomohon dan [[Kabupaten Minahasa Utara]]; yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon ditetapkan Pemerintah Pusat dengan dikeluarkannya Undang-undang Nomor 10 Tahun 2003 dan pembentukan Kabupaten Minahasa Utara melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2003.
 
Terbentuknya lembaga legislatif Kota Tomohon hasil Pemilihan Umum Tahun 2004, menghasilkan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 22 Tahun 2005 tentang Lambang Daerah dan Peraturan Daerah Kota Tomohon Nomor 29 Tahun 2005 tentang Hari Jadi Kota Tomohon. Kota Tomohon diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri [[Hari Sabarno]] atas nama Presiden Republik Indonesia pada tanggal 4 Agustus 2003.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Wali Kota ===
{{utama|Daftar Wali Kota Tomohon}}
 
{{:Daftar Wali Kota Tomohon}}
{|class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
! No
! colspan=2|Wali Kota
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Prd.
! colspan=2|Wakil Wali Kota
|-
| 3
| [[Berkas:Caroll Senduk, Wali Kota Tomohon.jpg|100px]]
| [[Caroll Senduk]]
| 26 Februari 2021
| ''Petahana''
| 4
| [[Berkas:Wenny Lumentut.jpg|100px]]
| [[Wenny Lumentut]]
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 77 ⟶ 106:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tomohon}}
[[Berkas:Map of sub-districts in Tomohon, North Sulawesi, Indonesia.png|jmpl|250px|center|Wilayah Kota Tomohon]]
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Tomohon}}
[[Berkas:Map of sub-districts in Tomohon, North Sulawesi, Indonesia.png|jmpl|300px|nir|Wilayah Kota Tomohon]]
 
== Penduduk ==
=== Suku bangsa ===
Mayoritas masyarakat Tomohon adalah [[suku Tombulu]] yang merupakan sub -etnis dari [[suku Minahasa]], tetapi terdapat pula [[suku ToutemboanTontemboan]] yang mendiami ujung Utara kota Tomohon, tepatnya di Desawilayah Tinoor yang terdiri dari Desa Tinoor Satu dan Tinoor dua. Tomohon juga didiami suku-suku lain, baik yang berasal dari [[Minahasa]], Sulawesi Utara maupun suku lain di IndonesiaDua.
 
=== Bahasa ===
Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat di Kota Tomohon selain menggunakan [[Bahasa Manado]] dan [[Bahasa Indonesia]], sebagai bahasa percakapan juga menggunakan [[bahasa Minahasa]]. Seperti diketahui di Minahasa terdiri dari delapan macam jenis bahasa daerah yang dipergunakan oleh delapan etnis yang ada, seperti [[TountemboanTontemboan]], [[Toulour]], [[Tombulu]] dan lain-lain. Bahasa daerah yang paling sering digunakan di Kota Tomohon adalah [[bahasa Tombulu]] karena memang wilayah Tomohon termasuk dalam etnis Tombulu.
 
Selain bahasa percakapan di atas, ternyata ada juga masyarakat di Minahasa dan Kota Tomohon khususnya para orang tua yang menguasai [[Bahasa Belanda]] karena pengaruh jajahan dari Belanda serta sekolah-sekolah zaman dahulu yang menggunakan Bahasa Belanda. Saat ini semakin hari masyarakat yang menguasai dan menggunakan Bahasa Belanda tersebut semakin berkurang seiring dengan berkurangnya masyarakat berusia lanjut.
 
=== Agama ===
Berdasarkan data [[Kementerian Dalam Negeri]] 2020, mayoritas masyarakat Kota Tomohon memeluk agama [[Kristen]] yakni 9697,2753% dimana [[Protestan]] 7374,0103% dan [[Katolik]] 23,2750% dan Tomohon menjadi pusat penyebaran agama [[Kristen Protestan]] di Minahasa. Kantor Pusat Sinode [[Gereja Masehi Injili di Minahasa]] (GMIM) yang adalah gereja terbesar yang ada di [[Sulawesi Utara]], berlokasi di kota ini. Demikian juga dengan [[Gereja Katolik Roma]] yang memiliki banyak pemeluk dengan sejarah yang panjang di Tomohon.<ref Kantor Konferensi [[Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh]] wilayah Tomohon dan Minahasa Selatan berpusat di Tomohon. name="DUKCAPIL"/>

Sebagian kecil masyarakat Tomohon beragama [[Islam]] yakni 32,6336%, banyak menetap di kelurahan Kampung Jawa, kecamatan Tomohon Selatan. Terdapat juga [[Pesantren]] yang berada di kelurahan Kinilow, Tomohon Utara. Di Tomohon juga terdapat pemeluk agama [[Buddha]] yang memiliki [[Wihara|vihara]] di kelurahan Kakaskasen III. Berikut ini jumlah penduduk per-kecamatan berdasarkan agama;<ref name="DUKCAPIL"/>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
Baris 101 ⟶ 132:
! Budha
! Lainnya
! %
|-
|1
|[[Tomohon Barat]]
|129
|910.796096
|7.218327
|0
|12
|0
|
|-
|2
|[[Tomohon Selatan]]
|12.960112
|18.356908
|45.925054
|914
|5
|0
|
|-
|3
|[[Tomohon Tengah]]
|563540
|14.283
|4.001051
|0
|18
|0
|
|-
|4
|[[Tomohon Timur]]
|399
|7.848983
|2.763792
|2
|23
|0
|
|-
|5
|[[Tomohon Utara]]
|728681
|23.501955
|4.626760
|1819
|3137
|84
|
|}
 
Baris 177 ⟶ 202:
== Ekonomi ==
Tomohon dikenal sebagai sentra produksi bahan makanan sayur-sayuran, kini predikat itu telah beralih ke Kecamatan Modoinding, Kabupaten [[Minahasa Selatan]]. Tomohon kini dikenal sebagai produsen bunga (kembang) dan sentra industri Rumah Kayu yang terletak di Desa Woloan . Tidak hanya itu, letaknya yang diapit oleh tiga gunung aktif, yaitu: Lokon, Mahawu dan Masarang menjadikan wilayah ini sebagai daerah yang subur dan sebagai daerah wisata karena hawanya yang sejuk.
Pasar Tomohon adalah pasar tradisional ekstrim terbesar di Sulawesi Utara. Pasar ini menjual berbagai macam jenis daging antara lain: daging sapi, babi, anjing, ular sanca, tikus pohon, kelelawar dan ayam. Daging yang dijual sangat segar, karena baru di sembelih di rumah potong hewan di pasar itu. Selain itu, pasar Tomohon juga menjual berbagai jenis ikan laut dan ikan air tawar yang dipasok dari daerah [[Bitung]], Tanawangko dan [[Tondano (kota)|Tondano]]. Karena Pasar Tomohon lebih lengkap, sehingga banyak pedagang lain yang malah khusus datang berbelanja di Pasar Tomohon dalam jumlah besar.
 
== Pariwisata ==
Baris 240 ⟶ 265:
 
== Pendidikan ==
Sejak dulu Tomohon dikenal sebagai kota pendidikan dan kota [[agama]], karena di sinilah para [[misionaris]] dari negeri [[Belanda]] menetap dan membuka [[sekolah]]-sekolah, [[rumah sakit]] dan menjadi pusat penyebaran agama Kristen di Tanah Minahasa. Tomohon memiliki fasilitas pendidikan mulai dari TK hingga perguruan tinggi atau universitas. Fasilitas pendidikan ini dikelola oleh pemerintah dan swasta. [[SMA Lokon Santo Nikolaus Tomohon|SMA Lokon Santo Nikolaus]] merupakan salah satu SMA swasta yang berada di kelurahan kakaskasen II. dan [[SMA Kristen 2 Tomohon]], Kampus [[UKI-Tomohon]] danserta [[Universitas Sariputra Indonesia Tomohon]] merupakan perguruan tinggi swasta yang terletak di Kota Tomohon
 
== Kesehatan ==
Baris 265 ⟶ 290:
* [[Delman|Bendi]] (angkutan umum tradisional)
* [[Ojek]] ([[transportasi]] umum tidak resmi)
 
== Tokoh ==
Berikut adalah tokoh-tokoh yang lahir dan/atau berasal dari kota Tomohon:
* [[Magdalena Daluas]], jurnalis
* [[Elvianus Katoppo]], novelis, penerjemah [[Alkitab]]
* [[Dirga Lasut]], pemain [[sepak bola]]
* [[Michael Orah]], pemain sepak bola
* [[Lambertus Nicodemus Palar]], diplomat, [[Pahlawan Nasional Indonesia]]
* [[Gianluca Claudio Pandeynuwu|Gianluca Pandeynuwu]], pemain sepak bola
* [[Jendri Pitoy]], pemain sepak bola, mantan kiper [[tim nasional sepak bola Indonesia|timnas Indonesia]]
* [[Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay|Ikhsan Rumbay]], pemain [[bulu tangkis]]
* [[Freddy Harry Sualang|Freddy Sualang]], Wakil Gubernur Sulawesi Utara periode 2000-2005 dan 2005-2010
 
== Lihat pula ==
Baris 271 ⟶ 308:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2003|UU Nomor 10 Tahun 2003}}
* http://tomohonflowerfestival.com/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210120174215/http://tomohonflowerfestival.com/ |date=2021-01-20 }} Situs informasi event Tomohon Flower Festival
* [https://tomohon.go.id/ Situs resmi Pemerintah Kota Tomohon]
* [http://www.tomohon.info/ www.tomohon.info] Situs Portal Informasi Kota Tomohon
* [https://tomohonkota.bps.go.id/ Situs Statistik Kota Tomohon]
 
{{Kota Tomohon}}
{{Sulawesi Utara}}
Baris 289 ⟶ 327:
[[Kategori:Kota di Indonesia]]
[[Kategori:Sulawesi Utara]]
[[Kategori:Enklave dan eksklave]]