Andini Effendi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
banyak Tag: menambahkan teks berbahasa Inggris VisualEditor |
Wagino Bot (bicara | kontrib) |
||
(10 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| birth_name = Andini Weningtyas Effendi
| birth_date = {{Birth date and age|1982|12|22}}
| birth_place =
| nationality = <!-- tidak menambahkan ikon bendera -->[[Indonesia]]
| education =
| alma_mater = {{Plainlist|
Baris 19 ⟶ 14:
* [[New York University]]}}
| occupation = {{Plainlist|
*[[
*[[
*[[
| years_active = 2000–sekarang
| known_for = Journalism
|
|
| parents = Ir. Agusman Effendi (Ayah)
Efin Soehada Alm. (Ibu)
| awards =
}}
'''Andini Weningtyas Effendi''' ({{lahirmati||
==
Andini lahir di Jakarta, Indonesia pada 12 Desember 1982 dari pasangan Agusman Effendi dan (alm.) Efin Nurtjahja Gendrajani Soehada. Tinggi badannya 174 cm dan berat 56 kg. Andini tinggal di Jakarta. Andini kerap bepergian di dalam dan luar negeri baik untuk pekerjaan maupun hobby. Ibunda Andini, Efin Soehada, meninggal dunia pada 3 Juli 2022 karena kanker pankreas.
Andini aktif mengikuti kompetisi olahraga seperti Paris Marathon 2018, Tromso Midnight Sun Marathon 2019, dan [[:en:Bosphorus Cross Continental Swim|Bosphorus Cross Continental Swim]] pada 2022.
== Pendidikan ==
Pendidikan TK di Al Izhar Pondok Labu, SD Al Azhar Kemang, SMP hingga SMA di Al Izhar Pondok Labu. Andini kemudian melanjutkan S1 dengan jurusan jurnalistik di [[Universitas Pelita Harapan]]. Kemudian meneruskan S2 di [[New York University]] dengan jurusan Peacemaking dan Peacebuilding.
== Karir ==
'''Metro TV 2003 - 2004'''
Andini Effendi telah menjadi jurnalis sejak 2003. Andini mengawali karir dengan magang di Metro TV sebagai production assistant di program Famous to Famous. Disinilah Andini mulai belajar produksi program TV yang dijadikan bekal untuk karirnya.
'''Global TV 2005 - 2006'''
Selesai magang, Andini menyempatkan mengambil kursus jurnalistik di New York University selama satu tahun sampai akhirnya merapat ke [[GTV (Indonesia)|Global TV]] pada Januari 2005. Di Global TV, Andini menjadi reporter dan news anchor program Global Pagi sampai akhirnya membawakan Global Petang. Andini aktif meliput di lapangan dengan spesifikasi berita politik dan hukum. Andini menjadi jurnalis istana selama bekerja di Global TV dengan tugas embedded seluruh kegiatan Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]].
'''ANTV 2006 - 2007'''
Tahun 2006 Andini pindah ke [[Antv|ANTV]], juga menjadi jurnalis dan presenter berita setelah saham [https://www.kapanlagi.com/showbiz/televisi/antv-mengandeng-star-tv-eqyfdlx.html ANTV dibeli oleh STAR TV]. Di ANTV, Andini membawakan berita pagi dan berita petang. Selama bekerja di ANTV, Andini meliput berbagai peristiwa di tanah air salah satunya [https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/01/084500865/hari-ini-dalam-sejarah--kecelakaan-adamair-ki-574-102-orang-tewas?page=all jatuhnya pesawat Adam Air di Laut Majene.]
'''Metro TV 2007 - 2020'''
Andini kembali berlabuh di [[MetroTV|Metro TV]] dari 2007 hingga Februari 2020. Kali ini Andini memulai periode ini di Metro TV sebagai reporter olahraga selama 6 bulan. Andini kemudian ditarik ke departemen News Gathering oleh manajer pada saat itu, Claudius Boekan untuk menjadi reporter hard news. Andini ditugaskan di Biro Surabaya untuk meliput berbagai peristiwa di Jawa Timur salah satunya meletusnya Gunung Kelud, Kediri. Kemudian Andini kembali ke Jakarta dan resmi menjadi reporter hard news tetap. Tugasnya dimulai dari peliputan Konferensi Perubahan Iklim PBB / UNFCCC dimana Indonesia menjadi tuan rumah di Bali pada Desember 2007 yang menelurkan [https://unfccc.int/process/conferences/the-big-picture/milestones/bali-road-map Bali Action Plan]. Karena peliputan inilah Andini mulai tertarik pada isu lingkungan dan keberlanjutan.
Andini kemudian ditugaskan meliput perawatan Presiden Indonesia kedua, [[Soeharto]] selama 3 minggu [https://elshinta.com/news/257857/2022/01/27/27-januari-2008-wafatnya-presiden-ri-ke2-soeharto#:~:text=Elshinta.com%20%2D%20Jenderal%20Besar%20ini,Januari%202008%2C%20pukul%2014.15%20WIB. di RSPP hingga akhir hayatnya]. Sejak berbagai peristiwa krusial ini Andini kemudian ditugaskan untuk meliput peristiwa besar nasional dan internasional. Salah satu peristiwa internasional yang diliput Andini adalah [[Perang Saudara Libya|perang saudara Libya]] pada tahun 2011. Andini berada di Tripoli, Libya selama 3 bulan sampai pemimpin Libya Muammar Gaddafi diungsikan hingga meninggal dunia.
== Koresponden Internasional ==
Andini menerima informasi diterima dalam program master di New York University Center for Global Affairs ketika berada di Libya. Sepulangnya dari Libya, Andini mengambil cuti panjang dari Metro TV untuk meneruskan pendidikan dan mengambil konsentrasi [https://www.sps.nyu.edu/homepage/academics/masters-degrees/ms-in-global-affairs.html Peacemaking & Peacebuilding]. Selama 2 tahun di Amerika Serikat Andini meliput berbagai peristiwa krusial seperti, gerakan [https://www.history.com/this-day-in-history/occupy-wall-street-begins-zuccotti-park Occupy Wall Street], [https://www.npr.org/series/177378595/boston-marathon-explosions teror bom Boston], [https://stateimpact.npr.org/texas/tag/west-fertilizer/ ledakan di West, Texas] dan [[Pelantikan presiden Barack Obama 2009|pelantikan Presiden Barack Obama]].
== Pengalaman Interview (antara lain) ==
● [[Robert Mugabe]], Zimbabwean President
● [[Shimon Peres]], Israeli President & Prime Minister
● [[Scott Morrison]], Australian Prime Minister
● [[Benigno Aquino Jr.]], President of the Philippines
● [[Joko Widodo]], Indonesian President
● [[David Beckham]], international soccer player
● [[Mahathir Mohamad|Mahathir Mohammad]], Malaysian Prime Minister
● [[Anwar Ibrahim]], Malaysia’s Opposition Leader
● [[Mamnun Hussain|Mamnoon Hussain]], Pakistani President
● [[Sauli Niinistö]], Finnish President
● [[Tomislav Nikolić]], Serbian President
== Penghargaan ==
Andini meraih dua penghargaan dengan gelar Best Current Affairs Presenter dari [[Asian television awards|Asian Television Awards]] pada tahun 2019 dan 2020. Andini juga merupakan penerima penghargaan [https://indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/awards.html Elizabeth O'Neill Journalism Award] 2019 dari pemerintah Australia.
== Q&A with Andini Effendi ==
Andini dipercaya untuk memandu program talkshow dengan menggunakan namanya, Q&A with Andini Effendi sejak awal 2019 hingga Februari 2020. [[Q&A]] with Andini Effendi adalah program primetime tayang hari Minggu malam yang mengangkat isu trending di media sosial, media mainstream, percakapan kelompok masyarakat yang layak diketahui khalayak. Konsep program adalah dengan menghadirkan panelis dari berbagai latar belakang seperti penulis, [https://www.tribunnewswiki.com/2022/03/28/maman-suherman Maman Suherman] dan aktris & aktivis, [[Nadine Alexandra|Nadine Alexandra Dewi]]. Meski mendapat antusiasme penonton digital, performa program Q&A tidak mendongkrak rating Metro TV, tantangan yang terus dialami oleh Metro TV dalam mayoritas programnya. Andini Effendi kemudian mengundurkan diri dari program Q&A dan Metro TV setelah 12.5 tahun bersama untuk menjadi jurnalis independen.
== Cauldron Indonesia (2021 - present) ==
Andini mendirikan Cauldron Indonesia bersama seorang partner yang fokus pada produksi konten khususnya dokumenter dan talkshow Uncensored with Andini Effendi, yang tayang di [[YouTube|Youtube]], [[Spotify]], [[Facebook (jejaring sosial)|Facebook Watch]], dan [[Apple Music]]. Program ini membahas isu yang anti mainstream dan lekat di masyarakat namun luput atau di sensor media mainstream. Antara lain isu LGBTQ, hubungan personal, isu Israel, kesehatan mental, kesehatan reproduksi, dan AIDS. Selain produksi, cabang lain dari Cauldron Indonesia adalah strategi dimana Cauldron fokus pada kampanye politik serta bekerjasama dengan entitas asing untuk mengembangkan usahanya di Indonesia.
Sebagai jurnalis independen, Andini juga berkolaborasi dengan berbagai media digital Indonesia untuk membuat dokumenter series pendek seperti:
* Giving Plastic a Second Chance - documentary series focusing on reviving the recycling industry in Indonesia. Collaboration with asumsi.co
* Feeding the Future - documentary series focusing on what we eat and the impact on health and nature. Collaboration with [[Narasi TV]]
* Reality Bites - snack bite series on sustainability awareness through beauty products. Collaboration with [[Narasi TV]]
* Silent Killer - documentary series on Jakarta’s pollution. Collaboration with Asumsi.co
* Magnitude Dini - documentary series focusing on the hard truth behind current affairs in the country. Collaboration with [[Tempo (majalah Indonesia)|Tempo Digital]] 2
* Uncensored with Andini Effendi - YouTube and podcast of Andini Effendi discussing inconvenient truths about certain topics in Indonesia
Baris 161 ⟶ 108:
{{DEFAULTSORT:Effendi, Andini}}
[[Kategori:Pembawa acara berita Indonesia]]
[[Kategori:Finalis Wajah Femina]]
Baris 168 ⟶ 114:
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
|