The Seventh Seal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
|||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan|date=Desember
{{other uses}}
{{Infobox film
Baris 21:
|budget = [[United States dollar|US$]]150,000 (estimated)
}}
'''''Segel Ketujuh''''' (judul asli: '''''Det sjunde inseglet''''') adalah 1957 [[film drama]]-[[fantasi]] [[Swedia]] ditulis dan
Film ini dianggap [[klasik]] dari
== Sinopsis ==
[[Ksatria]] yang kecewa, Antonius Block ([[Max von Sydow]]) dan pengawalnya Jöns ([[Gunnar Björnstrand]]) kembali setelah bertempur dalam [[Perang Salib]] dan
Karakter lain dalam cerita ini tidak bisa melihat Kematian, dan ketika papan catur tampil beberapa kali dalam cerita, mereka percaya kebiasaan Block yang
Block dan Jöns pergi ke benteng Block. Sepanjang jalan, mereka melewati beberapa aktor, Jof dan istrinya Mia, dengan bayi mereka, Mikael, dan manajer-aktor mereka, Skat. Jof memiliki visi, tetapi Mia memiliki kecurigaan.
Baris 35:
Ksatria dan pengawal memasuki sebuah [[gereja]] di mana sebuah lukisan dinding dari [[Tarian Kematian]] sedang dicat. Jöns menggambar sosok kecil yang mewakili dirinya. Block pergi ke kamar pengakuan di mana ia bergabung dengan Kematian yang memakai jubah seorang imam, untuk memberitahunya bahwa hidupnya telah sia-sia dan tanpa makna, tetapi bahwa ia ingin melakukan "satu perbuatan yang berarti." <ref>{{cite book|title = The Seventh Seal|author=[[Ingmar Bergman]]|publisher=Touchstone|year= 1960|pages = 147}}</ref> Setelah mengungkapkan strategi catur yang akan menyelamatkan hidupnya, Block akhirnya tahu bahwa imam adalah Kematian, yang berjanji untuk mengingat taktik. Setelah meninggalkan gereja, Block berbicara kepada seorang wanita muda yang telah dijatuhi hukuman dibakar hidup-hidup karena dianggap bekerja dengan [[setan]].
Tak lama kemudian, Jöns mencari sebuah desa yang ditinggalkan untuk mencari air. Dia menyelamatkan gadis pelayan ([[Gunnel Lindblom]]) dari pemerkosaan oleh seorang pria pencuri mayat. Dia mengenalnya sebagai Raval, seorang teolog
Di sebuah [[kedai]], Jof bertemu dengan Raval. Raval memaksa Jof untuk menari seperti beruang di atas meja. Jöns muncul, dan mengiris wajah Raval.<ref>Bergman, 1960 p. 164-165</ref> Block menikmati piknik dengan susu dan stroberi liar yang dikumpulkan oleh Mia. Block mengatakan: "Aku akan mengingat apa yang telah kita alami seperti susu yang memenuhi mangkok ini...Dan ini akan menjadi tanda untukku - dan aku akan menikmatinya."<ref name="Bergman, 1960 p.172">Bergman, 1960 p.172.</ref> Dia mengundang para aktor ke kastilnya, di mana mereka semua akan lebih aman dari wabah.
Sepanjang jalan, mereka berpapasan
Mereka kembali bertemu wanita muda yang terkutuk. Block meminta wanita itu untuk memanggil Setan, sehingga dia bisa bertanya tentang Tuhan. Gadis itu mengaku telah melakukannya, tetapi Block tidak bisa melihatnya, hanya dari rasa ketakutannya saja. Block memberikan ramuannya untuk mengobati rasa sakitnya.<ref>Bergman, 1960 p.135</ref>
Baris 74:
== Penerimaan ==
Setelah
[[Bosley Crowther]] hanya punya hal positif untuk dikatakan pada ulasannya tahun 1958 untuk ''[[The New York Times]]'', dan memuji bagaimana tema yang diangkat oleh sinematografi dan akting: "sifat mendalam dari ide-ide yang ringan dan fleksibel dengan presentasi yang menarik dan kuat. Tn. Bergman menggunakan kamera dan aktor yang tajam, serta efek yang realistis."<ref>[[Bosley Crowther|Crowther, Bosley]] (1958-10-14) "[http://movies.nytimes.com/movie/review?res=9B00E3DC173DE73ABC4C52DFB6678383649EDE Seventh Seal'; Swedish Allegory Has Premiere at Paris]." ''[[The New York Times]]. Retrieved on 17 August 2009.</ref>
Sejak dirilis, film ini telah dianggap sebagai sebuah karya [[sinematografi]].<ref>{{cite news |last =Ebert |first =Roger |authorlink =Roger Ebert |coauthors = |title =Great Movies&
Film ini terpilih
== Pada kebudayaan populer ==
Representasi Kematian sebagai pria berwajah putih yang memakai jubah gelap dan bermain catur dengan manusia telah menjadi objek parodi populer dalam film dan televisi.
Beberapa film dan sketsa komedi menggambarkan Kematian seperti bermain permainan selain atau catur. Dalam adegan akhir Film De Düva, sebuah gabungan 15 menit karya utama Bergman dan khususnya
Dalam
Woody Allen memainkan satu babak permainan berjudul ''Death Knocks'', bagian dari antologinya ''Getting Even'', menggambarkan seorang pria bermain remi melawan Kematian. Allen, seorang penggemar Ingmar Bergman,<ref>{{cite news|url=http://www.time.com/time/arts/article/0,8599,1648917,00.html|work=Time|first=Richard|last=Corliss|title=Woody Allen on Ingmar Bergman|date=1 August 2007|access-date=2013-10-26|archive-date=2013-08-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20130824202735/http://www.time.com/time/arts/article/0,8599,1648917,00.html|dead-url=yes}}</ref> mereferensikan karya Bergman di drama serius serta komedinya;<ref>See {{Cite book|last=Girgus|first=Sam|authorlink=|title=The Films of Woody Allen|publisher=Cambridge University Press|year=2002|location=|page=132|url=http://books.google.com/books?id=GZbcl1o3kOQC&printsec=frontcover&source=gbs_ge_summary_r&cad=0#v=onepage&q&f=false|isbn=0-521-81091-4}}</ref>
== Lihat juga ==
Baris 104:
[[Kategori:Film Swedia]]
[[Kategori:Film hitam putih]]
[[Kategori:Film genre drama fantasi]]
|