Pesanggrahan Ngeksiganda: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
k Cagar
 
(9 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox cagar budayabuilding
| Name name = Pesanggrahan Ngeksiganda
| native_name = ꦥꦱꦁꦒꦿꦃꦲꦤ꧀ꦔꦺꦏ꧀ꦱꦶꦒꦤ꧀ꦢ
| Image image = Pesanggrahan Ngeksiganda02 Pj IMG 20210117 111828.jpg
| image_size =
| caption = Tampak depan Pesanggrahan Ngeksiganda
| map_caption =
| map_dot_mark =
| coordinates = {{coord|-7.5982788|110.4222338}}
| location =
| height =
| architect =
| ownership owner = [[KasultananKesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]
| website =
| embedded = {{Infobox cagar budaya|child=yes
| Image =
| Location = [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
| Type = Nasional
| Criteria =BangunanSitus
| ID = CB.46KB001643
| Year = 2 September 2010
| Extension = Menteri
| Year Session = 5 November 2015210/KEP/2010
| Link = httphttps://cagarbudayabudaya-data.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detailobjek/PO2015121600002/pesanggrahan-ngeksigandaKB001643
| Session = 210/M/2015
|
| ownership = [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]
}}
| management = [[Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat]]
| former_names =
| Link = http://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/cagarbudaya/detail/PO2015121600002/pesanggrahan-ngeksiganda
| location_country = Indonesia
| map_location = Kabupaten Sleman
| location_town = [[Kaliurang]], [[Hargobinangun, Pakem, Sleman]], [[Yogyakarta]]
| map_label = {{PAGENAME}}
| address = Jalan Astarengga
| map_caption =Lokasi {{PAGENAME}} di [[Sleman]], [[Yogyakarta]]
| architectural_style = Hindia
| coordinates = {{coord|-7.5982788|110.4222338}}
| building_type = [[Pesanggrahan]]
 
}}
'''Pesanggarahan Ngeksiganda''' ({{lang-jv|ꦥꦱꦁꦒꦿꦃꦲꦤ꧀ꦔꦺꦏ꧀ꦱꦶꦒꦤ꧀ꦢ|Pasanggrahan Ngèksiganda}}), atau dieja juga sebagai '''Pesanggrahan Ngeksigondo''',<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/pesanggrahan-ngeksigondo-yogyakarta/|title=Pesanggrahan Ngeksigondo Yogyakarta|date=2018-05-03|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-03-22}}</ref> merupakan salah satu bangunan [[pesanggrahan]] bersejarah yang dimiliki oleh [[Kasultanan Yogyakarta]]. Bangunan berasitektur lokal dengan luas bangunan 1.104 m<sup>2</sup> dan luas lahan sebesar 17.888 m<sup>2</sup> ini terletak di kawasan peristirahatan [[Kaliurang]], Kalurahan [[Hargobinangun, Pakem, Sleman|Hargobinangun]], [[Pakem, Sleman|Kapanewon Pakem]], [[Kabupaten Sleman|Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]].<ref>{{Cite web|url=https://situsbudaya.id/pesanggrahan-ngeksiganda-sleman/|title=Pesanggrahan Ngeksiganda Sleman|date=2018-05-11|website=Informasi Situs Budaya Indonesia|language=id-ID|access-date=2019-03-22}}</ref> Pesanggrahan ini merupakan saksi bisu tempat berlangsungnya perundingan antara [[Komisi Tiga Negara]] dengan pihak Pemerintah Republik Indonesia pada tahun 1947 sebagai pendahulu bagi perundingan di kapal Renville. Pada tahun 2011 Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI secara resmi menetapkan Pesanggrahan Ngeksiganda sebagai cagar budaya dari provinsi [[Daerah Istimewa Yogyakarta]] dengan SK Menteri Nomor PM.89/PW.007/MKP/2011.<ref name="dikbud">{{Cite web|url=https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015121600002/pesanggrahan-ngeksiganda|title=Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya|website=cagarbudaya.kemdikbud.go.id|access-date=2019-03-22|archive-date=2019-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20190327094035/https://cagarbudaya.kemdikbud.go.id/public/objek/detailcb/PO2015121600002/pesanggrahan-ngeksiganda|dead-url=yes}}</ref>
Baris 28 ⟶ 41:
 
=== Komisi Tiga Negara (KTN) tahun 1947 ===
DimasaPada masa [[Agresi Militer Belanda I]] atau disebut ''clash 1'', [[Hamengkubuwana IX|Sri Sultan Hamengku Buwana IX]] berinisiatif untuk meminjamkan Pesaggrahan Ngeksiganda beserta Wisma Kaliurang kepada pemerintah Indonesia untuk mengadakan perundingan Komisi Tiga Negara (KTN) yang terdiri dari negara [[Australia]] menunjuk Richard Kirby untuk mewakili pemerintah [[Indonesia]], negara [[Belgia]] menunjuk Paul van Zeeland mewakili [[Belanda|Kerajaan Belanda]], dan negara [[Amerika Serikat]] menunjuk Dr. Frank Graham sebagai pihak penengah kedua belah pihak.<ref name="dikbud"/> Perundingan KTN diselenggarakan tepat pada tanggal 26 Agustus 1947 ini kemudian dilanjutkan dengan [[Perjanjian Renville]] pada tanggal 17 Januari 1948. KTN dibentuk oleh [[Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa]] (DK-PBB) sebagai penengah antara pihak kerajaan Belanda dengan pemerintah Indonesia dengan dalih ingin membentuk pemerintahan federal sementara sampai terbentuknya negara [[Republik Indonesia Serikat]] (RIS) dengan agresi militer.
 
=== Tradisi ===
Baris 46 ⟶ 59:
 
==== Paviliun ====
Gedung berbentuk  ''limasan''  ini terdiri dari 2 kamar tidur, sebuah teras dengan tambahan atap miring, dan koridor. Semua konstruksi gedung ini masih sama persis seperti gedung utama. Bagian atap gedung ini masih beratapkan seng dengan kuda-kuda kayu jati dialasi plafon berupa plat logam tipis. Bagian lantai gedung ini juga masih berupa tegel berwarna abu-abu dengan dimensi panjang 20&nbsp;cm dan lebarnya 20&nbsp;cm setebal 1&nbsp;cm. Untuk kusennya seperti pintu dan jendela juga terbuat dari bahan kayu jati.
 
=== Gedung Gamelan atau Gedung Gongso ===
Bangunan Gongso inilah yang dijadikan sebagai tempat konferensi yang terbatas bagi para delegasi Komisi Tiga Negara (KTN). Sesuai nama gedung ini, gedung berbentuk  ''limasan''  ini dulunya diadakan pementasan musik gamelan diiringi tarian Jawa dalam agenda konferensi tersebut sebagai sambutan dari pihak [[Yogyakarta]]. Gedung yang masih beratapkan seng dengan kuda-kuda kayu jati ini terdiri dari teras di halaman belakang, kamar mandi, serta ruang utama sebagai ruang pertemuan. Untuk kusennya juga sebagian besar terbuat dari panil kayu jati.
 
=== Gedung Diesel ===
Baris 55 ⟶ 68:
 
=== Gedung Telepon ===
Dahulu gedung ini adalah tempat penerima pesan telepon dari operator pusat mengingat masih terbatasnya akses telepon dikala itu. Gedung berbentuk ''limasan'' ini digunakan sebagai tempat untuk menelepon dikarenakan akses telepon zaman dahulu masih terpusat menggunakan operator. Bangunan berbentuk  limasan  ini masih beratapkan seng dengan kuda-kuda kayu jati ditopang plafon plat logam tipis bergaris. Di sebelah utara gedung, juga terdapat garasi. Untuk kusennya juga semuanya terbuat dari panil kayu jati dengan kaca setebal 2&nbsp;mm. Untuk lantainya juga masih berupa tegel bermotif dengan dimensi panjang 20&nbsp;cm dan lebar 20&nbsp;cm.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Cagar budaya peringkat nasional di Indonesia}}{{Topik Yogyakarta}}
 
[[Kategori:Yogyakarta|Pesanggrahan Ngeksiganda]]
Baris 65 ⟶ 78:
[[Kategori:Cagar budaya peringkat nasional]]
[[Kategori:Bangunan cagar budaya di Indonesia]]
[[Kategori:Cagar budaya Indonesia di Yogyakarta]]
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Yogyakarta]]
[[Kategori:Kabupaten Sleman]]
[[Kategori:Pakem, Sleman]]
[[Kategori:Pesanggrahan di Indonesia|N]]