Dukun AS: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Pembatalan |
nama Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(35 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox person
| name = Ahmad Suradji
| birth_date = {{Birth date|1949|1|10}}<ref>{{
| birth_place =
| death_date = {{death date and age|2008|7|10|1949|1|10|mf=y}}<ref>{{
| death_place =
| death_cause = [[Eksekusi oleh regu tembak]]
| nationality = [[Indonesia]]
| other_names = Dukun AS
| occupation = Petani
| years_active = 1986–1994<ref>{{
| known_for = Pembunuhan berantai terhadap 42 orang wanita
| criminal_charge =
}}
Ahmad Suroji
==
=== Masa muda ===
Ahmad Suradji dilahirkan pada tanggal 10 Januari 1949 dengan nama Nasib.{{Butuh rujukan}} Ia hanya menamatkan pendidikan hingga [[sekolah dasar]].{{Butuh rujukan}} Masa mudanya dilalui sebagai pencuri lembu di [[Stabat, Langkat|Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat]]. Ketika mencuri, Ahmad Suradji sering menggunakan [[kelewang]]. Karena itu, ia menerima julukan "Nasib Kelewang" oleh rekan sesama pencuri.<ref name="nama-dukun-as">''Warga Masih Meragukan Kuburan Dukun AS: Polisi akan Tindak Tegas Pelaku Perusakan Kuburan Dukun AS'', [[Analisis]],</ref> Nasib Kelewang kemudian ditangkap dan dipenjarakan karena kasus pencurian lembu. Setelah dibebaskan dari penjara, ia menerima julukan sebagai "Ahmad Suradji".{{Butuh rujukan}}
=== Pernikahan ===
Ahmad Suradji juga menikah dengan tiga kakak beradik kandung dan tinggal serumah. Karena itu, Ia menerima julukan sebagai Datuk.{{Butuh rujukan}} Dari ketiga istrinya, ia memiliki sembilan anak.{{butuh rujukan}}
=== Kasus pembunuhan ===
Ahmad Suradji ditangkap atas kasus pembunuhan seorang wanita muda berusia 21 tahun yang bernama Sri Kemala Dewi. Ia ditangkap setelah pihak kepolisian menemukan mayat Dewi pada tanggal 27 April 1997. Penemuan mayat ini diperkuat oleh saksi mata yang menyatakan bahwa sebelum Dewi menghilang, ia mengantarkannya ke rumah Ahmad Suradji. Penangkapan diadakan setelah di dalam rumah Suradji ditemukan setumpuk pakaian dan perhiasan milik Dewi.{{Butuh rujukan}}
Sebuah laporan mengemukakan bahwa pembunuhan yang dilakukan oleh Suradji dilandasi oleh penuntutan [[ilmu hitam]]. Ia mempelajarinya dari ayahnya sendiri pada usia 12 tahun dan memulai praktiknya pada usia 20 tahun. Dalam praktiknya, ia harus membunuh 70 orang wanita dan mengisap air liur korban.{{Butuh rujukan}}
== Vonis mati dan eksekusi ==
== Pemfilman ==
Kasus pembunuhan yang diadakan oleh Ahmad Suradji telah difilmkan. Judul filmnya ialah ''[[Kisah Nyata Dukun AS (Misteri Kebun Tebu)]]''. Dalam film, Dukun AS diperankan oleh [[Wawan Wanisar]].
== Referensi ==
Baris 46 ⟶ 53:
[[Kategori:Pembunuh Indonesia]]
[[Kategori:Pembunuh berantai]]
[[Kategori:
[[Kategori:Tokoh Indonesia yang dieksekusi]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Sumatera Utara]]
[[Kategori:Tokoh dari Deli Serdang]]
|