Kompleks Parlemen Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(6 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox building
|building_name =Kompleks parlemenParlemen Republik Indonesia|native_building_name =
|image = MPRDPRBuilding.jpg
|building_type = Gedung Parlemen<br>[[Kubah]]
|location = [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta RayaPusat|Tanah Abang]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]], [[Indonesia]]
|start_date = [[8 Maret]] [[1965]]
|completion_date = [[1 Februari]] [[1983]]
Baris 10:
|size = 80.000 m<sup><small>2</sup></small>
|architect = Soejoedi Wirjoatmodjo
|logo=[[Berkas:Coat of arms of the People's Consultative Assembly Indonesia.svg|80px]] [[Berkas:Coat of arms of the People's Representative Council of Indonesia.svg|80px]] [[Berkas:Coat of arms of the Regional Representative Council of Indonesia.svg|80px]]|logo_size=80px|image_caption=Gedung Nusantara adalah bangunan utama di Kompleks Parlemen RI yang digunakan sebagai tempat persidangan utama [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|MPR]], [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|DPR]] dan [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|DPD]].}}
}}
'''Kompleks Parlemen Republik Indonesia''' (disebut juga sebagai '''Gedung MPR/DPR/DPD RI''') adalah tempat bertemubersidang anggotaKursi [[Lembaga legislatif|Legislatif]] [[Indonesia]], yakni [[Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Majelis Permusyawaratan Rakyat]], [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]], dan [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Rakyat]]. Kompleks Parlemen RI terletak di sebelah utara kawasan [[Gelanggang Olahraga Bung Karno]] dan di sebelah barat daya [[Istana Merdeka]] dan kawasan [[Medan Merdeka]] sebagai kawasan pusat [[Pemerintah Indonesia|pemerintahan Indonesia]].
 
== Sejarah ==
Kompleks Parlemen didirikan pada [[8 Maret]] [[1965]]. Saat itu, Presiden [[Soekarno]] mencetuskan untuk menyelenggarakan [[CONEFO]] (Conference of the New Emerging Forces) yang merupakan wadah dari semua New Emerging Forces. Anggota-anggotanya direncanakan terdiri dari negara-negara [[Asia]], [[Afrika]], [[Amerika Latin]], negara-negara [[Sosialisme|Sosialis]], negara-negara [[Komunisme|Komunis]], dan semua ''Progresive Forces'' dalam [[Kapitalisme|kapitalis]].
 
ConefoCONEFO dimaksudkan sebagai suatu tandingan terhadap [[Perserikatan Bangsa-Bangsa|Perserikatan Bangsa-bangsa]] (PBB). Melalui Keppres No. 48/1965, Soekarno menugaskan kepada Soeprajogi sebagai [[Daftar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Indonesia|Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga (PUT)]]. Menteri PUT kemudian menerbitkan Peraturan Menteri PUT No. 6/PRT/1965 tentang Komando Pembangunan Proyek Conefo.
 
Gedung Kura-kura alias Gedung Parlemen RI yang berada di Kompleks Parlemen berdiri di atas lahan wakaf bekas lembaga pendidikan Islam yakni Madrasah Islamiyah yang merupakan cikal bakal lahirnya Pondok Pesantren Darunnajah.<ref>[http://nasional.kompas.com/read/2015/04/02/13184181/Sejarah.Gedung.Parlemen.yang.Jarang.Terungkap kompas.com: Sejarah Gedung Parlemen yang Jarang Terungkap]</ref>
 
=== Pembangunan ===
Bertepatan dengan Perayaan Dasa Warsa [[Konferensi Asia–Afrika|Konferensi Asia-Afrika]] pada [[19 April]] [[1965]] dipancangkanlah tiang pertama pembangunan proyek ''political venues'' di [[Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan|Senayan]] Jakarta. Rancangan Soejoedi Wirjoatmodjo Dpl Ing ditetapkan dan disahkan presiden pada [[22 Februari]] [[1965]]. Maketnya menampakkan seluruh bangunan komplek dan rancangan aslinya tampak keseluruhan saat dipandang dari [[Simpang Susun Semanggi|Jembatan Semanggi]].
 
Ketika pembangunannya dilanjutkan oleh pemerintah [[Orde Baru]] pimpinanyang dipimpin oleh Presiden [[Soeharto]], nuansa danau buatan taktidak tampakterlihat dantetapi bangunan komplek masih terlihat ketika melewati [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Gatot Subroto]]. Ruang Arkada di bawah tanah ditiadakan dan luasnya menjadi 60 ha, dengan luas bangunan sekitar 80.000 m2.
 
== Gedung ==
[[Berkas:MPRDPRDPDBuilding.jpg|jmpl|Tampak keseluruhan dari Kompleks Parlemen NasionalRepublik Indonesia.|276x276px]]
Komplek Parlemen terdiri dari Gedung Nusantara (terkadang disebut sebagai "Gedung Kura-kura) yang berbentuk kubah, Nusantara I atau Lokawirasabha setinggi 100 meter dengan 24 lantai yang mengalami kemiringan 7 derajat, Nusantara II, Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Di tengah halaman terdapat air mancur dan "Elemen Elektrik". Juga berdiri Gedung Sekretariat Jenderal dan sebuah Masjid.
Atas amendemen Undang-undang Dasar 1945 ([[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|UUD'45]]), dalam Komplek DPR/MPR telah berdiri bangunan baru untuk kantor [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD).
 
== Lokasi ==
Kompleks Parlemen RI termasuk dalam wilayah [[Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kelurahan Gelora]], [[Tanah Abang, Jakarta Pusat|Kecamatan Tanah Abang]], [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]. Sebelah barat berbatasan dengan Jalan Gelora, di sebelah selatan berbatasan dengan [[Jalan Gerbang Pemuda (Jakarta)|Jalan Gerbang Pemuda]] dengan tempat-tempat seperti Kompleks Kantor [[Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia|Kementerian Pemuda dan Olahraga RI]], Kompleks [[Televisi Republik Indonesia]] (TVRI), dan Komplek [[Senayan Park]] (SPARK) (sebelumnya Taman Ria Senayan,). diDi sebelah timur berbatasan dengan [[Jalan Jenderal Gatot Subroto (Jakarta)|Jalan Gatot Subroto]], dan Kompleks Kantor [[Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia|Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI]] (Gedung Manggala Wanabakti) di sebelah utaranyautara. Kompleks Parlemen RI terletak 7.85&nbsp;km di sebelah barat daya [[Istana Merdeka]], [[Monumen Nasional]], dan Kawasan [[Medan Merdeka]] sebagai kawasan pusat [[Pemerintah Indonesia|pemerintahan Indonesia]].
 
== Pranala luar ==
Baris 39:
{{reflist}}
 
{{bangunan-stub}}{{Jakarta-stub}}
 
[[Kategori:Bangunan dan struktur di Jakarta]]
[[Kategori:Parlemen Indonesia]]
[[Kategori:Gedung pemerintahan di Indonesia]]