Maklumat Koresh: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
juga disebut
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Maklumat Koresh''' (juga disebut '''Piagam Koresh''' atau '''Pengumuman Koresh''' dalam Alkitab) adalah bagian dari penjelasan [[Alkitab]] tentang [[Kembali ke Sion|pemulangan dari]] [[pembuangan Babilonia]]. [[Maklumat]] tersebut tiga kali disebutkan dalam [[Alkitab Ibrani]], setiap kali dengan ragam dan tambahan tekstual kecil. Maklumat tersebut dibuat untuk mengatur dan mendorong kaum [[Yahudi]] yang diasingkan oleh [[NebuchadnezzarNebukadnezar II|NebuchadnezzarNebukadnezar]] untuk dipulangkan ke [[Tanah Israel]] dan membangun ulang [[Bait Allah]] yang dihancurkan oleh NebuchadnezzarNebukadnezar. Latar belakang sejarah dari penjelasan tersebut dikonfirmasikan oleh [[arkeologi]], tetapi keberadaan maklumat tersebut tak dikuatkan oleh temuan-temuan apapun; keberadaannya senagaisebagai undang-undang hukum tunggal, alih-alihketimbang kebijakan ganti rugi umum, masih dipersengketakan.
 
== Historisitas ==
[[Silinder Koresh]], sebuah silinder [[tanah liat]] kuno yang berisi sebuah deklarasi atas nama [[Koresh Agung|Koresh]] yang menyebut soal restorasi Bait Allah dan ganti rugi terhadap orang-orang yang diasingkan, sering kali dianggap sebagai penguatan dari keotentikankeaslian dekritmaklumat-dekritmaklumat biblikalalkitabiah yang diatributkandikaitkan kepada Koresh,<ref name="Becking">
{{cite book |last=Becking |first=Bob |authorlink= |editor1-last=Lipschitz |editor1-first=Oded |editor2-last=Oeming |editor2-first=Manfred|chapter="We All Returned as One!": Critical Notes on the Myth of the Mass Return |title=Judah and the Judeans in the Persian Period |url=https://books.google.com/books?id=1zi2i_C1aNkC&pg=PA8#v=onepage&q=%22Cyrus%20cylinder%22%20Jerusalem&f=false |accessdate= |year=2006 |publisher=Eisenbrauns |location=Winona Lake, IN |page=8|isbn=978-1-57506-104-7}}
</ref> namun para cendekiawan lain menyatakan bahwa teks silinder tersebut ditujukan kepada Babilonia dan Mesopotamia dan tak menyebut Yudea atau Yerusalem.
<ref name="Becking"/> Profesor [[Lester L. Grabbe]] menyatakan bahwa "anggapan dekritmaklumat Koresh" terkait Yudea, "tak dapat dianggap otentik", tetapi terdapat "kebijakan umum dari perijinan orang-orang yang dideportasi untuk dipulangkan dan mendirikan kembali situs-situs pemujaan". Ia juga menyatakan bahwa arkeologi menunjukkan bahwa pemulangan tersebut adalah sebuah "cucuran" yang terjadi sepanjang berdasawarsa-dasawarsa, alih-alih peristiwa tunggal.<ref name="Grabbe355">
{{cite book|last=Grabbe|first=Lester L.|title=A History of the Jews and Judaism in the Second Temple Period: Yehud - A History of the Persian Province of Judah v. 1|year=2004|publisher=T & T Clark|isbn=978-0567089984|url=https://books.google.co.uk/books?id=-MnE5T_0RbMC&pg=PA355&lpg=PA355&dq=gave+the+Jews+permission+to+return+to+Yehud+province+and+to+rebuild+the |page=355}}</ref>
 
Baris 11:
=== Maklumat awal ===
 
Teks awal (berdasarkan pada pandangan bahwa [[kitab Ezra]] adalah kelanjutan dari teks [[Kitab Tawarikh]]) dari maklumat Koresh:
 
{{quote|Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, TUHAN, Allahnya, menyertainya, dan biarlah ia berangkat pulang!" |{{Alkitab|2 Tawarikh 36:22-23}}}}
Baris 19:
{{Quote|Pada tahun pertama zaman Koresh, raja negeri Persia, TUHAN menggerakkan hati Koresh, raja Persia itu untuk menggenapkan firman yang diucapkan oleh Yeremia, sehingga disiarkan di seluruh kerajaan Koresh secara lisan dan tulisan pengumuman ini: "Beginilah perintah Koresh, raja Persia: Segala kerajaan di bumi telah dikaruniakan kepadaku oleh TUHAN, Allah semesta langit. Ia menugaskan aku untuk mendirikan rumah bagi-Nya di Yerusalem, yang terletak di Yehuda. Siapa di antara kamu termasuk umat-Nya, Allahnya menyertainya! Biarlah ia berangkat pulang ke Yerusalem, yang terletak di Yehuda, dan mendirikan rumah TUHAN. Allah Israel, yakni Allah yang diam di Yerusalem. Dan setiap orang yang tertinggal, di manapun ia ada sebagai pendatang, harus disokong oleh penduduk setempat dengan perak dan emas, harta benda dan ternak, di samping persembahan sukarela bagi rumah Allah yang ada di Yerusalem."|{{Alkitab|Ezra 1:1-4}}}}
 
=== Ditantang oleh CuthimKutha ===
 
Kitab Ezra mengisahkan soal bagaimana bangsa [[Kutha|Cutha]], yang disebut dalam [[bahasa Ibrani]] sebagai "CuthimKuthim" dan dikutip sebagai "para musuh" dari pemulangan orang-orang yang diasingkan, menyatakan permintaan untuk bergabung dalam pembangunan [[Bait Allah Kedua]]. Saat ditolak oleh [[Zerubbabel]] dan para pengikutnya, mereka secara terpisah membuat surat keluhan kepada Artaxerxes dari Persia:
 
{{quote|Pada zaman pemerintahan Ahasyweros, pada permulaan pemerintahannya, mereka menulis surat tuduhan terhadap orang-orang yang telah menetap di Yehuda dan di Yerusalem. Dan pada zaman Artahsasta ditulislah surat oleh Bislam, Mitredat dan Tabeel serta rekan-rekannya yang lain kepada Artahsasta, raja negeri Persia. Naskah surat itu ditulis dalam bahasa Aram dengan terjemahannya. (Dalam bahasa Aram:) Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, telah menulis surat terhadap Yerusalem kepada raja Artahsasta, yang isinya sebagai berikut. --Pada waktu itu ditulislah surat itu oleh Rehum, bupati, dan Simsai, panitera, serta rekan-rekan mereka yang lain, para hakim dan punggawa dan pegawai-pegawai, orang Persia, orang-orang dari Erekh, dari Babel serta orang-orang dari Susan, yaitu orang-orang Elam, dan bangsa-bangsa lain, yang oleh Asnapar yang agung dan mulia itu dipindahkan dan disuruh menetap di kota Samaria dan di daerah yang lain sebelah barat sungai Efrat. Inilah salinan surat yang dikirim mereka kepadanya: "Ke hadapan raja Artahsasta dari hamba-hamba tuanku, orang-orang di daerah sebelah barat sungai Efrat. Maka kiranya raja maklum, bahwa orang-orang Yahudi, yang berangkat dari tuanku ke tempat kami, telah tiba di Yerusalem. Mereka sedang membangun kembali kota yang durhaka dan jahat itu; mereka menyelesaikan pembangunan tembok-tembok dan memperbaiki dasarnya. Kiranya raja maklum, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun dan tembok-temboknya sudah selesai, orang tidak lagi membayar pajak, upeti atau bea, sehingga kota itu akhirnya mendatangkan kerugian kepada raja-raja. Sekarang, oleh karena kami mempunyai hubungan dengan raja dan tidak patut bagi kami melihat raja kena cela, maka oleh sebab itu kami menyuruh orang memberitahukan hal itu kepada raja, supaya diadakan penyelidikan dalam kitab riwayat nenek moyang tuanku. Di dalam kitab riwayat itu tuanku akan mendapati dan mengetahui, bahwa kota itu kota durhaka, yang selalu mendatangkan kerugian kepada raja-raja dan daerah-daerah, dan bahwa orang selalu mengadakan pemberontakan di dalamnya sejak zaman dahulu. Itulah sebabnya maka kota itu dibinasakan. Kami ini memberitahukan kepada raja, bahwa jikalau kota itu sudah dibangun kembali dan tembok-temboknya sudah selesai, maka bagi tuanku kelak tidak ada lagi milik di daerah sebelah barat sungai Efrat." |{{Alkitab|Ezra 4:6-16}}}}