Karier: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Konsultan karier: ~Bantuan karier |
k Mengembalikan suntingan oleh Bebasnama (bicara) ke revisi terakhir oleh Wagino Bot Tag: Pengembalian |
||
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Karier''' adalah
Karier merupakan istilah yang didefinisikan oleh [[Kamus Besar Bahasa Indonesia]] sebagai perkembangan dan kemajuan baik pada kehidupan, [[pekerjaan]] atau [[jabatan]] seseorang. Karier biasanya pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan yang mendapatkan [[imbalan]] berupa gaji maupun [[uang]].
== Keberhasilan karier ==
Keberhasilan karier adalah istilah yang sering digunakan dalam tulisan akademis dan populer tentang karier. Istilah ini mengacu pada tingkat dan cara bagaimana seorang individu dapat digambarkan sebagai sukses dalam kehidupan kerjanya sejauh ini.<ref>{{Cite journal|last=Gunz and Heslin|year=2005|title=Reconceptualising career success|journal=Journal of Organizational Behavior|volume=26|issue=2|pages=105–111|doi=10.1002/job.300}}</ref>
Dalam tahun 1950-an dan 1960-an, individu biasanya bekerja untuk satu atau dua perusahaan selama karier mereka dan kesuksesan ditentukan oleh organisasi dan diukur dengan promosi, kenaikan gaji, dan/atau [[Status sosial|status]]. Karier [[tradisi]]onal seperti itu dicontohkan oleh model tahap karier Donald Super.<ref>{{Cite journal|last=Super|first=Donald E.|date=1953|title=A theory of vocational development.|url=https://archive.org/details/sim_american-psychologist_1953-05_8_5/page/185|journal=American Psychologist|volume=8|issue=5|pages=185–190|doi=10.1037/h0056046|issn=0003-066X}}</ref> Model tahap karier linier Super menyarankan bahwa karier berlangsung dalam konteks struktur organisasi yang stabil. Individu menaiki hierarki organisasi mencari imbalan ekstrinsik yang lebih besar.<ref>{{Cite journal|last=Rosenbaum|first=James E.|date=Juni 1979|title=Tournament Mobility: Career Patterns in a Corporation|journal=Administrative Science Quarterly|volume=24|issue=2|pages=220–241|doi=10.2307/2392495|issn=0001-8392|jstor=2392495}}</ref>
Keberhasilan karier awal dapat menimbulkan kekecewaan di kemudian hari, terutama ketika harga diri seseorang terikat dalam karier atau prestasi mereka.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.theatlantic.com/magazine/archive/2019/07/work-peak-professional-decline/590650/|title=Your Professional Decline Is Coming (Much) Sooner Than You Think|last=Brooks|first=Arthur C.|date=Juli 2019|work=The Atlantic|access-date=2019-07-05|issn=1072-7825}}</ref> Keberhasilan profesional cenderung datang lebih awal di beberapa bidang, seperti [[penelitian ilmiah]], dan kemudian di bidang lain, seperti [[guru|pengajaran]].<ref name=":0" />
Penghasilan dapat dinyatakan dalam istilah absolut (misalnya jumlah yang diperoleh seseorang) atau dalam istilah relatif (misalnya jumlah yang diperoleh seseorang dibandingkan dengan gaji awal mereka). Penghasilan dan status adalah contoh kriteria keberhasilan yang objektif. Dalam hal ini, "objektif" berarti bahwa kriteria tersebut dapat diverifikasi secara [[fakta|faktual]], dan bukan semata-mata masalah [[opini|pendapat]].
Banyak pengamat berpendapat bahwa sekarang karier kurang dapat diprediksi dibanding sebelumnya, karena laju perubahan ekonomi dan teknologi yang cepat.<ref>{{Cite book|title=Understanding Careers, 2nd edition|last=Inkson, Dries and Arnold|publisher=Sage|year=2014|isbn=978-1-44628-291-5|location=London}}</ref> Adanya kecenderungan ini berarti bahwa pengelolaan karier yang jelas lebih merupakan tanggung jawab individu daripada organisasi tempatnya bekerja, karena "pekerjaan seumur hidup" adalah sesuatu dari masa lalu. Keadaan demikian lebih menekankan pada kriteria subjektif dari kesuksesan karier.<ref>{{Cite journal|last=Hall and Chandler|year=2005|title=Psychological success: When the career is a calling.|journal=Journal of Organizational Behavior|volume=26|issue=2|pages=155–176|doi=10.1002/job.301}}</ref> Kriteria tersebut antara lain berupa kepuasan kerja, kepuasan karier, keseimbangan kehidupan kerja, rasa pencapaian pribadi, dan pencapaian pekerjaan yang konsisten dengan nilai-nilai pribadi seseorang. Penilaian seseorang terhadap kesuksesan kariernya kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh perbandingan sosial, seperti seberapa baik kinerja anggota keluarga, teman, atau orang [[kohor|sezaman]] di sekolah atau perguruan tinggi.<ref>{{Cite journal|last=Heslin|first=Peter|year=2003|title=Self and other referent criteria of career success|journal=Journal of Career Assessment|volume=11|issue=3|pages=262–286|doi=10.1177/1069072703254500|s2cid=145210515}}</ref>
Jumlah dan jenis keberhasilan karier yang dicapai seseorang dipengaruhi oleh beberapa bentuk modal karier.<ref>{{Cite book|title=Work Psychology, 6th edition|last=Arnold |first=Randall|display-authors=et al |publisher=Pearson|year=2016|location=Harlow|pages=555–558}}</ref> Termasuk di dalamnya adalah modal sosial (tingkat dan kedalaman kontak pribadi yang dapat dimanfaatkan seseorang), modal manusia (kemampuan, pengalaman, dan kualifikasi yang dapat dibuktikan), modal ekonomi (uang dan sumber daya material lainnya yang memungkinkan akses ke sumber daya terkait karier), dan modal budaya (memiliki keterampilan, sikap, atau pengetahuan umum untuk berinteraksi secara efektif dalam konteks sosial tertentu).<ref>{{Cite journal|last=Ng and Feldman|year=2014|title=Subjective career success: A meta-analytic review|journal=Journal of Vocational Behavior|volume=85|issue=2|pages=169–179|doi=10.1016/j.jvb.2014.06.001}}</ref>
== Bantuan karier ==
Baris 24 ⟶ 37:
Masalah umum yang mungkin dihadapi orang ketika mencoba mengikuti pendidikan untuk karier adalah biaya. Karier disertai dengan pendidikan harus membayar cukup besar untuk dapat membayar sekolah. Manfaat persekolahan dapat sangat berbeda tergantung pada gelar (atau sertifikasi) yang diperoleh, program yang ditawarkan sekolah, dan peringkat sekolah. Terkadang, perguruan tinggi memberi siswa lebih banyak pendidikan hanya untuk mempersiapkan karier. Bukan hal yang aneh bagi perguruan tinggi untuk menyediakan jalur dan bantuan langsung ke dunia kerja yang mungkin diinginkan mahasiswa.<ref>{{Cite web|url=https://finance.yahoo.com/news/colleges-prepare-students-current-economy-220700259.html|title=How Colleges Should Prepare Students For The Current Economy|date=2013-02-14|access-date=2022-08-17|website=Yahoo!Finance|last=Brennan|first=Susan|language=en}}</ref>
Banyak bantuan karier disampaikan secara tatap muka, tetapi kini mulai terjadi peningkatan jumlah bantuan karier yang disampaikan secara online.<ref name="derby.openrepository.com">{{cite journal |author=Hooley, T. |year=2012 |title=
== Perkembangan karier ==
Salah satu teori perkembangan karier yang terkenal adalah Tahapan Perkembangan Karier dari Donald E. Super.<ref>{{cite web|last=Saraswati|first=Galuh|date=2022-03-28|title=5 Tahapan Perkembangan Karir|url=https://kampuspsikologi.com/5-tahapan-perkembangan-karir/|website=kampuspsikologi.com|accessdate=2022-04-09}}</ref><ref>{{Cite book|title=A Life-span, Life-space Approach to Career Development|last=Super|first=Donald E.|publisher=Jossey-Bass|location=San Fransisco|year=1990}}</ref> Teori ini menyatakan bahwa perkembangan karier telah dimulai sejak lahir yang meliputi 5 tahapan sebagai berikut:
# ''
# ''
# ''
# ''
# ''
== Referensi ==
▲# ''Growth''''',''' tahap ini dimulai sejak usia 0 hingga 14 tahun. Mereka belajar tentang konsep diri, mengenal berbagai profesi dan mengembangkan sikap sehingga bisa mengerti hal-hal yang disukai.
{{Reflist}}
▲# ''Exploration'', pada usia 15-24 tahun memasuki tahapan eksplorasi. Tahapan ini dimulai saat SMA hingga mendapat pekerjaan pertama. Tahap eksplorasi akan dipenuhi dengan mencoba berbagai hal untuk mengetahui keinginan dan minat pribadi.
▲# ''Establishment'', setelah melewati masa-masa pencarian, seseorang di usia 25 – 44 tahun sudah mulai yakin dan fokus pada satu pekerjaan. Selain itu, sudah mengetahui tujuan hidup dan arah hidup ke depan.
▲# ''Miantenance,'' permasalahan yang sering muncul di usia 45-60 tahun adalah ''gap'' dengan anak muda. Hal ini sering terjadi di berbagai tempat kerja terkait perbedaan pandangan antar generasi.
▲# ''Decline,'' usia produktif kerja terhitung hingga usia 60 tahun, setelah itu akan pensiun dari pekerjaan. Sebelum memasuki pensiun, banyak perusahaan yang menyiapkan pelatihan persiapan pensiun. Bahkan, terdapat tempat kerja yang memiliki kebijakan untuk mengurangi beban kerja karyawan sebelum pensiun
== Pranala luar ==
* [http://www.medicaljobclassifieds.com Complete Source of Medical Jobs and Healthcare Professions] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20190718233707/http://medicaljobclassifieds.com/ |date=2019-07-18 }}
* [https://sinyalkarir.com Media seputar karir]
* {{Cite web|url=https://unesdoc.unesco.org/ark:/48223/pf0000125740|title=Handbook on career counselling: a practical manual for developing, implementing and assessing career counselling services in higher education settings|publisher=UNESCO|year=2022|language=en|trans-title=Buku pegangan konseling karier: panduan praktis untuk mengembangkan, menerapkan dan menilai layanan konseling karier di lingkungan pendidikan tinggi}}
{{Authority control}}
|