Surya Citra Media: Perbedaan antara revisi

[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dani1603 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(84 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{pp}}
{{lindungidarianon}}
{{distinguish|Sindo Citra Media}}
{{Infobox company
| name = PT Surya Citra Media Tbk
| logo = Surya Citra Media.svg
| caption = Logo sejak 1 Januari 2018
| former_name = PT Cipta Aneka Selaras {{small|(1999—2001)}}
| type = [[Perusahaan terbuka|Publik]]
Baris 11 ⟶ 12:
| predecessor =
| successor =
| founded = {{Start date and age|1999|01|29}} di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia <!-- PERHATIAN! Tanggal tercantum merupakan tanggal berdirinya perusahaan sebelum berganti nama. MOHON TIDAK MENGHAPUS/MENGUBAH INFORMASI INI. Terima kasih. -->
| founder = {{Plainlist|
* Abhimata Mediatama
Baris 21 ⟶ 22:
| area_served =
| key_people = {{Plainlist|
* Sutanto Hartono (Direktur Utama)<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.scm.co.id/leaderships/board-of-directors|title=Dewan Direksi|websitepublisher=Surya Citra Media Tbk|location=Jakarta|language=id|access-date=2 Juli 2022}}</ref>
* Alvin Sariaatmadja (Komisaris Utama)<ref name="komisaris">{{Cite web|url=https://www.scm.co.id/leaderships/board-of-commissioners|title=Dewan Komisaris|websitepublisher=Surya Citra Media Tbk|location=Jakarta|language=id|access-date=2 Juli 2022}}</ref>
}}
| products =
| num_employees =
| num_employees = 4.223<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021">{{cite web|title=Laporan Keuangan SCM Q4 2021|url=https://www.scm.co.id/financial-statements/download/2021/63|first= |last= |date= |accessdate=|language= |website= Surya Citra Media |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
| num_employees_year = 2021
| revenue =
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 1,335 triliun (2021)<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021"/>
| revenue_year =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,930 triliun (2021)<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021"/>
| net_income =
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 9,913 triliun (2021)<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021"/>
| net_income_year =
| owner = [[Elang Mahkota Teknologi]]
| assets =
| assets_year =
| owner = [[#Kepemilikan|lihat daftar]]
| parent =
| subsid = [[Surya Citra Media#UnitAnak usaha|lihat daftar]]
| website ={{URL|https://scm.co.id}}
}}
 
'''PT Surya Citra Media Tbk''' ({{BEI|SCMA}}) adalah perusahaan yang bergerak dalam industri multimedia, hiburan, dan komunikasi. Perusahaan ini dikenal memiliki stasiunjaringan televisi terestrial swasta nasional [[SCTV]] dan [[Indosiar]].<ref name="ProfilSCM">{{Citecite web|title=Profil Perusahaan|url=https://www.scm.co.id/company-overview|titlefirst=Profil Perusahaan|websitelast= |date= |accessdate=|language= |work=Surya Citra Media |languagearchive-date=id|accessarchive-dateurl=2 Juli 2022|dead-url=no}}</ref>
 
== Sejarah ==
[[Berkas:SCM logo.svg|jmpl|200px|Logo pertama Surya Citra Media (2001—2017)]]
===Perkembangan awal===
=== Sejarah awal ===
[[Berkas:SCM logo.svg|jmpl|ka|200px|Logo pertama Surya Citra Media (2001-2017)]]
Surya Citra Media didirikan pada tanggal 29 Januari 1999 dengan nama PT Cipta Aneka Selaras dengan fokus pada bidang usaha yang meliputi layanan multimedia, hiburan dan komunikasi, khususnya di bidang pertelevisian.<ref Padaname="Pendirian 31& DesemberProfil">{{cite 2001,web|title=Profil PT CiptaSurya AnekaCitra SelarasMedia bergantiTbk nama(IDX: menjadiSCMA)|url=https://www.investasimu.com/2022/05/profil-pt-surya-citra-media-tbk-idx-scma.html|first=Ricky PTSetiawan|last=Setiawan Surya|date= Citra6 MediaMei 2022|accessdate=|language= |work=Investasimu.com |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref><ref name="Ekonomi Politik Media Penyiaran">{{cite book|last=Sudibyo|first=Agus|authorlink=|date=2004|title=Ekonomi Politik Media Penyiaran |edition=|url=https://play.google.com/store/books/details/Agus_Sudibyo_Ekonomi_Politik_Media_Penyiaran?id=cbt1DwAAQBAJ|pages=28—29|accessdate=}}</ref> Pada tahun 2001, PT Cipta Aneka Selaras berganti nama menjadi PT Surya Citra Media. Tahun selanjutnya, perseroan mengambil alih saham PT [[SCTV|Surya Citra Televisi]] sebesar 99,99%.<ref name="SCM"/> Pada tanggal 16 Juli 2002, SCM resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]). Kepemilikan saham menjadi milik PT Mitrasari dan PT Abhimata dengan masing-masing sebesar 40%, sedangkan sisanya dimiliki oleh publik.<ref name="Sejarah Saham SCMA">{{cite web|title=Sejarah Saham SCMA, Emiten yang IPO di Tahun 2002!|url=https://www.investasimuidxchannel.com/2022market-news/05/profilsejarah-ptsaham-suryascma-citraemiten-mediayang-tbkipo-idxdi-scma.htmltahun-2002|first= Profil|last= PT|date= Surya|accessdate=|language= Citra|work=[[Bursa MediaEfek Tbk (IDX: SCMA)Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
 
=== Perkembangan ===
Bisnis awal dari perusahaan ini adalah menjadi [[perusahaan induk]] dari stasiun televisi swasta kedua di Indonesia, yaitu [[SCTV]] (PT Surya Citra Televisi). Awalnya pada tahun 1998, SCTV dimiliki oleh PT Mitrasari Persada (milik [[Henry Pribadi]] dan [[Sudwikatmono]]) dan PT Datakom Asia ([[Bambang Trihatmodjo]], [[Peter F. Gontha]] dkk).<ref name="Ekonomi Politik Media Penyiaran"/> Kemudian, masuklah pemodal baru ke SCTV, yaitu [[Eddy Kusnadi Sariaatmadja]] dari grup [[Elang Mahkota Teknologi]] melalui PT Abhimata Mediatama, dengan menggandeng Singleton Group, [[Australia]].<ref name=jkt>[https://books.google.co.id/books?id=hFZGYmE9d1oC&pg=PA149&dq=untuk+membeli+SCTV+melalui+SCM+.&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&sa=X&ved=2ahUKEwikgsO4uM75AhXnSWwGHSktDfUQ6AF6BAgEEAI#v=onepage&q=untuk%20membeli%20SCTV%20melalui%20SCM%20.&f=false Televisi Jakarta di atas Indonesia: Kisah Kegagalan Sistem Televisi ...]</ref>
Dari hanya memiliki SCTV, Surya Citra Media terus memperluas usahanya dengan serangkaian akuisisi dan mendirikan anak usaha baru. Pada 26 Juli 2010, SCM mendirikan PT Surya Citra Pesona yang bergerak di bidang jasa penyiaran televisi dengan jangkauan wilayah Gorontalo. Selanjutnya PT [[Indosiar Karya Media]] Tbk yang merupakan induk bagi TV swasta [[Indosiar]] resmi bergabung dengan SCM pada tahun 2013. Selain itu, SCM melakukan pengalihan hak atas saham PT [[Screenplay Productions|Screenplay Produksi]] sebesar 51% yang sebelumnya dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]]. Tahun selanjutnya, SCM mendirikan PT [[Stream Entertainment|Surya Trioptima Multikreasi]] dengan kepemilikan saham sebesar 60%.<ref name="SCM"/>
<ref name="Sejarah Saham SCMA"/>
 
Surya Citra Media kembali mendirikan perusahaan ''sub holding'' di bidang konten, melalui PT [[Indonesia Entertainment Group|Indonesia Entertainmen Grup]] pada tahun 2015. Dua tahun selanjutnya, SCM mengakuisisi saham PT [[SinemArt|Sinemart Indonesia]] sebesar 80% pada 23 Januari 2017 melalui IEG.<ref>{{Cite web|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Indonesia-media-tycoons-in-legal-drama-over-soap-opera-deal|title=Indonesia media tycoons in legal drama over soap opera deal|website=Nikkei Asian Review|language=en|access-date=11 Juni 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.dealstreetasia.com/stories/indonesia-emtek-groups-scm-acquires-production-house-sinemart-indonesia-63590/|title=Indonesia: Emtek Group’s SCM acquires production house Sinemart Indonesia |work=Deal Street Asia|access-date=11 Juni 2022|language=en}}</ref> Tahun 2019, SCM kembali mengakuisisi saham PT [[Vidio|Vidio Dot Com]] sebesar 99%, PT [[KapanLagi Youniverse|Kapan Lagi Dot Com Networks]] sebesar 50% plus 1 saham, dan PT Binary Ventura Indonesia sebesar 99%. Selain itu, SCM memiliki penyertaan di PT [[Nex Parabola|Mediatama Televisi]] dengan kepemilikan sebesar 51%.<ref name="SCM"/>
Sebagai rangka dari masuknya modal baru tersebut, maka didirikanlah PT Cipta Aneka Selaras (SCM) sebagai induk dari SCTV, yang dimiliki bersama-sama oleh PT Mitrasari Persada (Henry Pribadi-Sudwikatmono) dan PT Abhimata Mediatama (keluarga Sariaatmadja, Singleton dan lainnya).<ref name="Ekonomi Politik Media Penyiaran"/><ref name=jkt/> Kemudian, sempat bergabung juga PT [[Bhakti Investama]] Tbk sebagai pemegang saham perusahaan ini (33,5%), walaupun berusia singkat. Kepemilikan PT SCM pada SCTV awalnya hanya sebesar 73,15% dengan 26,85%-nya dikuasai oleh PT Datakom Asia, namun Datakom akhirnya melepas seluruh kepemilikannya pada 30 April 2002, menjadikannya sebagai pemegang 100% saham SCTV sampai sekarang.<ref name="Ekonomi Politik Media Penyiaran"/> Pasca-pelepasan saham di SCTV oleh Datakom tersebut, di tanggal 16 Juli 2002, PT Surya Citra Media resmi mencatatkan saham perdananya di [[Bursa Efek Jakarta]] (sekarang [[Bursa Efek Indonesia]]) dengan harga IPO senilai Rp 1.100 dan melepas 20% sahamnya. Kepemilikan menjadi PT Mitrasari dan PT Abhimata masing-masing 40%, sedangkan sisanya oleh publik.<Ref>
{{Cite web |url=http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |title=LapTahunan SCM 2002 |access-date=2004-05-07 |archive-date=2004-05-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20040507184717/http://www.scm.co.id/news/SCmAR02.pdf |dead-url=no }}
</ref>
 
== Kepemilikan ==
Pada periode 2003-2005, kepemilikan saham di PT Surya Citra Media Tbk tercatat sempat beberapa kali mengalami perubahan. Perubahan nampak pada pemegang saham PT Mitrasari Persada, yang menghilang dan digantikan dua perusahaan (sejak 7 Agustus 2003): PT Citrabumi Sacna (Henry Pribadi), 25% dan PT Indika Multimedia ([[Agus Lasmono Sudwikatmono|Agus Lasmono]], anak Sudwikatmono) 14,2%, sisanya dimiliki oleh PT Abhimata (39,42%) dan publik.<Ref>
Berikut ini adalah daftar kepemilikan perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu SCMA Q3 2024">{{cite report|title=Laporan Keuangan Surya Citra Media (IDX:SCMA) Q3 2024|url=https://www.idx.co.id/Portals/0/StaticData/ListedCompanies/Corporate_Actions/New_Info_JSX/Jenis_Informasi/01_Laporan_Keuangan/02_Soft_Copy_Laporan_Keuangan//Laporan%20Keuangan%20Tahun%202024/TW3/SCMA/Surya%20Citra%20Media%20Tbk_30%20September%202024_Final.pdf|first= |last= |date= |editor-first= |editor-last=|accessdate=15 November 2024|language=id |website=[[Bursa Efek Indonesia]] |archive-date=|archive-url=|dead-url=no}}</ref>
{{Cite web |url=http://www.scm.co.id/news/1H04-Unaudited.pdf |title=Lapkeu Q1 SCM 2004 |access-date=2004-10-20 |archive-date=2004-10-20 |archive-url=https://web.archive.org/web/20041020041956/http://www.scm.co.id/news/1H04-Unaudited.pdf |dead-url=no }}
{| class="wikitable sortable"
</ref><ref>[https://bisnis.tempo.co/read/69243/sctv-bagikan-deviden SCTV Bagikan Deviden]</ref> Dua tahun kemudian (2005), keluarga Sariaatmadja membeli seluruh saham PT Citrabumi Sacna dan PT Indika Multimedia di PT SCM Tbk, menjadikannya sebagai pemilik 80% saham di perusahaan ini.<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-411091/henry-pribadi-jual-semua-saham-di-sctv-ke-abhimata-mediatama Henry Pribadi Jual Semua Saham di SCTV ke Abhimata Mediatama]</ref><ref>[https://www.cnbcindonesia.com/news/20190310084713-4-59701/eddy-sariaatmadja-obama-dan-harta-rp-182-t Eddy Sariaatmadja, Obama dan Harta Rp 18,2 T]</ref> Restrukturisasi kepemilikan kemudian dilakukan oleh keluarga Sariatmadja pada tahun 2008 atas kepemilikannya di SCM: dari awalnya dikuasai oleh PT Abhimata Mediatama, kemudian beralih ke induknya PT Elang Mahkota Teknologi (Emtek)<ref>[https://finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-924985/emtek-kuasai-langsung-sctv?f771108bcj= Emtek Kuasai Langsung SCTV]</ref> - suatu hal yang masih berlangsung sampai sekarang.
!Nama Pemegang Saham
!Persentase Kepemilikan (%)
|-
|[[Elang Mahkota Teknologi|PT Elang Mahkota Teknologi Tbk]]
|71,175
|-
|Sutanto Hartono (Direktur Utama)
|0,118
|-
|Mutia Nandika (Direktur Independen)
|0,085
|-
|Harsiwi Achmad (Direktur)
|0,075
|-
|Rusmiyati Djajaseputra (Direktur)
|0,055
|-
|David Setiawan Suwarto (Direktur)
|0,033
|-
|Imam Sudjarwo (Direktur)
|0,032
|-
|Jay Geoffrey Wacher (Komisaris)
|0,014
|-
|Adi W. Sariaatmadja (Komisaris Utama)
|0,000
|-
|Masyarakat/publik (kepemilikan kurang dari 5%)
|28,413
|-
!Total
!100%
|}
 
===Ekspansi= Anak usaha ==
Berikut ini adalah daftar anak usaha perusahaan berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024.<ref name="LapKeu SCMA Q3 2024"/>
Dari awalnya hanya memiliki SCTV, kemudian melalui serangkaian akuisisi dan mendirikan anak usaha baru, maka SCM bisa memperluas usahanya, misalnya pada 3 Januari 2011 mengakuisisi 85% saham PT Bangka Television.<ref>[https://kabar24.bisnis.com/read/20110103/186/18590/sctv-acquires-bangka-tv SCTV acquires Bangka TV]</ref> Sebelumnya, di tanggal 26 Juli 2010, SCM mendirikan PT Surya Citra Pesona yang bergerak di bidang jasa penyiaran televisi dengan jangkauan wilayah [[Gorontalo]]. Tahun 2013, PT Indosiar Karya Media Tbk ([[Indosiar Karya Media]]) yang merupakan induk bagi TV swasta [[Indosiar]] bergabung dengan SCM. Selain itu, SCM melakukan pengalihan hak atas saham PT Screenplay Produksi ([[Screenplay Productions]]) sebesar 51% yang sebelumnya dimiliki oleh [[Elang Mahkota Teknologi]]. Tahun berikutnya SCM mendirikan PT Surya Trioptima Multikreasi ([[Stream Entertainment]]) dengan kepemilikan saham sebesar 60%.<ref name="Profil"/>
{| class="wikitable sortable"
 
!Nama Anak Usaha
Surya Citra Media kembali mendirikan perusahaan ''sub holding'' di bidang konten, PT Indonesia Entertainmen Grup ([[Indonesia Entertainment Group|IEG]]) pada tahun 2015. Dua tahun selanjutnya, SCM mengakuisisi saham PT Sinemart Indonesia ([[SinemArt]]) sebesar 80% pada 23 Januari 2017 melalui IEG.<ref name="Profil"/><ref>{{Cite web|url=https://asia.nikkei.com/Politics/Indonesia-media-tycoons-in-legal-drama-over-soap-opera-deal|title=Indonesia media tycoons in legal drama over soap opera deal|website=Nikkei Asian Review|language=en|access-date=11 Juni 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://www.dealstreetasia.com/stories/indonesia-emtek-groups-scm-acquires-production-house-sinemart-indonesia-63590/|title=Indonesia: Emtek Group’s SCM acquires production house Sinemart Indonesia |work=Deal Street Asia|access-date=11 Juni 2022|language=en}}</ref> Tahun 2019, SCM kembali mengakuisisi saham PT Vidio Dot Com ([[Vidio]]) sebesar 99%, PT Kapan Lagi Dot Com Networks ([[KapanLagi Youniverse|KLY]]) sebesar 50% plus 1 saham, dan PT Binary Ventura Indonesia (BVI) sebesar 99%. Selain itu, SCM memiliki penyertaan di PT Mediatama Televisi ([[Nex Parabola]]) dengan kepemilikan sebesar 51%.<ref name="Profil"/>
!Persentase Kepemilikan (%)
 
|-
== Unit usaha ==
|[[SCTV|PT Surya Citra Televisi]]
Berikut ini merupakan anak usaha SCM berdasarkan laporan keuangan tahun 2021.<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021"/>
|99,99
* PT Surya Citra Televisi ([[SCTV]])
|-
** PT Surya Citra Dimensi Media
|[[Indonesia Entertainment Group|PT Indonesia Entertainmen Grup]]
** PT Surya Citra Visi Media
|72,84
** PT Surya Citra Cendrawasih
|-
** [[SCTV Denpasar|PT Surya Citra Media Kreasi]]
|[[Indosiar|PT Indosiar Visual Mandiri]]
** PT Surya Citra Mediatama
|99,99
** PT Surya Citra Ceria
|-
** PT Surya Citra Pesona Media
|[[Vidio|PT Vidio Dot Com]]
** PT Surya Citra Multikreasi
|79,37
** PT Surya Citra Kreasitama
|-
** PT Surya Citra Wisesa
|[[KapanLagi Youniverse|PT Kapanlagi Dot Com Networks]]
** PT Surya Citra Media Gemilang
|50,00
** PT Surya Citra Kirana
|-
** PT Surya Citra Sentosa
|Whisper Media Pte Ltd
** PT Surya Citra Nugraha
|50,50
** PT Elang Citra Perkasa
|-
* PT Indosiar Visual Mandiri ([[Indosiar]])
|PT Surya Media Citaprima
** PT Indosiar Semarang Televisi
|99,99
** PT Indosiar Lontara Televisi
|-
** PT Indosiar Manado Televisi
|PT Benson Media Kreasi
** PT Indosiar Banjarmasin Televisi
|50,00
** PT Indosiar Balikpapan Televisi
|-
** PT Indosiar Bandung Televisi
**|[[Nex Parabola|PT Indosiar SurabayaMediatama Televisi]]
|51,00
** PT Indosiar Medan Televisi
|-
** PT Indosiar Padang Televisi
|PT Binary Ventura Indonesia
** PT Indosiar Pekanbaru Televisi
|99,99
** PT Indosiar Jambi Televisi
|-
** PT Indosiar Palembang Televisi
|PT Wisper Media
** PT Indosiar Bengkulu Televisi
|50,49
** PT Indosiar Lampung Televisi
|-
** PT Indosiar Ambon Televisi
|[[Screenplay Productions|PT Screenplay Produksi]]
** PT Indosiar Jayapura Televisi
|80,00
** PT Indosiar Kupang Televisi
|-
** PT Indosiar Lintas Yogya Televisi
|PT Surya Cantik Bersinar
** PT Indosiar Pangkalpinang Televisi
|100,00
** PT Indosiar Batam Televisi
|-
** PT Indosiar Pontianak Televisi
|[[Stream Entertainment|PT Surya Trioptima Multikreasi]]
** PT Indosiar Dewata Televisi
|60,00
* PT Indonesia Entertainmen Grup ([[Indonesia Entertainment Group|IEG]])
|-
** PT Animasi Kartun Indonesia ([[Dreamtoon Animation Studios]])
|PT Surya Media Berkah
** PT Sinemart Indonesia ([[SinemArt]])
|100,00
** PT Amanah Surga Produksi ([[Amanah Surga Productions]])
|-
** PT Indonesia Entertainmen Produksi ([[Indonesia Entertainmen Produksi|IEP]])
|PT Rans Surya Aktivasi
** PT Indonesia Entertainmen Studio (IES)
|51,00
*** PT Elang Media Karya
|-
** PT Visual Indomedia Produksi (VIP)
|PT Surya Citra Pesona
** PT Digital Rantai Maya ([[Dr. M (perusahaan rekaman)|Dr. M]])
|51,00
*** PT Digital Rumah Publishindo
|}
** PT Screenplay Sinema Film ([[Screenplay Films]])
*** PT Frontera Inter Media
** PT Surya Kreasi Film
** PT Ama Deo Abadi
* PT Kapanlagi Dot Com Networks ([[KapanLagi Youniverse|KLY]])
** PT Liputan Enam Dot Com ([[Liputan6.com]])
** PT Brilio Ventura Indonesia ([[Brilio.net]])
** PT Kreator Kreatif Indonesia ([[Famous.id]])
* PT Vidio Dot Com ([[Vidio]])
** PT Super Fantasi Dot Com (Superfantasy)
* PT Mediatama Televisi ([[Nex Parabola]])
* PT Screenplay Produksi ([[Screenplay Productions]])
* PT Binary Ventura Indonesia
** PT Estha Yudha Ekatama (EYE)
* PT Surya Trioptima Multikreasi ([[Stream Entertainment]])
* PT Surya Citra Pesona
* PT Benson Media Kreasi (Samara Live)
** PT Formasi Agung Selaras (Famous Allstars)
*** Famous Allstars Singapore Pte. Ltd.
*** PT Sata Apurva Talenta Universal
**** PT Jenaka Sumber Rejeki
** PT Pusat Kemenangan Masa Kini
* Whisper Media Pte. Ltd.
** Whisper Media Sdn. Bhd.
** Whisper Media Pvt. Ltd.
* PT Wisper Media
** PT Geo Solusi Media
** PT Geo Teknologi Media
 
Unit usaha lainnya (tidak tercatat sebagai anak perusahaan):
* Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih
* Yayasan Indosiar ([[Akademi Televisi Indonesia|ATVI]])
 
=== Mantan anak perusahaan ===
* PT Bangka Television, dibubarkan pada 30 November 2020.<ref name="Laporan Keuangan SCM 2021"/>
 
== Referensi ==
Baris 152 ⟶ 158:
 
{{EMTEK}}
 
[[Kategori:Perusahaan media Indonesia]]
[[Kategori:Surya Citra Media| ]]
[[Kategori:Elang Mahkota Teknologi]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1999]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1999 di Indonesia]]
 
{{perusahaan-indo-stub}}