Stasiun Parung Panjang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Ariyanto (bicara | kontrib)
k Ariyanto memindahkan halaman Stasiun Parung Panjang (KAI) ke Stasiun Parung Panjang
 
(31 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|Stasiun pemberhentian [[Kereta api Pangrango]]|Stasiun Parungkuda}}
{{infobox stasiun
| name = ParungpanjangParung Panjang
| symbol_location = KAI
| nomorstasiun = {{JakRSN|R|12|size=40}}
| tinggi = +54 m
| kode = PRP
| image = Berkas:Stasiun ParungpanjangParung Panjang 20022024 8.jpg
| caption = Tampak dari halaman parkir Stasiun ParungpanjangParung Panjang, 20122024
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Bogor
| kecamatan kabupaten = ParungpanjangParung Panjang
| desa = ParungpanjangParung Panjang
| alamat = Jalan Marga Mekar Nono.54
| kodepos = 1636016361
| open = 1 Oktober 1899
| open = {{Start date and age|1899|10|01|df=yes}}<ref>{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921–1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. |location=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>
| oldname = Paroengpandjang
| original = Staatsspoorwegen
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|lift}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tangga}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}
| renovated = {{Start date and age|2014-2016|df=yes}} (bangunan baru)
| electrification = {{Start date and age|2009|df=yes}}
| operator = [[KAI Commuter]]
| nomor = 0207
Baris 29 ⟶ 31:
|type=Rangkasbitung–Tanah Abang|left=Cicayur|right=Cilejit
|type2=Rangkasbitung–Tanah Abang|left2=Jatake|right2=Parayasa|note-mid2=''rencana''}}
| class = Besar|classref={{butuh rujukan}}tipe B
| symbol = Commuter
}}
'''Stasiun ParungpanjangParung Panjang (PRP)''' adalah stasiun kereta api kelas besar tipe B yang terletak di [[Parung Panjang, Bogor|Kecamatan Parung Panjang]], [[Kabupaten Bogor]] dengan jarak 35 km sebelah barat dari {{sta|Tanah Abang}}. Stasiun yang terletak pada ketinggian +54 meter ini hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]] saja.
 
Sebelum difungsikan sebagai stasiun yang hanya melayani perjalanan [[KRL Commuter Line]], stasiun ini juga pernah melayani perjalanan [[Kereta rel listrik|KRL]] &dan [[Kereta api Rangkas Jaya|kereta api lokal]] yang menuju ke [[Stasiun Rangkasbitung]] maupun ke [[Stasiun Merak]], serta juga pernah melayani perjalanan kereta ekspres seperti [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]]. Pada tanggal 1 April 2017, layanan kereta api lokal ini akhirnya dihapus &dan digantikan oleh [[KRL Commuter Line]] dengan rute [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|Tanah Abang-Rangkasbitung]], menyusul dengan [[Kereta api Krakatau|KA Krakatau Ekspres]] yang ikut dihapus pada tanggal 17 Juli 2017. Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] juga merupakan stasiun kereta api yang menggunakan bangunan baru di rute [[Jalur kereta api Merak–Tanah Abang|Merak-Tanah Abang]] selain [[Stasiun Maja]], [[Stasiun Kebayoran|Kebayoran]], dan [[Stasiun Palmerah|Palmerah]].
 
== Sejarah ==
Agar mobilitas penumpang dari [[Batavia]] menuju [[Rangkasbitung]] hingga kawasan [[Banten]] semakin lancar, maka pada tahun 1890-an perusahaan [[Staatsspoorwegen]] membangun sebuah jalur kereta api beserta stasiun-stasiunnya (termasuk Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]) yang menghubungkan daerah [[Stasiun Duri|Duri]] hingga daerah [[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]], melewati daerah [[Stasiun Tanah Abang|Tanah Abang]]. Proyek ini pun selesai pada tahun 1899, dan langsung dijalankan kereta api-kereta api reguler yang melayani rute tersebut.
 
Pada awal era 1990-an, sempat terdengar sebuah rancangan/ atau ''masterplan'' mengenai pembangunan jalur kereta api lingkar luar [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] yang dibuat oleh [[Departemen Perhubungan Republik Indonesia]] dari &dan ke Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], dengan tujuan agar kereta api angkutan barang tidak memasuki wilayah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]]. Perencanaan rute ini menghubungkan antara Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] menuju ke [[Stasiun Cikarang]] &dan juga ke [[Stasiun Sungai Lagoa]]. Namun, karena [[krisis finansial Asia 1997|krisis finansial yang menimpa Asia pada tahun 1997]] menyebabkan rancangan rute ini terhenti di tengah jalannya proyek, sehingga jalur kereta api yang sudah terbangun hanya mulai dari [[Stasiun Citayam]] hingga ke [[Stasiun Nambo]] saja.<ref>{{cite web|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/25067/sejarah-dan-drama-di-balik-pengoperasian-krl-jalur-nambo|title=Sejarah dan Drama di Balik Pengoperasian KRL Jalur Nambo|date=4 April 2015|publisher=Kaori Nusantara|accessdate=6 Agustus 2017}}</ref>
 
Pada akhir era 1990-an, Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] sempat menggunakan sebuah [[kanopi]], yang dimana [[kanopi]] ini merupakan [[kanopi]] bekas yang diambil dari [[Stasiun Angke]]. Penggunaan [[kanopi]] ini pun tidak berlangsung lama, sampai akhirnya dibongkar beberapapada waktusaat kemudianrevitalisasi stasiun pada tahun 2015.<ref name=":1">{{Cite book|last=Michiel van Ballegoijen|first=Michiel van|title=Spoorwegstations Op Java|url-status=live}}</ref><ref>Google Earth awal era 2000-an.</ref>
 
Dalam rangka meningkatkan pelayanan kereta api [[Kereta komuter|kereta api komuter]], jalur kereta api antara [[Stasiun Serpong]] hingga Stasiun [[Parung Panjang, Bogorpun [[Elektrifikasi perkeretaapian|Parung Panjangdielektrifikasi]] pun dielektrifikasi pada tahun 2009, dilanjutkan dengan Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] hingga [[Stasiun Maja]] pada tanggal 17 April 2013.
 
Pada awalnya, stasiun ini memiliki total 4 jalur., Saat era ''single track''/jalur tunggal,dengan jalur 2 merupakan sepur lurus & jalur sisanya adalah sepur belok. Jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] pun ikut menjadi sepur lurus setelahpasca proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parungdioperasikan Panjang]]pada selesai17 dibangunApril pada tahun 20122013,<ref name=":2">{{citeCite webnews|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parungpanjang Beroperasi|date=16 September 2009|accessdate=16 Oktober 2017|publisher=Liputan6.com|language=id|work=[[Liputan6.com]]}}</ref> dilanjutkan dengan jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi sepur lurus setelah proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Stasiun Maja|Maja]] selesai dibangundioperasikan pada tanggal 17 Desember 2015.
 
Dibangun sebuah [[gudang]] penyimpanan baru di area dekat Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[gudang]] ini digunakan untuk tempat menyimpan material-material perkeretaapian yang sudah tidak dipakai lagi, seperti contohnya sinyal kereta ali. Selain [[gudang]], [[emplasemen]] Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] juga dibangun jalur-jalur baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat &dan menyimpan/ atau ''stabling'' rangkaian [[gerbong]] angkutan [[Balas|batu ballast]]balas, serta jalur-jalur baru ini juga digunakan untuk tempat menyimpan/''stabling'' rangkaian [[Kereta rel listrik|KRL]].
 
Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasimerevitalisasi secara besar-besaran Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern &dan megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu pun selesai dibangun &dan diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan [[Daftar Bupati Lebak|Bupati Lebak]], [[Iti Octavia Jayabaya]], di [[Stasiun Maja]].<ref name=":0">{{citeCite webnews|last=Sari|first=Nursita|date=11 Mei 2016|title=Menengok "Wajah Baru" Stasiun Parung Panjang|url=http://megapolitan.kompas.com/read/2016/05/11/16201011/Menengok.Wajah.Baru.Stasiun.Parung.Panjang|publisher=Kompas.com|accessdate=18 September 2017|editor-last=Ali|editor-first=Fidel|work=[[Kompas.com]]}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus.
Pada awalnya, stasiun ini memiliki total 4 jalur. Saat era ''single track''/jalur tunggal, jalur 2 merupakan sepur lurus & jalur sisanya adalah sepur belok. Jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cicayur|Cicayur]] pun ikut menjadi sepur lurus setelah proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Serpong, Tangerang Selatan|Serpong]]-[[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] selesai dibangun pada tahun 2012,<ref>{{cite web|date=16 September 2009|title=Jalur Ganda KRL Serpong-Parungpanjang Beroperasi|url=http://news.liputan6.com/read/244385/jalur-ganda-krl-serpong-parungpanjang-beroperasi|publisher=Liputan6.com|accessdate=16 Oktober 2017}}</ref> dilanjutkan dengan jalur 3 yang mengarah ke [[Stasiun Cilejit|Cilejit]] juga menjadi sepur lurus setelah proyek ''double track''/jalur ganda di segmen [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]]-[[Stasiun Maja|Maja]] selesai dibangun pada tanggal 17 Desember 2015.
 
Dibangun sebuah [[gudang]] penyimpanan baru di area dekat Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[gudang]] ini digunakan untuk tempat menyimpan material-material perkeretaapian yang sudah tidak dipakai lagi, seperti contohnya sinyal.
[[Berkas:Bekas sinyal & gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Bekas sinyal & gerbong lama di gudang Stasiun Parung Panjang.]]
Selain [[gudang]], [[emplasemen]] Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]] juga dibangun jalur-jalur baru yang digunakan untuk tempat bongkar muat & menyimpan/''stabling'' rangkaian [[gerbong]] angkutan [[Balas|batu ballast]], serta jalur-jalur baru ini juga digunakan untuk tempat menyimpan/''stabling'' KRL.
[[Berkas:Rangkaian gerbong ballast di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Rangkaian gerbong ballast di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]
[[Berkas:Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang..jpg|jmpl|Gerbong ballast yang teronggok di sepur simpan Stasiun Parung Panjang.]]
Untuk meningkatkan okupansi penumpang KRL ''Green Line'', maka pada tahun 2014-2016 [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia]] mulai merenovasi secara besar-besaran Stasiun [[Parung Panjang, Bogor|Parung Panjang]], [[Stasiun Maja]], serta [[Stasiun Kebayoran]] menjadi 2 tingkat dengan arsitektur yang modern & megah serta fasilitas yang sangat lengkap. Pada tanggal 11 Mei 2016, ketiga stasiun itu pun selesai dibangun & diresmikan oleh Direktur Jenderal Perkeretaapian, Hermanto Dwiatmoko bersama dengan [[Daftar Bupati Lebak|Bupati Lebak]], [[Iti Octavia Jayabaya]], di [[Stasiun Maja]].
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="3" |{{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=PRP|penomoran={{JakRSN|R|12|seq=1|size=25}}}}
Baris 88 ⟶ 82:
 
== Layanan kereta api ==
{| class="wikitable"
=== Komuter ===
{| class="wikitable sortable"
!Nama kereta api
!colspan=2 | Relasi perjalanan
!Tujuan akhir
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|jakarta|green}} [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line) Rangkasbitung|LinCommuter Line Rangkasbitung]]
| {{Stasta|Tanah Abang}}
| {{Stasta|Rangkasbitung}}
| rowspan="2" |-
| –
|-
|{{Sta|Rangkasbitung}}
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+
!Jenis Angkutan Umum
!Trayek
!Tujuan
|-
|rowspan="1" |[[Angkutan kota|Angkot Kabupaten Bogor]]<ref>{{Cite web|title=Rute Angkot di Bogor|url=http://www.etransportasi.com/2017/02/rute-angkot-di-bogor.html|website=e-transportasi.com|access-date=2021-10-11}}</ref>
|F83
|[[Parungpanjang, Bogor|Parungpanjang]]-Griya
|-
|rowspan="1" |[[Angkutan kota|Angkot Kabupaten Tangerang]]
|A03
|[[Parungpanjang, Bogor|Parungpanjang]]-Bitung
|-
|rowspan="2" |[[Angkutan kota|Angkot Kota Tangerang Selatan]]
|KSS
|[[Stasiun Serpong]]-Gunungsindur
|-
|}
 
Baris 129 ⟶ 100:
 
{{Stasiun KCI}}
 
{{coord|-6.3441538|106.5686595|display=title}}
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Parungpanjang]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Bogor|Parungpanjang]]
[[Kategori:Parung Panjang, Bogor]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta]]