Trans Semarang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan Operator Koridor 4 dan F1 per 2022 |
→Koridor: Map updating |
||
(43 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 3:
| logo = Trans Semarang icon.svg
| logo_size = 150px
| headquarters =
| locale = [[Kota Semarang]]
| service_area = [[Kota Semarang]] dan [[Kabupaten Semarang]]
| service_type = [[
| routes = 8 koridor utama, 1 koridor khusus, dan
| operator = 8 operator, lihat dibawah
| leader_type = Kepala BLU
| leader = Hendrix Setiawan
| ridership = 33.000-36.000 (2019)<ref>{{
| website = [http://transsemarang.semarangkota.go.id transsemarang.semarangkota.go.id]
|founded=*{{start date and age|2009|09|17}}
* *
*
*
|fuel_type=Bahan Bakar Gas serta Diesel (sistem bahan bakar bergiliran)
|image=Trans_Semarang_buses.jpg
|company_slogan=#TerusBerbenah
|map_name=Peta jaringan
|map_state=collapsed
|map={{maplink|frame=yes|frame-align=center|frame-width=600|frame-height=400|plain=yes|zoom=12|frame-latitude=-7.001190|frame-longitude=110.410724|type=line|from1=Koridor 1 Trans Semarang.map|from2=Koridor 2 Trans Semarang.map|from3=Koridor 3A Trans Semarang.map|from4=Koridor 3B Trans Semarang.map|from5=Koridor 4 Trans Semarang.map|from6=Koridor 5 Trans Semarang.map|from7=Koridor 6 Trans Semarang.map|from8=Koridor 7 Trans Semarang.map|from9=Koridor 8 Trans Semarang.map|from10=Koridor Feeder F1A Trans Semarang.map|from11=Koridor Feeder F1B Trans Semarang.map|from12=Koridor Feeder F2A Trans Semarang.map|from13=Koridor Feeder F2B Trans Semarang.map|from14=Koridor Feeder F2C Trans Semarang.map|from15=Koridor Feeder F3 Trans Semarang.map|from16=Koridor Feeder F4A Trans Semarang.map|from17=Koridor Feeder F4B Trans Semarang.map}}
}}
'''Trans Semarang''' (sering disebut '''BRT''' (Bus Rapid Transit) atau '''BRT Trans Semarang''' sebagai istilah populer) adalah sistem transportasi [[
Dalam pelaksanaannya, Trans Semarang dikelola oleh Badan Layanan Umum (BLU) Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Trans Semarang (biasanya hanya disebut BLU Trans Semarang)
Trans Semarang merupakan salah satu layanan transportasi umum yang disediakan oleh Pemerintah Kota Semarang dan banyak digunakan oleh warga kota Semarang dan sekitarnya dalam bepergian dikarenakan tarif yang relatif terjangkau, ketepatan waktu, serta armadanya yang telah berpendingin udara. Trans Semarang beroperasi (rata-rata) dari jam 05.30–17.40 WIB (dihitung dari keberangkatan pertama dan keberangkatan terakhir dari masing masing pool / terminus), kecuali
Saat ini Trans Semarang memiliki delapan koridor utama, satu koridor khusus, dan empat koridor pengumpan. Terdiri dari [[Koridor 1 Trans Semarang|koridor 1]] jurusan [[Terminal Mangkang]] – [[Terminal Penggaron]], [[Koridor 2 Trans Semarang|koridor 2]] jurusan [[
== Sejarah ==
=== Umum ===
Wacana pengoperasian Trans Semarang dipaparkan oleh Dishub Kota Semarang pada 22 Desember 2008,<ref>{{Cite
=== Koridor ===
Baris 39 ⟶ 43:
Koridor 2 diresmikan pada Senin 1 Oktober 2012 oleh Plt Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Halaman Balaikota Semarang, Jalan Pemuda.<ref>{{Cite journal|last=Rachmawati|first=Fika|last2=Dwimawanti|first2=Ida Hayu|last3=Rihandoyo|first3=Rihandoyo|date=2014-12-30|title=ANALISIS KUALITAS PELAYANAN BRT TRANS SEMARANG KORIDOR II RUTE TERBOYO – SISEMUT|url=https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jppmr/article/view/7255|journal=Journal of Public Policy and Management Review|language=en|volume=4|issue=1|pages=61–71|doi=10.14710/jppmr.v4i1.7255}}</ref> Koridor ini menggunakan bus berukuran medium untuk melayani penumpang dari Terminal Sisemut, Ungaran sampai dengan Terminal Terboyo, Semarang.<ref name=":0" group="info">Terminal penumpang Terboyo tidak lagi digunakan sebagai angkutan penumpang per 1 Januari 2018. Titik keberangkatan yang tertulis disini merupakan Halte Terboyo yang berada di dekat titik keberangkatan armada saat Terminal penumpang Terboyo masih beroperasi dan difungsikan mulai tanggal 1 April 2020. Sebelumnya titik keberangkatan dimulai pada garasi masing masing koridor (Padi Raya untuk koridor II dan Pasar Banjardowo koridor VII)</ref> Bus ini mengalami revitalisasi armada dua kali pada awal tahun 2018 dengan bus yang sama seperti Koridor 6 serta 2019 dengan bus baru. Armada ini dioperasikan oleh PT Surya Setia Kusuma Semarang.
Koridor 4 diresmikan terlebih dahulu pada tanggal 2 Desember 2013 dengan trayek Terminal Cangkiran hingga Bandara dan memutar di Karangayu.<ref>{{Cite
Koridor 3 mulai beroperasi semenjak 1 November 2014 dan diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Semarang, [[Hendrar Prihadi]], pada tanggal 5 November 2014, mundur dari rencana awal pada bulan Oktober.<ref>{{Cite web|date=2014-08-16|title=Koridor III Trans Semarang Beroperasi Oktober|url=http://beritatrans.com/2014/08/16/koridor-iii-trans-semarang-beroperasi-oktober/|website=Berita Trans|language=en|access-date=2020-10-05}}</ref> Menggunakan bus berukuran medium seperti Koridor 2 dan 4, armada ini adalah armada kedua yang diberikan tambahan penunjuk rute berupa LED eksterior. Koridor ini melayani rute Pelabuhan Tanjung Emas ke ujung Elizabeth, yang mana dibagi menjadi dua (3A dan 3B). Keunikan dari koridor ini: sesampainya di Halte Elizabeth, bus langsung meneruskan perjalanannya hingga Pelabuhan, berbeda dengan layanan koridor lainnya dimana setelah mencapai titik terminus, bus akan istirahat dan melakukan pergantian kru, mengingat rute koridor 3 tergolong koridor dengan jarak menengah (dan terpendek sebelum koridor 7 dan bandara malam dioperasikan). Armada ini dioperasikan oleh PT Mekar Flamboyan Sendang Mulyo Jaya, dan telah mengalami revitalisasi, khususnya pada tahun 2020 dengan armada baru.
Baris 45 ⟶ 49:
Koridor 5 dan 6 diluncurkan pada tanggal 31 Maret 2017<ref>"[https://ekbis.sindonews.com/read/1193245/34/brt-trans-semarang-koridor-v-dan-vi-resmi-meluncur-1490967498 BRT Trans Semarang Koridor V dan VI Resmi Meluncur]" ''[[Sindonews]]''. 31 Maret 2017. Diakses 3 April 2017.</ref> di halaman Widya Puraya rektorat kampus Tembalang [[Universitas Diponegoro]]. Menggunakan bus berukuran sedang, Dishub menyediakan 14 armada bus dan 2 armada cadangan di masing masing koridor. Koridor 5 merupakan koridor terpanjang pada saat diluncurkan, dengan trayek dari Meteseh, Tembalang hingga PRPP, dan menggunakan armada bantuan Kemenhub anggaran 2016 (Armada yang sama seperti [[Trans Jogja]]). Sementara koridor 6 beroperasi dengan trayek Universitas Diponegoro hingga Universitas Negeri Semarang melalui Elizabeth. Koridor 6 merupakan satu satunya koridor Trans Semarang yang tidak melewati halte Pemuda Balaikota sebagai ''central hub''-nya. Armada koridor 5 dioperasikan oleh PT Sembilan Sembilan Cahaya, dan koridor 6 dioperasikan oleh PT Cakra Mega Transport, ditambah satu koridor khusus, Koridor Bandara, yang beroperasi pada 6 Oktober 2018, dioperasikan langsung oleh BLU Trans Semarang.
Koridor 7 diluncurkan pada tanggal 24 Mei 2018 di Balaikota Semarang.<ref>{{Cite
Koridor 8 serta pengumpan (''feeder'') 1 dan 2 diluncurkan pada tanggal 06 Desember 2019 di [[Waduk Jatibarang]], kota Semarang.<ref>{{Cite
Koridor pengumpan 4 diluncurkan pada tanggal 19 Juni 2020<ref>{{Cite
Direncanakan akan diluncurkan koridor pengumpan 3 pada 1 Maret 2022 dengan rute Terminal Penggaron menuju Terminal Banyumanik.<ref>{{Cite
=== Uji
Pemerintah Kota Semarang melakukan uji coba Bus lantai dan pintu rendah (''low deck low entry'') untuk Trans Semarang di [[Koridor 1 Trans Semarang|Koridor 1]] pada tanggal 11 November 2019 hingga 11 Desember 2019.<ref>{{Cite
==
{{hatnote|Pranala jalur lintasan tiap koridor Trans Semarang disimbolkan dengan kode koridor dalam segi empat berwarna.}}
[[Berkas:Bus_Map_of_Semarang.pdf|jmpl|600px|Peta jaringan dan konektivitas angkutan umum di Kota Semarang dan sekitarnya (akurat per bulan Desember 2024).]]
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:85%; style="float:center;"" state="expanded"
|-
!style="background-color:#ffdab9;" width="5px"|Jenis<br>koridor!!style="background-color:#ffdab9;"|Kode<br>koridor!!style="background-color:#ffdab9;"|Relasi perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;"|Jumlah<br>halte!!style="background-color:#ffdab9;"|Jumlah<br>bus
|-
|align="center" rowspan="9"|Koridor utama||align="center"|{{rint|semarang|1}}||[[Terminal Mangkang|Mangkang]]–[[Terminal Penggaron|Penggaron]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=150|from=Koridor 1 Trans Semarang.map|zoom=10}}||align="center"|100||align="center"|22
|-
|align="center"|{{rint|semarang|2}}||[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]–[[Ungaran (kota)|Sisemut]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=275|from=Koridor 2 Trans Semarang.map|zoom=11}}|| align="center" |94||align="center"|25
|-
|align="center"|{{rint|semarang|3a}}||[[Pelabuhan Tanjung Emas|Pelabuhan]]–[[Elizabeth (Trans Semarang)|Kagok]] via Dr Cipto<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=250|from=Koridor 3A Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |47||align="center"|9
|-
|align="center"|{{rint|semarang|3b}}||[[Elizabeth (Trans Semarang)|Elisabeth]]–[[Pelabuhan Tanjung Emas|Pelabuhan]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=250|from=Koridor 3B Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |55||align="center"|9
|-
|align="center"|{{rint|semarang|4}}||[[Stasiun Semarang Tawang|Garasi Tantular]]–[[Terminal Cangkiran|Cangkiran]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=200|from=Koridor 4 Trans Semarang.map|zoom=11}}||align="center"|104||align="center"|22
|-
|align="center"|{{rint|semarang|5}}||[[Tawangsari, Semarang Barat, Semarang|PRPP]]–[[Meteseh, Tembalang, Semarang|Meteseh]] via [[Bandar Udara Jenderal Ahmad Yani|Bandara]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=180|from=Koridor 5 Trans Semarang.map|zoom=11}}|| align="center" |88||align="center"|15
|-
|align="center"|{{rint|semarang|6}}||[[Universitas Diponegoro|Undip]]–[[Elizabeth (Trans Semarang)|Elisabeth]]–[[Universitas Negeri Semarang|Unnes]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=165|from=Koridor 6 Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |103||align="center"|10
|-
|align="center"|{{rint|semarang|7}}||[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]–Raden Patah via [[Genuk, Semarang|Genuk]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=180|from=Koridor 7 Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |92||align="center"|14
|-
|align="center"|{{rint|semarang|8}}||[[Simpang Lima (Trans Semarang)|Simpang Lima]]–[[Terminal Gunungpati|Gunungpati]]–[[Terminal Cangkiran|Cangkiran]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=180|from=Koridor 8 Trans Semarang.map|zoom=11}}|| align="center" |94||align="center"|17
|-
|align="center"|Layanan malam||align="center"|{{rint|semarang|lm}}||[[Terminal Mangkang|Mangkang]]–[[Simpang Lima (Trans Semarang)|Simpang Lima]]|| align="center" |65||align="center"|8
|-
|align="center" rowspan="9"|Koridor pengumpan||align="center"|{{rint|semarang|f1a}}||[[Ngaliyan, Semarang|Ngaliyan]]–[[Gondoriyo, Ngaliyan, Semarang|Kampung Gondoriyo]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=200|from=Koridor Feeder F1A Trans Semarang.map|zoom=12}}||align="center"|86||align="center"|12
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f1b}}||[[Ngaliyan, Semarang|Ngaliyan]]–[[Tawangmas, Semarang Barat, Semarang|Madukoro Raya]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=160|from=Koridor Feeder F1B Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |98||align="center"|12
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f2a}}||[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]–[[Tlogosari Kulon, Pedurungan, Semarang|Tlogosari]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=200|from=Koridor Feeder F2A Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |93||align="center"|9
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f2b}}||[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]–[[SMA Negeri 15 Semarang|SMAN 15]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=220|from=Koridor Feeder F2B Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |56||align="center"|6
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f2c}}||[[Halte Trans Semarang Terboyo|Terboyo]]–[[Kudu, Genuk, Semarang|Rusunawa Kudu]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=210|from=Koridor Feeder F2C Trans Semarang.map|zoom=13}}|| align="center" |??||align="center"|6
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f3}}||[[Terminal Penggaron|Penggaron]]–[[Banyumanik, Semarang|Banyumanik]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=200|from=Koridor Feeder F3 Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |97||align="center"|21
|
|align="center"|{{rint|semarang|f4a}}||[[Terminal Gunungpati|Gunungpati]]–[[Universitas Negeri Semarang|Unnes]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=125|from=Koridor Feeder F4A Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |48||align="center"|14
|-
|align="center"|{{rint|semarang|f4b}}||[[Terminal Gunungpati|Gunungpati]]–[[Pesantren, Mijen, Semarang|BSB City]]<br>{{maplink|plain=yes|frame=yes
|frame-align=center|frame-width=250|frame-height=180|from=Koridor Feeder F4B Trans Semarang.map|zoom=12}}|| align="center" |43||align="center"|9
|}
</center>
== Tiket dan
Trans Semarang menerima dua metode pembayaran, yaitu tunai dan
{| class="wikitable"
!Tarif
Baris 146 ⟶ 131:
!Keterangan
|-
| rowspan="6" |Rp1.000
|Pelajar
|memakai pakaian sekolah dan/atau menunjukkan kartu
| rowspan="2" |Hari libur nasional berlaku
|-
|Mahasiswa
|menunjukkan kartu
|-
|Veteran
|menunjukkan identitas kartu veteran
|
|-
|Lansia
|60 tahun keatas, menunjukkan
|
|-
|Di bawah 5 tahun
|–
|
|-
|Penyandang disabilitas
|–
|
|-
|Rp3.500
Rp4.000 (Tunai)
|Umum
|–
Baris 177 ⟶ 163:
Catatan:
* Tarif ini berlaku baik transaksi tunai maupun
* Untuk perpindahan ke [[Trans Jateng]] maupun sebaliknya dikenakan tarif baru.
* Tarif tersebut merupakan tarif yang disubsidi pemerintah Kota Semarang (dari harga non subsidi per koridor yang berkisar antara 5–10 ribu rupiah).
=== Transaksi
Trans Semarang menerima dan mengampanyekan transaksi
Dibandingkan dengan integrasi serupa, sistem ini masih belum selengkap Transjakarta dan Trans Jogja yang menerima kartu elektronik lainnya. Pengisian kartu dapat dilakukan di halte transit (khusus kartu BRT) serta ''merchant'' yang ditunjuk. Pembayaran non-tunai dilakukan dengan mesin yang dibawa / disediakan petugas (baik di dalam armada maupun di halte). Bila tidak tersedia atau terjadi masalah, maka diwajibkan membayar menggunakan tunai maupun mengikuti kebijakan petugas. Daftar kartu uang elektronik perbankan yang beredar bekerjasama dengan Trans Semarang adalah sebagai berikut.
Baris 190 ⟶ 176:
== Halte ==
=== Fasilitas
[[Berkas:Halte Feeder MAJT.jpg|jmpl|Contoh halte pengumpan di Jolotundo]]
[[Berkas:Trans Semarang Simpang Lima Stations.jpg|jmpl|Contoh halte permanen di [[Simpang Lima (Trans Semarang)|Simpang Lima]]]]
Baris 197 ⟶ 183:
Trans Semarang menerapkan tiga jenis halte (terkadang masih disebut ''shelter''), yaitu halte permanen, portabel, serta rambu. Untuk halte permanen, disediakan fasilitas berupa tempat duduk, jendela, tempat sampah, dan biasanya terdapat ''ramp'' untuk membantu penyandang disabilitas. Untuk halte portabel, disediakan fasilitas yang sama dengan halte permanen namun tanpa ''ramp'' (kecuali beberapa) dan jendela (beberapa menyediakan tempat sampah namun dibawah halte, tidak untuk calon pengguna jasa), dan rambu BRT hanya menyediakan lokasi dimana calon pengguna jasa dapat menaiki armada. Konstruksi dari semua halte didominasi oleh bahan aluminum, baja, dan kaca (khusus halte permanen). Mayoritas halte permanen menyediakan ventilasi udara di jendelanya. Beberapa halte memiliki karakteristik sendiri, khususnya halte permanen, seperti halte Semarang Zoo yang memiliki aksen seperti kebun binatang, halte RS Dr. Kariadi yang didominasi warna warni (alih-alih hanya didominasi warna merah), serta halte transit utama yang menggunakan desain baru untuk memfokuskan unsur artristik (seperti contoh di halte Simpang Lima dan Imam Bonjol yang terdapat pendingin udara berjenis AC Split).
=== Halte
Halte Transit Trans Semarang adalah halte yang khusus diperuntukkan bagi para penumpang yang ingin berpindah koridor/bus. Penumpang tidak perlu membayar lagi jika ingin berganti bus/koridor. Halte transit ini menyediakan beberapa fitur lebih seperti petugas yang melayani halte transit, pintu keberangkatan lebih dari satu (khusus beberapa halte transit), pelayanan pembelian tiket, dan pelayanan pembelian maupun isi ulang kartu elektronik BRT. Tabel dibawah ini hanyalah cuplikan dari beberapa halte transit yang tersedia, tidak termasuk halte yang hanya melayani transit antara satu koridor utama dengan satu koridor pengumpan.
{| class="wikitable"
Baris 205 ⟶ 191:
|-
|[[Imam Bonjol (Trans Semarang)|Imam Bonjol]]
|1, 2 (arah Terboyo), 3A, 3B, 4, 5 (arah Meteseh),
|Pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor; terdapat mesin jual otomatis Gopay.<ref>{{
|-
|[[Balaikota (Trans Semarang)|Pemuda Balaikota]]
|1, 2, 3A, 3B, 4, 5
|Pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor; terdapat mesin jual otomatis Gopay.<ref name=":4">{{Cite
|-
|[[Stasiun Semarang Tawang|Tawang]]
|2 (arah Terboyo)
|
|-
Baris 221 ⟶ 207:
|-
|Raden Patah
|2 (arah
|
|-
Baris 229 ⟶ 215:
|-
|[[Simpang Lima (Trans Semarang)|Simpang Lima]]
|1, 3A, 3B, 4 (arah
|Halte pertama dengan pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor; terdapat mesin jual otomatis Gopay.<ref name=":4"/>
|-
|[[
|2, 3B, 6
|Pintu keberangkatan dibagi berdasarkan koridor. Transit ditujukan untuk ke arah selatan
Baris 265 ⟶ 251:
|-
|Terboyo
|2 (terminus), 7 (terminus), F2A (terminus), F2B (terminus)
|
|-
Baris 273 ⟶ 259:
|}
=== Halte
Halte transit pengumpan Trans Semarang adalah halte yang khusus diperuntukkan bagi para penumpang yang ingin berpindah dari koridor utama menuju koridor pengumpan dan sebaliknya. Penumpang tidak perlu membayar lagi jika ingin berpindah dari koridor utama menuju koridor pengumpan dan sebaliknya. Tabel dibawah ini hanyalah cuplikan dari beberapa halte transit pengumpan yang tersedia.
{| class="wikitable"
Baris 340 ⟶ 326:
|}
== Spesifikasi
* Koridor 1: Bus Besar Hino RK8 R260 (J08E-UF) biru (Bodi produksi Karoseri Laksana) bantuan Dishub 2016<ref>{{Cite web|last=W|first=Kevin|date=2017-01-12|title=BRT Trans Semarang Luncurkan Bus Baru di Koridor 1|url=https://www.kaorinusantara.or.id/newsline/67723/brt-trans-semarang-luncurkan-bus-baru-di-koridor-1|website=KAORI Nusantara|language=en-US|access-date=2021-02-08}}</ref>
Baris 347 ⟶ 333:
* Koridor 4: Bus Medium Mitsubishi FE 84 GBC merah (Bodi produksi Karoseri New Armada) dan beberapa Hino FB-130 (Bodi produksi Karoseri Restu Ibu Pusaka)
* Koridor 5: Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc biru (Bodi produksi Karoseri Laksana dan Karoseri Tentrem) bantuan Dishub 2016 dan 2019
* Koridor 6:
* Koridor 7: Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc biru dan Hino FB 130 merah (Bodi produksi Karoseri Laksana) (bantuan Dishub 2016)<ref name=":1" group="info" />
* Koridor 8 : Bus Medium Isuzu NQR 71 4.700 cc merah (Bodi produksi Karoseri Gunung Mas)
Baris 453 ⟶ 439:
== Jam operasional ==
=== Awal
*Hari Senin–Sabtu: 05.30 WIB
Baris 460 ⟶ 446:
* Hari besar lainnya: menyesuaikan
=== Akhir
* Secara umum : 17.30 WIB
Baris 494 ⟶ 480:
=== Koridor khusus ===
* Koridor bandara malam rute Bandara–Simpang Lima (18.00-23.50 WIB), saat ini sedang tidak dioperasikan.<ref>{{Cite news|last=Fajlin|first=Eka Yulianti|date=|title=
== Permasalahan ==
=== Awal
Uji coba pengoperasian Trans Semarang sempat menuai perhatian dikarenakan tidak adanya kesiapan dalam peluncuran uji coba meliputi ketidaksiapan infrastruktur pendukung (marka jalan, mesin penjual tiket, dan pemasangan rambu).<ref>{{Cite
=== Aksesibilitas
Meskipun armada Trans Semarang telah didesain untuk menerima para penyandang disabilitas, namun untuk haltenya sendiri masih ada yang hanya menggunakan tangga untuk naik ke halte, maupun sisi difabel dan sisi tangga yang berlawanan arah. Menurut pengamatan salah satu mahasiswa di beberapa titik, para difabel mengeluhkan belum adanya jalan untuk kursi roda sehingga mereka sulit mengakses. Meskipun ada para difabel merasa kurang nyaman karena jalan curam. Jarak antara lantai trotoar dengan lantai halte masih cukup tinggi, serta jarak antar halte dengan bus masih menyulitkan para difabel.<ref>{{Cite
=== Kecepatan
Kecepatan operasional Trans Semarang dibatasi 60 km per jam di lintas kota, dan 30 km per jam di lintas non kota. Meski begitu, banyak pengemudi Trans Semarang yang mengendarai bus Trans Semarang dengan kecepatan diatas batas operasional dan ugal-ugalan, sehingga tidak sedikit kasus kecelakaan karena hal ini.
=== Permasalahan
Sejak bulan September 2021, layanan Feeder 1 Trans Semarang tidak dioperasikan dikarenakan "kendala teknis". Pada rentang tersebut, didapatkan permasalahan antara operator, PT Matra Semar, dengan BLU UPTD Trans Semarang berujung dengan pemutusan kontrak pada tanggal 30 September 2021.<ref>{{cite court|litigants=PT. Matra Semar v. BLU UPTD Trans Semarang|vol=499/Pdt.G/2021/PN Smg|reporter=|opinion=|pinpoint=|court=Pengadilan Negeri Semarang|date=|url=http://sipp.pn-semarangkota.go.id/index.php/detil_perkara|access-date=|quote=Menyatakan surat No. B/2757/551.2/IX2021 tanggal 30 september 2021 perihal pemutusan kontrak, yang ditandatangani oleh Plt. Kepala BLU UPTD TRANS SEMARANG KOTA SEMARANG selaku pejabat pembuat komitmen pekerjaan Belanja Operasional BRT Feeder I Tahun Anggaran 2021, yang dikirim ditujukan kepada direktur PT. MATRA SEMAR yang beralamat di Jalan Muradi raya no. 5 semarang|postscript=}}</ref> Informasi berkaitan dengan ini muncul ketika PT Matra Semar mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Semarang pada 24 November 2021 setelah sebelumnya usaha mediasi tidak tercapai.<ref>{{Cite
== Catatan ==
Baris 551 ⟶ 537:
[[Kategori:Transportasi di Indonesia]]
[[Kategori:Bus
[[Kategori:Perusahaan otobus Indonesia]]
[[Kategori:Trans Semarang]]
|