Pemuda Pancasila: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
tambahan |
|||
(23 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
| native_name_lang =
| other_name =
| logo =
| caption =Logo Pemuda Pancasila
| dates =
| leader = [[Japto Soerjosoemarno]]
| motives =
| area = [[Indonesia]]
| ideology = [[Anti-komunisme]]<br>[[Pancasila]]<br>[[Ultranasionalisme]]
| crimes = [[Tawuran]]
| attacks = [[Pembantaian di Indonesia 1965–1966]]<br>[[Konflik sektarian Maluku]]
| status =Aktif
| position = [[Politik kanan jauh|Kanan-jauh]]
| size = 10,000,000 <small>(2024)<ref>{{Cite web|date=|title=Menpora Amali Buka Rakornas Pemuda Pancasila 2022 di Jakarta|url=https://www.kemenpora.go.id/detail/2847/menpora-amali-buka-rakornas-pemuda-pancasila-2022-di-jakarta|}}</ref></small>
| revenue =
| financing =
| url = <!-- {{URL|example.com}} -->
|allies={{Flag|Indonesia}}}}
'''Pemuda Pancasila''' atau disingkat '''PP''' adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal [[Abdul Haris Nasution]] pada 28 Oktober 1959
Pemuda Pancasila memainkan peran penting dalam mendukung kudeta militer Suharto pada tahun 1965: mereka menjadi pasukan kematian bagi tentara Indonesia, menewaskan satu juta atau lebih yang dituduh komunis dan [[Tionghoa-Indonesia]] di seluruh Provinsi [[
[[File:HUT Sumpah Pemuda .jpg|thumb|Anggota Pemuda Pancasila (menggunakan pakaian [[kamuflase militer|loreng]] hitam-oranye) dalam upacara [[Sumpah Pemuda|Hari Sumpah Pemuda]] di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat]]
== Sejarah ==
Pemuda Pancasila awalnya bernama Pemuda Patriotik, sayap pemuda dari [[Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia]] (IPKI) yang didirikan oleh tiga perwira TNI yakni [[Abdul Haris Nasution|A.H. Nasution]], [[Ahmad Yani]], dan [[Gatot Soebroto]] pada 28 Oktober 1959. Tujuan dibentuknya IPKI adalah untuk menangkal Ancaman Merah dari [[Partai Komunis Indonesia]] (PKI) dan menegakkan Pancasila sebagai ideologi sejati. Pemuda Patriotik kemudian diubah namanya menjadi Pemuda Pancasila seiring dengan berkembangnya sayap IPKI yakni Buruh Pancasila, Tani Pancasila, dan Wanita Pancasila. Sejak awal, Pemuda Pancasila dibentuk untuk melawan [[Pemuda Rakyat]], Buruh Pancasila untuk melawan [[SOBSI]], Tani Pancasila untuk melawan [[Barisan Tani Indonesia|BTI]], dan Wanita Pancasila untuk melawan [[Gerwani]].
Setelah Orde Baru berdiri, IPKI pun menjadi partai dan ikut serta dalam Pemilihan Umum 1971. Namun, setelah itu terjadi perpecahan. Ketika IPKI bergabung dengan [[Partai Demokrasi Indonesia|PDI]], maka Pemuda Pancasila keluar dan bergabung dengan [[Golkar]] yang merupakan partai politik terbesar pada saat itu. Di era ini, muncul tokoh-tokoh Pemuda Pancasila yang cukup terkenal seperti [[Ruhut Sitompul]] dan [[Yorrys Raweyai]]. Pada tahun 1981, para tokoh Pemuda Pancasila dari
== Tokoh-tokoh terkenal ==
*[[Jokowi]]
*[[Megawati Soekarnoputri]]
*[[Anwar Congo]]<ref>{{Cite web |last=Rasyid |first=Muhammad Anil |date=26 October 2019 |title=Anwar Congo Penjagal PKI dari Medan Meninggal Dunia |url=https://medan.tribunnews.com/2019/10/26/anwar-kongo-penjagal-pki-dari-medan-meninggal-dunia |website=Tribun Medan}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.thejakartapost.com/news/2019/10/27/anti-pki-death-squad-leader-anwar-congo-dies-at-78.html|title=Anti-PKI death squad leader Anwar Congo dies at 78|publisher=[[The Jakarta Post]] | date=27 October 2019}}</ref>
*[[Bambang Soesatyo]]<ref name="tempo"/>
*[[La Nyalla Mattalitti]]<ref name="tempo"/>
*[[Tjahjo Kumolo]]<ref name="tempo"/>
*[[Japto Soerjosoemarno]]
*[[Zainudin Amali]]<ref name="tempo"/>
*[[Klemen Tinal]]
*[[Yorrys Raweyai]]
== Lihat pula ==
|