Percobaan pembunuhan Wiranto: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
+{{Bencana di Indonesia tahun 2019}} |
||
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
dan Fitri Andriana
| assailants =
| weapons = [[Kunai]]<ref>
| numparts =
| dfens =
| motive = '''Takut ditangkap dan Terkena ajaran ISIS'''<br>
Karena pelaku terus dikejar oleh Detasemen Khusus 88 sebagai buronan Teroris, Pelaku ingin menusuk dan membunuh Wiranto, namun gagal<ref
| inquiry =
| coroner =
Baris 40:
| module =
}}
'''Percobaan pembunuhan [[Wiranto]]''' terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019, Saat Wiranto ingin bersalaman dengan warga dan hanya 10 hari sebelum Pelantikan Joko Widodo sebagai presiden, Wiranto selamat dalam penusukan ini.<ref>
== Kronologi ==
Baris 61:
Wiranto pun sampai di Alun-Alun Menes.
Tiba-tiba dari belakang, dua orang mengejar Wiranto dan menusuknya 2 kali di sekitar perut, Tusukan pertama, mengenai Wiranto di perut bawah, Wiranto langsung terlihat tertunduk, dan sekali lagi ditusuk lalu berpegangan dengan sikut orang lain lalu jatuh terlentang, Melihat hal tersebut, beberapa polisi langsung memeriksa wiranto dan lainnya mengamankan pelaku, 4 orang terluka dalam kejadian ini.<ref>
Namun istri Syahril Alamsyah alias Abu Rara sebagai orang kedua yang ingin menusuk wiranto gagal karena langsung dihalangi polisi, Dan 2 tusukan hanya dilaksanakan oleh Abu Rara sendiri.
Baris 75:
Abu Rara dan Istrinya sering berhubungan dengan Jamaah Anshorut Daulah, Organisasi Teroris.
Sejak di tangkapnya Abu Zee, Abu Rara jadi sering dikejar oleh Detasemen Khusus 88.<ref
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Terorisme di Indonesia}}
{{Bencana di Indonesia
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 2019]]
[[Kategori:Terorisme di Indonesia]]
{{Indonesia-stub}}
|