Piagam ASEAN: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Piagam Perbara''' atau '''Piagam ASEAN''' adalah perjanjian dasar dalam organisasi [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia TenggaraASEAN]] (Perbara/ASEAN). Dokumen ini telah diadopsi pada [[Konferensi Tingkat Tinggi Perbara|KTT PerbaraASEAN]] ke-13 di [[Singapura]], pada bulan November 2007 dan mulai berlaku sejak [[15 Desember]] [[2008]].
{{Infobox treaty
 
| name = Piagam ASEAN
Secara formal, rencana pembuatan draf dicanangkan pada KTT Perbara ke-11 pada bulan Desember 2005 di [[Kuala Lumpur]]. Kemudian, sepuluh tokoh penting Perbara dari masing-masing negara anggota (disebut ''ASEAN Eminent Persons Group''; Indonesia diwakili oleh [[Ali Alatas]]) ditunjuk untuk merumuskan sejumlah naskah rekomendasi bagi piagam ini. Pada KTT Perbara ke-12 di [[Cebu]], [[Filipina]], Januari 2007, beberapa proposal dasar dipaparkan ke publik. Pada saat yang sama, para pemimpin Perbara bersepakat untuk membentuk "tim kerja tingkat tinggi untuk merumuskan Piagam Perbara" yang beranggotakan sepuluh utusan tingkat senior pemerintah masing-masing. Tim ini bertemu 13 kali selama 2007. Dalam proses ini kebijakan "tidak campur tangan" ("non-interference policy") yang menjadi ciri khas Perbara tidak ditekankan lagi dan diusulkan pula pembentuk badan urusan [[HAM]].
| long_name =
| image = Association of Southeast Asian Nations (orthographic projection).svg
| image_width = 250px
| image_alt = <!-- alt-text here for accessibility; see [[MOS:ACCESS]] -->
| caption = Negara anggota ditampilkan dalam warna hijau
| type =
| context =
| date_drafted =
| date_signed = {{Start date|df=yes|2007|11|20}}
| location_signed = [[Singapura]]
| date_sealed =
| date_effective = Desember 2008
| condition_effective = Ratifikasi oleh semua negara
| signatories = 10
| parties = 10 (Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam)
| ratifiers = <!-- format this as a bullet list -->
| depositor = Sekretaris Jenderal ASEAN
| language = Inggris
| wikisource = <!-- OR: -->
}}
Secara formal, rencana pembuatan draf dicanangkan pada KTTKonferensi PerbaraTingkat Tinggi ASEAN ke-11 pada bulan Desember 2005 di [[Kuala Lumpur]], Malaysia. Kemudian, sepuluh tokoh penting PerbaraASEAN dari masing-masing negara anggota (disebut ''ASEAN Eminent Persons Group''; Indonesia diwakili oleh [[Ali Alatas]]) ditunjuk untuk merumuskan sejumlah naskah rekomendasi bagi piagam ini. Pada KTTKonferensi PerbaraTingkat Tinggi ASEAN ke-12 di [[Cebu]], [[Filipina]], pada bulan Januari 2007, beberapa proposal dasar dipaparkan ke publik. Pada saat yang sama, para pemimpin PerbaraASEAN bersepakat untuk membentuk "tim kerja tingkat tinggi untuk merumuskan Piagam PerbaraASEAN" yang beranggotakan sepuluh utusan tingkat senior pemerintah masing-masing. Tim ini bertemu 13 kali selama tahun 2007. Dalam proses ini kebijakan "tidak campur tangan" ("non-interference policy") yang menjadi ciri khas PerbaraASEAN tidak ditekankan lagi dan diusulkan pula pembentuk badan urusan [[HAMhak asasi manusia]].
 
== Prinsip utama ==
Prinsip yang ditetapkan dalam piagam meliputi:
* Menekankan sentralitas PerbaraASEAN dalam kerjasamakerja sama regional.
* Menghormati prinsip-prinsip teritorial, kedaulatan integritas, tidak interverensi dan identitas nasional anggota PerbaraASEAN.
* Mempromosikan perdamaian regional dan identitas, permukiman damai perselisihan melalui dialog dan konsultasi, dan menolak agresi.
* Penegakan hukum internasional sehubungan dengan hak asasi manusia, keadilan sosial dan perdagangan multilateral.
* Mendorong integrasi regional perdagangan.
* Penunjukan Perwakilan Sekretaris Jenderal dan Sekretaris Tetap PerbaraASEAN.
* Pembentukan badan hak asasi manusia dan mekanisme sengketa yang belum terselesaikan, akan diputuskan di KTT PerbaraASEAN.
* Pengembangan hubungan eksternal ramah dan posisi dengan PBB (seperti Uni Eropa)
* Peningkatan jumlah KTT PerbaraASEAN ke dua kali setahun dan kemampuan untuk mengadakan untuk situasi darurat.
* Mengulangi penggunaan bendera PerbaraASEAN, lagu kebangsaan, lambang dan hari nasional PerbaraASEAN pada 8 Agustus.
 
== Ratifikasi ==
Naskah Piagam PerbaraASEAN telah disepakati tahun 2007 di Singapura dengan ditandatangani oleh semua kepala pemerintahan negara-negara anggota. Agar Piagam PerbaraASEAN yang pertama kali ini berlaku mengikat, telah disepakati bahwa kesepuluh negara anggota harus meratifikasinya sebelum pelaksanaan KTT PerbaraASEAN ke-14 di [[Chiang Mai]], [[Thailand]]. Piagam ini baru akan berlaku 30 hari setelah "Instrumen Ratifikasi" ke-10 diserahkan kepada Sekretaris Jenderal PerbaraASEAN (Dr. [[Surin Pitsuwan]]).
 
Sejak tanggal 21 Oktober 2008 semua negara anggota telah meratifikasi piagam ini, sebagaimana tercantum pada tabel berikut.
{| class="wikitable"
|- style="text-align:center;"
! Negara anggota!![[Ratifikasi]] oleh Pemerintahpemerintah!!Penyerahan salinan ratifikasi!!Ditandatangani oleh
|-
| {{flag|Singapura}}|| style="text-align:right;" |18 Desember 2007|| style="text-align:right;" |7 Januari 2008||[[Perdana Menteri Singapura|Perdana Menteri]]
|-
| {{flag|Brunei Darussalam}}|| style="text-align:right;" |31 Januari 2008|| style="text-align:right;" |15 Februari 2008||[[Daftar Sultansultan Brunei Darussalam|Sultan]]
|-
| {{flag|Laos}}|| style="text-align:right;" |14 Februari 2008|| style="text-align:right;" |20 Februari 2008||[[Daftar Presiden Laos|Presiden]]
|-
| {{flag|Malaysia}}|| style="text-align:right;" |14 Februari 2008|| style="text-align:right;" |20 Februari 2008||[[Daftar Menteri Luar Negeri (Malaysia)|Menteri Luar Negeri]]
|-
| {{flag|Vietnam}}|| style="text-align:right;" |14 Maret 2008|| style="text-align:right;" |19 Maret 2008||Menteri Luar Negeri
Baris 36 ⟶ 57:
| {{flag|Kamboja}}|| style="text-align:right;" |25 Februari 2008<ref>{{cite web|url=http://news.xinhuanet.com/english/2008-02/26/content_7674381.htm |title=Cambodian National Assembly approves ASEAN Charter |publisher=News.xinhuanet.com |access-date=16 Dec 2008| archive-url= https://web.archive.org/web/20081220181313/http://news.xinhuanet.com/english/2008-02/26/content_7674381.htm| archive-date= 20 December 2008 | url-status= dead}}</ref>|| style="text-align:right;" |18 April 2008||[[Majelis Nasional (Laos)|Majelis Nasional]]
|-
| {{flag|Myanmar}}|| style="text-align:right;" |21 Juli 2008|| style="text-align:right;" |21 Juli 2008<ref>{{cite web|url=http://www.theaustralian.news.com.au/story/0,25197,24056268-2703,00.html |title=Burma ratifies ASEAN charter &#124; The Australian |publisher=Theaustralian.news.com.au |date=22 Jul 2008 |access-date=16 Dec 2008}}{{dead link|date=June 2016}}{{cbignore}}</ref>||Menteri Luar Negeri
|-
| {{flag|Filipina}}|| style="text-align:right;" |7 Oktober 2008<ref>[http://www.gmanews.tv/story/125486/Senate-ratifies-Asean-charter "Philippine Senate ratifies ASEAN Charter"], 7 Oct 2008.</ref>|| style="text-align:right;" | 12 November 2008<ref name="bernama"/>||[[Senat Filipina|Senat]]
Baris 46 ⟶ 67:
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
 
Baris 58 ⟶ 78:
 
[[Kategori:ASEAN]]
[[Kategori:Piagam Politikpolitik]]