Muhaimin Iskandar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Referensi |
k Membatalkan 1 suntingan oleh 114.125.43.4 (bicara) ke revisi terakhir oleh Fazoffic (Twingkel🚨) Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(273 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Nama Indonesia|patronymic=yes|Iskandar|Muhaimin}}{{Pp}}
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name
| honorific-suffix =
| image = Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR.jpg
| caption =
| office = [[Daftar Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia|Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat]]
|
|
|
|
|
| office1 = [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<br/><small>{{nobold|(Bidang Kesejahteraan Rakyat)}}</small>
|
|
| president1 = [[Joko Widodo]]
|
|
|
|
| office2 = [[Daftar Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia|Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]]
|
| term_start2 = 26 Maret 2018
| term_end2 = 30 September 2019
| president2 = [[Joko Widodo]]
| 1blankname2 = Ketua MPR
| 1namedata2 = [[Zulkifli Hasan]]
| predecessor2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2009–14''|1=
{{plainlist|1=
*[[Hajriyanto Y. Thohari]]
Baris 28 ⟶ 35:
*Ahmad Farhan Hamid
}}}}
| successor2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2019–24''|1=
{{plainlist|1=
*[[Hidayat Nur Wahid]]
Baris 40 ⟶ 46:
*[[Syarief Hasan]]
*[[Arsul Sani]]}}}}
| alongside2 = {{Collapsible list|title=''Periode 2014–19''|1=
{{plainlist|1=
*[[Mahyudin]]
Baris 50 ⟶ 55:
*[[Ahmad Basarah]]
}}}}
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| successor5 = ''Lanjut menjabat''
| office6 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
|
| term_end6 = 1 Oktober 2024
| constituency6 = [[Jawa Timur VIII (daerah pemilihan)|Jawa Timur VIII]]
| predecessor6 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
|
|
|
| term_start7 = 1 Oktober 2004
|
| constituency7 = [[Jawa Timur I (daerah pemilihan)|Jawa Timur I]]
| predecessor7 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor7 = [[Imam Nahrawi]]
| majority7 =
|
| term_start8 = 1 Oktober 1999
| term_end8 = 30 September 2004<ref>[https://web.archive.org/web/20211226165341/https://www.mail-archive.com/permias@listserv.syr.edu/msg07539.html Anggota DPR-RI 1999-2004], diakses 26 Desember 2021.</ref>
|
| predecessor8 = <!-- kalau mengganti di tengah jabatan -->
| successor8 =
| majority8 =
| office9 = [[Partai Kebangkitan Bangsa|Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa]]
|
|
|
|
| birth_place = [[Kabupaten Jombang|Jombang]], [[Jawa Timur]], Indonesia
|
| death_place =
| nationality = <!-- Jika kebangsaan dapat diketahui dari negara tempat lahirnya, kolom ini sebaiknya dikosongkan -->
|
|
|
|
| alma_mater = [[Universitas Gadjah Mada]] (Drs)<br>[[Universitas Indonesia]] (M.Si)
| occupation = [[Politikus]]
| profession =
| signature = Muhaimin Iskandar signature.svg
| website =
| footnotes =
}}
'''Abdul Muhaimin Iskandar''' ({{lahirmati|[[Jombang]]|24|9|1966}}), atau lebih dikenal sebagai '''Cak Imin''' atau '''Gus Imin''', adalah seorang politikus yang menjabat sebagai [[Daftar Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia|Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat]] Indonesia sejak Oktober 2024. Sebelumnya, ia menjabat sebagai [[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]] pada 1999 sampai 2009, dan 2019 sampai 2024; dan Ketua Umum [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB) sejak 2005, [[Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia]] pada 2009 hingga 2014, dan [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia]] pada 2018 hingga 2019. Ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden dalam [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]], mendampingi [[Anies Baswedan]]. Kiprahnya di parlemen dimulai ketika menyertai [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|Pemilu 1999]] yang membawanya menduduki kursi legislatif mewakili [[Kabupaten Sidoarjo|Sidoarjo]].<ref>{{Cite web|title=Compromise Cabinet 2.0|url=https://www.thejakartapost.com/news/2009/10/22/compromise-cabinet-20.html-0|website=The Jakarta Post|language=en|date=2009-10-22|access-date=2023-09-14|archive-date=2022-07-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220707190325/https://www.thejakartapost.com/news/2009/10/22/compromise-cabinet-20.html-0|dead-url=no}}</ref>
Lahir di [[Kabupaten Jombang|Jombang]], ia menempuh pendidikan di [[Universitas Gadjah Mada]] (UGM) dan [[Universitas Indonesia]] (UI). Ia memasuki dunia politik pada masa [[Kejatuhan Soeharto|kejatuhan]] presiden [[Suharto]] pada akhir [[1990-an]]. Ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1999, sebagai anggota [[Partai Kebangkitan Bangsa]] (PKB). Ia dekat dengan presiden dan pendiri PKB [[Abdurrahman Wahid]], dan terpilih sebagai ketua PKB pada tahun 2005.
Setelah bekerja di beberapa organisasi, karier pemerintahannya dimulai ketika ia terpilih dan menjadi wakil ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat]] (DPR) pada tahun 1999 hingga 2009. Ia kemudian juga menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi antara tahun 2009 hingga 2014, di bawah [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Ia sudah lima kali terpilih menjadi anggota DPR, meski baru menjabat empat periode penuh.
== Kehidupan awal ==
Abdul Muhaimin Iskandar dilahirkan pada tanggal 24 September 1966 di [[Kabupaten Jombang|Jombang]]. Ayahnya Muhammad Iskandar adalah seorang guru di [[Pesantren]] Mamba'ul Ma'arif.<ref name="viva">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|accessdate=15 March 2018|work=VIVA|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104310/https://www.viva.co.id/siapa/read/63-muhaimin-iskandar|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ibunya Muhasonah Iskandar kemudian menjadi pemimpin pesantren tersebut.<ref>{{cite news |last1=Osdar |first1=Joseph |date=20 September 2011 |title=Cak Imin Bersimpuh di Jombang |language=id |work=Kompas |url=https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104309/https://nasional.kompas.com/read/2011/09/20/01492025/cak.imin.bersimpuh.di.jombang |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin merupakan cicit dari Bisri Syamsuri, seorang ulama yang dikenal sebagai ayah dari [[Muhammad Hasyim Asy'ari]] (juga ulama), yang merupakan pendiri [[Nahdlatul Ulama]] dan juga salah satu orang Indonesia yang pernah belajar kepada [[Ahmad Khatib Al-Minangkabawi]], bersama dengan [[Ahmad Dahlan]] (pendiri dari [[Muhammadiyah]]) dan [[Zakaria bin Muhammad Amin]] (pendiri dari Pondok Pesantren Al-Khairiyah dan MDTA Mahbatul Ulum).<ref>{{Cite web|last=Azmi|first=Faiq|title=Mbah Bisri Jadi Nama Jalan di Unsuri, Cak Imin: Sangat Tepat!|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6363574/mbah-bisri-jadi-nama-jalan-di-unsuri-cak-imin-sangat-tepat|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-02-02|archive-date=2024-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20240202103528/https://www.detik.com/jatim/berita/d-6363574/mbah-bisri-jadi-nama-jalan-di-unsuri-cak-imin-sangat-tepat|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite book|last=Saputra|first=Amrizal, Wira Sugiarto, Suyendri, Zulfan Ikhram, Khairil Anwar, M. Karya Mukhsin, Risman Hambali, Khoiri, Marzuli Ridwan Al-bantany, Zuriat Abdillah, Dede Satriani, Wan M. Fariq, Suwarto, Adi Sutrisno, Ahmad Fadhli|date=2020-10-15|url=https://books.google.com/books?id=hQ4lEAAAQBAJ|title=PROFIL ULAMA KARISMATIK DI KABUPATEN BENGKALIS: MENELADANI SOSOK DAN PERJUANGAN|publisher=CV. DOTPLUS Publisher|isbn=978-623-94659-3-3|pages=148|language=id|url-status=live}}</ref> Sejak kecil, ia dekat dengan presiden kelak [[Abdurrahman Wahid]] atau yang lebih dikenal dengan Gus Dur. Menurut Muhaimin, ia mengenal Gus Dur sebagai guru dan pedagang kacang, dan Gus Dur pernah mengajarinya bermain sepak bola.<ref>{{cite news |last1=Prabowo |first1=Dani |date=23 December 2014 |title=Muhaimin Dulu Mengenal Gus Dur sebagai Guru dan Penjual Kacang Goreng |language=id |work=Kompas |editor-last=Permana |editor-first=Fidel Ali |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103616/https://nasional.kompas.com/read/2014/12/23/18251331/Muhaimin.Dulu.Mengenal.Gus.Dur.sebagai.Guru.dan.Penjual.Kacang.Goreng |archivedate=17 March 2018}}</ref>
Saat memperingati wafatnya Gus Dur pada tahun 2016, Muhaimin dalam editorial majalah ''[[Tempo (majalah)|Tempo]]'' bercerita tentang ayahnya yang menguburkan seorang Muslim [[abangan]], menjadikannya sebagai contoh perilaku yang manusiawi. Muhaimin menambahkan, tulisan itu "membuat ayahnya terkenal".<ref>{{cite news |last1=Huda |first1=Larissa |date=27 December 2016 |title=Cak Imin: Tulisan Gus Dur di Tempo Bikin Ayah Saya Terkenal |language=id |work=Tempo |editor-last=Wibowo |editor-first=Kukuh |url=https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |url-status=live |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164714/https://nasional.tempo.co/read/830819/cak-imin-tulisan-gus-dur-di-tempo-bikin-ayah-saya-terkenal |archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia dan Gus Dur mempunyai hubungan kekerabatan jauh, Iskandar sering disebut sebagai keponakan Gus Dur.<ref name="nephew">{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=15 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317174652/https://news.detik.com/berita/d-913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref>
== Pendidikan ==
Muhaimin menyelesaikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama sederajat di [[madrasah]] di kampung halamannya, Madrasah Ibtidaiyah Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang (1973–1979) dan Madrasah Tsanawiyah Negeri Denanyar Jombang (1979–1982). Kemudian dia melanjutkan pendidikan di [[MA Negeri 1 Yogyakarta|Madrasah Aliyah Negeri 1 Yogyakarta]] (sederajat SMA) yang lulus pada tahun 1985. Selama sekolah menengah ini, ia juga mengajar di [[pesantren]] tempat ayahnya menjadi guru.<ref name="nephew"/>
Mendaftar di [[Universitas Gadjah Mada]] di Yogyakarta pada tahun 1985, ia belajar di jurusan sosiatri (kini bernama departemen pembangunan sosial dan kesejahteraan) pada fakultas ilmu sosial dan ilmu politik universitas tersebut. Skripsinya berjudul ''Perilaku Kapitalis Masyarakat Santri: Telaah Sosiologi tentang Etos Kerja Masyarakat Desa di Jawa Timur'', dan ia lulus dengan gelar [[Sarjana]] pada tahun 1992.<ref name="viva"/><ref>{{Cite web |url=https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/popular_detail/id/4878.html |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-17 |archive-date=2024-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240117185347/https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/popular_detail/id/4878.html |dead-url=no }}</ref><ref>{{cite book|last1=Iskandar|first1=Abdul Muhaimin|title=Gus Dur yang saya kenal: sebuah catatan tentang transisi demokrasi kita|date=2004|publisher=LKiS Pelangi Aksara|isbn=9789793381541|page=241|url=https://books.google.com/books?id=rly7OPGeWUMC&pg=PA241|accessdate=15 March 2018|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=rly7OPGeWUMC&pg=PA241|archivedate=6 April 2018}}</ref>
Muhaimin melanjutkan pendidikannya di [[Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia]], mempelajari manajemen komunikasi mulai tahun 1998. Ia lulus pada tahun 2001 dengan gelar Magister Sains.<ref>[https://archive.today/20061121122749/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/muhaimin-iskandar/index.shtml Muhaimin Iskandar], diakses pada 18 Oktober 2009</ref><ref>[https://web.archive.org/web/20091023041853/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20050427-01,M.html Muhaimin Iskandar], diakses pada 18 Oktober 2009</ref> Tesisnya berjudul ''Manajemen Hubungan Masyarakat Partai Kebangkitan Bangsa dalam Pemilu 1999''.<ref>{{Cite web |url=https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=71468&lokasi=lokal |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-17 |archive-date=2024-01-17 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240117185843/https://lib.ui.ac.id/m/detail.jsp?id=71468&lokasi=lokal |dead-url=no }}</ref>
Ia menerima gelar [[Doktor Honoris Causa]] dalam bidang Sosiologi Politik, [[Universitas Airlangga]] (2017).<ref>https://fisip.unair.ac.id/unair-anugerahkan-gelar-doktor-honoris-causa-ke-5/</ref><ref>{{Cite web |url=https://jatim.antaranews.com/berita/206436/muhaimin-iskandar-dianugerahi-gelar-doktor-hc-oleh-unair |title=Salinan arsip |access-date=2024-01-28 |archive-date=2024-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20240128114049/https://jatim.antaranews.com/berita/206436/muhaimin-iskandar-dianugerahi-gelar-doktor-hc-oleh-unair |dead-url=no }}</ref> Beberapa dosen di universitas tersebut memprotes pemberian tersebut, dengan alasan cacat prosedural.<ref>{{cite news |last1=Faizal |first1=Achmad |date=3 October 2017 |title=Dosen FISIP Unair Kecam Gelar Doktor Honoris Causa Muhaimin Iskandar |language=id |work=Kompas |editor-last=Assifa |editor-first=Farid |url=https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/17442271/dosen-fisip-unair-kecam-gelar-doktor-honoris-causa-muhaimin-iskandar |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104304/https://regional.kompas.com/read/2017/10/03/17442271/dosen-fisip-unair-kecam-gelar-doktor-honoris-causa-muhaimin-iskandar |archivedate=17 March 2018}}</ref>
Selama dan setelah masa studinya, ia menjadi bagian dari beberapa organisasi kemahasiswaan, [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII) di mana ia menjabat sebagai ketua umum pengurus besar antara tahun 1994 dan 1997,<ref>{{Cite web |title=Profil Muhaimin Iskandar, Panglima Santri Asal Jombang |url=https://www.mediaipnu.or.id/2022/08/profil-muhaimin-iskandar-panglima.html |access-date=2022-08-30 |website=mediaipnu.or.id |language=id |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902100059/https://www.mediaipnu.or.id/2022/08/profil-muhaimin-iskandar-panglima.html |dead-url=no }}</ref> Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial (1989) dan anggota badan perwakilan mahasiswa fakultasnya (1990), selain menjadi ketua pengurus cabang PMII Yogyakarta (1990–1991). Ia juga anggota [[Komite Nasional Pemuda Indonesia]], di mana ia menjabat sebagai wakil ketua cabang Yogyakarta.<ref name="viva"/><ref name="tirto">{{cite news|title=Profil Muhaimin Iskandar|url=https://tirto.id/m/muhaimin-iskandar-T|accessdate=15 March 2018|work=Tirto|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164905/https://tirto.id/m/muhaimin-iskandar-T|archivedate=17 March 2018}}</ref> Semasa kuliah, ia dikenalkan dengan tokoh-tokoh seperti [[Tjahjo Kumolo]] (saat itu Ketua Umum KNPI) dan [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref name="rmol"/>
Muhaimin Iskandar juga aktif di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) [[Yogyakarta]], sebuah Lembaga yang merupakan rujukan pemikiran Islam progresif saat itu bahkan sampai saat ini.
== Karier awal ==
Sebelum dia terjun ke dunia politik, Muhaimin bekerja di beberapa organisasi termasuk antara dan selama kuliah. Setelah menyelesaikan studinya ia pindah ke [[Jakarta]] dan bekerja di Lembaga Kajian Islam dan Sosial (LKiS) sebagai sekretaris, Lembaga Pendapat Umum (yang didirikan oleh Gus Dur) sebagai kepala divisi penelitian, dan aktif dalam ForumDemokrasi yang merupakan masa yang mengkritik keras terhadap Presiden [[Soeharto]] saat itu. Ia kemudian bersama [[Eros Djarot]] mendirikan tabloid [[Detik (tabloid)|''Detik'']], di mana ia menjabat sebagai kepala penelitian dan pengembangan hingga publikasinya dikecam. Dia juga sempat bekerja di Helen Keller International.<ref name="nephew"/><ref name="rmol">{{cite news |date=30 May 2012 |title=Muhaimin Iskandar: Meraih Jabatan Politik di Usia Muda |language=id |work=[[Rakyat Merdeka]] |url=http://www.rmbiografi.com/05/2012/muhaimin-iskandar-meraih-jabatan-politik-di-usia-muda/ |url-status=dead |accessdate=15 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102334/http://www.rmbiografi.com/05/2012/muhaimin-iskandar-meraih-jabatan-politik-di-usia-muda/ |archivedate=17 March 2018}}</ref>
== Karier politik ==
Pemerintahan [[Orde Baru]], di bawah naungan [[Soeharto]], menjadikan [[Nahdlatul Ulama]] sebagai bagian dari [[Partai Persatuan Pembangunan|Partai PPP]] dan membatasi kehadiran Islam dalam politik sambil mempromosikan kehadiran budayanya. Oleh karena itu, pada tahun 1984 organisasi ini menarik diri dari politik praktis.<ref>{{cite journal|last1=McGregor|first1=E. Katharine|title=Confronting the Past in Contemporary Indonesia|url=https://archive.org/details/sim_critical-asian-studies_2009-06_41_2/page/195|journal=Critical Asian Studies|date=June 2009|volume=41|issue=2|pages=195–224|doi=10.1080/14672710902809351|doi-access=free| issn = 1467-2715}}</ref> Menurut Muhaimin, ia pernah diinterogasi bersama seluruh kelas di Madrasah Tsanawiyah saat membahas kekayaan Soeharto.<ref name="rmol"/>
Saat [[krisis keuangan Asia|Krisis moneter]], Muhaimin menjabat sebagai Ketua Umum PMII sejak tahun 1994. NU menunjuknya sebagai bagian dari tim asistensi pembentukan Partai Kebangkitan Bangsa.<ref name="tirto"/> Peran Muhaimin adalah menyiapkan anggaran dasar partai.<ref name="rmol"/><ref>{{cite web|title=Sejarah Pendirian|language=id|url=http://www.dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|website=DPP Partai Kebangkitan Bangsa|publisher=[[National Awakening Party]]|accessdate=16 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180121201020/http://dpp.pkb.or.id/sejarah-pendirian|archivedate=21 January 2018}}</ref> Ia juga diangkat sebagai sekretaris jenderal partai tersebut.<ref name="viva"/> Setelah [[kejatuhan Soeharto]], partai baru ini berpartisipasi dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 1999|pemilihan umum 1999]] dan memenangkan 12,6% suara nasional, memperoleh 51 kursi di [[Dewan Perwakilan Rakyat]] dan menjadi kelompok terbesar ketiga di belakang [[PDI-P]] dan [[Golkar]].<ref>{{cite book|last1=Ananta|first1=Aris|last2=Arifin|first2=Evi Nurvidya|last3=Suryadinata|first3=Leo|title=Emerging Democracy in Indonesia|date=2005|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812303226|url=https://books.google.com/books?id=1QpWEAtDjWMC|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102847/https://books.google.co.uk/books?id=1QpWEAtDjWMC&redir_esc=y|archivedate=2018-03-17}}</ref>
=== Wakil Ketua DPR RI ===
[[File:Muhaimin Iskandar, Buku Kenangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia 1999-2004, pIII.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR-RI 1999–2004]]
Beberapa minggu setelah terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]], ia menjadi wakil ketua DPR pada usia 33 tahun, salah satu yang termuda dalam sejarahnya. Jabatannya meliputi sektor industri, perdagangan dan pembangunan. Pada masa jabatan pertamanya, ia juga menjabat sebagai ketua [[Fraksi]] PKB.<ref name="viva"/><ref name="tirto"/> Koalisi PKB di [[Majelis Permusyawaratan Rakyat]] kemudian mengantarkan [[Abdurrahman Wahid]] menjadi [[Presiden Indonesia]] ke-4 dalam pemungutan suara yang digambarkan ''[[The Economist]]'' sebagai "kejutan", mengalahkan [[Megawati Soekarnoputri]] 373 berbanding 313.<ref>{{cite news|title=New leader, new Indonesia?|url=https://www.economist.com/node/251525|accessdate=16 March 2018|newspaper=The Economist|date=21 October 1999|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102648/https://www.economist.com/node/251525|archivedate=17 March 2018}}</ref>
Kemudian, setelah terpilih kembali untuk masa jabatan keduanya pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2004|pemilihan umum 2004]], dia terus menjabat setelah terpilih kembali bersama politisi koalisi lainnya, dengan [[Agung Laksono]] sebagai ketuanya.<ref>{{cite news|title=Agung Laksono Jadi Ketua DPR|url=https://news.detik.com/berita/d-217748/agung-laksono-jadi-ketua-dpr|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=2 October 2004|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105643/https://news.detik.com/berita/d-217748/agung-laksono-jadi-ketua-dpr|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia menyatakan dalam sebuah wawancara bahwa kompetensi badan tersebut dalam hal legislatif dan anggaran sangat lemah, karena kurangnya staf ahli.<ref>{{cite book|last1=Ziegenhain|first1=Patrick|title=The Indonesian Parliament and Democratization|date=2008|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812304858|page=198|url=https://books.google.com/books?id=HVHiMTMOgeAC&pg=PA202|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=HVHiMTMOgeAC&pg=PA202&lpg=PA202|archivedate=2018-04-06}}</ref>
=== Perselisihan partai ===
==== 2005–2006: Perselisihan kepemimpinan ====
Dalam kongres partai yang diadakan antara 16 dan 18 April 2005 di [[Kota Semarang|Semarang]], Muhaimin terpilih sebagai ketua baru [[Partai Kebangkitan Bangsa]] menggantikan [[Alwi Shihab]]. Ia meraih 304 dari 382 suara secara [[aklamasi]], bersama pesaingnya seperti [[Ali Masykur Musa]], [[Saifullah Yusuf]] dan [[Mahfud MD|Mohammad Mahfud MD]].<ref>{{cite news|title=Pimpin PKB, Muhaimin Terpilih Secara Aklamasi|url=https://news.detik.com/berita/d-344560/pimpin-pkb-muhaimin-terpilih-secara-aklamasi|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=19 April 2015|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105651/https://news.detik.com/berita/d-344560/pimpin-pkb-muhaimin-terpilih-secara-aklamasi|archivedate=17 March 2018}}</ref> Yang terakhir menyatakan bahwa pemungutan suara tersebut "melanggar hukum", dan posisi Iskandar tidak sah.<ref>{{cite news|title=Muhaimin Akan Kesulitan Cari Pengurus Baru PKB|url=https://www.merdeka.com/politik/muhaimin-akan-kesulitan-cari-pengurus-baru-pkb-ui2gpts.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=21 April 2005|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164658/https://www.merdeka.com/politik/muhaimin-akan-kesulitan-cari-pengurus-baru-pkb-ui2gpts.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Kasus ini dibawa ke pengadilan, dan Pengadilan Negeri [[Jakarta Selatan]] memenangkan versi pimpinan partai Muhaimin pada bulan Agustus. Beberapa pengamat politik mencatat bahwa [[Abdurrahman Wahid]], yang sudah tidak lagi menjadi presiden meski masih berpengaruh, mengunjungi Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] dan mungkin menyebabkan dia mempengaruhi keputusan pengadilan.<ref>{{cite news|title=Putusan Pengadilan Soal PKB, Hasil Politik 'Balas Budi' Presiden|url=https://www.merdeka.com/politik/putusan-pengadilan-soal-pkb-hasil-politik-balas-budi-presiden-pswmrtk.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=13 August 2005|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164642/https://www.merdeka.com/politik/putusan-pengadilan-soal-pkb-hasil-politik-balas-budi-presiden-pswmrtk.html|archivedate=17 March 2018}}</ref>
Terlepas dari itu, faksi ulama lawan mengadakan kongres terpisah di [[Kota Surabaya|Surabaya]] pada awal Oktober tahun itu. Kongres ini memilih Choirul Anam sebagai ketuanya.<ref name="deep">{{cite book|last1=Erb|first1=Maribeth|last2=Sulistiyanto|first2=Priyambudi|title=Deepening Democracy in Indonesia?: Direct Elections for Local Leaders (Pilkada)|date=2009|publisher=Institute of Southeast Asian Studies|isbn=9789812308412|url=https://books.google.com/books?id=AFy9X_i9_q8C&pg=PA96|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=AFy9X_i9_q8C&pg=PA96|archivedate=2018-04-06}}</ref> [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] juga menetapkan bahwa pemecatan Alwi Shihab tidak sah pada bulan November 2005, sehingga memperkuat klaim faksi ulama atas kepemimpinan partai.<ref>{{cite news|title=MA Putuskan Pemecatan Alwi Shihab oleh PKB Tidak Sah|url=https://nasional.tempo.co/read/69403/ma-putuskan-pemecatan-alwi-shihab-oleh-pkb-tidak-sah|accessdate=16 March 2018|work=Tempo|date=18 November 2005|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102342/https://nasional.tempo.co/read/69403/ma-putuskan-pemecatan-alwi-shihab-oleh-pkb-tidak-sah|archivedate=17 March 2018}}</ref> Meskipun demikian, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mengakui faksi Muhaimin sebagai sah pada bulan Maret 2006, diikuti oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada bulan Juni.<ref>{{cite news|title=Pemerintah Akhirnya Akui PKB Gus Dur-Muhaimin Iskandar|url=https://www.merdeka.com/politik/pemerintah-akhirnya-akui-pkb-gus-dur-muhaimin-iskandar-wdoohr9.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=1 March 2006|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164636/https://www.merdeka.com/politik/pemerintah-akhirnya-akui-pkb-gus-dur-muhaimin-iskandar-wdoohr9.html|archivedate=17 March 2018}}</ref><ref>{{cite news|title=PKB Gus Dur Menang, PKB Anam Langsung Kasasi|url=https://www.merdeka.com/politik/pkb-gus-dur-menang-pkb-anam-langsung-kasasi-bmqzh4c.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=5 June 2006|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164640/https://www.merdeka.com/politik/pkb-gus-dur-menang-pkb-anam-langsung-kasasi-bmqzh4c.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Faksi ulama mengajukan banding ke Mahkamah Agung menyusul keputusan terakhir tersebut. Mahkamah Agung mengambil keputusan sesuai dengan Kementerian dan Pengadilan Negeri, sehingga mengakhiri perpecahan pada bulan September 2006. Faksi ulama kemudian terpecah dan membentuk [[Partai Kebangkitan Nasional Ulama]].<ref name="deep"/><ref>{{cite news|title=Tertibkan Kader PKB, Muhaimin Iskandar Bentuk Tim 5|url=https://news.detik.com/berita/d-691245/tertibkan-kader-pkb-muhaimin-iskandar-bentuk-tim-5|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=8 October 2006|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104135/https://news.detik.com/berita/d-691245/tertibkan-kader-pkb-muhaimin-iskandar-bentuk-tim-5|archivedate=17 March 2018}}</ref>
==== 2008: Konflik dengan Gus Dur ====
Pada tahun 2007, muncul rumor bahwa Muhaimin berusaha mengambil alih posisi Gus Dur di partai tersebut dengan mengadakan kongres luar biasa. Ia membantah keras hal tersebut sambil berkata, "Saya mau melawan Gus Dur? Saya ini siapa?!".<ref>{{cite news|title=Muhaimin Iskandar, Keponakan Gus Dur yang Terjungkal|url=https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=27 March 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103040/https://news.detik.com/berita/913993/muhaimin-iskandar-keponakan-gus-dur-yang-terjungkal|archivedate=17 March 2018}}</ref> Setelah rapat internal pada bulan Maret 2008, ia dikeluarkan dari jabatan ketuanya, tetapi baik dia maupun Gus Dur tidak diperbolehkan memilih. Tak lama kemudian, Iskandar membentuk faksi dan membawa kasus ini ke pengadilan, menuntut Gus Dur.<ref name="jalanpanjang">{{cite news|last1=Santoso|first1=Hado|title=Jalan Panjang Konflik PKB|language=id|url=https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|accessdate=16 March 2018|work=Kompas|date=19 July 2008|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104002/https://nasional.kompas.com/read/2008/07/19/03164441/jalan.panjang.konflik.pkb|archivedate=17 March 2018}}</ref> Mantan organisasinya, PMII, menyatakan dukungannya terhadap faksinya.<ref>{{cite news|title=PMII Siap Dukung Keputusan Muhaimin Iskandar|url=https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|accessdate=16 March 2018|work=Merdeka|date=8 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164720/https://www.merdeka.com/politik/pmii-siap-dukung-keputusan-muhaimin-iskandar-3alsb4u.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin juga memecat putri Gus Dur, [[Yenny Wahid]], dari jabatan sekretaris jenderal pada bulan April.<ref>{{cite news|title=Yenny Wahid Dipecat Muhaimin Lewat Rapimnas|url=https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=15 April 2008|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317170243/https://news.detik.com/berita/923845/yenny-wahid-dipecat-muhaimin-lewat-rapimnas|archivedate=17 March 2018}}</ref>
Sidang awal tidak dihadiri pengurus partai dari kedua faksi. Pada bulan Mei, faksi Iskandar mendirikan kantor untuk [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2009|pemilihan umum]] mendatang dan faksi lawan melaporkannya ke polisi karena penyalahgunaan atribut partai. Perwakilan kedua faksi hadir saat pembagian nomor suara oleh [[Komisi Pemilihan Umum]]. Perselisihan ini diselesaikan pada bulan Juli, ketika [[Mahkamah Agung Republik Indonesia]] memutuskan bahwa kepemimpinan partai tetap seperti pada tahun 2005.<ref name="jalanpanjang"/>
Pada tahun berikutnya, partai tersebut memperoleh 28 kursi (dibandingkan dengan 53 kursi pada tahun 2004) dari pemilihan umum.<ref name="handbook">{{cite book|last1=Lansford|first1=Tom|title=Political Handbook of the World 2012|date=2012|publisher=SAGE|isbn=9781608719952|url=https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|accessdate=16 March 2018|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180406225934/https://books.google.com/books?id=d33MfEFXvW8C&pg=PA650|archivedate=6 April 2018}}</ref> Pada tanggal 25 Desember, ia mencopot adik perempuan Gus Dur, [[Lily Wahid]], dari partai tersebut, dengan alasan pelanggaran aturan internal.<ref>{{cite news|last1=Saifullah|first1=Muhammad|title=Muhaimin Pecat Adik Kandung Gus Dur|url=https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=OkeZone|date=25 December 2009|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164811/https://news.okezone.com/read/2009/12/25/339/288091/muhaimin-pecat-adik-kandung-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hanya beberapa hari kemudian, Gus Dur meninggal.<ref>{{cite news|last1=Mydans|first1=Seth|title=Abdurrahman Wahid, Ousted Indonesian President, Dies at 69|url=https://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|accessdate=16 March 2018|work=The New York Times|date=30 December 2009|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102619/http://www.nytimes.com/2009/12/31/world/asia/31wahid.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin membantah bahwa ia "mengkhianati" Gus Dur dalam pidatonya pada tahun 2014, mengklaim bahwa ia telah mengundurkan diri dari partai namun Gus Dur mengembalikan surat pengunduran dirinya.<ref>{{cite news|last1=Tuwo|first1=Andreas Gerry|title=Cerita Muhaimin soal Tudingan Pengkhianatan terhadap Gus Dur|url=http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|accessdate=16 March 2018|work=Liputan6|date=23 December 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103105/http://news.liputan6.com/read/2151467/cerita-muhaimin-soal-tudingan-pengkhianatan-terhadap-gus-dur|archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada tahun yang sama, ia dilaporkan oleh keluarga Gus Dur karena menggunakan gambar mantan presiden dalam materi kampanye meskipun ada tuntutan untuk tidak melakukannya.<ref>{{cite news|title=Pasang Foto Gus Dur, Keluarga Bawaslukan Muhaimin Iskandar|url=http://sp.beritasatu.com/pemilu-2014/pasang-foto-gus-dur-keluarga-bawaslukan-muhaimin-iskandar/52732|accessdate=16 March 2018|work=Suara Pembaruan|date=8 April 2014|language=id}}</ref>
=== Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ===
[[Berkas:KIBII Muhaimin Iskandar.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi]]
Di bawah kepemimpinannya, PKB mendukung [[pemilihan umum presiden Indonesia 2009|terpilihnya kembali]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] pada tahun 2009. Pada tahun yang sama, ia terpilih untuk masa jabatan ketiga di DPR. Ia kemudian diangkat menjadi menteri pada [[Kabinet Indonesia Bersatu II]], sebagai menteri tenaga kerja dan [[transmigrasi]].<ref name="handbook"/><ref>{{cite web|title=MENAKERTRANS|url=http://menteri.depnakertrans.go.id/|archiveurl=https://web.archive.org/web/20100219052506/http://menteri.depnakertrans.go.id/|archivedate=19 February 2010}}</ref> Pada usia 43 tahun, ia menjadi menteri termuda di kabinet.<ref>{{cite news|title=Cak Imin Termuda, Djoko Kirmanto Tertua - Kompas.com|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/10/18/14451529/Cak.Imin.Termuda..Djoko.Kirmanto.Tertua|accessdate=16 March 2018|work=Kompas|date=18 October 2009|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104221/https://nasional.kompas.com/read/2009/10/18/14451529/Cak.Imin.Termuda..Djoko.Kirmanto.Tertua|archivedate=17 March 2018}}</ref> Karena jabatannya tersebut, ia mengundurkan diri dari jabatannya di DPR, digantikan oleh sesama politisi PKB, [[Imam Nahrawi]].<ref>{{cite news|title=8 Menteri Resmi Di-PAW dari DPR|url=https://news.detik.com/berita/1277747/8-menteri-resmi-di-paw-dari-dpr|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=13 January 2010|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105656/https://news.detik.com/berita/1277747/8-menteri-resmi-di-paw-dari-dpr|archivedate=17 March 2018}}</ref> Kekayaan Muhaimin dilaporkan sebesar Rp 1,6 miliar pada bulan April namun ia melaporkan sebesar Rp 6,9 miliar pada bulan November, dan ia mengatakan bahwa ia "tidak disiplin dalam melaporkan kekayaannya".<ref>{{cite news|title=Yudhoyono's Wealth More Than $1 Million, but He's Not the Richest|url=http://jakartaglobe.id/archive/yudhoyonos-wealth-more-than-1-million-but-hes-not-the-richest/|accessdate=16 March 2018|work=Jakarta Globe|date=5 March 2010|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103635/http://jakartaglobe.id/archive/yudhoyonos-wealth-more-than-1-million-but-hes-not-the-richest/|archivedate=17 March 2018}}</ref>
Pada bulan September 2010, kementeriannya melarang pembantu rumah tangga asal Indonesia untuk berangkat ke [[Malaysia]], [[Kuwait]] atau [[Yordania]] menyusul adanya pelecehan terhadap pembantu rumah tangga Indonesia di [[Penang]].<ref>{{cite news|title=Indonesia bans maids from leaving for Malaysia, Kuwait, Jordan|url=https://www.thestar.com.my/news/nation/2010/09/21/indonesia-bans-maids-from-leaving-for-malaysia-kuwait-jordan/|accessdate=16 March 2018|work=The Star|date=21 September 2010|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103200/https://www.thestar.com.my/news/nation/2010/09/21/indonesia-bans-maids-from-leaving-for-malaysia-kuwait-jordan/|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ketika seorang pembantu rumah tangga dieksekusi di [[Arab Saudi]] tanpa sepengetahuan pemerintah Indonesia pada tahun 2011, ia juga menghentikan aliran pekerja rumah tangga Indonesia ke sana.<ref>{{cite news|title=Maid's execution prompts Jakarta ban|url=https://www.smh.com.au/world/maids-execution-prompts-jakarta-ban-20110623-1gh8w.html|accessdate=16 March 2018|work=The Sydney Morning Herald|date=23 June 2011|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20140702143819/http://www.smh.com.au/world/maids-execution-prompts-jakarta-ban-20110623-1gh8w.html|archivedate=2 July 2014}}</ref> Ia menyatakan bahwa Indonesia akan meratifikasi Konvensi [[Organisasi Perburuhan Internasional]] 189 tentang Pekerja Rumah Tangga pada bulan Maret 2014.<ref>{{cite news|last1=Saifuddin|first1=Irham Ali|title=A promise to domestic workers, after 10 years|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/18/a-promise-domestic-workers-after-10-years.html|accessdate=16 March 2018|work=The Jakarta Post|date=18 March 2014|language=en|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164650/http://www.thejakartapost.com/news/2014/03/18/a-promise-domestic-workers-after-10-years.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hingga September 2018, Indonesia masih belum meratifikasi konvensi tersebut.<ref>{{cite web|title=Up-to-date Conventions and Protocols not ratified by Indonesia|url=http://www.ilo.org/dyn/normlex/en/f?p=NORMLEXPUB:11210:0::NO::P11210_COUNTRY_ID:102938|publisher=[[International Labour Organization]]|accessdate=23 September 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160726065301/http://www.ilo.org/dyn/normlex/en/f?p=NORMLEXPUB:11210:0::NO::P11210_COUNTRY_ID:102938|archivedate=26 July 2016}}</ref> Pada tahun 2014, ia menandatangani perjanjian dengan [[Arab Saudi]] tentang perlindungan pekerja rumah tangga.<ref>{{cite news|title=Saudi teken perjanjian perlindungan PRT|url=http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/02/140219_ri_saudi_tki|accessdate=16 March 2018|work=BBC Indonesia|date=19 February 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170826113256/http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2014/02/140219_ri_saudi_tki|archivedate=26 August 2017}}</ref>
Menyusul demonstrasi besar-besaran yang dilakukan pekerja di seluruh negeri pada bulan Oktober 2012,<ref>{{cite news|title=Indonesian Workers Demand an End to Outsourcing|url=http://jakartaglobe.id/archive/indonesian-workers-demand-an-end-to-outsourcing/|accessdate=16 March 2018|work=Jakarta Globe|date=4 October 2012|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317105504/http://jakartaglobe.id/archive/indonesian-workers-demand-an-end-to-outsourcing/|archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin membuat peraturan mengenai [[outsourcing]], membatasinya pada 5 sektor yaitu pertambangan, katering, transportasi, kebersihan dan keamanan.<ref>{{cite news|title=Cak Imin: Semua Pekerjaan Inti Tak Boleh Outsourcing|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2055427/cak-imin-semua-pekerjaan-inti-tak-boleh-outsourcing|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=5 October 2012|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102858/https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2055427/cak-imin-semua-pekerjaan-inti-tak-boleh-outsourcing|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hal itu diresmikan melalui Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 19 Tahun 2012.<ref>{{cite news|last1=Hadi|first1=Feryanto|title=Permenakertrans Nomor 19 Tahun 2012 Lindungi Hak Pekerja|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2013/04/15/permenakertrans-nomor-19-tahun-2012-lindungi-hak-pekerja|accessdate=16 March 2018|work=Tribun News|date=15 April 2013|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164648/http://www.tribunnews.com/nasional/2013/04/15/permenakertrans-nomor-19-tahun-2012-lindungi-hak-pekerja|archivedate=17 March 2018}}</ref><ref>{{cite web|title=PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2012|url=http://www.ipa.or.id/assets/static/regulation/permen_no_19_tahun_2012.pdf|website=Indonesia Petroleum Association|publisher=Ministry of Labor and Transmigration|accessdate=16 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170829012847/http://www.ipa.or.id/assets/static/regulation/permen_no_19_tahun_2012.pdf|archivedate=29 August 2017}}</ref>
Ia dipanggil sebagai saksi dalam persidangan skandal korupsi yang melibatkan kementeriannya pada Februari 2012.<ref>{{cite news|last1=Perdana|first1=M. Andi|title=Ini Pertanyaan Pengacara untuk Menteri Muhaimin|language=id|url=https://nasional.tempo.co/read/385007/ini-pertanyaan-pengacara-untuk-menteri-muhaimin|accessdate=16 March 2018|work=Tempo|date=19 February 2012|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164656/https://nasional.tempo.co/read/385007/ini-pertanyaan-pengacara-untuk-menteri-muhaimin|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia juga sempat diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] pada tahun sebelumnya terkait skandal yang sama.<ref>{{cite news|last1=Laoli|first1=Noverius|title=KPK segera periksa Muhaimin Iskandar|url=http://nasional.kontan.co.id/news/kpk-segera-periksa-muhaimin-iskandar-1|accessdate=16 March 2018|work=Kontan|date=5 September 2011|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102517/http://nasional.kontan.co.id/news/kpk-segera-periksa-muhaimin-iskandar-1|archivedate=17 March 2018}}</ref> Salah satu pihak yang terlibat menuduh Iskandar menuntut Rp 1,5 miliar melalui bawahannya.<ref>{{cite news|title=Muhaimin Disebut Minta Duit Lewat Dani Nawawi|url=https://nasional.tempo.co/read/381173/muhaimin-disebut-minta-duit-lewat-dani-nawawi|accessdate=16 March 2018|work=Tempo|date=2 February 2012|language=id-ID|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164654/https://nasional.tempo.co/read/381173/muhaimin-disebut-minta-duit-lewat-dani-nawawi|archivedate=17 March 2018}}</ref> Putusan pengadilan tidak menyatakan dia bersalah, dan dia tidak diperiksa sebagai tersangka.<ref>{{cite news|last1=Hafil|first1=Muhammad|title=I Nyoman Suisnaya Dihukum Tiga Tahun Penjara|url=http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/03/29/m1mwqc-i-nyoman-suisnaya-dihukum-tiga-tahun-penjara|accessdate=16 March 2018|work=Republika|date=29 March 2012|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317231851/http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/03/29/m1mwqc-i-nyoman-suisnaya-dihukum-tiga-tahun-penjara|archivedate=17 March 2018}}</ref>
=== Kepresidenan Joko Widodo ===
[[File:Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua MPR-RI]]
Pada [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2014|pemilihan umum legislatif 2014]], PKB memperoleh 9,04% suara nasional dan memperoleh 47 kursi di parlemen.<ref>{{cite news|title=Indonesia's New Parliament Inaugurated; Clash on Speaker Voting|url=https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/indonesia-s-new-parliament-inaugurated-clash-on-speaker-voting/item2473?|accessdate=16 March 2018|work=Indonesia Investments|language=en-gb|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102617/https://www.indonesia-investments.com/news/todays-headlines/indonesia-s-new-parliament-inaugurated-clash-on-speaker-voting/item2473|archivedate=17 March 2018}}</ref><ref>{{cite news|title=Official Result of the Indonesian Legislative Election 2014 Released|url=https://www.indonesia-investments.com/id/news/todays-headlines/official-result-of-the-indonesian-legislative-election-2014-released/item1978|accessdate=16 March 2018|work=Indonesia Investments|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171212084546/https://www.indonesia-investments.com/id/news/todays-headlines/official-result-of-the-indonesian-legislative-election-2014-released/item1978|archivedate=12 December 2017}}</ref> Pada bulan September tahun itu, Muhaimin mendapatkan masa jabatan ketiga sebagai ketua partai.<ref>{{cite news|last1=Boediwardhana|first1=Wahyoe|title=Muhaimin elected PKB chairman for third term|url=http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/02/muhaimin-elected-pkb-chairman-third-term.html|accessdate=16 March 2018|work=The Jakarta Post|date=2 September 2014|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164753/http://www.thejakartapost.com/news/2014/09/02/muhaimin-elected-pkb-chairman-third-term.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> Untuk [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|pemilihan umum presiden]], PKB di bawah Muhaimin mendukung calon PDI-P [[Joko Widodo]] (Jokowi) yang menang dan menjadi presiden.<ref>{{cite news |last1=Kapoor |first1=Kanupriya |last2=Fabi |first2=Randy |date=2014 |title=In Indonesia, moderate Islamic party returns to political centerstage |work=Reuters |editor-last=Gopalakrishnan |editor-first=Raju |url=https://www.reuters.com/article/us-indonesia-election/in-indonesia-moderate-islamic-party-returns-to-political-centerstage-idUSBREA4A02Q20140511 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103840/https://www.reuters.com/article/us-indonesia-election/in-indonesia-moderate-islamic-party-returns-to-political-centerstage-idUSBREA4A02Q20140511 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada [[Kabinet Kerja (2014)|Kabinet Kerja]] Jokowi, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi diubah namanya menjadi Kementerian Tenaga Kerja dan Muhaimin digantikan oleh [[Hanif Dhakiri]].<ref>{{cite news |date=26 October 2014 |title=Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri |language=id |work=Kompas |editor-last=Wahono |editor-first=Tri |url=https://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17382381/Menteri.Ketenagakerjaan.Hanif.Dhakiri |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103905/https://nasional.kompas.com/read/2014/10/26/17382381/Menteri.Ketenagakerjaan.Hanif.Dhakiri |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin juga terpilih menjadi anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat]] untuk keempat kalinya dengan perolehan 116.694 suara.<ref>{{cite news|title=Ini 560 Anggota DPR Terpilih|url=https://news.detik.com/berita/d-2584421/ini-560-anggota-dpr-terpilih/6|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=16 May 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104626/https://news.detik.com/berita/d-2584421/ini-560-anggota-dpr-terpilih/6|archivedate=17 March 2018}}</ref> Ia menolak mundur dari kursi legislatifnya, dan tidak ditempatkan di kabinet Jokowi.<ref>{{cite news|last1=Putra|first1=Putu Merta Surya|title=Ngotot Rangkap Jabatan, Muhaimin Iskandar Batal Jadi Menteri|url=http://news.liputan6.com/read/2124716/ngotot-rangkap-jabatan-muhaimin-iskandar-batal-jadi-menteri|accessdate=16 March 2018|work=Liputan6|date=26 October 2014|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164853/http://news.liputan6.com/read/2124716/ngotot-rangkap-jabatan-muhaimin-iskandar-batal-jadi-menteri|archivedate=17 March 2018}}</ref>
Ia mengkritik kebijakan [[Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia]] [[Susi Pudjiastuti]] dengan mengatakan kebijakan tersebut menimbulkan masalah bagi nelayan Indonesia.<ref>{{cite news|last1=Muchus|first1=Budi R.|title=Muhaimin Iskandar Sebut Aturan Menteri Susi Susahkan Nelayan|url=https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3484622/muhaimin-iskandar-sebut-aturan-menteri-susi-susahkan-nelayan|accessdate=16 March 2018|work=Detik|date=26 April 2017|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104127/https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3484622/muhaimin-iskandar-sebut-aturan-menteri-susi-susahkan-nelayan|archivedate=17 March 2018}}</ref> Penyelidikan lain yang dilakukan [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] terhadap skandal suap di lingkungan kementeriannya mengakibatkan keterlibatannya diselidiki.<ref>{{Cite web |last=Pratiwi |first=Ratih |date=25 April 2018 |title=Dugaan Adanya Keterlibatan Cak Imin dalam Korupsi Kemenakertrans |url=https://kumparan.com/ratih-pratiwi1524652559454/dugaan-adanya-keterlibatan-cak-imin-dalam-korupsi-kemenakertrans |access-date=2023-09-02 |website=kumparan |language=id-ID |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902072247/https://kumparan.com/ratih-pratiwi1524652559454/dugaan-adanya-keterlibatan-cak-imin-dalam-korupsi-kemenakertrans |dead-url=no }}</ref>
Muhaimin juga pernah menjabat [[Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat]] (MPR) sejak 26 Maret 2018 hingga 30 September 2019. Ia bersama [[Ahmad Basarah]] dan [[Ahmad Muzani]] didapuk jadi Wakil Ketua MPR berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).<ref>{{cite news|last=Ismail|first=Taufik|date=26 Maret 2018|editor-last=Simanjuntak|editor-first=Johnson|title=Sah, Ahmad Muzani, Ahmad Basarah, Muhaimin Iskandar jadi Wakil Ketua MPR|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/sah-ahmad-muzani-ahmad-basarah-muhaimin-iskandar-jadi-wakil-ketua-mpr|newspaper=TribunNews|access-date=26 Maret 2018|archive-date=2023-03-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20230308062303/https://www.tribunnews.com/nasional/2018/03/26/sah-ahmad-muzani-ahmad-basarah-muhaimin-iskandar-jadi-wakil-ketua-mpr|dead-url=no}}</ref>
Kariernya terus meroket, setelah terpilih menjadi Ketua Umum PKB di Muktamar PKB Tahun 2005 di Semarang. Muhaimin berhasil menyelamatkan PKB dari dinamika politik yang terjadi di PKB antara tahun 2005-2009. Muhaimin berhasil membawa PKB keluar dari lubang jarum Parliamentary Treshold (PT) pemilu 2009, di tengah banyak pengamat memprediksi PKB tdk akan lolos PT akibat konflik. Hanya dalam dua kali pemilu, 2014 dan 2019, Muhaimin berhasil bukan hanya mengembalikan suara PKB tapi juga membawa PKB melampaui perolehan suara dan kursi PKB pada saat pertama kali didirikan dan ikut Pemilu 1999. Saat Gus Dur masih menjadi tokoh sentral di PKB, kursi DPR RI PKB 2004 ada di 52 kursi dengan raihan suara 13 juta, sekarang di tangan Muhaimin, kursi PKB menjadi 58 kursi dengan suara 13,5 juta.
=== Pemilihan umum presiden 2019 ===
[[File:Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua DPR.jpg|jmpl|Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Ketua DPR-RI 2019–2024]]
Pada awal Februari 2016, anggota partainya telah mengusulkan agar dia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2019|pemilihan umum 2019]].<ref>{{cite news|last1=Rahmat|first1=Basuki|title=Muhaimin Diusulkan Maju Jadi Cawapres 2019|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160216091425-32-111170/muhaimin-diusulkan-maju-jadi-cawapres-2019|accessdate=16 March 2018|work=CNN Indonesia|date=16 February 2016|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102700/https://www.cnnindonesia.com/nasional/20160216091425-32-111170/muhaimin-diusulkan-maju-jadi-cawapres-2019|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hal ini diikuti oleh beberapa organisasi dan individu, mulai dari [[santri]]<ref>{{cite news |last1=Priyasidarta |first1=David |date=5 November 2017 |title=Santri Indonesia Deklarasikan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres |language=id |work=Tempo |editor-last=Agustina |editor-first=Widiarsi |url=https://nasional.tempo.co/read/1031006/santri-indonesia-deklarasikan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164738/https://nasional.tempo.co/read/1031006/santri-indonesia-deklarasikan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres |archivedate=17 March 2018}}</ref> hingga kelompok nelayan<ref>{{Cite web |last=Azmi |first=Akmalul |date=27 November 2017 |editor-last=Ainun |editor-first=Yatimul |title=Nelayan Gresik Deklarasi Cawapres Muhaimin Iskandar |url=https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/162038/nelayan-gresik-deklarasi-cawapres-muhaimin-iskandar |access-date=2023-09-02 |website=TIMES Indonesia |language=id |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902044259/https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/162038/nelayan-gresik-deklarasi-cawapres-muhaimin-iskandar |dead-url=no }}</ref> dan legislator PKB.<ref>{{cite news |last1=Ridhoi |first1=Muhammad Ahsan |date=30 July 2017 |title=PKB Ajukan Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres di Pilpres 2019 |language=id |work=Tirto |editor-last=Putsanra |editor-first=Dipna Videlia |url=https://tirto.id/pkb-ajukan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-di-pilpres-2019-ctD2 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164902/https://tirto.id/pkb-ajukan-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-di-pilpres-2019-ctD2 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Di [[Bekasi]], banyak spanduk bermunculan yang mempromosikan dirinya sebagai pencalonan.<ref>{{cite news |last=Subagja |first=Indra |last2=Panjaitan |first2=Rafyq |date=20 December 2017 |title=Banyak Baliho Cak Imin Cawapres Bertebaran, Siapa Calon Presidennya? |language=id |work=Kumparan |url=https://kumparan.com/@kumparannews/banyak-baliho-cak-imin-cawapres-bertebaran-siapa-calon-presidennya |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102319/https://kumparan.com/@kumparannews/banyak-baliho-cak-imin-cawapres-bertebaran-siapa-calon-presidennya |archivedate=17 March 2018}}</ref> Ketika kejadian lain terjadi kemudian, Wakil Sekretaris Jenderal PKB [[Daniel Johan]] mengklaim spanduk tersebut dipasang oleh gerakan akar rumput.<ref>{{cite news |last1=Sukmana |first1=Yoga |date=27 February 2018 |title=Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Bermunculan, Ini Kata PKB |language=id |work=KOMPAS.com |editor-last=Meiliana |editor-first=Diamanty |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/12574761/reklame-muhaimin-iskandar-cawapres-2019-bermunculan-ini-kata-pkb |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317103831/https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/12574761/reklame-muhaimin-iskandar-cawapres-2019-bermunculan-ini-kata-pkb |archivedate=17 March 2018}}</ref>
Sementara pengamat dari [[Universitas Padjadjaran]] menilai Muhaimin"terlalu percaya diri",<ref>{{cite news |last1=Hendartyo |first1=Muhammad |date=11 March 2018 |title=Pengamat Sebut Muhaimin Iskandar Terlalu Pede Jadi Cawapres |language=id-ID |work=Tempo |editor-last=Hantoro |editor-first=Juli |url=https://nasional.tempo.co/read/1068719/pengamat-sebut-muhaimin-iskandar-terlalu-pede-jadi-cawapres |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164817/https://nasional.tempo.co/read/1068719/pengamat-sebut-muhaimin-iskandar-terlalu-pede-jadi-cawapres |archivedate=17 March 2018}}</ref> Muhaimin sendiri menyatakan pada 6 Maret 2018 bahwa ia "masih yakin Pak Jokowi akan meminta [dia menjadi calon wakil presiden]".<ref>{{cite news|last1=Ramadhani|first1=Nurul Fitri|title=Muhaimin claims Jokowi wants him for VP position|url=http://www.thejakartapost.com/news/2018/03/06/muhaimin-claims-jokowi-wants-him-for-vp.html|accessdate=16 March 2018|work=The Jakarta Post|date=6 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102752/http://www.thejakartapost.com/news/2018/03/06/muhaimin-claims-jokowi-wants-him-for-vp.html|archivedate=17 March 2018}}</ref> [[Joko Widodo]] pada bulan Maret 2018 mencatat bahwa ia masih menyiapkan kriteria untuk calon wakil presidennya, dan belum menetapkan satu kriteria pun.<ref>{{cite news |last1=Sani |first1=Ahmad Faiz Ibnu |date=7 March 2018 |title=Jokowi Belum Tentu Meminang Muhaimin Iskandar Jadi Cawapres 2019 |language=id-ID |work=Tempo |editor-last=Hantoro |editor-first=Juli |url=https://nasional.tempo.co/read/1067454/jokowi-belum-tentu-meminang-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-2019 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102143/https://nasional.tempo.co/read/1067454/jokowi-belum-tentu-meminang-muhaimin-iskandar-jadi-cawapres-2019 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Para pejabat Gerindra juga mempertimbangkan kemungkinan pasangan [[Prabowo Subianto]]-Muhaimin.<ref>{{cite news|last1=Dalimunthe|first1=Ihsan|title=Waketum Gerindra: Deklarasi Prabowo-Cak Imin Usul Yang Menarik|url=http://politik.rmol.co/read/2017/11/30/316546/Waketum-Gerindra:-Deklarasi-Prabowo-Cak-Imin-Usul-Yang-Menarik-|accessdate=16 March 2018|work=Rakyat Merdeka|date=30 November 2017|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317170224/http://politik.rmol.co/read/2017/11/30/316546/Waketum-Gerindra:-Deklarasi-Prabowo-Cak-Imin-Usul-Yang-Menarik-|archivedate=17 March 2018}}</ref> Hasil survei calon wakil presiden memberikan hasil yang berbeda-beda, dengan hasil [[Lingkaran Survei Indonesia]] yang menempatkan Iskandar sebagai kandidat teratas untuk posisi tersebut.<ref>{{cite news|last1=Waskita|first1=Ferdinand|title=Survei LSI, Cak Imin Jadi Cawapres Terpopuler untuk Pilpres 2019|url=http://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/27/survei-lsi-cak-imin-jadi-cawapres-terpopuler-untuk-pilpres-2019|accessdate=16 March 2018|work=Tribun News|date=27 January 2018|language=id-ID|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317164645/http://www.tribunnews.com/nasional/2018/01/27/survei-lsi-cak-imin-jadi-cawapres-terpopuler-untuk-pilpres-2019|archivedate=17 March 2018}}</ref> Survei-survei lain yang dilakukan pada tanggal yang sama juga menampilkan kandidat lain seperti [[Agus Harimurti Yudhoyono]], jika petahana [[Jusuf Kalla]] tidak disebutkan namanya.<ref>{{cite news |last1=Nur Hakim |first1=Rakhman |date=18 February 2018 |title=Poltracking Indonesia: AHY Kandidat Cawapres Terkuat di Pemilu 2019 |language=id |work=KOMPAS.com |editor-last=Jatmiko |editor-first=Bambang Priyo |url=https://nasional.kompas.com/read/2018/02/18/18514341/poltracking-indonesia-ahy-kandidat-cawapres-terkuat-di-pemilu-2019 |url-status=live |accessdate=16 March 2018 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317104145/https://nasional.kompas.com/read/2018/02/18/18514341/poltracking-indonesia-ahy-kandidat-cawapres-terkuat-di-pemilu-2019 |archivedate=17 March 2018}}</ref> Pada tanggal 15 Maret 2018, Muhaimin mengumumkan bahwa ia telah secara resmi melamar menjadi pasangan Joko Widodo untuk pemilu 2019, dengan alasan kelebihannya sebagai daya tarik bagi pemilih Muslim.<ref>{{cite news|title=PKB Chairman Proposes Himself as VP Candidate for Jokowi|url=https://en.tempo.co/read/news/2018/03/15/055916654/PKB-Chairman-Proposes-Himself-as-VP-Candidate-for-Jokowi|accessdate=16 March 2018|work=Tempo|date=15 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180315042411/https://en.tempo.co/read/news/2018/03/15/055916654/PKB-Chairman-Proposes-Himself-as-VP-Candidate-for-Jokowi|archivedate=15 March 2018}}</ref> Sehubungan dengan itu, ia mendirikan kantor JOIN (Jokowi-Muhaimin) pada April 2018.<ref>{{cite news|last1=Ihsannudin|title=Siap-siap Pilpres 2019, Cak Imin Resmikan Posko JOIN, Jokowi-Muhaimin|url=https://nasional.kompas.com/read/2018/04/10/16315051/siap-siap-pilpres-2019-cak-imin-resmikan-posko-join-jokowi-muhaimin|accessdate=12 April 2018|work=KOMPAS|date=10 April 2018|language=en|archive-date=2023-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20230902100050/https://nasional.kompas.com/read/2018/04/10/16315051/siap-siap-pilpres-2019-cak-imin-resmikan-posko-join-jokowi-muhaimin|dead-url=no}}</ref> Pada bulan Agustus, Joko Widodo secara resmi mendeklarasikan Ketua Umum [[Majelis Ulama Indonesia]] [[Ma'ruf Amin]] sebagai calon wakil presidennya. Meski mengaku "terkejut", Muhaimin menyatakan dukungannya terhadap pasangan tersebut, dan terus menggunakan akronim "JOIN" (sekarang Jokowi-Ma'ruf Amin).<ref>{{cite news |last=Lubabah |first=Raynaldo Ghiffari |date=10 August 2018 |title=Cak Imin: Yang Penting JOIN, Jokowi-Ma'ruf Amin |language=id |work=liputan6.com |url=https://www.liputan6.com/pilpres/read/3614901/cak-imin-yang-penting-join-jokowi-maruf-amin |accessdate=14 August 2018 |archive-date=2022-09-13 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220913122337/https://www.liputan6.com/pilpres/read/3614901/cak-imin-yang-penting-join-jokowi-maruf-amin |dead-url=no }}</ref>
Muhaimin sendiri mencalonkan diri dalam [[pemilihan umum legislatif Indonesia 2019|pemilihan umum legislatif]], mencalonkan diri untuk masa jabatan kelima masih di daerah pemilihan Jawa Timur VIII.<ref>{{cite news |last=Koloway |first=Bobby Constantine |date=28 September 2018 |title=Bidik Kursi Pileg 35 Persen Tiap Jenjang, KH Ma'ruf Amin Akan Hadiri Launching Caleg PKB asal Jatim |language=id-ID |work=Tribun Jatim |editor-last=Anwar |editor-first=Mujib |url=http://jatim.tribunnews.com/2018/09/28/bidik-kursi-pileg-35-persen-tiap-jenjang-kh-maruf-amin-akan-hadiri-launching-caleg-pkb-asal-jatim |accessdate=26 November 2018 |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902100113/https://jatim.tribunnews.com/2018/09/28/bidik-kursi-pileg-35-persen-tiap-jenjang-kh-maruf-amin-akan-hadiri-launching-caleg-pkb-asal-jatim |dead-url=no }}</ref> Ia memenangkan 149.916 suara dan mendapatkan kursi.<ref>{{cite news |title=5 Caleg Terpilih PKB dengan Suara Terbanyak, Ini Daftarnya |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/08/31/18363011/5-caleg-terpilih-pkb-dengan-suara-terbanyak-ini-daftarnya |accessdate=14 January 2020 |work=KOMPAS.com |date=31 August 2019 |language=id |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902100112/https://nasional.kompas.com/read/2019/08/31/18363011/5-caleg-terpilih-pkb-dengan-suara-terbanyak-ini-daftarnya |dead-url=no }}</ref> Ia kemudian diangkat menjadi wakil ketua DPR.<ref>{{cite news |last=Sari |first=Haryanti Puspa |date=1 October 2019 |title=PKB Tunjuk Cak Imin Jadi Wakil Ketua DPR |language=id |work=KOMPAS.com |editor-last=Meiliana |editor-first=Diamanty |url=https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/18481121/pkb-tunjuk-cak-imin-jadi-wakil-ketua-dpr |accessdate=14 January 2020 |archive-date=2023-09-02 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230902100114/https://nasional.kompas.com/read/2019/10/01/18481121/pkb-tunjuk-cak-imin-jadi-wakil-ketua-dpr |dead-url=no }}</ref>
=== Pemilihan umum presiden 2024 ===
Pada 1 September 2023, calon presiden [[Anies Baswedan]] mendeklarasikan Muhaimin sebagai calon wakil presiden pada [[pemilihan umum Presiden Indonesia 2024]]. Sebelum pengumuman tersebut, PKB sudah setuju untuk mendukung [[Prabowo Subianto]] dalam pemilu, sehingga PKB menarik diri dari koalisi. Menanggapi pengumuman tersebut, [[Partai Demokrat]] di bawah mantan presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menarik dukungannya terhadap pencalonan Anies.<ref>{{cite news |title=Anies-Cak Imin deklarasi, bagaimana elektabilitasnya? |url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66681078 |access-date=2 September 2023 |work=BBC News Indonesia |language=id |archive-date=2023-09-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230925025632/https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-66681078 |dead-url=no }}</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Ia menikah dengan Rustini Murtadho pada tahun 1995. Menurut Muhaimin, ia memanggil empat tokoh politik besar ([[Megawati Soekarnoputri]], [[Taufiq Kiemas]], [[Abdurrahman Wahid]] dan [[Eros Djarot]]) untuk meyakinkan mertuanya ketika ia melamar.<ref>{{cite news|title=Muhaimin Lupa Tahun Menikah|url=http://mediaindonesia.com/news/read/124104/muhaimin-lupa-tahun-menikah/2017-09-26|accessdate=16 March 2018|work=Media Indonesia|date=26 September 2017|language=id|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20171008230408/http://mediaindonesia.com/news/read/124104/muhaimin-lupa-tahun-menikah/2017-09-26|archivedate=8 October 2017}}</ref> Pasangan ini memiliki tiga anak yakni Mega Safira (1996), Rahma Arifa (2000), Egalita Azzahra (2003)<ref>{{Cite web|date=2023-12-21|title=Profil 3 Anak Cak Imin, Ada yang Bekerja sebagai Jurnalis|url=https://www.orami.co.id/magazine/anak-cak-imin|website=www.orami.co.id|language=id|access-date=2024-10-28}}</ref><ref>{{cite web|title=Profil: H.A. Muhaimin Iskandar|url=https://www.pkb-pelalawan.or.id/profil-h-a-muhaimin-iskandar/|publisher=Pelalawan Regency PKB|accessdate=16 March 2018|url-status=live|archiveurl=https://web.archive.org/web/20180317102412/https://www.pkb-pelalawan.or.id/profil-h-a-muhaimin-iskandar/|archivedate=17 March 2018}}</ref>
== Karya ==
Beberapa buku yang pernah ditulisnya, antara lain; ''Melampaui Demokrasi; Merawat Bangsa dengan Visi Ulama'' (Klik.R, Yogyakarta, 2006); ''Momentum Untuk Bangkit, Percikan Pemikiran Ekonomi, Politik dan Kebangsaan'' (LKiS, 2009); ''Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur'' (LKiS, 2010); ''Intoleransi, Diskriminasi dan Politik Multikulturalisme'' (LKiS Yogyakarta),Visioning indonesia (LP3ES,2022) dan beberapa buku lainya.
== Lihat pula ==
* [[Abdurrahman Wahid]]
* [[Anies Baswedan]]
== Referensi ==
Baris 144 ⟶ 223:
== Pranala luar ==
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/m/muhaimin-iskandar/index.shtml Profil di Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://archive.
* [http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20050427-01,M.html Profil] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20091023041853/http://www.pdat.co.id/hg/apasiapa/html/M/ads,20050427-01,M.html |date=2009-10-23 }}
Baris 150 ⟶ 229:
{{s-off}}
{{incumbent succession box
|jabatan=[[Daftar Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Indonesia|Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Indonesia]]
|pendahulu=''Jabatan Baru''
|tahun=2024–sekarang
|pengganti=[[Cucun Ahmad Syamsurijal]]}}
{{Succession box
|jabatan=[[Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat]]<br><small>Bidang Kesejahteraan Rakyat</small>
|pendahulu=[[Fahri Hamzah]]
|tahun=
|pengganti=[[Cucun Ahmad Syamsurijal]]}}
|-
{{Succession box
Baris 174 ⟶ 258:
|pengganti=}}
{{kotak selesai}}
{{Kabinet
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}{{Menteri Ketenagakerjaan Indonesia}}{{Abdurrahman Wahid}}{{Pilpres 2024}}{{Calon dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2024}}
{{DEFAULTSORT:Iskandar, Muhaimin}}
[[Kategori:Politikus Partai Kebangkitan Bangsa]][[Kategori:Menteri Kabinet Merah Putih]]
[[Kategori:Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II]]
[[Kategori:Menteri Ketenagakerjaan Indonesia]]
[[Kategori:Wartawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni PMII]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Gadjah Mada]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 1999–2004]]
[[Kategori:Anggota DPR RI 2004–2009]]
Baris 197 ⟶ 275:
[[Kategori:Anggota DPR RI 2019–2024]]
[[Kategori:Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia]]
[[Kategori:Penerima Bintang Mahaputera Adipradana]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Tokoh Jawa]]
[[Kategori:Tokoh Jombang]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Jombang"-->
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Jombang]]
<!--kategori tokoh kabupaten cukup namanya saja seperti layaknya kategori tokoh provinsi-->
|