Pempek: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Pengembalian manual Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k Membalikkan revisi 25825780 oleh 2001:448A:11A3:1149:D400:3BB2:EF25:5850 (bicara) Tag: Pembatalan |
||
(60 revisi perantara oleh 33 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Multiple issues|
{{refimprove|date=19 Februari 2016}}▼
{{Copy edit}}
{{Infobox prepared food
| name
| image
| caption
| alternate_name
| country
| region
| creator =
| |
| variations
▲| main_ingredient = Daging ikan, tapioka, telur ayam, air matang, garam
| calories =
▲| variations = Pempek kapal selam (pempek telok besak), pempek telok kecik, pempek keriting, pempek lenjer, pempek kulit, pempek tahu, pempek adaan, pempek pistel, pempek udang, pempek belah, pempek panggang, pempek lenggang, dsb.
|
}}
'''Pempek''', '''mpek-mpek''', atau dalam bahasa Indonesia gaul '''empek-empek''', adalah [[makanan]]
Pada tahun 1880-an, para penjual pempek biasa memikul satu keranjang penuh sambil berjalan kaki berkeliling menjajakan dagangannya. Saat ini pempek didagangkan oleh pedagang kaki lima maupun restoran. Para penjual pempek dapat ditemukan dengan mudah di beberapa daerah pada provinsi Sumatra Selatan hingga Bengkulu.<ref>{{Cite web|last=Nuraini|first=Senjie|date=23 Oktober 2023|title=Bagaimana Cara Membuat Pempek Tidak Keras? Simak di Sini|url=https://www.fimela.com/food/read/5076150/bagaimana-cara-membuat-pempek-tidak-keras-simak-di-sini?page=2|website=Fimela|access-date=04 Januari 2024}}</ref>
Cara memakan pempek yang benar adalah dengan mengunakan mangkuk kecil sebagai tempat cukonya lalu pempek dicocolkan. Cuko kemudian diseruput untuk menambah rasanya nikmatnya.<ref>{{Cite news|last=Tim Redaksi|first=Kompas|date=08 Maret 2023|title=3 Cara Makan Pempek, Rekomendasi dari Penjual|url=https://www.kompas.com/food/read/2023/03/08/073600375/3-cara-makan-pempek-rekomendasi-dari-penjual|work=Kompas|access-date=04 Januari 2024}}</ref> Pelengkap yang lain untuk menyantap pempek adalah mentimun segar yang diiris dadu dan mie kuning terkadang ada tambahan cabai bubuk untuk ekstra pedas.<ref name=":0" />
== Sejarah ==▼
▲== Sejarah pempek ==
Pempek mempunyai sejarah yang unik dan tidak dapat dilepaskan dari masuknya para perantau [[Tionghoa]] ke Palembang semasa pemeritahan Kesultanan Palembang Darussalam ketika dipimpin oleh [[Mahmud Badaruddin II dari Palembang|Sultan Mahmud Badaruddin II]] pada abad ke-16 Masehi. Berdasarkan cerita masyarakat, pempek dijual keliling kota oleh seseorang asal Tionghoa yang sering dipanggil Apek di kisaran tahun 1617 M. Apek sendiri didalam Bahasa Tionghoa memiliki arti paman atau laki-laki tua, Apek sendiri pada saat itu berusia sekitar 65 tahun.<ref>{{Cite web|last=Tim Redaksi|first=Sverse|title=Sejarah Pempek Palembang|url=https://sriwijayaverse.com/sejarah-pempek-palembang/|website=Sriwijaya Verse|access-date=08 Januari 2024}}</ref>
Apek yang tinggal di pinggiran [[Sungai Musi]] dan memiliki ide untuk memanfaatkan potensi ikan yang melimpah, dengan mengolahnya menjadi makanan selain digulai dan digoreng. Hingga akhirnya, Apek mengolah ikan hasil tangkapannya dan mencampurnya dengan tepung. Mirip dengan makanan [[bakso]] yang dibawa pedagang [[Tiongkok]] ke Palembang. Setelah itu Apek pun berkeliling menjual panganan hasil buatannya yang pada saat itu belum memiliki nama. Saat ada yang ingin membeli, mereka akan memanggil Apek dengan ujung namanya saja, yaitu "peek..peek", hingga akhirnya menjadi asal mula nama pempek. Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa sejarah pempek melibatkan [[akulturasi]] kebudayaan [[Makanan|kuliner]] dari Tiongkok.<ref>{{Cite web|date=2021-08-18|title=Menelusuri Sejarah Pempek Palembang, Jenis-Jenisnya, dan Resep!|url=https://www.orami.co.id/magazine/sejarah-pempek|website=www.orami.co.id|access-date=2023-12-02}}</ref>
Pempek sendiri adalah adaptasi Palembang dari [[ngo hiang]] dan kekkian, yang sama-sama merupakan makanan olahan dari ikan. Namun alih-alih disajikan ke dalam sup atau digoreng saja, pempek terkenal akan ''cuko'', yaitu saus dengan rasa manis, asam dan pedas.
== Bahan-bahan ==
[[Berkas:Making pempek.JPG|jmpl|ka|200px|Adonan pempek]]
Pada awalnya pempek dibuat dari daging ikan [[belida]]. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida (hingga ditetapkan sebagai spesies yang dilindungi pada tahun 2021<ref>{{Cite
Pada perkembangan selanjutnya, beberapa jenis ikan sungai lainnya juga dapat digunakan, misalnya
Penyajian pempek ditemani oleh kuah saus berwarna hitam kecokelat-cokelatan, yang disebut cuka atau '''''cuko''''' (bahasa Palembang). ''Cuko'' dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah [[gula merah]], [[ebi]] (udang kering), [[cabai rawit]] tumbuk, [[bawang putih]], dan [[garam]]. Bagi masyarakat asli Palembang dan sekitaran Sumatra lainnya, ''cuko'' dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar Pulau Sumatra maka saat ini banyak ditemukan ''cuko'' dengan rasa manis bagi yang tidak menyukai pedas. <!--Cuko dapat melindungi gigi dari karies (kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. -->Pelengkap yang lain untuk menyantap makanan khas ini adalah [[mentimun]] segar yang diiris dadu, ebi, dan juga [[mie]] kuning.
== Jenis-jenis pempek ==
Baris 68 ⟶ 70:
[[Kategori:Kata serapan dari bahasa Tionghoa dalam bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Hidangan Palembang]]
[[Kategori:Hidangan
[[Kategori:Hidangan Indonesia]]
[[Kategori:Makanan]]
|