Arkaikum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(22 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Untuk|domain kehidupan|Arkea}}
'''
[[Berkas:Karijini8.jpg|pra=https://simple.wiki-indonesia.club/wiki/File:Karijini8.jpg|ka|jmpl|250x250px|Lembah{{Pranala mati|date=Februari 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} Weano di Tanam Nasional Karijini, [[Pilbara]], Australia. Batuan merah di gambar tersebut berasal dari eon Arkean]]▼
▲'''Arkean''', dulunya disebut '''Arkeozoikum''', sering kali disebut '''Arkaikum''' adalah suatu [[eon]] [[geologi]] sebelum [[Proterozoikum]] yang berakhir 2.5 miliar tahun yang lalu.<ref>{{Cite web|title=Geologic TimeScale Foundation - Stratigraphic Information|url=https://timescalefoundation.org/gssp/index.php?parentid=181|website=timescalefoundation.org|access-date=2021-12-27}}</ref><ref>{{Cite web|title=Mindat.org|url=https://www.mindat.org/geotime.php?t=164|website=www.mindat.org|access-date=2021-12-27}}</ref> Batas ini tidak ditentukan secara [[stratigrafi]] melainkan secara [[kronometri]]. Titik awal masa ini tidak secara resmi diakui oleh [[International Commission on Stratigraphy]], tetapi biasanya dianggap berlangsung sejak 3.8 miliar tahun yang lalu, di akhir eon [[Hadean]]. Arkean terdiri dari empat [[era (geologi)|era]], berturut-turut dari yang paling awal: [[Eoarkean]], [[Paleoarkean]], [[Mesoarkean]], dan [[Neoarkean]].
{{Infobox geologic timespan
| name = <span style="color:white">Arkaikum{{br}}<small>(atau Arkaekum, Arkean)</small></span>
| color = Archean
| top_bar = all time
Baris 10 ⟶ 9:
| time_end = 2500
| image_art = File:Archean.png
| caption_art = Rekayasa seniman dari pemandangan bentang alam pada eon
| image_outcrop = Berkas:Karijini8.jpg|pra=https://simple.wiki-indonesia.club/wiki/File:Karijini8.jpg|ka|jmpl|250x250px
▲
<!--Chronology-->
| timeline = Eons
Baris 51 ⟶ 52:
Lapisan yang berada di pesisir pada ilustrasi diatas merupakan stromatolit, yang terbentuk oleh sianobakteri, yang merupakan makhluk hidup pertama yang mengembangkan [[fotosintesis]], dan mengeluarkan oksigen sebagai gas buangan.<ref>Schopf J.W. 1992. Geology and paleobiology of the Archaean Earth, in Schopf J.W., and Klein C. ''The Proterozoic biosphere: a multidisciplinary study'', Cambridge University Press. {{ISBN|0-521-36615-1}}</ref> Stromatolit ini sering dijumpai pada 3.5 miliar tahun lalu. Oksigen yang dilepaskan sianobakteri akan bercampur dengan besi di udara, yang nantinya membentuk formasi besi berpita.<ref>lihat [[Peristiwa Oksigenasi Besar]]</ref>
==Geologi==
===Awal eon===
Pada awal eon ini, aliran panas Bumi hampir tiga kali lebih tinggi dari sekarang, dan masih dua kali lipat dari tingkat saat ini pada transisi dari Arkean ke [[Proterozoikum]] (2.500 Ma). Panas ekstra adalah hasil dari campuran panas sisa dari benda penambah massa planet, dari pembentukan inti logam, dan dari peluruhan unsur-unsur [[radioaktif]].
===Formasi batuan tertua===
Meskipun beberapa butir mineral diketahui berasal dari [[Hadean]], formasi batuan tertua yang tersingkap di permukaan bumi berasal dari Arkean. Batuan purba ditemukan di Greenland, Siberia, Perisai Kanada, Montana, dan Wyoming (bagian yang terbuka dari Kraton Wyoming), Perisai Baltik, Massif Rhodope, Skotlandia, India, Brasil, Australia Barat, dan Afrika Selatan.{{butuh rujukan}}
===Pembentukan benua===
Ada sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa batuan yang sekarang berada di India, Australia Barat, dan Afrika Selatan membentuk benua yang disebut [[Ur (benua)|Ur]] pada 3.100 Ma.<ref>{{cite journal |vauthors=Rogers JJ |title=A history of continents in the past three billion years| year = 1996 |journal=Journal of Geology |volume=104 |issue=1 |pages=91–107 |doi=10.1086/629803 |jstor=30068065 |bibcode=1996JG....104...91R|s2cid=128776432}}</ref> Lalu, batuan yang sekarang berada di Australia Barat dan Afrika Selatan membentuk benua [[Vaalbara]] pada 3.600 Ma.<ref>{{cite journal |vauthors=Cheney ES |title=Sequence stratigraphy and plate tectonic significance of the Transvaal succession of southern Africa and its equivalent in Western Australia |year=1996 |journal=Precambrian Research |volume=79 |issue=1–2 |pages=3–24 |doi=10.1016/0301-9268(95)00085-2 |bibcode=1996PreR...79....3C}}</ref>
===Akhir eon===
Pada akhir eon ini kira-kira 2.500 Ma, aktivitas [[lempeng tektonik]] mungkin mirip dengan Bumi modern. Ada cekungan sedimen yang terjaga dengan baik, dan bukti [[busur vulkanik]], keretakan intrabenua, tumbukan benua-benua, dan peristiwa orogenik yang meluas di seluruh dunia yang menunjukkan penyatuan dan pemisahan satu dan mungkin beberapa superbenua. Bukti dari formasi besi berpita, lapisan rijang, sedimen kimia, dan basal bantal menunjukkan bahwa [[air|air cair]] banyak ditemukan dan cekungan samudera dalam sudah ada.
[[Tabrakan asteroid]] sering terjadi di awal Arkean.
==Keadaan alam==
Atmosfer Arkean diperkirakan hampir kekurangan [[oksigen bebas]]. Para astronom berpikir bahwa [[Matahari]] memiliki kira-kira 70-75 persen [[luminositas]] saat ini, namun suhu di Bumi tampaknya mendekati tingkat modern hanya 500 juta tahun setelah pembentukan Bumi (paradoks Matahari muda yang redup). Kehadiran air cair dibuktikan oleh [[gneis]] tertentu yang sangat terdeformasi yang dihasilkan oleh metamorfisme protolit sedimen. Temperatur yang normal mungkin mencerminkan keberadaan [[gas rumah kaca]] dalam jumlah yang lebih besar dari prediksi masa depan dalam sejarah Bumi.<ref name=Walker>{{cite journal |last=Walker |first=James C.G. |date=June 1985 |title=Carbon dioxide on the early earth | journal=Origins of Life and Evolution of the Biosphere |volume=16 |issue=2 |pages=117–127 |url=http://deepblue.lib.umich.edu/bitstream/2027.42/43349/1/11084_2005_Article_BF01809466.pdf |access-date=2010-01-30 |df=dmy-all |doi=10.1007/BF01809466 |bibcode=1985OrLi...16..117W |hdl=2027.42/43349 |pmid=11542014|s2cid=206804461 |hdl-access=free }}</ref><ref name = "Pavlov">{{cite journal |vauthors=Pavlov AA, Kasting JF, Brown LL, Rages KA, Freedman R |title=Greenhouse warming by CH<sub>4</sub> in the atmosphere of early Earth |journal=[[Journal of Geophysical Research]] |volume=105 |issue=E5 |pages=11981–11990 |date=May 2000 |doi=10.1029/1999JE001134 |bibcode=2000JGR...10511981P |pmid=11543544|doi-access=free }}</ref> Atau, albedo Bumi mungkin lebih rendah pada saat itu, karena luas daratan dan tutupan [[awan]] yang lebih sedikit.<ref name=Rosing>{{cite journal |vauthors = Rosing MT, Bird DK, Sleep NH, Bjerrum CJ |title=No climate paradox under the faint early Sun |journal=Nature |volume=464 |issue=7289 |pages=744–747 |date=April 2010 |pmid=20360739 |doi=10.1038/nature08955 |bibcode=2010Natur.464..744R|s2cid=205220182 }}</ref>
== Peristiwa
=== [[Orogeni]] ===
Baris 89 ⟶ 103:
{{eon}}{{Sejarah geologi}}{{Authority control}}
{{geologi-stub}}▼
[[Kategori:Skala waktu geologi]]
[[Kategori:Eon]]
▲{{geologi-stub}}
|