Muhammad Sudirman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RushingBot (bicara | kontrib)
k top: hapus templat bendera per MOS:BENDERA, removed: {{negara|indonesia}}
Referensi: 1 rekat, tokoh ilmu dihapus
 
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
|organization=}}
 
'''Ailiu Da Costa''' atau lebih dikenal dengan nama '''Muhammad Sudirman''' ({{lahirmati||13|08|1970||||}}) adalah seorang anggota milisi pro-integrasi [[Timor- Timur]] dengan Indonesia. Ia berpindah [[agama]] ke agama [[Islam]] pada tahun [[1987]], saat itu di juga berganti nama menjadi Muhammad Sudirman. Setelah Timor Timur berpisah dari [[Republik Indonesia]], Muhammad Sudirman memilih tinggal di [[Indonesia]] dan saat ini menetap di [[Malili, Luwu Timur|Desa Puncak Indah]], [[Kabupaten Luwu Timur]] dan menjalani kesehariannya sebagai [[pekerja sosial]] di daerah pedalaman.<ref name="Kegiatan Muhammad Sudirman">Forlap.dikti.go.id [http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 "Kegiatan Muhammad Sudirman"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160811162417/http://forlap.dikti.go.id//mahasiswa/detail/NUY0NThBRkItRjlBRS00RkMzLUJCQUEtMEY5NjAzOEQ4NzM0/0 |date=2016-08-11 }}, Diakses tangga 16 Juni 2016</ref>
 
== Biografi ==
Muhammad Sudirman atau lebih akrab dipanggil Dirman merupakan anak ke enam dari sembilan bersaudara, ia menjalani masa kecinya di Dili, Timor Potugis dan merupakan saksi hidup ketika pasukan Indonesia mendarat di Timor Leste pada tanggal 7 Desember 1975, [[FRETILIN]] didampingi dengan ribuan rakyat mengungsi ke daerah pegunungan untuk untuk melawan tentara Indonesia.<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur">Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) [http://kupang.tribunnews.com//2015/12/20/hidup-pengungsi-eks-timor-timur-di-belu-merana "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur",] Diakes tanggal 16 Juni 2016</ref>
 
Pada saat [[Timor Leste]] menjadi bagian dari Indonesia tahun 1976 sebagai [[Provinsi di Indonesia|provinsi ke-27]], Gubernur Jendral Timor Portugis terakhir [[Mario Lemos Pires]] melarikan diri dari Dili maka terjadila perang saudara antara masayarakat pro Potugis dan masyarakat pro-integrasi dengan Indonesia. Portugal juga gagal dalam proses rekolonisasi di Timor Portugis dan selalu mengklaim Timor Portugis sebagai wilayahnya walaupun ia sudah meninggalkan daerah tersebut.. Suasana seperti ini membuat keluarga Muhammad Sudirman mendukung sepenuhnya integrasi dengan Indonesia.<ref name="Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ">Gloria E Barus [http://etd.repository.ugm.ac.id//index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=87003&obyek_id=4 "Proses Integrasi Nasional Warga Eks Pengungsi Timor ",] http://etd.repository.ugm.ac.id. Diakses tanggal 18 Juni 2016</ref>
 
Pada usia 14 tahun, Muhammad Sudirman sudah bergabung dengan milisi pro-integrasi dan berjuang bersama rakyat Timor Timur di Sektor Tengah bagian yang dikuasi kelompok anti Purtugis..Selama kurang lebih 20 tahun, Muhammad Sudirman berjuang bersama dengan rakyat Timor Timur dan akhirnya ia harus kalah pada pelaksaan [[referendum]] tahun [[1999]]
 
Setelah PBB menyatakan kemenangan di pihak masyarakat pro kemerdekaan Timor Timur, Muhammad Sudirman mengambil inisiatif untuk segera membawa sebagian pengungsi keluar dari Dili menuju ke Sulawesi Selatan. Ia kemudian bersama J. Mario Belougi, aktivis Indonesia asal [[Sulawesi Utara]] yang menjadi ketua relawan dari [[Pulau Sulawesi]] menjadi [[fasilitator]] untuk membawa sekitar 3.000 orang lebih pengungsi ke [[Makasar]] dan pemerintah menempatkan mereka di Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, [[Kabupaten Luwu Timur]] dan sejumlah daerah di [[Sulawesi Tenggara]].<ref name="Hidup Pengungsi Eks Timor Timur">Edy Bau (Tribun Kupang, 20 September 2015) [http://kupang.tribunnews.com//2015/12/20/hidup-pengungsi-eks-timor-timur-di-belu-merana "Hidup Pengungsi Eks Timor Timur",] Diakes tanggal 16 Juni 2016</ref>
 
== Aktivitas ==
Pada tahun [[2008]], Muhammad Sudirman bergabung dengan para aktivis lingkungan dan menjadi Deputi hubungan luar negeri progran [[Indonesia Back to Nature]] yang dikelolah oleh Solidaritas Anak pedalaman Untuk Liingkungan dan Pendidikan (SAPULIDI) bersama dengan [[Rantemario International Group|Rantemario Foundation]]. Selain itu, Muhammad Sudirman juga menjadi salah satu pemuka masyarakat di Luwu Timur dan menjalani kesehariaannya sebagai seorang aktivis sosial di daerah pedalaman.<ref name="
Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature">Mediakendari.con (14 Maret 2016) [http://www.media-kendari.com//berita?id=Sulawesi_Tenggara_Realisasikan_Indonesia_Back_to_Nature "Sulawesi Tenggara Realisasikan Indonesia Back to Nature",] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160529202718/http://www.media-kendari.com/berita?id=Sulawesi_Tenggara_Realisasikan_Indonesia_Back_to_Nature |date=2016-05-29 }} Diake tanggal 16 Juni 2016</ref><ref name="Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia">Dishub Prov Jawa Barat (2016 [http://dishut.jabarprov.go.id//?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=4859 ) "Kisah Anak Muda yang Berhasil Hijaukan Kembali Hutan Indonesia",] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160612194746/http://dishut.jabarprov.go.id/?mod=detilBerita&idMenuKiri=&idBerita=4859 |date=2016-06-12 }} Diakses tanggal 16 Juni 2016</ref>
 
== Lihat Pula ==
Baris 34:
[[Kategori:Tanggal kelahiran 13 Agustus]]
[[Kategori:Kelahiran 1970]]
[[Kategori:Aktivis lingkungan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pro-integrasi Timor Timur]]
[[Kategori:Tokoh Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Tokoh dari Danau Towuti]]
[[Kategori:Aktivis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh pro-integrasi Timor Timur]]
[[Kategori:Tokoh ilmu sosial Indonesia]]