Maladewa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan kemungkinan perlu pemeriksaan terjemahan |
k Cina ke Tiongkok (via JWB) |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Maladewa infobox}}
'''Republik Maladewa''' adalah sebuah [[Kepulauan|negara kepulauan]] yang terdiri dari kumpulan [[atol]] (suatu pulau koral yang mengelilingi sebuah [[laguna]]) di [[Samudra Hindia]]. Maladewa terletak di sebelah selatan-barat daya [[India]], sekitar 700 km sebelah barat daya [[Sri Lanka]]. Negara ini memiliki 26 atol yang terbagi menjadi 20 atol administratif dan 1 kota. Maladewa merupakan negara dengan [[populasi]] dan luas wilayah terkecil di [[Asia|kawasan Asia]] serta berpenduduk 100 persen beragama Islam.<ref name="mal1" /> Tinggi rata-rata permukaan tanah di Maladewa adalah 1.5 meter di atas permukaan laut, hal ini menjadikannya negara dengan permukaan terendah di seluruh dunia.<ref name="mal1" /> Puncak tertinggi Maladewa hanya 2.3 meter di atas permukaan laut sehingga dikenal juga sebagai negara yang memiliki puncak tertinggi paling rendah di dunia.<ref name="mal1">[http://www.saarc-sadkn.org/countries/maldives/country_profile.aspx Maldives Disaster Knowledge Network. Country Profile:Maldives. 2009.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120119105600/http://www.saarc-sadkn.org/countries/maldives/country_profile.aspx |date=2012-01-19 }} Diakses 30 Desember 2011.</ref>
Keadaan ekonomi Maladewa
== Etimologi ==
Baris 10 ⟶ 9:
Babad [[Sri Lanka]] kuno Mahawamsa menyebut kepulauan ini sebagai ''Mahiladiva'' ("Pulau Perempuan", महिलादिभ) dalam bahasa [[Pali]], yang mungkin merupakan salah pengucapan dari istilah Sanskerta yang berarti "kalung bunga".
Hogendorn berteori bahwa nama Maladewa berasal dari istilah Sanskerta ''mālādvīpa'' (मालाद्वीप), yang artinya "untaian pulau-pulau". Dalam bahasa [[Malayalam]], diucapkan sebagai ''Maladweepu'' (മാലദ്വീപ്). Dalam bahasa [[Tamil]], diucapkan sebagai ''MalaiTheevu'' (மாலைத்தீவு). Meskipun nama-nama ini tidak disebutkan dalam literatur manapun, namun naskah-naskah klasik berbahasa Sanskerta yang berasal dari periode Vedic menyebutkan "
Beberapa penjelajah kuno seperti [[Ibnu Batutah|Ibn Batuta]] menyebut kepulauan ini ''Mahal Dibiyat'' (محل دبيأت) dari kata [[Arab]] ''Mahal'' ("tempat"), yang semestinya berasal dari cara pengucapan pengelana-pengelana [[Berber]] terhadap nama tempat tersebut, melintasi wilayah [[India Utara]] [[Muslim]], tempat istilah-istilah ''Perso-Arabic'' dikenal dalam kosakata lokal. Nama inilah yang sekarang dicantumkan di dalam simbol resmi negara Maladewa. Nama klasik [[Persia]]/Arab untuk Maladewa adalah ''Dibajat''.
Baris 21 ⟶ 20:
{{utama|Sejarah Maladewa#Early Age}}
Sejak abad ke-6 - ke-5 SM, Maladewa sudah memiliki kerajaannya.<ref name=":12" /> Negara ini memiliki sejarah lebih dari 2.500 tahun menurut bukti sejarah dan legenda.<ref>{{Cite book |title=ދިވެހީންގެ އަސްލު |publisher=ދިވެހިތާރީޚަށް ޚިދުމަތްކުރާ ޤައުމީ މަރުކަޒު |year=1998 |location=Maldives |pages=3 |language=dv}}</ref> Pemukim awal di Maladewa kemungkinan adalah orang Gujarat, yang mencapai dan menetap di Sri Lanka sekitar 500 SM. Bukti pengaruh budaya dari India Utara dapat dilihat dari metode pembuatan kapal dan koin perak.<ref>{{Cite web |title=Where Did the Maldives People Come From? |url=http://www.iias.nl/iiasn/iiasn5/insouasi/maloney.html |access-date=2022-08-25 |archive-date=2013-06-05 |archive-url=https://web.archive.org/web/20130605195953/http://www.iias.nl/iiasn/iiasn5/insouasi/maloney.html |dead-url=no }}</ref>
''[[Mahawamsa|Mahāvaṃsa]]'' (300 SM) memiliki catatan orang-orang dari Sri Lanka yang beremigrasi ke Maladewa.<ref name=":0" /> Dengan asumsi bahwa kulit cowrie berasal dari Maladewa, sejarawan percaya bahwa mungkin ada orang-orang yang tinggal di Maladewa selama [[Peradaban Lembah Sungai Indus|peradaban Lembah Indus]] (3300-1300 SM).<ref>{{Cite book |title=ދިވެހީންގެ އަސްލު |publisher=ދިވެހިތާރީޚަށް ޚިދުމަތްކުރާ ޤައުމީ މަރުކަޒު |language=dv}}</ref> Sejumlah artefak menunjukkan keberadaan [[Agama Hindu|Hinduisme]] di negara ini sebelum masa pra-Islam.<ref name=":12" />
Baris 31 ⟶ 30:
Sejarah kuno Maladewa diceritakan dalam lempengan tembaga, tulisan kuno yang diukir pada artefak karang, tradisi, bahasa, dan berbagai etnis Maladewa.<ref name=":0" /> Orang Maladewa pertama tidak meninggalkan artefak arkeologi apa pun. Bangunan mereka mungkin terbuat dari kayu, pelepah palem, dan bahan lain yang mudah rusak, yang akan cepat lapuk dalam garam dan angin di iklim tropis. Selain itu, kepala atau kepala suku tidak tinggal di istana batu yang rumit, agama mereka juga tidak mengharuskan pembangunan kuil atau kompleks yang besar.<ref>Kalpana Ram (1993). ''Mukkuvar Women''. Macquarie University.</ref>
Studi perbandingan tradisi lisan, bahasa, dan budaya Maladewa mengkonfirmasi bahwa pemukim pertama adalah orang-orang dari pantai selatan [[
Lapisan dasar yang kuat dari budaya [[Bangsa Dravida|Dravida]] dan [[India Utara]] bertahan dalam masyarakat Maladewa, dengan substratum [[Elu]] yang jelas dalam bahasa, yang juga muncul dalam nama tempat, istilah kekerabatan, puisi, tarian, dan keyakinan agama.<ref name="Maloney, Clarence">{{Cite web |last=Maloney, Clarence |title=Maldives People |url=http://www.iias.nl/iiasn/iiasn5/insouasi/maloney.html |url-status=dead |archive-url=https://web.archive.org/web/20020129221500/http://www.iias.nl/iiasn/iiasn5/insouasi/maloney.html |archive-date=29 January 2002 |access-date=22 June 2008 |website=International Institute for Asian Studies}}</ref> Sistem India Utara dibawa oleh [[Suku Sinhala|orang Sinhala]] asli dari [[Srilanka]]. Budaya pelayaran [[Kawasan Malabar|Malabar]] dan [[Pandya]] menyebabkan pemukiman Kepulauan oleh pelaut [[
Kepulauan Maladewa disebutkan dalam Sastra Tamil Sangam Kuno sebagai "Munneer Pazhantheevam" atau "Pulau Tua dari Tiga Lautan".
Baris 42 ⟶ 41:
[[File:Loamaafaanu.jpg|thumb|[[Atol Laamu|Isdhoo]] Lōmāfānu adalah buku [[Lōmāfānu|pelat tembaga]] tertua yang ditemukan di Maladewa hingga saat ini. Buku ini ditulis pada tahun 1194 CE (590 AH) dalam bentuk Evēla dari [[Sistem Penulisan Dhivehi|Divehi akuru]], pada masa pemerintahan [[Dhinei of the Maldives|Siri Fennaadheettha Mahaa Radun (Dhinei Kalaminja)]].]]
Meskipun hanya disebutkan secara singkat di sebagian besar buku sejarah, periode Buddhis selama 1.400 tahun memiliki kepentingan mendasar dalam sejarah Maladewa. Selama periode inilah budaya Maladewa berkembang dan berkembang, budaya yang bertahan hingga saat ini. Maladewa [[bahasa Dhivehi|bahasa]], Maladewa awal [[Sistem Penulisan Dhivehi|skrip]], arsitektur, lembaga yang berkuasa, adat istiadat, dan tata krama Maladewa berasal dari saat Maladewa menjadi kerajaan Buddha.<ref>
Agama Buddha kemungkinan menyebar ke Maladewa pada abad ke-3 SM pada masa ekspansi Kaisar [[Ashoka]] dan menjadi agama dominan masyarakat Maladewa hingga abad ke-12. Raja Maladewa kuno mempromosikan [[Buddhisme]], dan tulisan dan pencapaian artistik Maladewa pertama, dalam bentuk patung dan arsitektur yang sangat berkembang, berasal dari periode itu. Hampir semua peninggalan arkeologis di Maladewa berasal dari [[stupa]] dan biara Buddha, dan semua artefak yang ditemukan hingga saat ini menampilkan ikonografi khas Buddha.
Baris 55 ⟶ 54:
[[Somali]] Muslim Abu al-Barakat Yusuf al-Barbari, juga dikenal sebagai [[Aw Barkhadle]], secara tradisional dikreditkan untuk konversi ini. Menurut cerita yang diceritakan kepada [[Ibnu Batutah]], sebuah masjid dibangun dengan tulisan: 'Sultan Ahmad Shanurazah menerima Islam di tangan Abu al-Barakat Yusuf al-Barbari.'<ref>{{Cite book |last=Battutah |first=Ibn |title=The Travels of Ibn Battutah |date=2002 |publisher=Picador |isbn=9780330418799 |location=London |pages=235–236, 320}}</ref><ref>''[https://books.google.com/books?id=ZF2spo9BKacC The Adventures of Ibn Battuta: A Muslim Traveller of the Fourteenth Century] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160412233846/https://books.google.com/books?id=ZF2spo9BKacC |date=12 April 2016 }}''</ref> Beberapa sarjana telah menyarankan kemungkinan Ibnu Batutah salah membaca teks Maladewa, dan memiliki bias terhadap Afrika Utara , Narasi Maghrebi tentang Syekh ini, alih-alih akun asal Afrika Timur yang juga dikenal pada saat itu.<ref>{{Citation |last=Honchell |first=Stephanie |title=Sufis, Sea Monsters, and Miraculous Circumcisions: Comparative Conversion Narratives and Popular Memories of Islamization |page=5 |year=2018 |publisher=Fairleigh Dickinson University and the University of Cape Town |quote=In reference to Ibn Batuta's Moroccan theory of this figure, citation 8 of this text mentions, that other accounts identify Yusuf Al Barbari as East African or Persian. But as a fellow Maghribi, Ibn Battuta likely felt partial to the Moroccan version.}}</ref> Bahkan ketika Ibnu Batutah mengunjungi pulau-pulau itu, gubernur pulau itu{{which|date=April 2021}} pada waktu itu adalah [[Abd al-Aziz dari Mogadishu|Abd Aziz Al Mogadishawi]] yang merupakan seorang [[Somali]].<ref>{{Cite book |last=Defremery |first=C. |url=https://books.google.com/books?id=1av8DsKezysC&q=it+came+into+my+heart+to+go+back+to+maldive&pg=PA58 |title=Ibn Battuta in the Maldives and Ceylon |publisher=Asian Educational Services |year=1999 |isbn=9788120612198 |access-date=16 November 2020 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210114164349/https://books.google.com/books?id=1av8DsKezysC&q=it+came+into+my+heart+to+go+back+to+maldive&pg=PA58 |archive-date=14 January 2021 |url-status=live}}</ref>
Yang lain mengatakan dia mungkin berasal dari kota Persia [[Tabriz]].<ref name="Paul, Ludwig 2003 31">{{Cite book |last=Paul, Ludwig |url=https://books.google.com/books?id=DuKN47W68SkC&pg=PA31 |title=Persian Origins: Early Judaeo-Persian and the Emergence of New Persian : Collected Papers of the Symposium, Göttingen 1999 |publisher=Otto Harrassowitz Verlag |year=2003 |isbn=978-3-447-04731-9 |page=31 |access-date=20 June 2015 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150915151831/https://books.google.com/books?id=DuKN47W68SkC&pg=PA31 |archive-date=15 September 2015 |url-status=live}}</ref> Referensi pertama berasal dari Iran dan berasal dari teks Persia abad ke-18.<<ref
Makamnya yang terhormat sekarang berdiri di tanah Medhu Ziyaaraiy, di seberang Masjid Jumat, atau [[Masjid Hukuru Malé]], di Malé, dan dibangun pada tahun 1656, ini adalah masjid tertua di Maladewa. Mengikuti konsep Islam bahwa sebelum Islam ada masa [[Jahiliah]] (kebodohan), dalam buku-buku sejarah yang digunakan oleh Maladewa tentang [[#Introduction of Islam|pengenalan islam]] pada akhir abad ke-12 dianggap sebagai tonggak sejarah negara. Meskipun demikian, pengaruh budaya Buddhisme tetap ada, sebuah kenyataan yang dialami langsung oleh Ibnu Batutah selama sembilan bulan di sana antara tahun 1341 dan 1345, menjabat sebagai hakim kepala dan menikah dengan keluarga kerajaan [[Omar I dari Maladewa|Omar I] ].<ref>{{Cite news |last=Buchan |first=James |date=21 December 2002 |title=Review: The Travels of Ibn Battutah edited by Tim Mackintosh-Smith |work=The Guardian |url=https://www.theguardian.com/books/2002/dec/21/featuresreviews.guardianreview2 |url-status=live |access-date=6 December 2017 |archive-url=https://web.archive.org/web/20171207085518/https://www.theguardian.com/books/2002/dec/21/featuresreviews.guardianreview2 |archive-date=7 December 2017 |issn=0261-3077}}</ref> Karena ia terlibat dalam politik lokal dan pergi ketika penilaiannya yang ketat di kerajaan pulau laissez-faire mulai bertentangan dengan para penguasanya. Secara khusus, dia kecewa pada wanita lokal yang pergi tanpa pakaian di atas pinggang—pelanggaran standar kesopanan Islam Timur Tengah—dan penduduk setempat tidak memperhatikan ketika dia mengeluh.<ref>Jerry Bently, ''Old World Encounters Cross-Cultural Contacts and Exchanges in Pre-Modern Times (New York: Oxford University Press, 1993), 126''.</ref>
Baris 63 ⟶ 62:
Pelaut Timur Tengah baru saja mulai mengambil alih rute perdagangan Samudra Hindia pada abad ke-10 dan menemukan Maladewa sebagai penghubung penting di rute tersebut sebagai tempat pelabuhan pertama bagi para pedagang dari [[Basra]] yang berlayar ke Asia Tenggara. Perdagangan terutama melibatkan banyak [[cangkang kerang]] yang digunakan sebagai bentuk mata uang di seluruh Asia dan sebagian pantai [[Afrika Timur]] dan serat sabut. [[Kesultanan Benggala|Kesultanan Bengal]], di mana kulit kerang digunakan sebagai alat pembayaran yang sah, adalah salah satu mitra dagang utama Maladewa. Perdagangan cangkang cowry Bengal–Maladewa adalah jaringan perdagangan mata uang cangkang terbesar dalam sejarah.<ref>{{Cite book |last=Boomgaard |first=P. |url=https://books.google.com/books?id=TXphAAAAQBAJ |title=Linking Destinies: Trade, Towns and Kin in Asian History |date=1 January 2008 |publisher=BRILL |isbn=9789004253995 |access-date=23 August 2016 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170106131821/https://books.google.com/books?id=TXphAAAAQBAJ |archive-date=6 January 2017 |url-status=live |via=Google Books}}</ref>
Produk penting lainnya dari Maladewa adalah [[
===Masa kolonial ===
[[File:
[[File:18th-century Maldives map by Pierre Mortier.jpg|thumb|250px|Peta abad ke-18 oleh [[Pierre Mortier]] dari [[Belanda]], menggambarkan detail pulau-pulau di Maladewa]]
Baris 81 ⟶ 80:
Maladewa tetap menjadi protektorat mahkota Inggris sampai tahun 1953 ketika kesultanan ditangguhkan dan Republik Pertama dideklarasikan di bawah kepresidenan yang berumur pendek [[Muhammad Amin Didi]]. Saat menjabat sebagai perdana menteri pada 1940-an, Didi menasionalisasikan industri ekspor ikan. Sebagai presiden, ia dikenang sebagai pembaharu sistem pendidikan dan promotor [[Hak wanita|hak-hak perempuan]]. Konservatif di Malé akhirnya menggulingkan pemerintahannya, dan selama kerusuhan karena kekurangan pangan, Didi dipukuli oleh massa dan meninggal di pulau terdekat.
[[File:
===Kemerdekaan dan republik===
[[File:
Ketika Inggris menjadi semakin tidak mampu untuk melanjutkan penjajahan mereka di Asia dan kehilangan koloni mereka untuk penduduk asli yang menginginkan kebebasan, pada tanggal 26 Juli 1965 sebuah perjanjian ditandatangani atas nama Sultan oleh Ibrahim Nasir Rannabandeyri Kilegefan, Perdana Menteri, dan pada atas nama pemerintah Inggris oleh Sir Michael Walker, Duta Besar Inggris yang ditunjuk untuk Kepulauan Maladewa, yang secara resmi mengakhiri otoritas Inggris di bidang pertahanan dan urusan luar Maladewa. Dengan demikian, pulau-pulau tersebut mencapai kemerdekaan, dengan upacara yang diadakan di Kediaman Komisaris Tinggi Inggris di [[Kolombo]]. Setelah ini, kesultanan berlanjut selama tiga tahun di bawah [[Muhammad Fareed Didi|Sir Muhammad Fareed Didi]], yang menyatakan dirinya Raja setelah kemerdekaan.
Baris 93 ⟶ 92:
[[Pariwisata di Maladewa|Pariwisata]] mulai dikembangkan di beberapa [[Kepulauan]] pada awal tahun 1970-an. Resor pertama di Maladewa adalah [[Kurumba Maladewa]] yang menyambut tamu pertama pada 3 Oktober 1972. Sensus pertama yang akurat diadakan pada bulan Desember 1977 dan menunjukkan 142.832 orang tinggal di Maladewa.<ref>"[http://countrystudies.us/maldives/4.htm Maldives – Population". Library of Congress Country Studies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210114164344/http://countrystudies.us/maldives/4.htm |date=14 January 2021 }}</ref>
Pertikaian politik selama tahun 1970-an antara faksi Nasir dan tokoh politik lainnya menyebabkan penangkapan dan pengasingan perdana menteri terpilih tahun 1975 [[Ahmed Zaki (politisi)|Ahmed Zaki]] ke tempat terpencil di sebuah [[
[[Maumoon Abdul Gayoom]] memulai perannya selama 30 tahun sebagai presiden pada tahun 1978, memenangkan enam kali pemilu secara berturut-turut tanpa memiliki oposisi. Pemilihannya dipandang sebagai pengantar periode stabilitas politik dan pembangunan ekonomi mengingat prioritas Maumoon untuk mengembangkan pulau-pulau yang lebih miskin. Pariwisata berkembang dan peningkatan kontak asing memacu pembangunan. Namun, aturan Maumoon kontroversial, dengan beberapa kritikus mengatakan Maumoon adalah seorang otokrat yang memadamkan perbedaan pendapat dengan membatasi kebebasan dan favoritisme politik.<ref name="cnn_sinking">{{Cite news |last=CNN |date=11 November 2008 |title=Sinking island nation seeks new home |url=http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/11/11/maldives.president/index.html |url-status=live |access-date=12 November 2008 |archive-url=https://web.archive.org/web/20081206023636/http://edition.cnn.com/2008/WORLD/asiapcf/11/11/maldives.president/index.html |archive-date=6 December 2008}}BAT</ref>
Baris 99 ⟶ 98:
Serangkaian upaya kudeta (pada 1980, 1983, dan 1988) oleh pendukung Nasir dan kepentingan bisnis mencoba menggulingkan pemerintah tanpa hasil. Sementara dua upaya pertama tidak banyak berhasil, upaya kudeta tahun 1988 melibatkan sekitar 80 tentara bayaran dari [[Macan Pembebasan Tamil Eelam|PLOTE]] yang merebut bandara dan menyebabkan Maumoon melarikan diri dari rumah ke rumah sampai intervensi 1.600 [[Angkatan Bersenjata India|pasukan India]] diterbangkan ke [[Malé]] untuk memulihkan ketertiban.
Kudeta pada bulan November 1988 dipimpin oleh Ibrahim Lutfee, seorang pengusaha dan Sikka Ahmed Ismail Manik yang merupakan ayah dari ibu negara Maladewa saat ini [[Fazna Ahmed]]. Para penyerang dikalahkan oleh [[Upaya kudeta Maladewa 1988|Layanan Keamanan Nasional Maladewa]]. Pada malam 3 November 1988, [[Angkatan Udara India]] menerbangkan [[Resimen Parasut (India)|kelompok batalion parasut]] dari [[Agra]] dan menerbangkannya di atas ketinggian {{convert|2000|km|mi}} ke Maladewa. Pada saat angkatan bersenjata India mencapai Maladewa, pasukan tentara bayaran telah meninggalkan Malé dengan kapal MV Progress Light yang dibajak. [[
== Geografi ==
Baris 106 ⟶ 105:
[[File:Man on sand bank in the Maldives looking at sea.jpg|thumb|Awan gelap membawa hujan lebat, biasa terjadi di musim hujan.]]
Maladewa memiliki 1.192 [[
Hanya di dekat ujung selatan barikade karang alami ini, dua jalur terbuka memungkinkan navigasi kapal yang aman dari satu sisi Samudra Hindia ke sisi lain melalui perairan teritorial Maladewa. Untuk tujuan [[Pembagian administratif Maladewa|administratif]], pemerintah Maladewa mengatur atol ini menjadi 21 divisi administratif. Pulau terbesar Maladewa adalah pulau [[Gan (Laamu Atoll)|Gan]], yang termasuk dalam Laamu Atoll atau Hahdhummathi Maladewa. Di [[Atol Addu|Addu Atoll]], pulau-pulau paling barat dihubungkan oleh jalan di atas karang (secara kolektif disebut Link Road) dan total panjang jalan adalah 14
Maladewa merupakan negara terendah di dunia dengan permukaan tanah alami maksimum dan rata-rata masing-masing hanya 2,4 meter (7 kaki 10 inci) dan 1,5 meter (4 kaki 11 inci) di atas permukaan laut. Namun, di daerah-daerah di mana ada konstruksi, ini telah ditingkatkan menjadi beberapa meter. Lebih dari 80 persen daratan negara ini terdiri dari pulau-pulau karang yang tingginya kurang dari satu meter di atas permukaan laut.<ref>{{cite news |url=http://www.aljazeera.com/news/asia/2010/06/201062915490741700.html |title=Entire Maldives cabinet resigns |publisher=Al Jazeera English |date=29 June 2010 |access-date=30 June 2010 |archive-date=11 January 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120111052220/http://www.aljazeera.com/news/asia/2010/06/201062915490741700.html |url-status=live }}</ref> Akibatnya, Maladewa berisiko tinggi terendam akibat [[Kenaikan permukaan laut|naiknya permukaan air laut]]. [[Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim]] telah memperingatkan bahwa, pada tingkat saat ini, kenaikan permukaan laut akan cukup tinggi untuk membuat Maladewa tidak dapat dihuni pada tahun 2100.<ref>{{cite web|author=Megan Angelo |title=Honey, I Sunk the Maldives: Environmental changes could wipe out some of the world's most well-known travel destinations |url=http://travel.yahoo.com/p-interests-27384279 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120717041919/http://travel.yahoo.com/p-interests-27384279 |archive-date=17 July 2012 |date=1 May 2009 |url-status=dead }}</ref><ref>{{cite web | author= Kristina Stefanova | title= Climate refugees in Pacific flee rising sea | url= http://www.washingtontimes.com/news/2009/apr/19/rising-sea-levels-in-pacific-create-wave-of-migran/ | date= 19 April 2009 | work= Washington Times | access-date= 28 August 2015 | archive-date= 18 October 2017 | archive-url= https://web.archive.org/web/20171018075225/http://www.washingtontimes.com/news/2009/apr/19/rising-sea-levels-in-pacific-create-wave-of-migran/ | url-status= live }}</ref>
Baris 130 ⟶ 129:
* Maladewa berhasil mencetak sebuah rekor menyelam (scuba diving) tahun [[2006]] dalam hal jumlah penyelam yang paling banyak berpatisipasi dalam sekali menyelam, dengan total 958 penyelam yang masuk ke dalam air sekaligus pada saat yang bersamaan. Rekor ini diambil alih oleh [[Indonesia]] tahun [[2009]].
* Maladewa adalah negara pertama yang membuka sebuah kedutaan virtual, di dunia maya [[Second Life]] pada tanggal [[22 Mei]] [[2007]].<ref>{{cite news|url=http://technology.timesonline.co.uk/tol/news/tech_and_web/article1832158.ece|title=Tiny island nation opens the first real embassy in virtual world|date=2007-05-27|work=[[The Times]]|first=Jeremy|last=Page|location=London|access-date=2011-08-21|archive-date=2011-08-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20110807084556/http://technology.timesonline.co.uk/tol/news/tech_and_web/article1832158.ece|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite press release |url=http://www.foreign.gov.mv/v3/?p=news&view=sep&nid=123 |title=Maldives Unveils Worlds First Virtual Embassy |publisher=Ministry of Foreign Affairs |date=2007-05-22 }} {{
* Maladewa adalah negara pertama yang mengadakan rapat kabinet di bawah air. Rapat kabinet dipimpin oleh presiden [[Mohamed Nasheed]]. Dalam rapat, presiden, wakil presiden, dan para kabinet menandatangani sebuah deklarasi yang bertujuan untuk mengadakan aksi global terhadap perubahan iklim, di depan Konferensi Iklim PBB di [[Kopenhagen]]. Rapat itu merupakan salah satu bagian dari kampanye besar-besaran oleh "international environmental NGO 350.org".<ref>
== Ekonomi ==
Baris 140 ⟶ 139:
Kondisi tanah Maladewa yang kurang subur menyebabkan hasil tanam di negara ini sangat terbatas, hanya beberapa tanaman seperti [[kelapa]], [[pisang]], [[sukun]], [[pepaya]], [[mangga]], [[talas]], [[ubi]], dan [[bawang]] yang dapat tumbuh di area negara ini.<ref name="mal2"/> Hal ini juga menyebabkan sebagian besar makanan harus diimpor dari luar negeri.<ref name="mal2"/>
Industri di negara ini terdiri dari pembuatan kapal, kerajinan tangan, pengalengan tuna, serta produksi pipa [[PVC]], [[sabun]], [[mebel]], dan produk makanan.<ref name="mal2"/> Beberapa negara yang berhubungan baik dalam perekonomian Maladewa adalah [[Jepang]], Sri Lanka, [[Thailand]], dan [[Amerika Serikat]].<ref name="mal3">[http://www.atlapedia.com/online/countries/maldives.htm Atlapedia Online. Republic of Maldives.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20171010151307/http://www.atlapedia.com/online/countries/maldives.htm |date=2017-10-10 }} Diakses 30 Desember 2011.</ref>
== Demografi ==
Penduduk Maladewa disebut orang ''[[Suku Maladewa | Divehi]]''.<ref name="mal4"/> Mereka menamakan negara mereka ''Divehi rājje'' yang berarti ''Kerajaan Kepulauan''.<ref name="mal4"/> Secara [[etnografi]], orang Divehi dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok utama penduduk Maldives yang menempati ''IhavandippuỊu'' (Haa Alif) hingga ''Haddummati'' (Laamu), kelompok selatan Maladewa yang mendiami tiga atol paling selatan di [[ekuator]], dan penduduk [[Minicoy Island | Minicoy]] yang menempati pulau sepanjang 10 km di bawah administrasi [[India]].<ref name="mal4">[http://www.maldives-ethnography.com/ Culture Summary by:Xavier Romero-Frías. Maldives - Ethnography.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130116051343/http://www.maldives-ethnography.com/ |date=2013-01-16 }}, Diakses pada 30 Desember 2011.</ref> Berdasarkan etnisnya, penduduk Maladewa dibagi menjadi 4, yaitu [[Suku Sinhala | Sinhalese]], [[Bangsa Dravida|Dravidia]], [[Arab]], dan [[Afrika]] berkulit hitam. Hanya ada satu etnik minoritas di negara ini, yaitu Suku [[Indian]].<ref name="mal3"/>
100 persen warganya beragama [[Islam]] dan itu adalah [[agama]] wajib bagi seluruh rakyat Maladewa dan pada tahun 2008 Maladewa memutuskan tidak memberi izin kepada masyarakat yang beragama selain Islam untuk menjadi warga negaranya, dan pada tahun 2014 warga negara maladewa yang murtad akan dihukum mati.
Baris 178 ⟶ 177:
[[Kategori:Maladewa| ]]
[[Kategori:Negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa]]
[[Kategori:Negara mikro]]
[[Kategori:Negara mayoritas Muslim]]
|