Thales: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PHR257 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
R6gary (bicara | kontrib)
Tag: mengubah tempat lahir
 
(7 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 13:
| influenced = {{hlist |[[Pythagoras]] |[[Anaximander]] |[[Anaximenes dari Miletos|Anaximenes]] |[[Xenophanes]]}}
}}
Thales '''Thales dari Miletos''' adalah seorang filsuf yang mengawali sejarah [[filsafat Barat]] pada abad ke-6 SM.<ref name="Simon">Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. ''Petualangan Intelektual''. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 21-23.</ref><ref name="Praja">Juhaya S. Praja. 2005. ''Aliran-Aliran Filsafat dan Etika''. Jakarta: Kencana. Hal. 71-75.</ref><ref name="Ide">{{id}}Linda Smith, William Raeper. 2000. ''Ide-Ide Filsafat dan Agama Dulu dan Sekarang''. Yogyakarta: Kanisius. Hal 10-11.</ref> Sebelum Thales, pemikiran [[Yunani]] dikuasai cara berpikir mitologis dalam menjelaskan segala sesuatu.<ref name="Simon" /> Pemikiran Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama dan disebut sebagai bapak filsafat.<ref>{{Cite news|url=https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/filsafat-thales-3/|title=Filsafat Thales|date=2013-09-21|newspaper=Afid Burhanuddin|language=id-ID|access-date=2017-12-09|archive-date=2017-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20171209152556/https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/09/21/filsafat-thales-3/|dead-url=yes}}</ref> Karena mencoba menjelaskan dunia dan gejala-gejala di dalamnya tanpa bersandar pada mitos melainkan pada rasio manusia.<ref name="Simon" /> Ia juga dikenal sebagai salah seorang dari [[Tujuh Orang Bijaksana]] (dalam bahasa Yunani ''hoi hepta sophoi''), yang oleh [[Aristoteles]] diberi gelar 'filsuf yang pertama'.<ref name="Praja" /> Selain sebagai filsuf, Thales juga dikenal sebagai ahli [[geometri]], [[astronomi]], dan [[politik]].<ref name="Praja" /> Bersama dengan [[Anaximandros]] dan [[Anaximenes]], Thales digolongkan ke dalam [[Mazhab Miletos]].<ref name="Simon" /><ref name="Bertens" />
 
Thales tidak meninggalkan bukti-bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya[[filsafat]]nya.<ref name="Praja" /> Pemikiran Thales terutama didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya.<ref name="Praja" /> Aristoteles mengatakan bahwa Thales adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta.<ref name="Praja" /> Karena itulah, Thales juga dianggap sebagai perintis [[filsafat alam]] (''natural philosophy'').<ref name="Ancient">{{en}} Richard McKirahan. 2003. "Presocratic Philosophy". In ''The Blackwell Guide to Ancient Philosophy''. Christopher Shields (Ed.). Malden: Blackwell Publishing. P. 5-6.</ref>
 
== Riwayat Hidup ==
[[Berkas:Solar eclipse 1999 4.jpg|jmpl|150px|kiri|Gerhana Matahari total]]
Thales (624-546 SM) lahir di kota Miletus yang merupakan tanah perantauan orang-orang [[Yunani]] di [[Asia Kecil]].<ref name="Praja" /> Situasi Miletos yang makmur memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala sesuatu.<ref name="Praja" /> Hal itu merupakan awal dari kegiatan berfilsafat sehingga tidak mengherankan bahwa para [[filsuf]] Yunani pertama lahir di tempat ini.<ref name="Praja" />
 
Thales adalah seorang saudagar yang sering berlayar ke [[Mesir]].<ref name="Praja" /> Di Mesir, Thales mempelajari ilmu ukur dan membawanya ke Yunani.<ref name="Praja" /><ref name="Ancient" /> Ia dikatakan dapat mengukur [[piramida]] dari bayangannya saja.<ref name="Praja" /> Selain itu, ia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai.<ref name="Praja" /> Kemudian Thales menjadi terkenal setelah berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal 28 Mei 585 SM.<ref name="Praja" /><ref name="Ancient" /><ref name="Long">{{en}} Keimpe Algra. 1999. "The Beginning of Cosmology". In ''The Cambridge Companion to Early Philosophy''. A.A. Long (Ed.). London: Cambridge University Press. P. 45-65.</ref> Thales dapat melakukan prediksi tersebut karena ia mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di [[Babilonia]] sejak 747 SM.<ref name="Ancient" />
 
Di dalam bidang [[politik]], Thales pernah menjadi penasihat [[militer]] dan teknik dari Raja Krosus di [[Lydia]].<ref name="Ancient" /> Selain itu, ia juga pernah menjadi penasihat politik bagi dua belas [[kota]] Iona.<ref name="Bertens">K. Bertens. 1990. ''Sejarah Filsafat Yunani''. Yogyakart: Kanisius. Hal. 26-28.</ref><ref name="Ancient" />
 
== Pemikiran ==
Baris 32:
 
=== Pandangan tentang Jiwa ===
Thales berpendapat bahwa segala sesuatu di jagat raya memiliki jiwa.<ref name="Praja" /><ref name="Bertens" /> [[Jiwa]] tidak hanya terdapat di dalam benda hidup tetapi juga benda mati.<ref name="Praja" /><ref name="Bertens" /><ref name="Barnes" /> [[Teori]] tentang materi yang berjiwa ini disebut ''hylezoisme''.<ref name="Praja" /><ref name="Bertens" /> Argumentasi Thales didasarkan pada magnet yang dikatakan memiliki jiwa raga karena mampu menggerakkan besi.<ref name="Bertens" /><ref name="Barnes" />
 
=== Teorema Thales ===
Di dalam [[geometri]], Thales dikenal karena menyumbangkan apa yang disebut teorema Thales, kendati belum tentu seluruhnya merupakan buah pikiran aslinya.<ref name="Guthrie">{{en}} W.K.C. Guthrie. 1985. ''A History of Greek Philosophy Volume 1''. London: Cambridge University Press.</ref> Teorema Thales berisi sebagai berikut:
[[Berkas:Thales' Theorem Simple.svg|jmpl|kiri|100px|Jika ''AC'' adalah sebuah [[diameter]], maka sudut ''B'' adalah selalu sudut siku-siku]]
[[Berkas:Thales theorem 1.png|jmpl|200px|[[Intercept theorem|Teorema Thales]]: <math>\textstyle \frac{DE}{BC} = \frac{AE}{AC } = \frac{AD}{AB}</math>]]
* 1. Sebuah [[lingkaran]] terbagi dua sama besar oleh diameternya.<ref name="Guthrie" />
* 2. Sudut bagian dasar dari sebuah [[segitiga]] samakaki adalah sama besar.<ref name="Guthrie" />
* 3. Jika ada dua [[garis lurus]] bersilangan, maka besar kedua sudut yang saling berlawanan akan sama.<ref name="Guthrie" />
* 4. [[Sudut]] yang terdapat di dalam setengah lingkaran adalah sudut siku-siku.<ref name="Guthrie" />
* 5. Sebuah segitiga terbentuk bila bagian dasarnya serta sudut-sudut yang bersinggungan dengan bagian dasar tersebut telah ditentukan.<ref name="Guthrie" />
 
Baris 62:
* [http://www.mathopenref.com/thales.html Thales biography by Charlene Douglass] With extensive bibliography.
 
{{Tujuh Orang Bijak Yunani}}
{{Filsuf pra-Sokrates}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Thales}}
[[Kategori:Tujuh Orang Bijak Yunani]]
[[Kategori:Filsuf Yunani]]
[[Kategori:Filsafat]]