Tabrakan kereta api Ratujaya 1968: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
k Bot: Mengganti kategori Kecelakaan kereta api di Indonesia dengan Kecelakaan dan insiden kereta di Indonesia
 
(23 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Unreliable sources|date=Agustus 2022}}
{{Infobox rail accident
|image =
|caption =
|titledate = Tabrakan{{Start keretadate api Ratujayaand age|1968|9|20}}
|time =11.47 pagi hari
|date = 20 September 1968
|time =11.47
|location = [[Ratujaya, Cipayung, Depok]]
|country = {{flag|Brazil}}[[Indonesia]]
|line = Manggarai-Bogor
|operator = [[Kereta Api Indonesia|Perusahaan Negara Kereta Api]]
Baris 14 ⟶ 13:
|trains = 2 (ESS 3201 ft. KA 406 & BB201 11 ft. KA 309)
|pax =
|deaths = 46116
|injuries =11584
}}
'''Tabrakan kereta api Ratujaya 1968''' adalah peristiwa kecelakaan yang melibatkan dua kereta api di [[Ratujaya, Cipayung, Depok|Kelurahan Ratujaya, Cipayung]], [[Kota Depok|Depok]] pada tanggal 20 September 1968, & termasuk ke dalam salah satu musibah terburuk dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia.
Baris 23 ⟶ 22:
 
== Kronologi ==
Pada pukul 09.30, KA penumpang bernomor 406 tujuan [[Stasiun Bogor|Bogor]] yang ditarik oleh [[Lokomotif listrik ESS 3200]] (3201) tiba di [[Stasiun Depok]] dari arah [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]. [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]], Achnan Nata Menggala kemudian menghubungi [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Citayam]], Subandi Kuswara Amidjaja, ia lalu menjawab bahwa [[Stasiun Citayam]] sedang bersiap menerima kedatangan KA penumpang bernomor 309 tujuan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]] yang ditarik oleh [[Lokomotif BB201]] 11 dari arah [[Stasiun Bojonggede|Bojonggede]]. KA 406 pun harus ditahan terlebih dahulu di [[Stasiun Depok]], menunggu KA 309 untuk tiba di stasiun ini juga.<ref name=":0" />
 
Pada pukul 10.26, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]] melihat secara sekilas bahwa indikator warna blok persinyalan arah [[Stasiun Citayam|Citayam]]Citayem berubah menjadi indikasi aman. Melihat hal itu, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]] pun langsung memberangkatkan KA 406 tanpa memastikan lebih lanjut. Di waktu yang bersamaan, [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Citayam]]Citayem juga memberangkatkan KA 309, tanpa memberi kabar terlebih dahulu ke [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]], karena ia merasa bahwa KA ini memang sudah bisa diberangkatkan.<ref name=":0" />
 
Kedua KA yang berlawanan arah ini kemudian bertemu di area desa [[Ratujaya, Cipayung, Depok|Ratujaya]], dan tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Akibat kejadian ini, sebanyak 46116 orang meninggal dunia, 6384 orang luka berat, dan 52 orang luka ringan, korban-korban ini kemudian dibawa ke berbagai rumah sakit, seperti contohnya ke rumah sakit Harapan [[Kota Depok|Depok]].<ref name=":0" />
 
Total kerugian biaya diperkirakan sebesar Rp7.810.000. [[Lokomotif listrik ESS 3200|Lokomotif ESS 3201]] & [[lokomotif BB201]] 11 mengalami kerusakan yang cukup parah, serta unit kereta-kereta penumpang & bantalan rel juga mengalami kerusakan. [[Lokomotif listrik ESS 3200|Lokomotif ESS 3201]] sendiri langsung diafkirkan karena hancur akibat peristiwa ini.<ref name=":0" />
 
Penyelidikan pun dilakukan, penyelidikanyang ini melibatkanmemanggil tim balai besar [[PNKA]] serta, pihak kepolisian, dengan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]] &dan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Citayam]] yangsaat ditetapkanitu, sebagai terdakwa. Persidangan ini juga menghadirkan seoranglalu Inspektur Lalu Lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]], yaitu Bpk. Abdullah Widjaja, danhingga seorang ahli dari pabrik persinyalan Siemens-Halske. Dalam ivestigasinya, Siemens-Halske mengatakan bahwa peristiwa ini disebabkan karena adanya arus liar pada sistem komunikasi blok antar kedua stasiun. Arus liar inilah yang menyebabkan indikator warna pada blok persinyalan dapat berubah dengan sendirinya. Kabel-kabel persinyalan pada lintas ini memang sudah cukup tua, yaitu berusia lebih dari 25 tahun, dan belum pernah diganti. [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]] &dan [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Citayam]]Citayem dinyatakan bersalah. [[Pengadilan Negeri]] [[Kota Bogor|Bogor]] memvonis penjaran 3 tahun 4 bulan untuk Achnan Nata Menggala ([[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Depok]]), serta 2 tahun 4 bulan untuk Subandi Kuswara Amidjaja [[Pengatur Perjalanan Kereta Api|PPKA]] [[Stasiun Citayam]]Citayem).<ref name=":0" />
 
== Lihat pula ==
Baris 42 ⟶ 41:
== Pranala luar ==
* {{en}} https://www.britishpathe.com/video/VLVA844CDEH2CLB6M67FXFC60H9V9-INDONESIA-THIRTY-PEOPLE-KILLED-MANY-INJURED-IN-TRAIN-CRASH-NEAR/query/Indonesia
 
{{Bencana di Indonesia tahun 1960an}}
 
[[Kategori:Indonesia dalam tahun 1968]]
[[Kategori:Kecelakaan keretadan apiinsiden kereta di Indonesia|Ratujaya 1968]]
[[Kategori:Sejarah Kota Depok]]