Tari Payung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat skrip Menghilangkan referensi Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Yan29ti (bicara | kontrib)
 
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox dance
| title = ''Payung''
| native_name = {{native name|lang-ban|ᬧᬬᬸᬂ}}<br>{{native name|lang-jv|ꦥꦪꦸꦁ}}<br>{{native name|lang-min|Payuang}}
| image = [[File:Umbrella dance.jpg|300px]]
| caption = Pertunjukan tarian Payung di Festival Payung 2019 dihelat di candi [[Prambanan]]
Baris 24:
}}
[[File:018 Procession, Candi Jawi (40371729442).jpg|thumb|300px|Penggunaan payung sebagai bagian dari seni pertunjukan prosesi Jawa tergambar pada relief abad ke-13 [[Candi Jawi]] di [[Jawa Timur]], [[Indonesia]]]]
Tari '''Payung''' (berasal dari {{lang-ban|ᬧᬬᬸᬂ}} — {{lang-jv|ꦥꦪꦸꦁ}} — {{lang-su|ᮕᮚᮥᮀ}}) adalah salah satu bentuk pertunjukan [[tarian Indonesia]] yang berasal dari Jawa dan [[Kepulauan Sunda Kecil]] yang biasa dipentaskan oleh berbagai etnis pribumi Indonesia seperti [[Suku Alas|Alas]], [[Suku Bali|Bali]], [[Suku Cirebon|Cirebon]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Melayu|Melayu]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Osing |Osing]], dan [[Suku Sunda|Sunda]] yang mana para penarinya menggunakan atribut [[payung]] sebagai daya tarik utama, pertunjukan ini biasanya diiringi oleh [[gamelan]] atau alat musik tradisional khas Indonesia lainnya. Jenis tarian ini biasanya dianggap sebagai simbolisasi [[kasih sayang]] dan hubungan dari pemuda dan biasanya dibawakan oleh tiga atau empat penari.
 
==Etimologi==
[[File:COLLECTIE TROPENMUSEUM De grote pajong van de vorst Soesoehoenan van Solo Surakarta Java TMnr 10003345.jpg|thumb|300px|left|Payung keraton Susuhunan Surakarta di [[Keraton Surakarta]], [[Jawa]]]]
Istilah ''payung'' secara etimologis diambil langsung dari tiga bahasa yaitu bahasa [[Bahasa Bali|Bali]]—[[Bahasa Jawa|Jawa]]—[[Bahasa Sunda|Sunda]], yang mana diturunkan dari [[bahasa Kawi|Kawi]] dan [[Bahasa Sunda Kuno|Sunda Kuno]] yaitu ''payuṅ'', yang secara harfiah berarti "[[payung]]" atau "[[parasol]]".<ref>{{cite book|last=Featherman|first=Americus|title=Social History of the Races of Mankind|year=1887}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 33 ⟶ 37:
Pada sekitaran tahun 1960-an, tari payung ini merupakan salah satu tari [[Orang Minangkabau|Minangkabau]] yang populer di lingkungan masyarakat Minangkabau. Sebagian masyarakat Minangkabau pada saat itu merasa belum melihat pertunjukan tari Minangkabau sebelum menyaksikan penampilan tari payung. Tari payung pada waktu tersebut sering tampil dalam paket pertunjukkan tari Minangkabau baik itu sebagai pertunjukan tunggal [[Seni|kesenian]] maupun hanya sebagai hiburan masyarakat.<ref name=":0" /> Pada tahun 2000-an terjadi perkembangan dari tarian payung tersebut. Salah seorang [[Koreografi|koreografer]] tari dan maestro tari yang berasal dari Bukittnggi pada waktu, [[Syofiyani Yusaf]], melakukan pengembangan tari payung dengan tetap mempertahankan karakteristik dan etika tradisi Minangkabau. Hal tersebut dilakukan berdasar kepada karakter gerak tarinya sehingga mudah ditiru bagi siapa saja yang ingin [[belajar]] mengikuti tarian tersebut.<ref>{{Cite web|last=wardibudaya|date=2017-11-16|title=Syofyani Yusaf: Hidup untuk Tarian Minangkabau|url=https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/syofyani-yusaf-hidup-untuk-tarian-minangkabau/|website=Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya|language=id-ID|access-date=2020-09-18}}</ref>
 
Pada saat sekarang ini, tari payung sering ditampilkan dalam berbagai acara kegiatan baik itu di [[SumatraSumatera Barat]] dan luar SumatraSumatera Barat dan bahkan tari payung juga tampil di pertunjukan-pertunjukan yang ada di [[luar negeri]].<ref>{{Cite web|date=2020-01-31|title=Saat Tari Piring dan Tari Payung Sita Perhatian Publik Internasional di Jepang|url=https://langgam.id/saat-tari-piring-dan-tari-payung-sita-perhatian-publik-internasional-di-jepang/|website=Langgam.id|language=id-ID|access-date=2020-09-18}}</ref> Selain itu, saat ini juga banyak para pelajar baik dari tingkat [[sekolah dasar]] hingga tingkat sekolah atas yang ikut ambil bagian dalam mempopulerkan tari payung tersebut. Mereka berpartisipasi dengan cara bergabung dengan berbagai [[sanggar seni]] yang ada di berbagai kabupaten dan kota di SumatraSumatera Barat. Di lingkungan [[pendidikan formal]] di SumatraSumatera Barat, Sekolah Menengah Kejuruan 7 Padang yang berkonsentrasi di bidang keahlian seni dan juga [[Institut Seni Indonesia Padang Panjang|Institut Seni Indonesia]] [[Kota Padang Panjang|Padangpanjang]] menjadikan tari payung sebagai salah satu mata pelajaran atau paket pembelajarannya.<ref name=":0" />
 
== Pakaian penari ==
Baris 44 ⟶ 48:
<references />
 
{{Tarian di wilayah pulau Sumatera|state=autocollapse}}
{{DEFAULTSORT:Payung}}
[[Kategori:Budaya Indonesia|Tari]]