Konde.co: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WTNOL (bicara | kontrib)
Tag: suntingan ProveIt VisualEditor
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info situs web
{{tidak memenuhi kriteria kelayakan|d=30|m=08|y=2022|i=7|ket=|kat=Y}}{{Kotak info situs web|name=Konde.co|logo=|logocaption=|screenshot=|collapsible=|collapsetext=|caption=|url={{URL|https://www.konde.co}}|slogan= Women, Marginal and Intersection|commercial=Ya|type=|registration=Tidak|language=[[Bahasa Indonesia|Indonesia]], [[Bahasa Inggris|Inggris]]|content license=|owner=|author=|launch date={{Start date and age|2016|03|8|df=no}}|legal name=|founding team= {{ubl|Luviana Ariyanti|Eko Bambang Subiyantoro|Estu Fanani|Melly Setyawati|Poedjiati Tan|Rini Susanti|Sica Harum}}|revenue=|current status=Aktif|footnotes=}}
[[Konde.co]] adalah media yang mengusung perspektif perempuan dan minoritas yang hadir secara bilingual.<ref>{{Cite web|first=Editor|date=2022-1-28|title=Audiensi Komnas Perempuan Bersama Media Konde.co|url=https://komnasperempuan.go.id/kabar-perempuan-detail/audiensi-komnas-perempuan-bersama-media-konde-co|website=Komnas Perempuan|access-date=2022-8-29}}</ref>
'''Konde.co''' adalah media daring yang mengusung perspektif perempuan dan kaum minoritas dengan fokus mengangkat isu kesetaraan gender dan minoritas.<ref name="Listiorini">{{Cite web|last=Listiorini|first=Dina|last2=Nurhajati|first2=Lestari|title=Riset ungkap media tidak punya kebijakan yang sensitif terhadap isu keragaman gender dan seksual non-normatif|url=http://theconversation.com/riset-ungkap-media-tidak-punya-kebijakan-yang-sensitif-terhadap-isu-keragaman-gender-dan-seksual-non-normatif-178543|website=The Conversation|language=en|access-date=2022-08-31}}</ref> Situs ini didirikan pada tanggal 8 Maret 2016 oleh beberapa orang yang tergabung dalam sebuah komunitas bernama Konde Institute.<ref name=":0">{{Cite journal|last=Yoedtadi|first=Moehammad Gafar|last2=Pribadi|first2=Muhammad Adi|date=2020|title=Alternative Media as Counter-Hegemony: A Case study of Konde.co and Magdalene.co|url=https://www.atlantis-press.com/proceedings/ticash-20/125948173|journal=Proceedings of the 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities|language=en|publisher=Atlantis Press|pages=99–107|doi=10.2991/assehr.k.201209.013|isbn=978-94-6239-294-6}}</ref>
 
== Etimologi ==
Menjadi bagian dari kesadaran dan daya kritis, cakupan kerja [[Konde.co]] meliputi: penerbitan artikel di website, produksi video/ film, dan informasi/ pengetahuan publik.<ref>{{Cite news|last=Radityo Priyasmoro|first=Muhammad|date=2021-4-8|title=Riset Konde.co: RUU PRT Belum jadi Perbincangan Utama di Media|url=https://liputan6.com/news/read/4526866/riset-kondeco-ruu-prt-belum-jadi-perbincangan-utama-di-media|access-date=2022-8-29|website=Liputan6}}</ref>
Nama konde sendiri diambil merujuk kepada [[konde]] yang sering dipakai perempuan yang menggambarkan sifat dan budaya Indonesia yang beragam karena bentuk dan cara pemakaiannya yang beragam.<ref name=":0" />
 
== Serangan dunia maya ==
Website [[Konde.co]] dan [[Magdalene.co]] pernah menjadi korban serangan digital pada waktu yang bersamaan.<ref>{{Cite news |last=Oktavianti |first=Tri Indah |date=2020-6-12 |title=Feminist publications Magdalene.co, Konde.co suffer cyberattacks |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/11/feminist-website-magdalene-co-disrupted-after-multiple-cyberattacks.html |work=TheJakartaPost |access-date=2022-8-29}}</ref>
DimanaKonde.co pada saatpernah menjadi korban dari [[serangan dunia maya]] bersama dengan situs [[Magdalene]].<ref>{{Cite news |last=Oktavianti |first=Tri Indah |date=2020-6-12 |title=Feminist publications Magdalene.co, Konde.co suffer cyberattacks |url=https://www.thejakartapost.com/news/2020/06/11/feminist-website-magdalene-co-disrupted-after-multiple-cyberattacks.html |work=TheJakartaPost |access-date=2022-8-29}}</ref> Serangan ini diduga terjadi setrelah situs ituberita sedangini mengadakan penghelatan acara diskusi program Konde Women’s talk yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2020 lalu, yang mengangkatmembicarakan tentang dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh alumni [[Universitas Islam Indonesia]] serta beberapa berita terkait Ibrahim Malik yang diduga menjadi pelaku pelecehan seksual.<ref>{{Cite news |last=Firmansyah |first=Manda |date=2020-6-12 |title=AJI kecam serangan kepada Magdalene.co dan Konde.co |url=https://www.alinea.id/media/aji-kecam-serangan-kepada-magdalene-co-dan-konde-co-b1ZOA9uXn |work=alinea.id |access-date=2020-8-30}}</ref>
 
== Kegiatan ==
Dimana pada saat itu sedang mengadakan diskusi program Konde Women’s talk pada 15 Mei 2020 lalu, yang mengangkat tentang dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh alumni [[Universitas Islam Indonesia]].<ref>{{Cite news |last=Firmansyah |first=Manda |date=2020-6-12 |title=AJI kecam serangan kepada Magdalene.co dan Konde.co |url=https://www.alinea.id/media/aji-kecam-serangan-kepada-magdalene-co-dan-konde-co-b1ZOA9uXn |work=alinea.id |access-date=2020-8-30}}</ref>
[[Konde]] juga mempunyai Desk khusus soal “Klinik Hukum Perempuan” bekerjasama dengan Koran Tempo, LBH APIK Jakarta, Kalyanamitra dan Koalisi Advokat Gender.<ref>{{Cite news|title=Klinik Hukum Perempuan {{!}} koran.tempo.co|url=https://koran.tempo.co/klinik-hukum-perempuan|work=[[Tempo.co]]|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
Selain itu, Konde.co juga mengembangkan desk “Suara Pekerja” untuk menyuarakan suara-suara para pekerja di Indonesia untuk stop kekerasan dan pelecehan di dunia kerja.<ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Nisrina|first2=Annisa|title=Dukung Konvensi ILO 190, Konde.co Luncurkan Rubrik Suara Pekerja|url=https://www.idntimes.com/life/career/annisa-nisrina-3/dukung-konvensi-ilo-190-kondeco-luncurkan-rubrik-suara-pekerja|work=IDN Times|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
== Karya Dan Penghargaan ==
Salah satu produksi Konde.co, film “More than Work” masuk dalam nominasi short documentary Festival Film Dokumenter (FFD) tahun 2019, sebuah festival film dokumenter pertama di Asia Tenggara. Film ini diputar keliling di sejumlah kota-kota di Indonesia.<ref>{{Cite news|title=Film More than Work: Sisi Gelap Pekerja Perempuan di Industri Media|url=https://kumparan.com/bandungkiwari/film-more-than-work-sisi-gelap-pekerja-perempuan-di-industri-media-1rgvsYAvlnE|work=[[Kumparan (situs web)|Kumparan]]|language=id-ID|access-date=2022-08-31}}</ref><ref>{{Cite news|title=Film More Than Work Karya Luviana Ceritakan Sisi Gelap Perempuan Pekerja Media|url=https://jateng.tribunnews.com/2019/10/18/film-more-than-work-karya-luviana-ceritakan-sisi-gelap-perempuan-pekerja-media|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|last=Jen}}</ref><ref>{{Cite news|last=Times|first=I. D. N.|last2=Sintasari|first2=Febriana|title=More Than Work: Cerita Buram Perempuan di Media|url=https://jogja.idntimes.com/life/women/febriana-sintasari/more-than-work-cerita-buram-perempuan-di-media|work=IDN Times|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
Film Konde.co yang lain “Sampai Ujung Laut” yang bercerita tentang nasib nelayan memperjuangkan BBM bersubdisi dilaunching dan bisa disaksikan di Bioskoponline.com.[https://bioskoponline.com/film/KXrN2Q4AXqEjVg8][https://dutaxxi.com/movies/sampai-ujung-laut-2022/]
 
Salah satu artikel Konde.co tentang Pekerja Marginal di Masa Pandemi, menjadi 10 Karya Jurnalistik Terbaik yang diselenggarakan International Labour Organization (ILO) dan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) (2022).<ref>{{Cite news|date=2022-02-25|title=ILO-AJI Berikan Penghargaan Karya Jurnalistik tentang K3 di Masa Pandemi COVID-19|url=https://www.suara.com/lifestyle/2022/02/25/181132/ilo-aji-berikan-penghargaan-karya-jurnalistik-tentang-k3-di-masa-pandemi-covid-19|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-31|last=Halidi|first=Risna}}</ref>
 
Konde.co juga menjadi penulis laporan tentang kondisi media dan perempuan di Indonesia dalam laporan CEDAW (The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women) bersama Cedaw Working Group Indonesia (CWGI) dan tim kampanye pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (RUU TPKS) hingga disahkan menjadi Undang-Undang.
 
== Buku Dan Riset ==
1.Konde.co melakukan riset tentang bagaimana media menuliskan soal RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan bagaimana menulis soal kekerasan seksual.<ref>{{Cite web|title=Bagaimana Media Ikut Menggembosi RUU PKS - Remotivi|url=https://www.remotivi.or.id/amatan/658/bagaimana-media-ikut-menggembosi-ruu-pks|website=www.remotivi.or.id|language=en|access-date=2022-08-31}}</ref><ref>{{Cite web|last=YAPHI|title=Launching Survey Bagaimana Media Menuliskan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual dan Isu Kekerasan Seksual|url=https://www.suarakeadilan.org/component/content/article/33-publikasi/buletin/79-launching-survey-bagaimana-media-menuliskan-ruu-penghapusan-kekerasan-seksual-dan-isu-kekerasan-seksual|website=www.suarakeadilan.org|language=id-id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
2.Konde memproduksi sejumlah buku dan riset tentang media, antaralain: Buku “Their Story: Riset Media Memandang Keragaman Gender dan Seksual Non Normatif”.<ref name="Listiorini"/><ref>{{Cite web|title=Hasil Riset Konde Soal LGBT: Media Massa Diharap Punya Kebijakan Seturut Hak Asasi Manusia|url=https://www.kompas.tv/article/253076/hasil-riset-konde-soal-lgbt-media-massa-diharap-punya-kebijakan-seturut-hak-asasi-manusia|website=KOMPAS.tv|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
3. Buku “Ini Ceritaku Dulu dan Kini” Kumpulan cerita kehidupan Pekerja Rumah Tangga (PRT) dan riset tentang bagaimana media menulis soal PRT.<ref>{{Cite news|date=2021-04-08|title=Riset Konde.co: Isu Pekerja Rumah Tangga Belum Jadi Agenda Penting di Media|url=https://www.suara.com/lifestyle/2021/04/08/162159/riset-kondeco-isu-pekerja-rumah-tangga-belum-jadi-agenda-penting-di-media|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-31|last=Nissa|first=Rima Sekarani Imamun}}</ref><ref>{{Cite news|last=Priyasmoro|date=2021-04-08|title=Riset Konde.co: RUU PRT Belum jadi Perbincangan Utama di Media|url=https://www.liputan6.com/news/read/4526866/riset-kondeco-ruu-prt-belum-jadi-perbincangan-utama-di-media|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-08-31|first=Muhammad Radityo|editor-last=Haryanto|editor-first=Andry}}</ref>
 
4. Riset Konde.co yang didukung Yayasan IPAS Indonesia menemukan tentang bagaimana media menuliskan tentang aborsi di media.<ref>{{Cite news|date=2022-08-10|title=Aborsi Aman bagi Korban Pemerkosaan Belum Banyak Diketahui|url=https://www.kompas.id/baca/humaniora/2022/08/10/aborsi-aman-bagi-korban-pemerkosaan-belum-banyak-diketahui|work=[[Kompas (surat kabar)|Kompas.id]]|language=id|access-date=2022-08-31|last=Gandhawangi|first=Sekar}}</ref><ref>{{Cite web|last=Parapuan.co|date=2022-08-10|title=Berpayung Hukum, Perempuan Korban Pemerkosaan Memiliki Hak Atas Aborsi Aman - Parapuan|url=https://www.parapuan.co/read/533420055/berpayung-hukum-perempuan-korban-pemerkosaan-memiliki-hak-atas-aborsi-aman|website=Parapuan.co|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref><ref>{{Cite web|last=RRI 2022|first=LPP|title=Kekerasan Seksual dan Diskursus Aborsi Legal Atas Kehamilan yang Tak Diinginkan|url=https://rri.co.id/madiun/sosial/1576187/kekerasan-seksual-dan-diskursus-aborsi-legal-atas-kehamilan-yang-tak-diinginkan|website=rri.co.id|language=en|access-date=2022-08-31|archive-date=2022-08-31|archive-url=https://web.archive.org/web/20220831202425/https://rri.co.id/madiun/sosial/1576187/kekerasan-seksual-dan-diskursus-aborsi-legal-atas-kehamilan-yang-tak-diinginkan|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Riset Konde.co: Sedikit Media Publikasikan Hak Aborsi Korban Pemerkosaan|url=https://wongkito.co/read/riset-konde-co-sedikit-media-publikasikan-hak-aborsi-korban-pemerkosaan|website=wongkito.co|language=id|access-date=2022-08-31}}</ref>
 
== Referensi ==
{{Reflist|02}}
<references />
 
== Pranala luar ==
Baris 25 ⟶ 47:
 
 
[[Kategori:Situs web berita Indonesia]]