Kabupaten Bangka: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
k DPRD
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Abcdef242526 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(21 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama = Kabupaten Bangka<br>كابوڤاتين بڠک
|translit_lang1_type = [[Abjad Jawi]]
|translit_lang1_type1 = [[Hanzi]] dan [[Pinyin]]
|translit_lang1_info = كابوڤاتين بڠک
|translit_lang1_info1 = 邦加縣 (Bāng jiā xiàn ; Pâng-kâ-yan)
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width = 300|image_style = border:1;
|perrow = 21
|image1=Titik nol kilometer Sungailiat.jpg
|caption1=<center>Titik nol kilometer [[Sungai Liat, Bangka]]
}}
|propinsi = [[Kepulauan Bangka Belitung]]
|lambang = Lambang Kabupaten Bangka.png
|peta = Lokasi Babel Kabupaten Bangka.svg
|koordinat =
|dasar hukum = UU No. 30 Tahun 2024<ref name="UU dasar hukum">{{cite web| date = 2024-07-02 | url = https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177261/Salinan_UU_Nomor_30_Tahun_2024.pdf | title = Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2024 tentang Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung | publisher = Lembaran Negara Republik Indonesia | access-date = 2024-07-15 | archive-date = 2024-07-15 | archive-url = https://web.archive.org/web/20240715091628/https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/177261/Salinan_UU_Nomor_30_Tahun_2024.pdf }}</ref>
|dasar hukum = UU No 28 Tahun 1959
|tanggal = [[4 Juli]] [[1959]]<ref name="UU Tahundasar 1950hukum"/>
|ibukota = [[Sungai Liat, Bangka|Sungai Liat]]
|motto = Sepintu Sedulangsedulang
|foto = {{multiple image|border= infobox|total_width = 300|image_style = border:1;
|perrow = 2
|image1=Pantai Penyusuk Bangka.jpg
|image2=Pantai parai tenggiri.jpg
}}
|caption = Dari Kiri ke kanan: Pantai Penyusuk, Belinyu; Pantai Parai Tenggiri, Sungai Liat
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Bangka|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Mulkan|Mulkan,Muhammad SH, MHHaris]] (Pj.)
|wakil kepala daerah = Wakil Bupati
|nama wakil kepala daerah = Syahbudin, S.Ip''lowong''
|sekretaris daerah = Drs. H. Andi Hudirman
|ketua DPRD = Iskandar, S.Ip
|luas = 3028,79
|penduduk = 329911335292
|penduduktahun = 30 Juni [[20212024]]
|pendudukref = <ref name=":0DUKCAPIL"/>
|kepadatan = 109auto
|agama = [[Islam]] 85,92%<br> [[Buddha]] 7,81%<br> [[Kristen]] 3,46%<br>- [[Protestan]] 2,35%<br>- [[Katolik]] 1,11% <br>[[Konghucu]] 2,80%<br> [[Hindu]] 0,01%<ref>{{cite web|url=https://bangkakab.bps.go.id/indicator/108/229/1/jumlah-penduduk-berdasarkan-agama.html|title=Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama|website=www.bangkakab.bps.go.id|accessdate=1 September 2022|archive-date=2022-06-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220619204029/https://bangkakab.bps.go.id/indicator/108/229/1/jumlah-penduduk-berdasarkan-agama.html|dead-url=no}}</ref>
|kecamatan = 8 [[kecamatan]]
|kelurahan = 19 [[kelurahan]]
|desa = 62 [[desa]]
|bahasa = [[bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Bangka]] (dominan), [[Bahasa Hakka]], [[bahasa hokkien|Hokkien]], [[bahasa Jawa|Jawa]]
|IPM = {{increase}} 7274,4034 ([[20212023]])<br>{{fontcolor|Green#00726a|Tinggitinggi}} <ref name="IPM">{{cite web|url=https://wwwbabel.bps.go.id/indicator/26/4131162/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2020-(Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.babel.bps.go.id|accessdate=130 SeptemberDesember 20222023}}</ref>
|kodearea = +62 717
|zona = GMT+7
|nomor_polisi = '''BN xxxx''' B*/Q*
|dau = Rp 562.236.224.000,00- ([[2020]])
|dauref = <ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2020)|accessdate=24 Januari 2021}}</ref>
|fauna = [[Tarsius Bangkabangka]]
|flora = [[Pelawan]]
|zona waktu = [[Waktu Indonesia Barat|WIB (UTC +7)]]
|web = {{URL|http://bangka.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Bangka''' (disebut juga Bangka induk) adalah salah satu [[Daerah Tingkat II]]sebuah atauwilayah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Indonesia]]. Ibu kota Kabupaten Bangka terletak di kecamatanadalah [[Sungai Liat, Bangka|Kecamatan Sungai Liat]]. Jumlah penduduk di kabupaten ini pada pertengahan tahun [[20212024]] sebanyak 329335.911292 jiwa dan kepadatan penduduk 110 jiwa/km².<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=7 Januari 2024|format=Visual}}</ref><ref name=":0">{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Bangka|url=https://bangkakab.bps.go.id/publication/2022/02/25/502893d3edd5b641235d50fc/kabupaten-bangka-dalam-angka-2022.html|website=bangkakab.bps.go.id|access-date=2022-03-21|page=75|archive-date=2022-06-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220607232233/https://bangkakab.bps.go.id/publication/2022/02/25/502893d3edd5b641235d50fc/kabupaten-bangka-dalam-angka-2022.html|dead-url=no}}</ref> dan kepadatan penduduk 109 jiwa/km²<ref name=":0" />.
 
Kabupaten ini sering disebut sebagai '''Bangka Induk''' karena sebelum pemekaran, seluruh wilayah [[Pulau Bangka]] termasuk dalam kabupaten ini.<ref>{{Cite book|last=Ulung|first=G.|date=2013|title=Amazing Bangka Belitung|location=Jakarta|publisher=Gramedia Pustaka Utama|isbn=9786020345000|pages=14|url-status=live}}</ref>
 
== Sejarah ==
Selama lebih dari seratus tahun, Bangka dikepalai oleh Residen secara administratif dan  taktis operasional berada dibawah Pemerintahan Pusat di Batavia ([[Jakarta]]).
 
Atas dasar ordonansi tanggal 2 Desember 1933 (Stbl.No.565), terhitung dari tanggal 11 Maret 1933 terbentuklah “Residentie Bangka en Ouderhoregheden” yang menetapkan Biliton ([[Belitung]]) menjadi salah sebuah “Onderafdeling” dikepalai oleh seorang “Controleur” dengan pangkat Asisten Residen dari Keresidenan Bangka, berikut pulau-pulau lain sekitarnya. Pulau Bangka sendiri terbagi dalam 5 Onderafdeling, yang masing-masing dikepalai oleh seorang Controleur. Lima Onderafdeling kemudian menjadi kewedanan residen Bangka yang terakhir menjelang perang dunia kedua adalah P. Brouwer.
Baris 56 ⟶ 61:
Let. Gouveneur General Nederlandsch Indie mempergunakan kekuasaannya menjadi daerah otonom dengan membentuk Dewan Bangka Sementara (Voorlopige Bangka Raad) dengan surat keputusan tanggal 10 Desember 1946 nomor 8 (Stbl.1946.Nomor 38). Dewan Bangka Sementara ini merupakan Lembaga Pemerintah tertinggi dalam bidang otonomi, dibuka dengan resmi pada tanggal 10 Februari 1947, dengan ketua diangkat Mamsyarif Datuk Bendaharo Lelo sedangkan anggota-anggotanya terdiri dari 16 orang.
 
Sepuluh bulan kemudian “Dewan Bangka Sementara” ini ditetapkan menjadi “Dewan Bangka” atau Bangka Raad yang tidak bersifat sementara lagi, dengan surat keputusan Lt. GG. Ned. Indie tanggal 12 Juli 1947 Nomor 7 (Stbl. 1947 Nomor 123). Dilantik tanggal 11 NopemberNovember 1947, dengan ketua dan anggota-anggota Dewan Bangka Sementara itu juga. Setelah Masyarif meninggal, diangkatlah Saleh Ahmad, Sekretaris dari Dewan tersebut sebagai ketua.
 
Dalam bulan Januari 1948 Dewan Bangka bergabung dengan Dewan [[Riau]] dan Dewan [[Belitung]] dalam suatu federasi Bangka Belitung. Riau (BABERI), yang disahkan oleh Lt. GG. Ned. Indie dengan surat keputusan tanggal 23 Januari 1948 nomor 4 (Stbl. 1948 No. 123), yang kemudian disahkan menjadi salah satu Negara Bagian dalam pemerintahan federal RIS. Hal ini ternyata tidak berlangsung lama, dengan keputusan Presiden RIS No. 141 tahun 1950, Negara Bagian ini disatukan kembali dalam Negara RI, sehingga berlaku UU Nomor 22 Tahun 1948 dalam wilayah ini.
Baris 62 ⟶ 67:
Pada tanggal 21 April 1950 datanglah ke Bangka Perdana Menteri Dr. Halim beserta rombongannya yang terdiri dari 18 orang, diantaranya Dr. Mohd. Isa – Gubernur [[Sumatera Selatan]]. Pada tanggal 22 April 1950 bertempat di Keresidenan diserahkanlah pemerintahan atas Bangka kepada Gubernur [[Sumatera Selatan]], sekaligus pengangkatan R. Soekarta Martaatmadja sebagai Bupati Bangka yang pertama. Dengan demikian bubarlah Dewan Bangka dan pemerintahan setempat dipimpin oleh R. Soemardjo yang ditetapkan pemerintah RI sebagai Residen Bangka Belitung dengan kedudukan di Pangkalpinang. Bangka sendiri menjadi Kabupaten, dengan 5 wilayah kewedanan, masing-masing [[Pangkalpinang]], [[Sungailiat]], [[Belinyu]], [[Mentok]] dan [[Toboali]] dan 13 wilayah kecamatan. Sebagai Bupati yang pertama ditunjuk R.Soekarta Martaatmadja. Penetapan Bangka sebagai daerah Otonom Kabupaten didasarkan atas UU darurat No. 2,5 dan 6 tahun 1956.
 
Dalam rangka penyesuaian dengan UU Nomor 1 tahun 1957 tentang pokok-pokok Pemerintahan Daerah, maka ketiga UU darurat ini diganti dengan UU No. 28 tahun 1959. Undang-undang inilah kemudian disebut sebagai dasar hukum pembentukan Daerah Tingkat II Bangka dan dijelaskan pemisahan [[Kabupaten Bangka]] dengan Kotapraja [[Pangkalpinang]].<ref>{{Cite web|date=2015-04-01|title=Sejarah Terbentuknya Kabupaten Bangka|url=https://www.bangka.go.id/?q=content/sejarah%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|website=www.bangka.go.id|language=en|access-date=2022-03-23|archive-date=2022-05-26|archive-url=https://web.archive.org/web/20220526203507/https://www.bangka.go.id/?q=content%2Fsejarah-terbentuknya-kabupaten-bangka|dead-url=no}}</ref>
 
== Geografis ==
 
=== Letak Geografis dan Luas Wilayah ===
WilayahLetak wilayah Kabupaten Bangka terletakberada di [[Pulau Bangka]]. denganLuas luaswilayahnya kurangsekitar lebih3.028,794 302km<sup>2</sup>.879<ref>{{Cite Habook|last=Swastiwi, atauA. 3W.028,79 Km²Nugraha, S. A., dan Purnomo, H.|date=2017|url=https://repositori.kemdikbud.go.id/17543/1/2017%20-%20Sejarah%20perdagangan%20timah%20di%20pangkalpinang.pdf|title=Lintas Sejarah Perdagangan Timah di Bangka Belitung Abad 19 - 20|location=Tanjungpinang|publisher=Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau|isbn=978-602-51182-1-0|editor-last=Sobuwati, D., dan Nuraini|pages=18|url-status=live}}</ref> Dengan luas daratan tanpa pulau kecil dan [[Kepulauan Tujuh]] 2.950,68 Km² atau 295.068 Ha. Letak astronomis Kabupaten Bangka adalah '''105°-106° BT''' dan '''1°-2° LS'''.<ref name=":0" />
 
=== Batas Wilayah ===
Baris 80 ⟶ 85:
== Keadaan Alam ==
 
=== 1. Keadaan Iklimiklim ===
Kabupaten Bangka beriklim Tropis Type A dengan jumlah curah hujan 2.696,9 pada tahun 2020, dengan jumlah hari hujan 253 hari.
 
Suhu udara rata-rata daerah Kabupaten Bangka pada tahun 2020 berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang 27,1&nbsp;°C bervariasi diantara 21,20&nbsp;°C pada bulan Desember hingga 34,20&nbsp;°C pada bulan Oktober. Sedangkan kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 37% pada bulan Juni hingga 99% pada tahun 2020, dengan kelembaban rata-rata 83%, kelembaban udara maksimum mencapai 99% pada bulan Januari, April, Mei dan November.
 
=== 2. Keadaan Tanahtanah ===
Tanah di daerah Kabupaten Bangka mempunyai PH dibawah 5, didalamnya mengandung mineral bijih [[timah]] dan bahan galian lainnya. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut:
 
Baris 102 ⟶ 107:
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Bangka}}
 
{{:Daftar Bupati Bangka}}
Kabupaten Bangka saat ini dipimpin oleh penjabat bupati, Muhammad Haris. Haris dilantik oleh penjabat gubernur [[Kepulauan Bangka Belitung]], [[Suganda Pandapotan Pasaribu]], pada 27 September 2023, mengganti jabatan pasangan bupati dan wakil bupati defenitif, [[Mulkan]] dan Syahbudin. Haris sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Keuangan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.<ref>{{cite web|url=https://www.bangka.go.id/?q=content/pj-gubernur-babel-suganda-lantik-m-haris-sebagai-pj-bupati-bangka|title=Pj. Gubernur Babel Suganda, Lantik M. Haris Sebagai Pj Bupati Bangka|date=27 September 2023|access-date=7 Januari 2024|website=www.bangka.go.id}}</ref>
{| class="wikitable"
|-
!colspan=2|Bupati
!Mulai menjabat
!Akhir menjabat
!Wakil Bupati
|-
|[[Berkas:Muhammad Haris Bangka.jpg|100px]]
|<center>[[Muhammad Haris]]<br> ([[Penjabat]])
|<center>27 September 2023
|<center>''Petahana''
|<center>''Lowong''
|}
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 196 ⟶ 216:
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
Baris 208 ⟶ 228:
[[Kategori:Kabupaten di Kepulauan Bangka Belitung|Bangka]]
[[Kategori:Kabupaten di Indonesia|Bangka]]
 
 
{{indo-geo-stub}}