Jembatan Sungai Kwai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Templat about Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
Hanamanteo (bicara | kontrib) k perbaiki |
||
(17 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{about|novel|film|The Bridge on the River Kwai|jembatan aslinya|Jembatan Khwae Yai
{{infobox book
'''Le Pont de la rivière Kwaï''' (Bahasa Indonesia: ''Jembatan di atas Sungai Kwai)'' adalah sebuah novel karya novelis Prancis Pierre Boulle, diterbitkan dalam bahasa [[Prancis]] pada tahun 1952 dan terjemahan bahasa Inggris oleh Xan Fielding pada tahun 1954. Ceritanya fiksi tetapi menggunakan konstruksi bangunan. Kereta Api Burma, pada tahun 1942–1943, sebagai latar sejarahnya, dan sebagian didasarkan pada pengalaman hidup Pierre Boulle sendiri yang bekerja di perkebunan karet [[Malaysia]] dan kemudian bekerja untuk pasukan sekutu di [[Singapura]] dan [[Indochina|Indocina]] selama [[Perang Dunia II]] . Novel ini menceritakan tentang penderitaan Inggris pada Perang Dunia II tawanan perang yang dipaksa oleh Tentara [[Kekaisaran Jepang]] untuk membangun jembatan untuk " Kereta Api Kematian ", dinamakan demikian karena banyaknya tawanan dan wajib militer yang meninggal selama pembangunannya. Novel ini memenangkan Prix Sainte-Beuve Prancis pada tahun 1952.▼
| name = Jembatan Sungai Kwai
| title_orig =
| translator =
| image =
| border =
| caption =
| author = [[Pierre Boulle]]
| illustrator =
| cover_artist =
| country = [[Prancis]]
| language = [[Bahasa Prancis|Prancis]]
| series =
| genre = [[Novel perang]]
| publisher = Julliard
| release_date = 1952
| english_release_date = 1954 ([[Vanguard Press]])
| media_type = Cetak ([[sampul keras]] dan [[sampul lunak]])
| pages =
| preceded_by =
| followed_by =
}}
▲'''
== Konteks
[[Berkas:Bridge over the River Kwai Art.IWMARTLD6035.jpg|jmpl|Gambaran sejarah pembuatan jembatan menurut novel ''
Menurut Komisi Makam Perang Persemakmuran<ref>{{Cite web|last=CWGC|title=Kanchanaburi War Cemetery {{!}} Cemetery Details|url=https://www.cwgc.org/visit-us/find-cemeteries-memorials/cemetery-details/2017100/kanchanaburi-war-cemetery/|website=CWGC|language=en|access-date=2022-09-01}}</ref>
Baris 10 ⟶ 32:
"Kereta api [[Burma]]-Siam yang terkenal, dibangun oleh Persemakmuran, tawanan perang Belanda dan Amerika, adalah proyek Jepang yang didorong oleh kebutuhan akan komunikasi yang lebih baik untuk mendukung tentara Jepang yang besar di Burma. Selama pembangunannya, sekitar 13.000 tawanan perang tewas dan dikuburkan di sepanjang rel. Diperkirakan 80.000 hingga 100.000 warga sipil juga tewas dalam perjalanan proyek, terutama kerja paksa yang dibawa dari Malaya dan Hindia Belanda, atau wajib militer di Siam (Thailand) dan Burma ([[Myanmar]]). Dua angkatan kerja, satu berbasis di [[Siam]] dan yang lainnya di Burma bekerja dari ujung garis yang berlawanan menuju pusat."
Boulle pernah menjadi tawanan Jepang di Asia Tenggara dan kisah kolaborasinya didasarkan pada pengalamannya dengan beberapa perwira Prancis. Namun, ia memilih untuk menggunakan perwira
== Ringkasan
Cerita ini menggambarkan penggunaan tahanan di [[kamp
Letnan Kolonel Nicholson menggiring anak buahnya ke Kamp Tawanan Perang 16, yang dipimpin oleh Kolonel Saito. Saito mengumumkan bahwa para tahanan akan diminta untuk mengerjakan pembangunan jembatan di atas Sungai Kwai sehingga sambungan kereta api antara Bangkok dan Rangoon dapat diselesaikan. Saito juga menuntut agar semua laki-laki, termasuk petugas, melakukan pekerjaan manual. Menanggapi hal ini, Nicholson memberi tahu Saito bahwa, di bawah [[Konvensi Den Haag 1899 dan 1907|Konvensi Den Haag (1899 dan 1907)]], petugas tidak dapat diminta untuk bekerja keras. Saito mengulangi permintaannya dan Nicholson tetap bersikeras dalam penolakannya untuk menyerahkan petugasnya ke pekerjaan manual. Karena keengganan Nicholson untuk mundur, dia dan para perwiranya ditempatkan di "oven" kotak besi kecil yang diletakan di siang hari yang panas. Akhirnya, hal itu membuat Nicolson menyerah.
Pembangunan jembatan berfungsi sebagai simbol pelestarian profesionalisme dan integritas pribadi salah satu tahanan, Kolonel Nicholson, seorang perfeksionis yang bangga. Diadu melawan Kolonel Saito, sipir kamp tawanan perang Jepang, Nicholson akan, karena rasa kewajiban yang menyimpang, membantu musuhnya. Saat Sekutu, di luar, berlomba untuk menghancurkan jembatan, Nicholson harus memutuskan mana yang harus dikorbankan: patriotismenya atau harga dirinya.
Penggambaran Boulle tentang perwira
== Akurasi
Insiden yang digambarkan dalam buku ini sebagian besar fiksi, dan meskipun menggambarkan kondisi buruk dan penderitaan yang disebabkan oleh pembangunan Kereta Api Burma dan jembatannya, kenyataannya mengerikan. Secara historis kondisinya jauh lebih buruk.<ref>{{Cite web|title=Links for POW Research, Allied POWs under the Japanese|url=http://www.mansell.com/pow_resources/links.html|website=www.mansell.com|access-date=2022-09-01}}</ref> Perwira Sekutu senior yang sebenarnya di jembatan itu adalah Letnan Kolonel
== Adaptasi
Novel
Film ini relatif setia pada novel, dengan dua pengecualian utama. Shears, yang merupakan perwira komando
Setelah film
== Parodi ==
Pada tahun 1962 [[Spike Milligan]] dan [[Peter Sellers
== Referensi ==
{{reflist|2}}
[[Kategori:Novel Prancis 1952]]
|