Edane: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Elder Sinaga (bicara | kontrib)
Anggota band: perbaikan kesalahan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(32 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox musical artist
| name = Edane
| image = EdanE.jpg
| image_size = 255px
| image_upright =
| landscape = <!-- yes, if wide image, otherwise leave blank -->
| alt =
| caption = Edane formasi perdana tahun 1992.<br> Eet, Fajar, Ecky dan Iwan.<ref>{{cite web|url=https://pophariini.com/beredar-tagar-bebaskaneckylamoh-eks-vokalis-edane-di-twitter/|title=Beredar Tagar #bebaskanEckyLamoh (Eks Vokalis EdanE) di Twitter.|first=Fari|last=Etona|date=9 Januari 2019|access-date=22 Oktober 2020|publisher=Pophariini}}</ref>
| background = group_or_band
| alias = E & E (1991–1992)
Edane (1992)
| origin =
| origin =
| genre = {{hlist|[[Hard rock]]|[[heavy metal]]|[[alternative metal]]|[[glam metal]] (awal)}}
| years_active = 1991–Sekarang1992–Sekarang
| label = * AIRO, [[Aquarius Musikindo]],
[[Sony Music]], [[Sony BMG]], [[Logiss Records]], Greenland Indonesia
* AIRO, [[Aquarius Musikindo]],
| associated_acts = [[God Bless]]
[[Sony Music]], [[Sony BMG]], [[Logiss Records]]
| website = {{facebook |id=edane.official|name=Edane Official}}
| associated_acts = [[God Bless]]
| current_members = * [[Eet Sjahranie]]
| website = {{facebook |id=edane.official|name=Edane Official}}
| current_members =
* [[Eet Sjahranie]]
* [[Fajar Satritama]]
* [[Hendra Zamzami]]
* [[DaengArie OktavRia]]
* [[Ervin Nanzabakri]]
| past_members = * [[Ecky Lamoh]]
* [[Ecky Lamoh]]
* [[Heri "Ucok" Batara]]
* [[Trison Manurung]]
* [[Iwan Xaverius]]
* [[Robbie Matulandi]]
* [[EckyDaeng LamohOktav]]
| module =
| module2module =
| module3module2 =
| originmodule3 =
}}
 
'''Edane''' (sering dieja '''EdanE''') adalah grup musik [[hard rock]] dari Jakarta, digagas sejak tahun 1991 olehyang awalnya bernama E & E. Pada tanggal [[Eet10 SjahranieMei]] pada[[1992]] nama E & E secara resmi diganti menjadi EdanE lewat rilisan album perdana the beast. Pada era keemasan kancah musik rock dan metal tanah air pada awal dasawarsa 1990-an. Hingga kini, Edane telah merilis enam album studio dan satu album kompilasi. Dalam tiga dekade perjalanan musiknya, eksistensi Edane menjadi salah satu band yang berpengaruh di belantika musik tanah air saat ini dan pencapaiannya berhasil meraih perhargaan dari [[Anugerah Musik Indonesia 2011|Anugerah Musik Indonesia]] hingga Hammersonic Award.<ref name=hammer1>{{cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/xkE8L0Zb-daftar-pemenang-hammersonic-metal-awards-2016|title=Daftar Pemenang Hammersonic Metal Awards 2016|first=Elang Riki|last=Yanuar|date=16 April 2016|access-date=19 Oktober 2020|publisher=[[Medcom.id|Medcom]]}}</ref>
 
==Sejarah==
Edane digagas sejak tahun 1991 ketika berakhirnya proyek duo Eet Sjahranie dan [[Ekki Soekarno]],<ref name=medcom1>{{cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/indis/MkMxrROb-eet-sjahranie-atas-nama-musik-rock|title=Eet Sjahranie, atas Nama Musik Rock|date=30 April 2015|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|publisher=Medcom|access-date=21 Oktober 2020}}</ref> dimana keduanya pernah sama-sama terlibat dalam proyek kolaborasi [[Kharisma Indonesia]] yang digagas oleh Ekki Soekarno tahun 1988. Namun proyek duo Eet dan Ekki yang diambil dari inisial nama masing-masing (E & E) ini tidak berlanjut karena kesibukan Ekki dengan aktifitas bermusik lainnya. Dengan sepengetahuan Ekki Soekarno, proyek E & E ini terus berlanjut dengan menggandeng Ecky Lamoh yang juga memiliki inisial 'E' dan sama-sama pernah terlibat dalam proyek kolaborasi Kharisma Indonesia, sehingga Eet tetap menggunakan nama E & E yang sempat diusung bersama Ekki<ref name=medcom1 /> danPada tahun 1992 E & E bertransformasi menjadi format band bernama Edane

<ref>{{cite AV media|url=https://www.youtube.com/watch?v=603glgfmkgY#t=7m41s|title=Eet Sjahranie Exclusive Interview : Lika-Liku Gitaris Rock No.1 Indonesia (Part 1)|work=SoundCorners|publisher=[[Youtube]]|date=13 Juli 2019|access-date=21 Oktober 2020}}</ref> dengan tambahan anggota Fajar Satritama ([[Cynomadeus]]) dan Iwan Xaverius (Jet Liar).<ref name="kabar1">{{cite web|url=https://www.kabarsidia.com/sejarah-band-edane/|title=EdanE – Band Rock Indonesia Yang Hobi Bongkar Pasang Vokalis|first=Nurul|last=Tryani|date=11 September 2019|access-date=20 Oktober 2020|publisher=Kabarsidia}}{{Pranala mati|date=April 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Hampir tiga dekade perjalanan musiknya, pergantian anggota band dalam tubuh Edane kerap terjadi, terutama pada lini vokal, hingga saat ini Edane yang orientasi musiknya banyak dipengaruhi oleh gaya [[Pantera]], [[Van Halen]] dan [[AC/DC]]<ref>{{cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/1bVV83Wb-tiga-band-yang-menginspirasi-musikalitas-edane|title=Tiga Band yang Menginspirasi Musikalitas Edane|date=27 Oktober 2018|first=Agustinus Shindu|last=Alpito|access-date=21 Oktober 2020|publisher=[[Medcom.id|Medcom]]}}</ref> dengan formasi duo gitar ini (juga dikenal dengan formasi V) sejak tahun 2010 digawangi oleh Eet (gitar), Fajar (drum), Ervin (vokal), Hendra (gitar) dan Oktav (bas).<ref name="liku1">{{cite web|url=https://hot.detik.com/main-stage/d-3002169/lika-liku-perjalanan-formasi-terkuat-edane|title=Lika-liku Perjalanan Formasi Terkuat Edane|date=26 Agustus 2015|first=M. Iqbal|last=Fazarullah Harahap|publisher=[[detik.com|Detik]]|access-date=20 Oktober 2020}}</ref>
 
Para penggemar (fanbase) Edane menggabungkan diri kedalam suatu forum komunikasi dalam bentuk komunitas melalui media sosial sebagai sarana informasi atas setiap kegiatan dan aktifitas Edane, termasuk pertunjukan langsung, album dan penjualan atribut Edane. Komunitas penggemar ini biasa dikenal dengan 'Edane Freaks'<ref>{{cite web|url=https://jabar.tribunnews.com/2016/10/02/video-aksi-simpatik-komunitas-pecinta-classic-rock-lampung-untuk-garut-dan-sumedang|title=VIDEO: Aksi Simpatik Komunitas Pecinta Classic Rock Lampung untuk Garut dan Sumedang|first=Yoga Noldy|last=Perdana|date=2 Oktober 2016|access-date=26 Oktober 2020|editor=Dicky Fadiar Djuhud|publisher=[[tribunnews.com|Tribun News]]}}</ref><ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/main-stage/d-3002296/kekuatan-rock-edane-di-era-digital|title=Kekuatan Rock Edane di Era Digital|date=26 Agustus 2015|first=M. Iqbal Fazarullah|last=Harahap|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[detik.com|Detik]]}}</ref> yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara.<ref>{{cite web|url=https://www.solopos.com/rock-in-solo-2014-10-lagu-edane-siap-tampil-edan-di-vastenburg-542724|title=ROCK IN SOLO 2014 : 10 Lagu, Edane Siap Tampil "Edan" Di Vastenburg|first=Mahardini Nur|last=Afifah|editor=Adib Muttaqin Asfar|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[Solopos]]}}</ref>
 
===1991–19921992: Formasi awal dan ''The Beast''===
Formasi awal Edane adalah [[Eet Sjahranie]] (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Fajar Satritama (drum) dan Iwan Xaverius (bas)<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=l3zwBgAAQBAJ|author=Denny Sakrie|title=100 Tahun Musik Indonesia|publisher=[[GagasMedia|Gagas Media]]|date=1 Maret 2015|isbn=979-780-785-1|page=59|access-date=21 Oktober 2020}}</ref> yang merilis debutnya bertajuk ''[[The Beast]]'' tanggal {{date|1992-05-10}} melalui label AIRO Records. Album ini terdiri atas sembilan komposisi lagu yang di awali dengan "Evolusi" sebagai intro dan diakhiri dengan "You Don't Have to Tell Me Lies". Debut ini diproduksi oleh Edane dengan [[Setiawan Djodi]] sebagai produser eksekutif (AIRO) dan Jimmy Doto sebagai produser. Sejumlah musisi berkolaborasi dalam proses penggarapan album ini, diantaranya [[Iwan Madjid]] yang mengisi suara kibor pada lagu "Evolusi" dan Moesya Yoenoes yang mengisi suara kibor pada lagu "Masihkah Ada Senyum" dan "Life". Selain itu ada [[Sawung Jabo]] dengan kontribusi penulisan lagu "The Beast" dan Tontowy dengan kontribusinya pada penulisan lagu "Ikuti" dan "Menang Atau Tergilas".
Dua bulan sejak rilis album debutnya yakni tanggal {{date|1992-07-8}},<ref>{{cite book|title=100 Konser Musik Indonesia|url=https://books.google.co.id/books?id=IboAEAAAQBAJ|first1=Anas|last1=Syahrul Alimi|first2=Muhidin|last2=M. Dahlan|year=2018|isbn=978-979-1436-52-6|page=170|chapter=Musik Kami Senjata, Bukan Bunga [1992, Sepultura World Tour '92, Jakarta & Surabaya]|publisher=I:BOEKOE & Rajawali Indonesia Communication|access-date=21 Oktober 2020}}</ref> Edane didapuk menjadi pembuka pertunjukan langsung konser band metal asal [[Brasil]] [[Sepultura]] yang bertajuk ‘Sepultura World Tour 1992’<ref>{{cite web|url=https://www.viva.co.id/arsip/366514-kisser-sepultura-aku-cinta-indonesia"|title=Kisser Sepultura: Aku Cinta Indonesia|date=11 November 2012|first=Umi|last=Kalsum|access-date=21 Oktober 2020|publisher=[[VIVA.co.id|Viva]]}}</ref> di Stadion Lebak Bulus, Jakarta.
''The Beast'' mendapat sambutan dan apresiasi yang positif di kancah musik tanah air serta masuk kedalam daftar [[150 Album Indonesia Terbaik]] tahun 2007 dan lagu hits "Ikuti" masuk kedalam daftar [[150 Lagu Indonesia Terbaik]] tahun 2009<ref>{{cite web|url=http://www.rollingstone.co.id/read/2009/11/26/536/4/1/150-Lagu-Indonesia-Terbaik-Sepanjang-Masa-|title=150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa|date=26 November 2009|access-date=21 Oktober 2020|url-status=dead|publisher=Rolling Stone Indonesia Magazine|archive-url=https://web.archive.org/web/20100219172804/http://www.rollingstone.co.id/read/2009/11/26/536/4/1/150-Lagu-Indonesia-Terbaik-Sepanjang-Masa-/|archive-date=19 Februari 2010}}{{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100219172804/http://www.rollingstone.co.id/read/2009/11/26/536/4/1/150-Lagu-Indonesia-Terbaik-Sepanjang-Masa-/|date=19 Februari 2010}}</ref> keduanya versi majalah [[Rolling Stone Indonesia]]. Album ini pernah diterbitkan ulang, baik dalam bentuk [[CD]] maupun kaset pada tahun 2006 melalui label [[Aquarius Musikindo]].<ref>{{cite web|url=https://www.metal-archives.com/albums/Edane/The_Beast/420721|title=The Beast|access-date=21 Oktober 2020|publisher=Ensiklopedia Metallum}}</ref><ref>{{cite web|url=https://www.discogs.com/Edane-The-Beast/release/3945289|title=‘The Beast’|access-date=21 Oktober 2020|publisher=[[Discogs]]}}</ref>
Tak lama kemudian, formasi ini (juga dikenal dengan formasi I) berakhir dengan mundurnya Ecky Lamoh<ref name=liku1 /> di puncak tangga kesuksesan album ''The Beast'' yang monumental pada masa itu,<ref>{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/mendengar-sejarah-indonesia-lewat-musik|title=Mendengar Sejarah Indonesia Lewat Musik|date=16 Agustus 2017|first=|last=NTP|publisher=Supermusic|access-date=21 Oktober 2020|archive-date=2021-06-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20210623153621/https://supermusic.id/supernews/superbuzz/mendengar-sejarah-indonesia-lewat-musik|dead-url=yes}}</ref> untuk kembali dengan band lamanya [[Elpamas]],<ref>{{cite web|url=https://nasionalis.id/hiburan/2016/05/23/vokalis-rock-indonesia-terbaik/2|title=5 Vokalis Rock Indonesia Terbaik yang Memiliki Suara Khas dan Berkarakter dari Era 90an, Versi Nasionalis.ID|date=23 Mei 2016|first=Arif|last=Febri|access-date=21 Oktober 2020|publisher=NasionalisID|archive-date=2018-09-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20180902202859/http://nasionalis.id/hiburan/2016/05/23/vokalis-rock-indonesia-terbaik/2|dead-url=yes}}</ref> kemudian lini vokal diambil alih oleh Heri Batara (juga dikenal dengan Ucok).<ref name=musik1>{{cite web|url=http://musikeras.com/2020/10/01/mantan-vokalis-edane-daur-ulang-jungle-beat/|title=Mantan Vokalis Edane Daur Ulang ‘Jungle Beat’|date=1 Oktober 2020|access-date=21 Oktober 2020|publisher=Musikeras}}</ref>
 
===1993–1996: ''Jabrik'' dan ''Borneo''===
Baris 67 ⟶ 68:
 
===2010&nbsp;–&nbsp;sekarang===
Edane bangkit kembali menggebrak belantika musik tanah air dipenghujung tahun 2010 dengan merilis album ketujuhnya bertajuk ''Edan'' melalui [[Log Zhelebour]] dengan benderanya [[Logiss Records]]. Album yang rilis tanggal {{date|2010-12-4}} ini berisi sembilan komposisi lagu baru, satu lagu intro ditambah dua lagu dengan format 'minus-one'. Gebrakan ini menghasilkan lagu populer "Living Dead" dan "Best Of Me"<ref>{{cite web|url=https://rollingstone.co.id/read/2011/05/31/084133/1650555/1107/edane|title=Edane: Edan/Logiss Records|date=31 Mei 2011|first=Adib|last=Hidayat|publisher=[[Rolling Stone Indonesia]]|access-date=26 Oktober 2020|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120202122540/https://rollingstone.co.id/read/2011/05/31/084133/1650555/1107/edane|archive-date=2012-02-02|dead-url=no}}{{webarchive|url=http://web.archive.org/web/20120202122540/https://rollingstone.co.id/read/2011/05/31/084133/1650555/1107/edane|date=2 Februari 2012}}</ref> termasuk tembang andalan "Ingin Beken", dengan mayoritas lirik berbahasa Inggris, Edane ingin musiknya didengar secara global.<ref>{{cite web|url=https://seleb.tempo.co/read/321985/edane-kembali-dengan-formasi-dan-album-baru/full&view=ok|title=Edane Kembali dengan Formasi dan Album Baru|date=22 Maret 2011|editor=Aguslia Hidayah|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[tempo.co|Tempo]]}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Album ini masuk kedalam daftar album musik Indonesia terbaik tahun 2011 oleh Majalah Rolling Stone Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://rollingstone.co.id/read/2011/12/31/124857/1803786/1101/album-indonesia-terbaik-2011|title=Album Indonesia Terbaik 2011|date=31 Desember 2011|publisher=[[Rolling Stone Indonesia]]|access-date=26 Oktober 2020|url-status=dead|archive-url=https://web.archive.org/web/20120315150304/https://rollingstone.co.id/read/2011/12/31/124857/1803786/1101/album-indonesia-terbaik-2011|archive-date=15 Maret 2012}}{{webarchive|url=https://web.archive.org/web/20120315150304/https://rollingstone.co.id/read/2011/12/31/124857/1803786/1101/album-indonesia-terbaik-2011|date=15 Maret 2012}}</ref>
 
Edane formasi ''Edan'' ini (juga dikenal dengan formasi V) di gawangi oleh Eet (gitaris), Fajar (drum), Hendra (gitar) dan Oktav (bas) serta Ervin (vokal) mengulang sejarah menjadi band pembuka band metal asal Brasil, Sepultura dalam acara "Kukar Rockin' Fest" tanggal {{date|2012-11-09}} di [[Stadion Aji Imbut]], Kalimantan Timur. Sedianya Edane akan tampil sebagai bintang tamu utama dalam acara tersebut, namun setelah Sepultura memastikan hadir, akhirnya Edane didapuk menjadi band pembuka.<ref>{{cite web|url=https://lifestyle.kompas.com/read/2012/11/07/22474610/NaN|title=Sepultura-EdanE Mengulang Sejarah di Kutai|date=7 November 2011|editor=Eko Hendrawan Sofyan|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[Kompas.com|Kompas]]}}</ref> Acara ini pun mendapatkan penghargaan dari [[Museum Rekor Dunia Indonesia]] (MURI) sebagai festival musik internasional gratis pertama di Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://www.kutaikartanegara.com/news.php?id=4356|title=Wah, Kukar Rockin' Fest Ternyata Pecahkan Rekor MURI|date=9 Maret 2014|access-date=26 Oktober 2020|publisher=kutaikertanegara.com}}</ref><ref>{{cite web|url=https://kaltim.tribunnews.com/2014/03/09/ajang-krf-dapat-rekor-muri|title=Ajang KRF Dapat Rekor MURI|date=9 Maret 2014|first=Rahmad|last=Taufik|editor=Reza Rasyid Umar|access-date=27 Oktober 2020|publisher=[[Tribun Kaltim]]}}</ref> Di tahun yang sama, Fajar Satritama resmi gabung God Bless, mengisi kekosongan posisi drum yang ditinggalkan [[Yaya Moektio]].
 
Menapaki tahun 2015, Edane melepas singel bertajuk "Hail Edan". Lagu ini bercerita tentang 'hail' atau salam dan 'edan' berarti menggambarkan sesuatu dengan ekspresi. "Hail Edan" dibagikan secara gratis kepada para 'Edane Freaks' melalui media digital yang dapat diakses secara daring, dalam rangka menuju mini album. Singel ini dirilis mandiri sejak Edane tidak lagi bekerjasama dengan label (semi-indie).<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/main-stage/d-3001409/melihat-dan-mendengar-edane-masa-kini-lewat-lagu-hail-edan|title=Melihat dan Mendengar Edane Masa Kini Lewat Lagu 'Hail Edan'|date=26 Agustus 2015|first=M. Iqbal Fazarullah|last=Harahap|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[Detik.com|Detik]]}}</ref> Ide tercetusnya "Hail Edan" ini berawal dari jadwal Edane menjadi band pembuka pertunjukan langsung konser Sepultura di [[Kuala Lumpur]] tahun 2012, ingin memiliki lagu dengan lirik yang mengumandangkan salam kepada para penggemar di Malaysia. Namun karena satu dan lain hal, Sepultura batal tampil di Malaysia dan mengalihkan penampilannya ke "Kukar Rockin' Fest" sehingga penggarapan "Hail Edan" menjadi tertunda hingga akhirnya rilis 2015.<ref>{{cite web|url=https://musikeras.com/2017/06/26/profil-edane-dari-album-kompilasi-musikeras-cracked-it-vol-2/|title=Profil Edane Dari Album Kompilasi Musikeras Cracked It Vol 2|date=26 Juni 2017|access-date=27 Oktober 2020|publisher=Musikeras}}</ref>
Baris 81 ⟶ 82:
{{col-2}}
===Anggota===
* [[Eet Sjahranie]]&nbsp;– gitaris dan vokal latar (1991–sekarang1992–sekarang)
* [[Fajar Satritama]]&nbsp;– drumer dan perkusionis (1991–sekarang1992–sekarang)
* [[Hendra Zamzami]]&nbsp;– gitaris dan vokal latar (2010–20212010–sekarang), bassis (2021-sekarang2021–2022)
* [[DaengArie OktavRia]]&nbsp; – bassis dan vokal latar (2010–2021, cuti2022–sekarang)
* [[Ervin Nanzabakri]]&nbsp;– vokalis (2010–sekarang)
 
===Mantan anggota===
* [[Ecky Lamoh]]&nbsp;– vokalis (1991–19921992–1993)
* [[Heri "Ucok" Batara]]&nbsp;– vokalis (1992–20021993–2002)
* [[Trison Manurung]]&nbsp;– vokalis (2002–2003)
* [[Robbie Matulandi]]&nbsp;– vokalis (2003–2005)
* [[Iwan Xaverius]]&nbsp;– bassis dan vokal latar (1991–20051992–2005)
* [[Daeng Oktav]]&nbsp;– bassis dan vokal latar (2010–2021)
{{col-2}}
 
===Musisi sesi/tambahan===
* [[Fatah Mardiko]]&nbsp;– vokalis (1996–19971997–1998)
* [[Reza Trezzlle]]&nbsp;– vokalis (2002–2003)<ref>{{cite web|url=https://www.kapanlagi.com/onci-ungu/profil/|title=Onci Ungu|access-date=23 Oktober 2020|publisher=Kapanlagi}}</ref>
* [[Adit RK]]&nbsp;– vokalis (2005–2006)<ref>{{cite web|url=https://celebrity.okezone.com/read/2014/09/19/386/1041524/eks-vokalis-edane-lolos-mudah-di-rising-star-indonesia|title=Eks Vokalis Edane Lolos Mudah di Rising Star Indonesia|first=Edi|last=Hardian|date=19 September 2014|access-date=23 Oktober 2020|publisher=[[Okezone]]}}</ref>
Baris 107 ⟶ 109:
Alignbars = justify
DateFormat = mm/dd/yyyy
Period = from:01/01/1992 till:12/31/20202022
TimeAxis = orientation:horizontal format:yyyy
Legend = orientation:vertical position:bottom columns:4
Baris 118 ⟶ 120:
id:bass value:blue legend:Bas
id:vocals value:red legend:Vokal
id:lines value:black legend:Album_studioAlbum
id:single value:gray(0.5) legend:Singel
id:bars value:gray(0.9)
Baris 140 ⟶ 142:
bar:trison text:"Trison Manurung"
bar:robbie text:"Robbie Matulandi"
bar:ervin text:"Ervin Nanzabakri"
bar:iwan text:"Iwan Xaverius"
bar:oktav text:"Daeng Oktav"
bar:hendra text:"Hendra Zamzami"
PlotData =
width:10 textcolor:black align:left
bar:eet from:01/01/1992 till:end color:lguitar
bar:fajar from:01/01/1992 till:end color:drums
bar:iwan from:01/01/1992 till:06/15/2005 color:bass
bar:oktav from:06/01/2010 till:end 08/06/2021 color:bass
bar:ecky hendra from:0108/0106/19922021 till:12/31/1992end color:vocalsbass
bar:heri ecky from:01/01/19931992 till:0112/0131/20021992 color:vocals
bar:heri from:01/01/1993 till:01/01/2002 color:vocals
bar:trison from:01/01/2002 till:01/01/2003 color:vocals
bar:robbie from:01/01/2003 till:06/15/2005 color:vocals
bar:ervin from:06/01/2010 till:end color:vocals
bar:hendra from:06/01/2010 till:end 08/06/2021 color:rguitar
}}
</div>
 
==Diskografi==
===Album studio===
* ''[[The Beast]]'' (1992)
* ''[[Jabrik]]'' (1994)
* ''[[Borneo (album)|Borneo]]'' (1996)
* ''[[9299 (album)|9299]]'' (1999)
* ''[[170 Volts]]'' (2002)
* ''[[Time To Rock]]'' (2005)
* ''[[Edan (Album)|Edan]]'' (2010)
 
===Kompilasi===
* ''9299'' (1999)
 
===Singel===
* "Bla-Bla-Bla" (a Tribute to Ian Antono) (2004)
* "Rock inIn 82" (2005)<ref>{{cite web|url=https://musik.kapanlagi.com/berita/edane-setia-di-jalur-rock-org0dlu.html|title=Edane Setia di Jalur Rock|first=Erlin|last=|date=30 Juni 2005|access-date=22 Oktober 2020|publisher=Kapanlagi}}</ref>
* "Hail Edan" (2015)
* "Si Bangsat (Sesuka Lo)" (2020)<ref>{{cite web|url=https://supermusic.id/supernews/superbuzz/gandeng-bagus-ntrl-edane-rilis-single-si-bangsat-sesuka-lo|title=Gandeng Bagus NTRL, Edane Rilis Single ‘Si Bangsat (Sesuka Lo)’|date=3 Oktober 2020|access-date=21 Oktober 2020|publisher=Supermusic|archive-date=2020-10-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20201024175521/https://supermusic.id/supernews/superbuzz/gandeng-bagus-ntrl-edane-rilis-single-si-bangsat-sesuka-lo|dead-url=yes}}</ref>
 
===Lagu tema filmsoundtrack===
* "Cry Out"&nbsp;–&nbsp;[[Spider-Man 2]] (2004)<ref name=kapan1 />
* "Saksi Anarki"&nbsp;–&nbsp;[[D'Bijis]] (2007)<ref>{{cite web|url=https://hot.detik.com/music/d-739951/musim-album-soundtrack-digarap-keroyokan|title=Musim Album Soundtrack digarap Keroyokan|date=8 Februari 2007|access-date=26 Oktober 2020|publisher=[[detik.com|Detik]]}}</ref>
Baris 198 ⟶ 200:
|-
| scope="row" align=right|2016
| [[Hammersonic Festival#Awards|Hammersonic Awards]]
| Lifetime Achievement
| EDANE
| {{wonsho}}
| align=center|<ref>{{cite web|url=https://www.medcom.id/hiburan/musik/ybD12dZk-doa-untuk-edane|title=Doa untuk Edane|first=Elang Riki|last=Yanuar |publisher=[[Medcom.id|Medcom]]|date=17 April 2016|access-date=19 Oktober 2020}}</ref>
|-