Kroisan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
→Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID |
||
(8 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| image_alt = Kue berbentuk bulan sabit
| alternate_name =
| country = [[Austria]], [[Prancis]]<ref name="Alto">{{cite web |last1=Hartley |first1=Alto |title=A Brief History of the Croissant |url=https://altohartley.com/a-brief-history-of-the-croissant/ |website=Alto Hartley |access-date=16 June 2019}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://germazope.uni-trier.de/Projects/WBB/woerterbuecher/dwb/wbgui?lemmode=lemmasearch&mode=hierarchy&textsize=600&onlist=&word=Kipferl&lemid=GK05212&query_start=1&totalhits=0&textword=&locpattern=&textpattern=&lemmapattern=&verspattern=#GK05212L0|title=Wörterbuchnetz|website=germazope.uni-trier.de}}</ref>
| course = [[Sarapan]]
| type = [[Viennoiserie]]
Baris 17:
}}
[[Berkas:Croissant.jpg|jmpl|ka|250px|Roti sabit]]
'''Kroisan''' atau '''roti sabit''' ({{lang-fr|croissant}}, {{IPA-fr|kʁwa'sɑ̃}} {{audio|fr-croissant.ogg|dengar}})
Menurut legenda, roti ini berasal dari [[Eropa]] dan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Ummayah dalam [[Pertempuran Tours|peperangan di Tours]] pada tahun 732. Sedangkan menurut sumber yang lain, roti ini diciptakan pertama kali di Buda atau Vienna pada tahun 1683 untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Ottoman pada peperangan memperebutkan kota tersebut. Bentuk bulan sabit sengaja dipilih karena dianggap mewakili bendera Ottoman.
Di Prancis, kroisan umumnya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan [[mentega]]. Namun di luar negara asalnya, terdapat pula kroisan yang berisikan [[cokelat]], [[daging]], dan sebagainya.▼
Jangka waktu pembuatannya dapat memakan waktu beberapa hari. Maka dari itu, diperlukan tingkat kesabaran yang tinggi untuk membuat kue ini. Dewasa ini, kroisan dalam jumlah besar biasanya dibuat dengan mesin. Roti ini memiliki tekstur yang berlapis-lapis dikarenakan dibuat menggunakan teknik ''laminating'', yaitu melipat adonan berkali-kali dan diolesi dengan mentega.
▲Di Prancis, kroisan umumnya dijual tanpa isi dan dimakan tanpa tambahan [[mentega]]. Namun, di luar negara asalnya,
== Sejarah ==
Asal usul kroisan dipenuhi dengan legenda dan mitos dari benua Eropa sejak abad ke-8 M. Kroisan dapat disebut sebagai salah satu varian dari [[kipferl]], sejenis roti berbentuk bulan sabit dari [[Austria]] yang telah muncul sejak abad ke-13 M.
Menurut suatu legenda, kroisan diciptakan untuk merayakan kemenangan pasukan Franks atas pasukan Ummayah pada 732. Legenda lain yang populer adalah roti ini diciptakan oleh seorang pembuat roti ketika kota Wina dikepung oleh pasukan Turki Ottoman yang berusaha masuk lewat terowongan, tetapi terowongan itu diledakkan sehingga pasukan Turki pun kalah. Untuk merayakan kemenangan pasukan Kristen atas Turki Ottoman pada [[Pertempuran Wina|Pertempuran Wina 1683]], sang pembuat roti membuat roti berbentuk bulan sabit yang melambangkan Islam dan bendera Turki Ottoman.<ref name=":0" /> Legenda lainnya menyebutkan bahwa ratu Prancis asal Austria, [[Marie Antoinette]], yang pertama kali membawa kroisan ke Prancis pada 1770 karena merindukan hidangan dari negaranya. Legenda-legenda ini diragukan keabsahannya karena hanya berupa cerita dan mitos turun temurun.<ref name=":0">{{Cite web|last=Xiong|first=Marissa|date=2023-01-30|title=A Brief History of the Croissant|url=https://www.ice.edu/blog/brief-history-croissant|website=Institute of Culinary Education (ICE)|language=en|access-date=2024-01-28}}</ref><ref>{{Cite web|title=The Food Timeline: history notes--bread|url=https://www.foodtimeline.org/foodbreads.html#croissants|website=www.foodtimeline.org|access-date=2024-01-28}}</ref>
Catatan sejarah pertama tentang pembuatan kroisan muncul pada 1839 ketika seorang opsir artileri Austria bernama [[August Zang]] membuka toko roti khas Wina di [[Paris]], Prancis. Penduduk Paris jatuh cinta pada roti itu dan mulai ditiru di toko-toko roti lainnya. Referensi paling awal yang menyebutkan kroisan berasal dari buku karya Payen yang diterbitkan pada 1853. Dalam buku itu disebutkan bahwa "di antara roti mewah, tidak hanya '[[muffin]] Inggris', tetapi juga ''<nowiki/>'les croissants'.''" Nama "''croissant''" merujuk pada bentuknya yang mirip bulan sabit.<ref name=":0" /><ref name=":0" />
Sylvain Claudius Goy menjadi orang pertama yang menulis resep kroisan versi Prancis pada 1915. Ia tidak memakai adonan brioche seperti August Zang, melainkan adonan roti beragi yang berlapis-lapis atau laminasi. Teknik laminasi ini menggunakan adonan tepung dan mentega yang dilipat berkali-kali sehingga menghasilkan pastri yang tipis dan berlapis-lapis.<ref name=":0" />
== Galeri ==
Baris 41 ⟶ 54:
* [http://militaryhistory.about.com/cs/medievalmilitary/a/toursfood.htm The Battle of Tours and Breakfast] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070212212316/http://militaryhistory.about.com/cs/medievalmilitary/a/toursfood.htm |date=2007-02-12 }}
* [http://www.baking911.com/pastry/croissants.htm Pastry 101: croissants] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070211181512/http://www.baking911.com/pastry/croissants.htm |date=2007-02-11 }}
* https://www.larousse.fr/dictionnaires/francais/croissant/20634
[[Kategori:Sarapan]]
|