Organisasi Siswa Intra Sekolah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit |
k Perbaikan tata bahasa: Latar Belakang Berdirinya OSIS Paragraf ke-2 “Ketaqwaan” menjadi “Ketakwaan” Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi iOS App section source |
||
(137 revisi perantara oleh 44 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Organization
| name = Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
| image = [[Berkas:Logo OSIS.svg|200px]]
| map =
| mcaption =
| type = Organisasi Pelajar
| status =
| motto =
| abbreviation = OSIS
| membership_type =
| membership =
| language =
| leader_title =
| leader_name =
| leader_title2 =
| leader_name2 =
| formation = {{ubl|Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) tahun 1923|Perhimpunan Pelajar Indonesia Baru (PPIB) tahun 1949|Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tahun 1964|OSIS diakui oleh [[Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] pada 21 Maret 1970}}
| headquarters = Diseluruh [[sekolah menengah pertama]] (SMP) dan [[sekolah menengah atas]] (SMA) di [[Indonesia]]
| location =
| region_served = [[Indonesia]]
| key_people =
| main_organ =
| parent_organization =
| affiliations =
| budget =
| num_staff =
| num_volunteers =
| website =
}}
'''Organisasi Siswa Intra Sekolah''' atau yang disingkat '''OSIS''' dalam [[pendidikan di Indonesia]], adalah sebuah organisasi resmi tunggal di sekolah yang diakui oleh [[Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia|Departemen Pendidikan dan Kebudayaan]] sejak [[21 Maret]] [[1970]]. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah.<ref>{{Cite news|title=Struktur OSIS SMP Lengkap dengan Penjelasannya|url=https://www.detik.com/edu/sekolah/d-6233298/struktur-osis-smp-lengkap-dengan-penjelasannya|work=Detik.com|access-date=8 September 2022}}</ref> Ia merupakan wadah pembinaan kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi siswa. Ia berfungsi sebagai wadah untuk membicarakan beberapa hal tentang sekolah lebih lanjut, seperti acara, lomba, dan lain sebagainya.
OSIS terdapat di [[sekolah menengah pertama]] (SMP) dan [[sekolah menengah atas]] (SMA). Beberapa tugas OSIS adalah menyiapkan acara sekolah dengan mengajukan proposal kepada pihak sekolah melalui berbagai pertimbangan dan kesepakatan bersama, mengumpulkan iuran dari setiap warga sekolah untuk pendanaan kegiatan maupun donasi kepada warga sekolah yang tertimpa kemalangan.
Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis, sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.
Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, di satu pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat kepala sekolah, sedang di pihak lain harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Pada 21 Maret tahun 1970-1972, beberapa pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme, kepribadian dan budi pekerti luhur.
Oleh karena itu, pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa
Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para siswa, maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan”, yaitu:
Baris 53 ⟶ 49:
Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS dibentuk dengan tujuan pokok:
# Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negatif dari luar sekolah.
# Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
# Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran, dan gagasan dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan pengambilan keputusan.
== Dasar
# Undang-Undang
# Peraturan Pemerintah
# Permendiknas RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
# Permendiknas RI Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan;
# Permendiknas Nomor 39 tahun 2008 tentang Pembinaan Kesiswaan; dan,
# Buku Panduan OSIS terbitan Kemdiknas tahun 2011.
== Struktur ==
OSIS mempunyai sebuah kepengurusan, berikut struktur atau susunan yang ada di dalamnya yang terdiri dari:
=== Pembina OSIS ===
Pembina OSIS, terdiri dari:
# Kepala Sekolah
# Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan sebagai (Wakil Pembina)
# Guru sebagai Anggota Pembina yang berfungsi sebagai pendamping dalam pelaksanaan kegiatan pembinaan kesiswaan disekolah. Tugasnya sesuai dengan bidang yang ada pada struktur Kepengurusan
=== Pengurus OSIS ===
Pengurus OSIS adalah siswa/i yang terpilih untuk memajukan sekolah tersebut. Distribusi peran/pembagian tugas, diantaranya:
# Ketua OSIS
# Wakil Ketua OSIS
# Bendahara
# Sekretaris
# Kerohanian/Keagamaan
# Komunikasi dan Informasi
# Minat dan Bakat
# Sarana dan Prasarana
# Kewirausahaan
# Kedisiplinan
# Kokulikuler
# Keamanan
=== Anggota OSIS ===
Anggota OSIS adalah seluruh siswa yang berada pada suatu sekolah tersebut. Anggota OSIS berhak untuk memilih calon yang kemudian menjadi pengurus OSIS.
== Pengertian ==
==== Secara
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah OSIS.
OSIS adalah Organisasi Siswa
* '''Organisasi'''. Secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung terwujudnya pembinaan kesiswaan.
* '''Siswa''', adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
Baris 75 ⟶ 97:
* '''Sekolah''' adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah atau Sekolah/Madrasah yang sederajat.
=== Secara
OSIS adalah wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh karena itu, setiap sekolah membentuk Organisasi Siswa
=== Secara
OSIS secara fungsional berfungsi sebagai alat pembantu sekolah untuk memajukan sekolah tersebut.
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang lain yaitu: latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.
=== Secara
Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, di mana sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem ditandai beberapa ciri pokok, yaitu :
* Berorientasi pada tujuan
* Memiliki susunan kehidupan berkelompok
Baris 93 ⟶ 115:
== Fungsi ==
Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi. Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam mencapai tujuan.
Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan, fungsi OSIS adalah :
* Sebagai Wadah
Organisasi Siswa
* Sebagai Motivator
Baris 105 ⟶ 127:
• Sebagai Pembantu Sekolah
Maksudnya adalah OSIS sebagai pembantu sekolah untuk memajukan sekolah tersebut.
== Tujuan ==
Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain :
# Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan
# Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat.
# Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya bangsa.
# Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
# Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
# Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya
# Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
=== Latar belakang berdirinya OSIS ===
Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada Pembukaan [[Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945|Undang-
Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam
[[Garis-garis Besar Haluan Negara|Garis-Garis Besar Haluan Negara]] juga menegaskan bahwa generasi muda yang di dalamnya termasuk para siswa adalah penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan nasional yang berdasarkan Pancasila dan
Mengingat tujuan pendidikan dan pembinaan generasi muda yang ditetapkan baik di dalam Pembukaan Undang-
== Arti lambang ==
==== Bunga bintang sudut lima dan lima kelopak daun bunga ====
Generasi muda adalah bunga harapan bangsa dengan bentuk bintang sudut lima menunjukkan kemurnian jiwa siswa yang berintikan Pancasila. Para siswa berdaya upaya melalui lima jalan dengan kesungguhan hati, agar menjadi warga negara yang baik dan berguna. Kelima jalan tersebut dilukiskan dalam bentuk lima kelopak daun bunga, yaitu: abdi, adab, ajar, aktif, dan amal.
Baris 402 ⟶ 155:
Belajar keras menuntut ilmu pengetahuan dan teknologi, merupakan sumbangsih siswa terhadap pembangunan bangsa dan negara.
==== Kunci pas ====
Kemauan bekerja keras akan menumbuhkan rasa percaya pada kemampuan diri dan bebas dari ketergantungan pada belas kasihan orang lain, menyebabkan siswa berani mandiri. Kunci pas adalah alat kerja yang dapat membuka semua permasalahan dan kunci pemecahan dari segala kesulitan.
Baris 409 ⟶ 162:
=== Biduk ===
Biduk atau perahu, yang melaju di lautan hidup menuju masa depan yang lebih baik, yaitu tujuan nasional yang
=== Pelangi merah putih ===
Baris 424 ⟶ 177:
=== Warna merah putih ===
Warna kebangsaan Indonesia yang menggambarkan hati yang suci dan berani membela kebenaran.
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://kaltim.tribunnews.com/2016/10/05/ini-dia-arti-lambang-osis-dan-penggagasnya ''TribunKaltim'' : Ini Dia Arti Lambang OSIS dan Penggagasnya]
[[Kategori:Organisasi di Indonesia]]
[[Kategori:Organisasi pelajar]]
{{organisasi-stub}}
|