Pondok Modern Darussalam Gontor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update berita Tag: Menghilangkan referensi VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Alamat lokasi kampus Gontor 9 Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(65 revisi perantara oleh 31 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Pp-vandalism|anti-vandalism}}{{Infobox pesantren
|nama = Pondok Modern Darussalam Gontor
|nama_asli =
|image =
|image_size =
|established = [[
|jenis = [[Pesantren]] Modern
|motto = Berbudi Tinggi {{br}} Berbadan Sehat {{br}} Berpengetahuan Luas {{br}} Berpikiran Bebas
Baris 10:
|affiliation = [[Islam]]
|calendar = [[Hijriyah]]
|pimpinan = [[
|pengasuh =
|pendiri = [[
|alamat = [[Gontor]]
|kota = [[Ponorogo]]
Baris 31:
|situs = [http://www.gontor.ac.id/ www.gontor.ac.id]
|catatan =
|logo=Gontor 100th Anniversary logo.svg|logo_size=300|caption=Logo peringatan 100 tahun Gontor}}
'''Pondok Modern Darussalam Gontor'''<ref group="a">({{lang-jv|
== Sejarah ==
=== Pondok Tegalsari ===
Cikal bakal Pondok Modern Darussalam Gontor bermula pada tahun 1680, saat Kyai Ageng Muhammad Hasan Besari mendirikan [[Pesantren Tegalsari|Pondok Tegalsari]] di Desa [[Jetis, Ponorogo|Jetis]] [[Ponorogo]] (10 KM arah selatan [[Ponorogo, Ponorogo|Kota Ponorogo]]). [[Pesantren Tegalsari|Pondok Tegalsari]] sangat termasyhur pada masanya, sehingga didatangi ribuan santri dari berbagai daerah di pelosok nusantara. Kepemimpinan [[Pesantren Tegalsari|Pondok Tegalsari]] berlangsung selama enam generasi.<ref name="Masqon, Dihyatun 2015">Masqon, Dihyatun. (2015). ''Buku Profil Pondok Modern Gontor''. Ponorogo: Gontor Press</ref><ref>[http://gontor.ac.id/pondok-tegalsari Babad Perdikan Tegalsari]</ref>
{| class="wikitable" style="font-size:100%;width:42%;line-height:120%;"
Baris 63 ⟶ 62:
=== Pondok Gontor Lama ===
Berbekal 40 santri yang dibawa dari [[Pesantren Tegalsari|Pondok Tegalsari]], Kyai R.M. Sulaiman Djamaluddin bersama istrinya mendirikan Pondok Gontor Lama di sebuah tempat yang terletak ± 3 kilometer sebelah timur Tegalsari dan 11 kilometer ke arah tenggara dari kota [[Ponorogo]]. Pada saat itu, Gontor masih merupakan hutan dan kerap kali dijadikan persembunyian perampok, penjahat, dan penyamun. Kepemimpinan Pondok Gontor Lama berlangsung selama tiga generasi:
* Generasi 1: '''
* Generasi 2: '''
* Generasi 3: '''
Kyai Santoso Anom Besari menikah dengan Rr. Sudarmi, keturunan R.M. Sosrodiningrat (Bupati Madiun). Kyai Santoso Anom wafat pada tahun [[1918]] di usia muda dan meninggalkan 7 anak yang masih kecil. Kepemimpinan Pondok Gontor Lama pun akhirnya berakhir, Di kemudian hari, tiga dari tujuh putra-putri Kyai Santoso Anom Besari menghidupkan kembali Pondok Gontor Lama dengan memperbarui dan meningkatkan sistem serta kurikulumnya.<ref>[http://www.gontor.ac.id/pondok-gontor-lama Pondok Gontor Lama]</ref>
Baris 71 ⟶ 70:
=== Pondok Modern Darussalam Gontor ===
Setelah menuntut ilmu di berbagai pesantren tradisional dan lembaga modern, tiga orang putra Kyai Santoso Anom akhirnya kembali ke Gontor dan pada tanggal [[20 September]] [[1926]] bertepatan dengan 12 Rabiul Awwal 1345, dalam peringatan Maulid Nabi SAW, mereka mengikrarkan berdirinya Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG). Ketiganya dikenal dengan sebutan Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor, yaitu:
* [[
* [[
* [[
Pada tanggal [[12 Oktober]] [[1958]] bertepatan dengan 28 Rabi’ul Awwal 1378, Trimurti mewakafkan PMDG kepada Umat Islam. Sebuah pengorbanan kepemilikan pribadi demi kemaslahatan umat. Pihak penerima amanat diwakili oleh 15 anggota alumni Gontor (IKPM) yang kemudian menjadi Badan Wakaf PMDG.<ref>Misbach. (1996). ''K.H. Imam Zarkasyi Dari Gontor Merintis Pondok Modern Praksisnya pada Pondok Modern Gontor''. Ponorogo: Trimurti Press</ref>
Baris 82 ⟶ 81:
Berikut adalah susunan anggota Badan Wakaf PMDG circa 2020:<ref>Pimpinan PMDG Umumkan Anggota Baru dan Struktur Badan Wakaf PMDG https://www.gontor.ac.id/berita/pimpinan-pmdg-umumkan-anggota-baru-dan-struktur-badan-wakaf-pmdg</ref>
Ketua: [[Hidayat Nur Wahid
Wakil ketua:
Sekretaris:
Anggota:
=== Pimpinan ===
Untuk tugas dan kewajiban keseharian amanat ini dijalankan oleh Pimpinan Pondok. Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor adalah badan eksekutif (setelah wafatnya para pendiri Pondok) yang dipilih oleh Badan Wakaf setiap 5 tahun sekali. Pimpinan Pondok adalah mandataris Badan Wakaf yang mendapatkan amanah untuk menjalankan keputusan-keputusan Badan Wakaf dan bertanggung jawab kepada Badan Wakaf PMDG. Pimpinan PMDG, di samping memimpin lembaga-lembaga dan bagian-bagian di Balai Pendidikan PMDG, juga berkewajiban mengasuh para santri sesuai dengan sunnah Balai Pendidikan PMDG.
Dalam sidang pertamanya di [[1985]], sepeninggal Trimurti, Badan Wakaf menetapkan tiga Pimpinan Pondok untuk memimpin Gontor pasca-Trimurti. Ketiganya adalah [[
Saat ini pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor dijabat oleh:
* [[
*
*
=== Lembaga-lembaga ===
Baris 114 ⟶ 113:
=== KMI (Kulliyatul Mu'allimin/Mu'allimat Al-Islamiyyah) ===
* Kulliyatul Mu'allimin Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putra tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. KMI didirikan pada [[19 Desember]] [[1936]], setelah Pondok Modern Darussalam Gontor berusia 10 tahun.
* Kulliyatul Mu'allimat Al-Islamiyyah (KMI) adalah Lembaga pendidikan khusus santri putri tingkat menengah, dengan masa belajar 6 atau 4 tahun, setingkat Tsanawiyah dan Aliyah. Pendirian KMI Pondok Gontor Putri merupakan wasiat para Pendiri PMDG. Maka sesuai keputusan Badan Wakaf PMDG, pada tanggal 7 Rabiul Awwal 1411, Pondok Modern Gontor Putri resmi didirikan di [[Mantingan, Ngawi|Kecamatan Mantingan]]. Pesantren putri ini berjarak 100 km dari Pondok Modern Gontor atau 33 km untuk Pondok Modern Gontor Putri 1, 2 dan 25 km untuk Pondok Modern Gontor Putri 3 yang terletak di [[Karangbanyu, Widodaren, Ngawi|Desa Karangbanyu]] ke arah barat dari [[Ngawi, Ngawi|Kota Ngawi]]. Kurikulum dan program pembelajaran Gontor Putri serupa dengan KMI Gontor, dengan penyesuaian pada muatan lokal dan penekanan pada pembekalan santriwati untuk menjadi wanita shalihah.
=== Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor ===
{{utama|Universitas Darussalam Gontor}}
[[Universitas Darussalam Gontor]] (UNIDA) adalah Perguruan Tinggi yang bersifat Pesantren di mana seluruh mahasiswa berada di dalam asrama kampus di bawah bimbingan rektor (sebagai kiai). UNIDA didirikan pada pada 1 Rajab 1383 / [[17 November]] [[1963]] oleh Trimurti PMDG dan di bawah pengelolaan Badan Wakaf Pondok Modern Darussalam Gontor. Saat ini [[Hamid Fahmy Zarkasyi|Prof. Dr. Hamid Fahmy Zarkasyi, M.A.Ed., M.Phil.]] menjabat sebagai Rektor dan mengelola berbagai fakultas dalam berbagai strata pendidikan, yaitu:
Baris 126 ⟶ 125:
* Fakultas Ilmu Kesehatan: Farmasi, Ilmu Gizi, Keselamatan dan Kesehatan Kerja
* Fakultas Sains dan Teknologi: Teknik Informatika, Agroteknologi, Teknologi Industri Pertanian
== Pondok cabang dan pondok alumni ==
=== Pondok cabang ===
Mengingat tingginya minat masyarakat untuk memasukkan anaknya di Gontor dan keterbatasan fasilitas yang tersedia di Kampus Pondok Modern Darussalam Gontor serta untuk memberikan bekal yang lebih baik kepada para calon santri yang ingin masuk di Pondok Modern Darussalam Gontor, akhirnya dibuka cabang-cabang Gontor di beberapa tempat:<ref name="Masqon, Dihyatun 2015"/>
*Kampus
** Pondok Modern Gontor 2 Desa Madusari, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
** Pondok Modern Gontor 3 "Darul Ma’rifat" Desa Sumbercangkring, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
Baris 149 ⟶ 137:
** Pondok Modern Gontor 7 Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung
** Pondok Modern Gontor 8 "Darul Amien" Desa Meunasah Baro, Kecamatan Seulimeum, Kabupaten Aceh Besar, Aceh
** Pondok Modern Gontor 9
** Pondok Modern Gontor 10 Desa Parit Culum 1, Kecamatan Muara Sabak Barat, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi
** Pondok Modern Gontor 11 "Ittihadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
** Pondok Modern Gontor 12 Desa Lubuk Jering, Kecamatan Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau
* Kampus putri terdiri dari:
** Pondok Modern Gontor Putri 1 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan,
** Pondok Modern Gontor Putri 2 Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan,
** Pondok Modern Gontor Putri 3 Desa Karangbanyu, Kecamatan Widodaren,
** Pondok Modern Gontor Putri 4
** Pondok Modern Gontor Putri 5
** Pondok Modern Gontor Putri 6 "Ittahadul Ummah" Kelurahan Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah
** Pondok Modern Gontor Putri 7 Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau
** Pondok Modern Gontor Putri 8 Desa Labuhan Ratu VI, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Lampung
=== Pondok alumni ===
Pesantren alumni Gontor tersebar di seluruh nusantara dan tergabung dalam Forum Pesantren Alumni (FPA) Gontor. Menurut [[
==
Pada September 2022, mencuat kasus penganiayaan di dalam lingkungan pesantren ini yang menewaskan salah satu [[santri]]-nya. Pihak pesantren, dengan disertai surat keterangan dari [[Rumah sakit|RS]] Yasyfin Darussalam Gontor, awalnya menyatakan bahwa sang [[korban]] meninggal karena sakit akibat kelelahan.<ref>{{Cite news|title=Surat Kematian Palsu Tewasnya Santri Gontor Bakal Diusut Polisi|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220909074135-12-8454e38/surat-kematian-palsu-tewasnya-santri-gontor-bakal-diusut-polisi|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-09-13}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Namun ketika melakukan pengecekan, ibu korban menemukan sejumlah luka lebam pada [[jenazah]] anaknya.<ref>{{Cite news|date=2022-09-06|title=Pihak Pesantren Gontor yang Berbohong soal Penyebab Kematian Santri AM Bisa Dipidana|url=https://nasional.kompas.com/read/2022/09/06/2212414w1/pihak-pesantren-gontor-yang-berbohong-soal-penyebab-kematian-santri-am-bisa|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-09-08}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Tidak terima, ibu korban langsung mendatangi pihak pesantren yang kemudian menjanjikan penyelesaian masalah. Akan tetapi, setelah 2 minggu berselang,<ref name=":0">{{Cite news|title=Pondok Gontor Baru Melapor seusai 2 Minggu Santrinya Tewas, Polisi Selidiki Upaya Pengasuh|url=https://jatim.tribunnews.com/2022/09/12/pondok-gontor-baru-melapor-seusai-2-minggu-santrinya-tewas-polisi-selidiki-upaya-pengasuhan|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|access-date=2022-09-13}}{{Pranala mati|date=Desember 2022 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> merasa tidak ada itikad baik dari pihak pesantren, ibu korban pun mendatangi [[pengacara]] [[Hotman Paris Hutapea|Hotman Paris]], untuk meminta bantuan hukum.<ref>{{Cite news|title=Santri Gontor Diduga Tewas Dianiaya, Ibu Ngadu ke Hotman Paris|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220905130540-20-843391/santri-gontor-diduga-tewas-dianiaya-ibu-ngadu-ke-hotman-paris|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2022-09-07}}</ref> Sehari setelah viral, pihak pondok pun akhirnya melaporkan kasus ini ke [[Kepolisian Resor|Polres]] [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].<ref name=":0" /> Pihak ponpes berdalih bahwa mereka sebelumnya tidak melaporkan kasus ini karena saat masuk pondok, orang tua telah [[Tanda tangan|menandatangani]] kesanggupan untuk tidak membawa ke ranah hukum.<ref>{{Cite web|title=Ponpes Gontor Dikritik Tutupi Santri Tewas Akibat Bullying, Baru Terbuka usai Viral|url=https://www.vice.com/id/article/dy7dyze/santri-ponpes-gontor-tewas-dianiaya-senior-sempat-ditutupi-pengelola-ponpes|website=www.vice.com|language=id|access-date=2022-09-07}}</ref>
== Rujukan ==
|