Industri Kereta Api (perusahaan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Transportasi rel di Indonesia to Category:Pabrik lokomotif using Cat-a-lot |
||
(16 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{kegunaanlain|
{{Infobox company
| name = PT Industri Kereta Api (Persero)
| trading_name =
| logo = Logo INKA - Industri Kereta Api Indonesia.svg
| logo_size = 200px
| image =
| image_size = 200px▼
| image_caption =
| type = [[Badan usaha milik negara]]
| traded_as =
| industry = [[
| foundation = {{Start date and age|df=yes|1981|05|18}}
| fate =
| area_served = [[Indonesia]]▼
| location = [[Madiun]], [[Indonesia]]
| locations =
| key_people = Eko Purwanto<ref name="direksi">{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/corporation/59|title=Komisaris & Direksi|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|location=Madiun|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br/>[[Gede Pasek Suardika]]<ref name="direksi"/><br/>([[Komisaris Utama]])
| brands = {{hlist|I-COND|[[Inka Inobus|Inobus]]}}
| products = {{hlist|[[Kereta]]|[[Gerbong]]|[[Lokomotif]]|[[LRT]]|[[KRL]]|[[KRD]]|[[KRDE]]|[[Trem]]|[[Kereta ukur]]|[[Kereta inspeksi]]|[[Bogie]]|[[Bus]]|[[Pendingin udara]]}}
| services = [[EPC]] dan [[retrofit]] sarana perkeretaapian
▲| area_served =
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,361 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 53,145 milyar <small>(2021)</small><ref name="annual">{{Cite web|url=https://drive.google.com/u/0/uc?id=1GIWH8nO4PnB9rQtSU14psazdwQ9aiekN&export=download|title=Laporan Tahunan 2021|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
▲| brands =
| owner = [[Pemerintah Indonesia]]
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 4,390 triliun <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 613,049 milyar <small>(2021)</small><ref name=annual/>
| num_employees = 3.024 <small>(2021)</small><ref name="annual"/>
| parent = ▼
| subsid = PT [[Inka Multi Solusi]]
| homepage = {{URL|www.inka.co.id}}
}}
'''PT Industri Kereta Api (Persero)''' atau biasa disingkat menjadi '''INKA''', adalah sebuah [[badan usaha milik negara]] [[Indonesia]] yang bergerak di bidang produksi [[sarana perkeretaapian]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini memiliki pabrik di [[Kabupaten Madiun|Madiun]] dan kantor perwakilan di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada bulan Mei 1981 untuk mengelola [[balai yasa]] [[lokomotif uap]] milik [[Kereta Api Indonesia|PJKA]] di [[Kabupaten Madiun|Madiun]] yang rencananya akan dialihfungsikan menjadi pabrik sarana perkeretaapian.<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/2475/PP0011981.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 1981|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=30 Maret 2023}}</ref> Pada tanggal 29 Agustus 1981, PJKA resmi mengalihkan pengelolaan balai yasa tersebut ke perusahaan ini. Setahun kemudian, perusahaan ini mulai memproduksi [[gerbong]], dan pada tahun 1985, perusahaan ini juga mulai memproduksi [[kereta]]. Pada tahun 1987, untuk pertama kalinya, perusahaan ini merakit [[Kereta rel listrik|KRL]]. Pada tahun 1991, untuk pertama kalinya juga, perusahaan ini mengekspor [[Gerbong|gerbong barang]] ke [[Malaysia]]. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai memproduksi KRL. Pada tahun 1996, melalui [[joint venture]] dengan [[General Electric]], untuk pertama kalinya, perusahaan ini memproduksi [[lokomotif]] dan mengekspornya ke [[Filipina]]. Pada tahun 1998, perusahaan ini mengekspor gerbong kricak ke [[Thailand]].
Pada tahun 2001, perusahaan ini meluncurkan produk KRL pertamanya. Pada tahun 2004, perusahaan ini mengekspor bodi gerbong ke [[Australia]]. Pada tahun 2006, perusahaan ini mengekspor 50 unit kereta ke [[Bangladesh]]. Pada tahun 2007, perusahaan ini meneken kontrak produksi [[Kereta rel diesel elektrik|KRDE]] yang akan dioperasikan di [[Aceh]] dan [[Bus rel|railbus]] yang akan dioperasikan di [[Kota Palembang|Palembang]]. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan produk [[Pengondisi udara|pendingin udara]] kereta dengan merek I-COND. Pada tahun 2016, perusahaan ini mengekspor 150 unit kereta ke Bangladesh. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan KRL yang akan dioperasikan di [[Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta|Bandara Soekarno-Hatta]].
Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan LRT yang akan dioperasikan di Palembang. Pada tahun 2019, perusahaan ini berhasil menyelesaikan produksi rangkaian [[LRT Jabodebek]] pertama. Pada tahun 2019 juga, bersama [[Len Industri]] dan [[Wijaya Karya]], perusahaan ini membentuk konsorsium ''Indonesia Railways Development Incorporated for Africa'' (IRDIA) untuk mengeksplorasi peluang ekspor produk perkeretaapian ke negara-negara di [[Afrika]]. Pada bulan September 2019, perusahaan ini meneken perjanjian [[Perusahaan patungan|joint venture]] dengan [[Stadler Rail]] untuk membangun sebuah pabrik sarana perkeretaapian di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] yang akan dilengkapi dengan fasilitas uji guling dan uji tabrak sesuai standar [[Uni Kereta Api Internasional|UIC]]. Pada tahun 2021, perusahaan ini mengekspor 3 unit lokomotif [[Lokomotif diesel|diesel hidraulik]] dan 15 unit kereta ke Filipina. Perusahaan ini juga meluncurkan [[bus listrik]] dengan merek [[INKA Inobus|E-Inobus]].<ref name="annual"/><ref name="profil">{{Cite web|url=https://www.inka.co.id/corporation/7|title=Sekilas Perusahaan|publisher=PT Industri Kereta Api (Persero)|language=id|access-date=25 Maret 2023}}</ref>
▲== Produk PT INKA ==
* 1982–Produksi pertama gerbong barang dan prototip kereta ekonomi yang dinamakan Si Belo Kuda Troya.
Baris 97 ⟶ 72:
* 2020–Produksi 2 set KRD DMU, 3 unit Lokomotif [[CC 300]] dan 15 unit [[Kereta komuter]] penumpang (K3) pesanan dari [[Kereta Api Nasional Filipina|PNR]], Produksi 300 unit Prototipe [[Inka Inobus|E-Inobus]] Bus listrik pertama di Indonesia yang akan digunakan untuk armada negara [[Republik Demokratik Kongo|Kongo]].
*2021–Produksi KRDE ME 204 untuk [[Stasiun Bandara Adisoemarmo|Bandara Adi Soemarmo]]/[[Stasiun Yogyakarta International Airport|YIA]]
*2022–Produksi 53 unit Prototipe [[Inka Inobus|E-Inobus]] Bus listrik yang akan digunakan untuk [[Konferensi Tingkat Tinggi G20 Bali 2022|KTT G20 Indonesia 2022]] di [[Bali]].<ref>[https://www.inka.co.id/berita/897 Ujicoba Bus Listrik buatan PT INKA].Situs Resmi PT INKA. Edisi 29-08-2022.</ref>
Selain itu, PT Inka juga merintis pembuatan mobil nasional yang dinamakan [[GEA]] (Gulirkan Energi Alternatif) dan prototipe-nya telah dibuat pada tahun 2008.<ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/164209/1105109/648/indonesia-juga-punya-mobil-murah-seharga-tata-nano Indonesia Juga Punya Mobil Murah Seharga Tata Nano]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref> Pada tahun 2009, GEA telah menggunakan mesin yang dikembangkan [[BPPT]], [[Rusnas]], setelah sebelumnya menggunakan mesin dari [[Cina]]. Prototipe tahun 2009 hanya menggunakan satu komponen ([[karburator]]) yang diimpor dari luar negeri.<ref>Syubhan Akib. [http://oto.detik.com/read/2009/03/25/181042/1105165/648/mobil-nasional-gea-depak-mesin-china Mobil Nasional GEA Depak Mesin China]. DetikOto.com. Edisi 25-03-2009.</ref>
Baris 106 ⟶ 82:
Berkas:Baraya.JPG|KRD Baraya Geulis di [[Stasiun Padalarang]], [[Bandung]]. KRD ini merupakan modifikasi dari [[Kereta rel listrik BN-Holec|KRL BN-Holec]] dengan mengganti mesin menjadi diesel.
Berkas:Krdi banyubiru SLO.jpg|KRDI Banyubiru / Joglosemar dan Railbus [[Kereta api Batara Kresna|Batara Kresna]] di [[Stasiun Purwosari]] [[Solo]]
Berkas:Jayby-Ext01.JPG|Kereta Kelas Ekonomi AC New Livery.
File:INKA PNR 1.jpg|Kereta rel diesel pesanan [[Kereta Api Nasional Filipina]].
Baris 125 ⟶ 100:
{{BUMN}}
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia
[[Kategori:Transportasi rel di Indonesia]]▼
[[Kategori:Pabrik lokomotif]]
[[Kategori:Pembuat sarana perkeretaapian]]
[[Kategori:Perusahaan karoseri bus di Indonesia]]
|