Sosiolinguistik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
persingkat judul |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 112:
Komunitas tutur bisa jadi merupakan anggota suatu profesi dengan jargon khusus, kelompok-kelompok sosial seperti siswa SMA atau penggemar hip-hop, atau bahkan kelompok erat seperti keluarga dan karib. Anggota komunitas tutur akan sering mengembangkan [[slang]] (bahasa gaul) atau [[jargon]] untuk melayani tujuan kelompok dan prioritas khusus.
Komunitas praktik memungkinkan para sosiolinguis untuk menguji hubungan antara [[sosialisasi]], kompetensi, dan identitas. Karena identitas adalah struktur yang sangat kompleks, mempelajari sosialisasi bahasa merupakan sarana untuk menguji tingkat interaksional-mikro aktivitas praktis (kegiatan sehari-hari). Pembelajaran bahasa sangat dipengaruhi oleh keluarga tetapi didukung oleh lingkungan setempat yang lebih besar, seperti sekolah, tim olahraga, atau agama. Komunitas tutur mungkin eksis dalam komunitas praktik yang lebih luas.<ref>Deckert, Sharon K. dan Caroline H. Vikers. (2011). ''An Introduction to Sociolinguistics: Society and Identity''. Hal. 74-76</ref>
=== Ragam prestise tinggi dan rendah ===
{{main|Prestise (sosiolinguistik)}}
Penting untuk analisis sosiolinguistik adalah konsep [[Prestise (sosiolinguistik)|prestise]]; kebiasaan tutur tertentu bisa dinilai positif atau negatif, yang kemudian diterapkan pada penutur. Implikasi penting dari teori sosiolinguistik adalah bahwa penutur 'memilih' suatu varietas saat melakukan tindak tutur, baik secara sadar
=== Jejaring sosial ===
|