Mohamad Taufik: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) k Moving from Category:Tokoh HMI to Category:Tokoh Islam Indonesia using Cat-a-lot |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(14 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Kotak info pemegang jabatan
| honorific-prefix =
| name = Mohamad Taufik
| image =
| office = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi
| term_start = 26 September 2014
| term_end = 1 April 2022
| 1blankname = Ketua
| 1namedata = [[Prasetyo Edi Marsudi]]
| alongside = {{Collapsible list |liststyle=center |title=2014–2019 |1={{unbulleted list|[[Triwisaksana]]|[[Abraham Lunggana]] (2014–2018)|Ichwan Jayadi (2018–2019)|[[Ferrial Sofyan]] (2014–2019)|[[Santoso (politikus DKI Jakarta)|Santoso]] (2019)}} }}
{{Collapsible list |liststyle=center |title=2019–2024 |1= {{unbulleted list|[[Abdurrahman Suhaimi]]|Misan Samsuri|[[Zita Anjani]]}} }}
| predecessor = [[Boy Sadikin]]
|
| office1 = Anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta]]
|
|
| constituency1 = [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi DKI Jakarta#Daerah Pemilihan|DKI Jakarta 3]]
|
|
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
|
|
|
|
|
|
|
|
|
| occupation = [[Pengusaha]]<br />[[Politikus]]
| children = {{unbulleted list|Tofan Aji Nugraha|Anisa Yusida|Venesa Adisty Laksmita}}▼
| residence = [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]], [[Kota Administrasi Jakarta Utara|Jakarta Utara]]
| party = [[Golongan Karya]] (–1998) <br /> [[Partai Keadilan dan Persatuan]] (1998–1999) <br /> [[Independen (politikus)|Independen]] (1999–2008) <br /> [[Partai Gerakan Indonesia Raya]] (2008–2022)▼
|
|
▲| children = {{unbulleted list|Tofan Aji Nugraha|Anisa Yusida|Venesa Adisty Laksmita}}
▲| twitter =
| party = [[Independen (politikus)|Independen]] (2022–2023)
▲|
}}
[[Haji (gelar)|H.]] '''Mohamad Taufik''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|3|1|1957|[[Jakarta]]|3|5|2023}}) adalah seorang [[politikus]] [[Indonesia]].<ref>{{Cite web |url=http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |title=Salinan arsip |access-date=2017-05-05 |archive-date=2017-04-30 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170430145145/http://dprd-dkijakartaprov.go.id/profile/h-mohamad-taufik/ |dead-url=yes }}</ref> Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]] dari 2014 sampai pemberhentiannya oleh partai pada 2022.<ref>{{Cite
Taufik berkiprah dalam dunia politik pertama kali sejak dirinya bergabung dengan [[Golongan Karya]] hingga memasuki masa [[Sejarah Indonesia (1998–sekarang)|Reformasi]], ia memilih untuk berpindah partai ke [[Partai Keadilan dan Persatuan]] selama kurang lebih setahun. Ia menjadi [[Independen (politikus)|politikus Independen]] dengan mendirikan Pusat Pengkajian Jakarta, suatu [[lembaga swadaya masyarakat]]. Pada 2003, Taufik ditunjuk oleh [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]] untuk memegang jabatan Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2004.
Baris 43 ⟶ 48:
== Kontroversi ==
Semasa menjabat Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Taufik terjerat kasus pidana korupsi logistik pemilu pada 27 April 2004 dan dipenjara selama 18 bulan. Namun, ia tidak menganggap hal tersebut sebagai halangan dalam berpolitik, sehingga ia menduduki jabatan politik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta]], bahkan menduduki kursi pimpinan dewan. Selama [[Pemilihan umum Presiden Indonesia 2014|Pemilu Presiden 2014]], Taufik berorasi menuntut penangkapan Ketua [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]], [[Husni Kamil Manik]], karena dianggap curang telah mengeluarkan surat edaran membuka kotak suara.<ref name="detik">{{Cite
Pemberhentiannya sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta menuai polemik di tengah masyarakat. Bahkan, ia diisukan keluar dari Partai Gerindra.<ref>{{Cite web|title=Muncul Isu M. Taufik Keluar dari Gerindra, Langsung Dibantah|url=https://voi.id/berita/151735/muncul-isu-m-taufik-keluar-dari-gerindra-langsung-dibantah|first=|last=|date=2022-03-30|access-date=2022-04-05|website=[[voi.id]]|language=id}}</ref> Terdapat dugaan bahwa dirinya diberhentikan partai dari pimpinan dewan dikarenakan keterlibatannya dalam kasus korupsi terkait pengadaan tanah di [[Munjul, Cipayung, Jakarta Timur|Munjul]], [[Cipayung, Jakarta Timur|Cipayung]], [[Jakarta Timur]].<ref>{{Cite
== Riwayat Organisasi ==
Baris 53 ⟶ 58:
* Partai Keadilan dan Persatuan (PKP)
* Partai Gerindra DKI Jakarta
* [[Himpunan Mahasiswa Islam]] Jakarta
* Ketua Senat Mahasiswa [[Universitas Jayabaya]]
* Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Universitas Jayabaya
* Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional-Indonesia (PRSSNI) DKI Jakarta
Baris 60 ⟶ 65:
== Referensi ==
{{reflist}}
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]▼
[[Kategori:Tokoh Koalisi Merah Putih]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Koruptor Indonesia]]
|