Lubuk Siam, Siak Hulu, Kampar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan Tingkat Pendidikan Masyarakat |
Wagino Bot (bicara | kontrib) k →Daftar Pustaka: Bot: Menambah referensi, removed stub tag |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{desa
|nama =Lubuk Siam
|provinsi =Riau
Baris 8 ⟶ 9:
|luas =12.000 Ha
|penduduk =2.097 jiwa
|foto=
'''Lubuk Siam''' merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan [[Siak Hulu, Kampar|Siak Hulu]], Kabupaten [[Kabupaten Kampar|Kampar]], provinsi [[Riau]], [[Indonesia]].
Baris 16 ⟶ 18:
Pada masa pemerintahan Andiko nan 44 di wilayah Kampar, desa ini termasuk dalam negeri Kampar Kanan–Kampar Kiri yang dikenal dengan nama Pintorajo.<ref>{{ref|1}}Karim, H.M. Nazir, Prof., Dr., M.A., dan Tim Penelusuran Sejarah Kampar, (2011), “Sejarah Kampar”, Pemerintah Kabupaten Kampar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan,</ref> Selanjutnya pada Bab al-Qawa’id Bab yang Pertama, Pasal Delapan memasukkan negeri ini ke Propinsi [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] yang merupakan bagian dari Kerajaan Siak. Termasuk tiga daerah lain yang berdekatan yaitu; [[Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar|Teratak Buluh]], [[Buluh Cina, Siak Hulu, Kampar|Buluh Cina]] dan [[Buluh Nipis, Siak Hulu, Kampar|Buluh Nipis]]. Bab al-Qawa’id disahkan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada 27 April 1893.<ref>{{ref|2}}Thamrin, Husni (2009), “Naskah Historis, Politik dan Tradisi”, Lembaga Penelitian dan Pengembangan UIN Sultan Syarif Kasim Riau,</ref><mapframe latitude="0.37427" longitude="101.470829" zoom="13" width="400" height="300" align="right" />Menurut legenda yang dituturkan warga, desa ini dinamakan Lubuk Siam karena pada zaman dahulu ada seorang warga desa yang kaya raya. Dia memiliki sebuah guci yang berasal dari Siam ([[Thailand]]). Uniknya dari guci ini dapat mengeluarkan uang jika diminta. Alkisah terjadi pertengkaran antara putra-putra si pemilik guci. Pertengkaran itu berakhir karena guci tersebut terlempar ke sebuah lubuk (telaga) dan tenggelam. Daerah itu kemudian dinamakan Lubuk Siam.<ref>{{ref|3}}Zainal, S.Sos.,M.Si, 2011. Evaluasi Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa Di Desa Lubuk Siam Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Riau. Skripsi.</ref>
== Arsitektur Tradisional Desa Lubuk Siam ==
Baris 26:
Ruang dalam rumah-rumah di desa ini digunakan sebagai ruang tinggal dan ruang tamu pada rumah induk. Dibagian belakang merupakan bagian servis yaitu dapur, ruang makan dan gudang. Saat ini dibagian samping rumah dibuat ramp untuk menaikkan sepeda motor keatas rumah. Bagian kolong rumah difungsikan sebagai gudang, kandang atau tempat perahu. Mata pencaharian yang paling dominan adalah berkebun sawit. Ada juga yang menjadi nelayan di sungai Kampar.
== Geografis ==
Baris 32 ⟶ 31:
Desa Lubuk Siam merupakan salah-satu desa yang terdapat di Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, yang terdiri dari 4 Dusun, 4 Rukun Warga (RW), dan 11 Rukun Tetangga (RT). Letak Desa berjarak 25 Km dari Ibu kota Kecamatan, 70 Km (2 Jam) dari Ibu kota Kabupaten/Kota, dan 22 Km dari Ibu kota Provinsi.
Desa Lubuk Siam berada pada ketinggian 15 meter dari permukaan laut (dpl), dengan suhu maksimum rata-rata 30 °C serta curah hujan rata-rata 30 Mm/Hm. Luas wilayah Desa lebih kurang 12.000 Ha, dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
* Sebelah Utara berbatasan dengan: [[Desa Baru, Siak Hulu, Kampar|Desa Baru]]
Baris 38 ⟶ 37:
* Sebelah Barat berbatasan dengan: [[Teratak Buluh, Siak Hulu, Kampar|Desa Teratak Buluh]]
* Sebelah Timur berbatasan dengan: [[Tanjung Balam, Siak Hulu, Kampar|Desa Tanjung Balam]]
== Keadaan Demografis ==
Baris 187 ⟶ 185:
|-
|1
|[[Nelayan]]▼
|15%▼
|-▼
|2▼
|[[Petani]]
|50%
▲|-
▲|2
▲|[[Nelayan]]
▲|15%
|-
|3
Baris 334 ⟶ 332:
{{Authority control}}
{{Siak Hulu, Kampar}}
|