Implan gigi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: kemungkinan spam pranala
Bethalod (bicara | kontrib)
Keberhasilan atau kegagalan implantasi
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
 
Cara ini digunakan sebagai pengganti akar yang akan menahan gigi buatan untuk mengganti gigi asli yang sudah tanggal atau ompong.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://www.alodokter.com/mengantisipasi-risiko-implan-gigi|title=Memahami Proses Pemasangan Implan Gigi dan Risikonya|date=2015-06-10|website=Alodokter|access-date=2019-11-16}}</ref> Akar gigi akan diganti dengan [[logam]], seperti [[sekrup]] untuk memperkuat pemasangan gigi buatan. Implan gigi adalah alternatif dari pemasangan [[gigi palsu]] ketika kondisi akar gigi alami tidak memungkinkan untuk menahan gigi palsu yang akan dipasang.<ref name=":1">{{Cite web|url=https://doktersehat.com/mana-yang-lebih-baik-implan-gigi-atau-gigi-palsu/|title=Implan Gigi atau Gigi Palsu, Mana yang Efektif? - Dokter Sehat|website=doktersehat.com|access-date=2019-11-16|archive-date=2019-11-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20191116155927/https://doktersehat.com/mana-yang-lebih-baik-implan-gigi-atau-gigi-palsu/|dead-url=yes}}</ref>
 
Keberhasilan atau kegagalan implantasi tergantung pada ketebalan dan kondisi tulang dan jaringan gusi yang mengelilingi implan, serta kesehatan pasien yang menjalani perawatan dan obat-obatan yang mempengaruhi kemungkinan penyatuan tulang.<ref>{{cite web|title=Dental Implants Procedure & Recovery|url=https://www.yourdentistryguide.com/implants/|accessdate=2025-01-08|work=www.yourdentistryguide.com}}</ref> Tingkat tekanan yang akan diberikan pada implan dan perlengkapan selama fungsi normal juga dievaluasi. Merencanakan lokasi dan jumlah implan adalah kunci untuk kesehatan jangka panjang prostesis, karena kekuatan biomekanik yang dihasilkan selama pengunyahan dapat menjadi signifikan. Posisi implan ditentukan oleh posisi dan sudut gigi yang berdekatan, dengan pemodelan laboratorium atau dengan pemindaian CT dengan pemodelan CAD/CAM dan panduan bedah yang disebut stent.<ref>{{cite web|title=Fixed Complete Denture Using Implants and Computer-Guided Technology|url=https://www.dentistrytoday.com/fixed-complete-denture-using-implants-and-computer-guided-technology/|accessdate=2025-01-08|work=www.dentistrytoday.com}}</ref><ref>{{cite web|title=Dynamic Navigation for Dental Implant Surgery|url=https://ccomfs.com/wp-content/uploads/2019/11/Dynamic-Navigation-for-Dental-Implant-Surgery.pdf|accessdate=2025-01-08|work=ccomfs.com}}</ref>
 
Gigi tiruan terakhir dapat berupa gigi tiruan yang bersifat permanen,<ref>{{cite web|title=ll-on-4 Dental Implants vs. Traditional Dentures|url=https://www.sachardental.com/2024/10/14/transform-your-smile-all-on-4-dental-implants-vs-traditional-dentures-which-is-the-better-choice-for-you/|accessdate=2025-01-08|work=www.sachardental.com}}</ref> di mana orang tersebut tidak dapat melepaskan gigi tiruan atau gigi dari mulut, atau lepasan, di mana mereka dapat melepaskan gigi tiruan. Pada setiap kasus, abutment dipasang pada penahan implan. Pada protesa cekat, mahkota, jembatan, atau gigi tiruan dipasang ke penyangga dengan sekrup pengunci atau semen gigi. Jika gigi tiruan dapat dilepas, adaptor yang sesuai dimasukkan ke dalam gigi tiruan sehingga kedua bagian tersebut dapat dipasang bersama.
 
Risiko dan komplikasi yang terkait dengan implantasi dibagi menjadi risiko dan komplikasi yang terjadi selama operasi (misalnya, perdarahan yang berlebihan atau kerusakan saraf, stabilitas primer yang tidak memadai), risiko dan komplikasi yang terjadi pada enam bulan pertama (misalnya, infeksi dan kegagalan osseointegrasi), dan risiko dan komplikasi yang terjadi pada jangka panjang (misalnya, peri-implantitis dan kegagalan mekanis).<ref>{{cite web|title=Overcoming Soft Tissue Complications During Implant Restoration|url=https://decisionsindentistry.com/article/overcoming-soft-tissue-complications-during-implant-restoration/|accessdate=2025-01-08|work=decisionsindentistry.com}}</ref><ref>{{cite web|title=Etiology of dental implant complication and failure—an overview|url=https://www.aimspress.com/article/doi/10.3934/bioeng.2023010|accessdate=2025-01-08|work=www.aimspress.com}}</ref> Dengan adanya jaringan yang sehat, implan yang terintegrasi dengan baik dengan pemuatan biomekanik yang tepat dapat bertahan 5 hingga 15 tahun<ref>{{cite web|title=Implant and prosthodontic survival rates with implant fixed complete dental prostheses in the edentulous mandible after at least 5 years: a systematic review|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23311617/|accessdate=2025-01-08|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref><ref>{{cite web|title=A systematic review of the survival and complication rates of implant-supported fixed dental prostheses (FDPs) after a mean observation period of at least 5 years|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/23062125/|accessdate=2025-01-08|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref> dan 10 hingga 15 tahun untuk gigi tiruan.<ref>{{cite web|title=A meta-analysis of prosthodontic complication rates of implant-supported fixed dental prostheses in edentulous patients after an observation period of at least 5 years|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/21483883/|accessdate=2025-01-08|work=pubmed.ncbi.nlm.nih.gov}}</ref>
 
== Proses ==
Seluruh proses pemasangan [[implan]] gigi bisa memakan waktu yang lama, bahkan sampai hitungan bulanan. Lamanya pemasangan dikarenakan sebagian besar waktu khusus digunakan untuk sesi tahapan penyembuhan. Setelah itu, pasien harus menunggu pertumbuhan tulang baru di rahang. Proses ini bertujuan untuk memperkuat akar gigi yang sudah dipasang. Selain karena alasan tersebut, lamanya waktu pemasangan implan gigi tergantung dengan kondisi gigi [[pasien]], prosedur khusus yang dilakukan, atau bahan yang digunakan.<ref name=":0" /> Seorang pasien diperbolehkan melakukan implan gigi setelah melakukan beberapa pemeriksaan. Tahapan pertama pemeriksaan awal proses implan gigi dilakukan dengan menggunakan [[sinar-X]] dan model contoh gigi untuk memastikan  gigi yang akan ditanam sesuai dengan gigi alami sebelumnya. [[Kedokteran gigi|Dokter gigi]] juga akan memeriksa riwayat [[Kedokteran|medis]] dan [[obat]] yang akan digunakan, seperti [[antibiotik]] dan tiga pilihan [[anestesi]] [[bedah]] yang terbaik selama prosedur. Daftar saran dan pantangan dari tim bedah juga harus dipatuhi selama proses operasi implan gigi.<ref name=":1" /> Ketika proses pemasangan implan gigi, dokter akan menyuntikkan [[anestesi]] terlebih dahulu kepada pasien. Kemudian, dokter akan mencabut gigi yang akan diganti. Setelah gigi dicabut, dokter akan melakukan proses pengeboran pada lokasi [[gusi]] yang akan dipasang dengan implan gigi. Setelah itu, baru implan gigi dapat dilakukan kepada pasien. Implan gigi akan ditanamkan ke rahang dan kemudian akan menyatu dengan tulang (''osseointegration'') setelah beberapa bulan. Tim bedah biasanya akan menggunakan jahitan yang larut dengan sendirinya. Jika jahitan tidak larut sendiri, dokter akan melepaskannya.<ref name=":0" /> Setelah proses operasi pemasangan implan gigi selesai, mungkin diperlukan operasi tambahan untuk menempatkan ''abutment'' (bagian [[mahkota]] gusi yang akan melekat). Disarankan pula untuk makan makanan bertekstur lunak untuk mempercepat masa pemulihan.<ref name=":1" />
 
== Keuntungan ==
Beberapa keuntungan Implan gigi adalah <ref>{{Cite web|url=https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/mengenal-implan-gigi/|title=Mengenal Prosedur Implan Gigi yang Ternyata Lebih Baik dari Gigi Palsu|date=2018-04-01|website=Hello Sehat|language=id-ID|access-date=2020-03-20}}</ref>
 
* [https://larasmile.com/dental-implants/ Dental Implants]
 
* Implan [[gigi]] dapat meningkatkan kemampuan berbicara jika dibandingkan dengan pemasangan gigi palsu.