Musica Studio's: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Saghara0170 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Mommy Debby (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(26 revisi perantara oleh 16 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 5:
{{pp-protected|reason=berulangkali diberikan informasi palsu, termasuk kepemilikan label di bawah UMG, padahal TIDAK ADA BUKTI.|small=yes}}
{{Infobox record label
| name = PT Musica
| image = [[Berkas:Musica Studios.jpg|150px]]
| image_size =
| image_alt =
| caption =
| founded = {{launch date and age|1968|9|9|df=yes}} (sebagai
| founder = Yamin Widjaja
| parent =
| distributor =
| genre = [[Musik]]
| country = [[Indonesia]]
| location = [[Equity Tower]] Lt. 36, [[Sudirman Central Business District|SCBD]] Lot 9, [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jl. Jenderal Sudirman]] Kav. 52-53, [[Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]], [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] 12190
| website = {{URL|musica.id}}
| module = {{Infobox YouTube personality
}}▼
| embed = yes
'''Musica Studio's''' adalah sebuah [[label rekaman]] yang berasal dari [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], [[Indonesia]]. Perusahaan ini menggunakan nama Musica Studio's pada tahun 1970, sebelumnya nama '''Metropolitan Studio's''' pada tahun 1968. Perusahaan ini merupakan perusahaan rekaman terbesar{{butuh rujukan}} di Indonesia yang memproduksi berbagai lagu dan album.▼
| channel_direct_url = MusicaStudios
| channel_display_name = Musica Studios
| creator =
| genre = {{hlist|[[Musik]]}}
| subscribers = 4,7 juta subscribers (saat ini)
| views = 3,4 miliar
| silver_button =
| silver_year =
| gold_button =
| gold_year =
| diamond_button =
| diamond_year =
| stats_update =
▲}}}}
▲'''Musica
== Sejarah ==
Berawal dari pekerjaan Yamin Widjaja (Amin) sebagai pemilik toko elektronik dan distributor album rekaman yang membuka outletnya di kawasan [[Pasar Baru]], dari sanalah sejarah panjang industri rekaman terbesar di [[Indonesia]] dimulai. Toko elektronik dan distributor rekaman tersebut didirikan pada awal tahun [[1960|60-an]] dengan nama toko Eka Sapta. Pak Amin
Sebagai pemilik toko elektronik dan distributor rekaman yang ikut membangun band [[Eka Sapta]], Amin bergerak lebih jauh dengan mendirikan perusahaan rekaman sendiri. Pada awalnya ia meminjam alat rekaman milik perusahaan Remaco, membuat rekaman di [[Singapura]] dan membangun studio rekaman sendiri dengan nama PT Warung Tinggi di kawasan Warung Kopi Jakarta. Perusahaan ini pada awalnya memproduksi sejumlah rekaman, satu di antaranya adalah album [[Titiek Puspa]]. PT Warung Tinggi inilah yang merupakan embrio berdirinya PT Metropolitan Studio pada [[9 September]] [[1968]]. Hoki Amin
Seiring dengan sukses debut rekaman tersebut, pada [[Oktober]] tahun [[1970]], Amin mengubah nama PT Metropolitan Studio menjadi PT Musica Studio's dalam bentuk akta pendirian perusahaan rekaman formal. Sejak saat itulah berlangsung pembenahan perangkat lunak dan perangkat keras perusahaan rekaman ini, misalnya dari jumlah studio rekaman yang hanya 2 buah dengan masing-masing 4 tracks pada tahun [[1968]] menjadi 8 tracks pada tahun [[1979]], berkembang lagi menjadi 16 tracks pada [[1981]] dan 24 tracks pada tahun [[1983]]. Kini jumlah studio rekaman yang terletak di kompleks PT Musica Studio Jl. Perdatam [[Pasar Minggu]] [[Jakarta Selatan]] itu berjumlah 5 buah.
Baris 31 ⟶ 46:
== Tradisi pemberian PH Emas dan Perak ==
Musica Studio's juga sering melakukan terobosan mengesankan dalam kaitannya dengan upaya meningkatkan prestasi insan musik [[Indonesia]]. Di mulai pada tahun [[1983]], bertempat di [[Hotel Indonesia]] [[Jakarta]], diberikan penghargaan piringan emas (Gold Record) dan piringan perak (Silver Record) untuk artis rekaman berprestasi dari sisi penjualan PH atau album rekamannya. Nama [[Hetty Koes Endang]], [[Jamal Mirdad]], [[Rafika Duri]], [[Harvey Malaihollo]], dan [[Chrisye]]
Memasuki abad globalisasi, jajaran pimpinan Musica Studio's sadar betul harus segera mengantisipasi perkembangan zaman dengan mengadakan banyak perubahan. Sumber Daya Manusia-nya lebih ditingkatkan, lebih khusus lagi yang membidangi masalah teknis rekaman. Kecuali membekali ''sound engineer'' dengan pengetahuan rekaman modern, pimpinan Musica Studio's juga mulai merancang tampilan yang lebih canggih dari peralatan rekaman, akustik ruang rekam dan tak kalah penting adalah, pembenahan fisik kantor.
Sementara
Memasuki tahun [[1998]] PT Musica Studio's memiliki karyawan sekitar 60 orang, 15 orang di antaranya menguasai teknis rekaman, sisanya adalah tenaga administrasi, promosi, sampai divisi 'pencari bakat'. Perusahaan rekaman ini akhirnya tak hanya bergerak di jenis musik yang banyak diburu orang seperti [[pop]] dan [[dangdut]], tetapi juga mulai merambah ke jenis musik lain, seperti R&B, [[rock]], rap, dance, alternatif, techno dan banyak lainnya. Jadi, sangat wajar jika pada perebutan beragam penghargaan untuk insan musik seperti [[BASF Awards]], Anugerah HDX, [[Anugerah Musik Indonesia]] atau yang bersinggungan dengan tayangan video klip seperti Video Musik [[Indonesia]], artis-artis tenar yang berkibar lewat bendera Musica Studio's, hampir selalu menduduki deret papan atas yang terkondang dan berkualitas.
== Daftar artis ==
Musica Studio's menjadi kantung-kantung dan markas besar para artis tenar Indonesia. Setelah era [[A. Riyanto]], [[Emilia Contessa]],
== Referensi ==
{{reflist}}
== Pranala luar ==
*
* {{Facebook}}
* {{Instagram}}
* {{Instagram|musicaklasik|Musica Klasik}}
* {{TikTok}}
* {{Twitter}}
* {{YouTube|channel=UCNlU3oSU8UnJ_V9uMB-cPOg|Saluran Musica Studios}}
* {{YouTube|channel=UCCtMAt5md4lIrgApzrZCamg|Saluran Musica Klasik}}
{{perusahaan-indo-stub}}▼
[[Kategori:Label rekaman Indonesia]]
[[Kategori:Perusahaan yang didirikan tahun 1968]]
[[Kategori:Pendirian tahun 1968 di Indonesia]]
{{Authority control}}
▲{{perusahaan-indo-stub}}
|