Stasiun relai televisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pujiati 1707 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Reno-Sifana (bicara | kontrib)
k Perbaikan Tata Bahasa
 
(68 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 8:
Setiap stasiun pemancar memiliki kekuatan pemancar (daya) tersendiri. Umumnya, penentuan kekuatan pemancar ditentukan oleh pihak stasiun televisi berdasarkan jumlah penduduk atau pemirsa televisi dan luas wilayah. Untuk menentukan jumlah penduduk di suatu tempat yang akan menerima siaran televisi, pihak stasiun televisi bekerja sama dengan [[Badan Pusat Statistik]]. Dan untuk menentukan luas wilayah, pihak stasiun televisi bekerja sama dengan pihak terkait.
 
Kekuatan pemancar pun beragam, mulai dari 0,1 kilowatt (kW) hingga 180 kilowatt. Semakin besar kekuatan pemancar, maka kualitas siaran yang dihasilkan pun lebih baik, dan jangkauan siaran pun menjadi lebih luas. Begitu juga sebaliknya. Namun, kekuatan pemancar juga harus disesuaikan dengan luas wilayah, mengingat saat ini telah banyak berdiri stasiun televisi lokal. Jika kekuatan siaran tidak disesuaikan, maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut:
 
=== Kebocoran siaran ===
Baris 36:
== Tempat stasiun relai TV ==
Berikut ini merupakan lokasi-lokasi stasiun pemancar televisi yang berada di [[Indonesia]].
 
jangkauan [[Sarbagita]]
* Jl. Balap Sepeda (pemancar [[TVRI Sumatera Selatan]], [[Rajawali Televisi|RTV]], [[NET.]]), Jl. Angkatan 45 (pemancar [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]], [[iNews Palembang]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[Trans7]], [[Kompas TV Sumsel]], [[Palembang TV|PAL TV]], [[Sriwijaya TV]]), Jl. Dwikora (pemancar [[antv]], [[tvOne]], [[MetroTV]]), Jl. Kapten A. Rivai (pemancar [[Trans TV]]) untuk jangkauan [[Patungraya Agung]]
* Jl. Ahmad Yani (pemancar [[TVRI Kalimantan Selatan]], [[Rajawali Televisi|RTV]], [[NET.]]), Kawasan Gatot Subroto (pemancar [[SCTV]], [[Indosiar]], [[O ChannelMoji]], [[antv]], [[tvOne]], [[Banjar TV]]), Kawasan Semanda (pemancar [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]], [[iNews]], [[Trans TV]], [[Trans7]], [[MetroTV]], [[Kompas TV]], [[Duta TV]]) untuk jangkauan [[Banjar Bakula]]
* [[Jakarta]]: [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat|Kebon Jeruk]], [[Joglo, Kembangan, Jakarta Barat|Joglo]]
* Jl. Pajonga (pemancar [[TVRI Sulawesi Selatan]]), Jl. Raya Malino (pemancar [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]], [[iNews Makassar]], [[SCTV]], [[Indosiar]], [[Trans TV]], [[Trans7]], [[antv]], [[tvOne]], [[MetroTV]], [[Rajawali Televisi|RTV]], [[Kompas TV Makassar]], [[NET.]], [[Fajar TV]], [[Celebes TV]], [[VE Channel]]) untuk jangkauan [[Mamminasata]]
* [[Bandung]]: [[Jambudipa, Cisarua, Bandung Barat|Desa Jambudipa]]
* [[Semarang]]: [[Ngesrep, Banyumanik, Semarang|Ngesrep]], [[Banyumanik, Semarang|Banyumanik]]
* [[DI Yogyakarta]]: [[Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul]]
* [[Surabaya]]: Sambisari, [[Sambikerep, Surabaya|Sambikerep]]
* [[Bali]]: Bukit Bakung, Desa Ungasan
* [[Medan]]: [[Bandar Baru, Sibolangit, Deli Serdang|Desa Bandar Baru]]
* [[Palembang]]: Jl. Balap Sepeda, Jl. Angkatan 45,
* [[Banjarmasin]]: Jl. Ahmad Yani, Kawasan Semanda,
* [[Makassar]]: Jl. Padjonga Daeng Ngalle, Jl. Raya Malino, [[Pakatto, Bontomarannu, Gowa|Pakatto, Bontomarannu]], Desa Bil-Bil,
 
== Dampak ==
Baris 50 ⟶ 54:
 
Berikut adalah rangkaian peristiwa buruk mengenai stasiun pemancar televisi di Indonesia:
* [[23 Januari]] [[2006]] - Menara [[Trans7|TV7]] (sekarang menjadi menara pemancar [[Rajawali Televisi|RTV]]) roboh di kawasan Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dua orang meninggal dunia dan sembilan orang luka-luka. Penyebab peristiwa tersebut adalah cuaca yang buruk serta angin yang kencang<ref>[{{Cite web |url=http://www.tempo.co.id/hg/jakarta/2006/01/23/brk,20060123-72808,id.html |title=Tower TV7 Ambruk] |access-date=2011-09-18 |archive-date=2012-03-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120322232357/http://www.tempo.co.id/hg/jakarta/2006/01/23/brk,20060123-72808,id.html |dead-url=yes }}</ref>
* [[28 Agustus]] [[2008]] - Menara [[RCTI]] di Jakarta memakan korban. Akibat tali sling gondola putus, lima orang tewas akibat jatuh dari ketinggian 137 meter. Seorang korban tewas, tersangkut penyangga menara. Saat kejadian, lima orang tersebut tengah menjalani perawatan rutin menara pada [[24 Agustus]] [[2008]]. Bos konstruksi pun ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.<ref>{{Cite web |url=http://www.pikiran-rakyat.com/node/76001 |title=Lima Orang Tewas Jatuh dari Menara RCTI |access-date=2011-09-18 |archive-date=2014-09-03 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140903064113/http://www.pikiran-rakyat.com/node/76001 |dead-url=yes }}</ref>
* [[1 Juli]] [[2010]] - Pembangunan Menara [[Televisi Republik Indonesia|TVRI]] di kawasan [[Joglo]], [[Jakarta Barat]] diprotes warga. Warga takut jika kejadian runtuhnya menara seperti yang terjadi pada tahun 2006 terulang kembali.<ref>{{Cite web |url=http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=39848 |title=Menara TVRI diprotes warga |access-date=2011-09-18 |archive-date=2015-09-23 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150923183746/http://www.beritajakarta.com/2008/id/berita_detail.asp?nNewsId=39848 |dead-url=yes }}</ref>
* [[27 Desember]] [[2010]] - Kantor stasiun pemancar TVRI [[Balikpapan]], [[Kalimantan Timur]] terbakar akibat meledaknya generator di salah satu gedung.<ref>[http://www.tribunnews.com/2010/12/27/kantor-tvri-balikpapan-ludes-terbakar Kantor TVRI Balikpapan Dilalap Api]</ref>
* [[15 Januari]] [[2011]] - Menara pemancar [[ADiTV]] di kawasan [[Ngoro-oro, Patuk, Gunungkidul|Ngoro-Ngoro Pathuk]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta|Yogyakarta]] yang letaknya di dekat [[tvOne]], roboh akibat dihantam angin mengenai menimpa sisi selatan masjid, tower lalu jatuh menghantam bangunan sebuah gedung TK yang terletak di depan masjid, Tetapi tidak ada korban jiwa.<ref>{{Cite web|title=Tower ADiTV roboh|url=https://hadiyanta.wordpress.com/tag/tower-aditv-roboh/|website=hadiyanta.com (blogger, commuter, father, engineer)|language=id-ID|access-date=2023-10-04}}</ref>
* [[5 Februari]] [[2015]] - Menara pemancar Banjar TV di [[Kota Banjar]], [[Jawa Barat]] roboh di kompleks perkantoran [[Purwaharja, Banjar|Purwaharja]]. Robohnya tower tersebut disebabkan hujan disertai angin kencang yang melanda kawasan tersebut, sehingga besi-besi penyangga tower tidak kuat lagi menahan kencangnya tiupan angin.<ref>[{{Cite web |url=http://gapuraindonesia.com/peristiwa/2015/02/05/dihempas-angin-kencang-tower-pemancar-tv-roboh/#sthash.73eJegag.dpuf |title=Dihempas Angin kencang, Tower Pemancar TV Roboh] |access-date=2015-02-10 |archive-date=2017-08-07 |archive-url=https://web.archive.org/web/20170807112458/http://gapuraindonesia.com/peristiwa/2015/02/05/dihempas-angin-kencang-tower-pemancar-tv-roboh/#sthash.73eJegag.dpuf |dead-url=yes }}</ref>
 
* [[21 Februari]] [[2022]] - Sebuah menara milik [[TVRI Sumatera Selatan]] yang berada di [[Kota Palembang]], [[Sumatera Selatan]] mengalami patah tower setinggi 100 Meter akibat dihantam hujan dan angin lebat, mengakibatkan 2 stasiun TV seperti [[Rajawali Televisi|RTV]] dan [[NET.]] tidak bisa siaran karena penyangga panel mengalami patah di bagian menara.<ref>[https://sumsel.suara.com/amp/read/2022/02/22/093615/dihantam-angin-menara-tvri-palembang-patah Dihantam Angin, Menara TVRI Palembang Patah]</ref>
 
== Catatan ==
* Dalam Laporan keuangan [[Media Nusantara Citra]]<ref>{{Cite web |url=http://mnc.co.id/ir/download/annual-11/annual-report-2013.pdf |title=Salinan arsip |access-date=2015-03-11 |archive-date=2015-04-21 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150421104251/http://mnc.co.id/ir/download/annual-11/annual-report-2013.pdf |dead-url=yes }}</ref> (induk usaha [[RCTI]]) dan juga laporan keuangan tahunan [[Elang Mahkota Teknologi]]<ref>{{Cite web |url=http://www.emtek.co.id/Downloads/EMTEK---FINAL-Full-resize.aspx |title=Salinan arsip |access-date=2015-03-11 |archive-date=2015-02-25 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150225002238/http://www.emtek.co.id/Downloads/EMTEK---FINAL-Full-resize.aspx |dead-url=yes }}</ref> (induk usaha [[SCTV]]), [[RCTI]] dan [[SCTV]] telah menjalin kerja sama dalam pengadaan serta penyediaan Stasiun Pemancar Televisi dalam satu lokasi yang ditetapkan dan disepakati keduanya sebagai penyebarluasan siaran [[nasional]] di seluruh wilayah [[Indonesia]]. Adapun kerjasama itu dapat diakhiri sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Beberapa lokasi stasiun pemancar yang digunakan oleh [[RCTI]] dan [[SCTV]] (maupun sebaliknya) dalam satu bangunan dan pemancar. antara lain:
 
# [[Kota Medan|Medan]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kota Pekanbaru|Pekanbaru]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kota Jambi|Jambi]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kota Palembang|Palembang]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kota Serang|Serang, Banten]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|DKI Jakarta]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kabupaten Garut|Garut]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kabupaten Banyumas|Purwokerto]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
# [[Kota Batu|Malang Raya]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Kabupaten Kediri|Kediri]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Ampenan, Mataram|Mataram]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Kota Pontianak|Pontianak]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Kota Samarinda|Samarinda]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] ([[RCTI]] bergabung dengan [[SCTV]])
# [[Kota Ambon|Ambon]] ([[SCTV]] bergabung dengan [[RCTI]])
 
* Juga disebutkan dalam Laporan tersebut bahwa [[SCTV]] dan [[RCTI]] bekerja sama dengan [[Indosiar]] dalam penyediaan stasiun pemancar televisi di beberapa kota tertentu, seperti [[Kabupaten Madiun|Madiun]] dan [[Kabupaten Jember|Jember]].
* Beberapa stasiun televisi swasta lain juga melakukan hal yang sama seperti [[RCTI]], [[SCTV]], dan [[Indosiar]], dengan tujuan efisiensi biaya berikut lahannya.
Baris 84 ⟶ 71:
 
[[Kategori:Stasiun televisi]]
 
 
{{Stasiun-tv-indonesia-stub}}