Bus kota di Surabaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k →Galeri: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
k Mengembalikan suntingan oleh Yusi Nurfeksa (bicara) ke revisi terakhir oleh Mujionomaruf Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
||
(38 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{hatnote|Untuk moda angkutan umum konvensional non bus di Surabaya, lihat pula [[Angkutan kota di Surabaya]].}}
{{Infobox perusahaan otobus
|name=<big>Bus kota reguler</big>
Baris 10:
|class=ekonomi, patas dan patas AC
|fleets=274 unit (2017)
|ridership=5.411.727 (2014)<ref>{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2014|title=Arus kendaraan dan penumpang yang datang dan berangkat menurut jenis kendaraan melalui Terminal Purabaya 2008-2014|url=https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|website=surabayakota.bps.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-02-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220221230054/https://surabayakota.bps.go.id/statictable/2015/01/10/429/arus-kendaraan-dan-penumpang-yang-datang-dan-berangkat-menurut-jenis-kendaraan-melalui-terminal-purabaya-2008-2014.html|dead-url=no}}</ref>
|fuel_type=[[Bahan bakar diesel|solar]]
|operator=multi-operator
|map_name=Peta jaringan
|map=
{{maplink
|frame=yes
|frame-width=200
|frame-height=425
|frame-align=center
|type=line
|zoom=11
|from1=Jalur A2 bus kota reguler Surabaya.map
|from2=Jalur D bus kota reguler Surabaya.map
|from3=Jalur E1 bus kota reguler Surabaya.map
|from4=Jalur F bus kota reguler Surabaya.map
|from5=Jalur P1 bus kota reguler Surabaya.map
|from6=Jalur P3 bus kota reguler Surabaya.map
|from7=Jalur P4 bus kota reguler Surabaya.map
|from8=Jalur P5 bus kota reguler Surabaya.map
|from9=Jalur P6 bus kota reguler Surabaya.map
|from10=Jalur P8 bus kota reguler Surabaya.map
|text=Peta jaringan trayek bus kota reguler di Surabaya.}}
}}
[[Kota Surabaya]] memiliki sejumlah layanan [[
Pada awal dekade tahun 2010-an, populasi bus kota reguler semakin menurun seiring dengan banyaknya unit yang sudah tidak laik dan mulai munculnya berbagai layanan [[Ojek daring|angkutan daring]] di kota ini. Eksistensi bus kota reguler juga semakin tergerus dengan mulai beroperasinya berbagai layanan [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan]] (bus rapid transit) di kota ini sejak pertengahan tahun 2015 seperti [[:File:Beberapa unit Bus Trans Sidoarjo rute Porong - Terminal Purabaya antri jam pemberangkatan dari shelter angkutan umum Terminal Porong.jpg|Trans Gerbangkertosila]] (dikenal sebagai Trans Sidoarjo), [[Suroboyo Bus]], [[Trans Semanggi Suroboyo]] dan [[Trans Jatim]]. Sampai tahun 2017, populasi bus kota reguler dengan berbagai macam [[
Awal September 2022, operator BUMN [[DAMRI|Perum DAMRI]] resmi menghentikan seluruh operasional bus kota reguler miliknya, sehingga seluruh layanan bus kota reguler yang tersisa hanya dioperasikan oleh beberapa perusahaan otobus swasta saja. Total terdapat 38 unit bus dari beberapa perusahaan otobus seperti PO Estraa Mandiri, PO Ladju, PO Akas NR, PO Dua Putra, dsb., yang menyediakan layanan pada dua trayek ekonomi, dua trayek patas dan satu trayek patas AC. Trayek-trayek tersebut menghubungkan [[Terminal Purabaya]] atau [[Terminal Larangan|Terminal Larangan (Sidoarjo)]] di selatan kota dengan beberapa prasarana transportasi umum di utara kota seperti [[Terminal Bratang]], [[Terminal Joyoboyo]] ataupun [[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah Plaza (JMP)]].
Baris 25 ⟶ 45:
{{utama|Jalur trem lintas Surabaya}}
[[File:Deret bus milik perusahaan OJS terparkir rapi di depan bangunan stasiun trem Wonokromo sekitar tahun 1930-an.jpg|jmpl|300px|ki|Deret unit bus pengumpan trem terparkir di depan Stasiun Wonokromo Kota, 1936.]]
Layanan bus kota sudah hadir di Surabaya sebagai bus pengumpan atau penjemput penumpang [[trem]] milik perusahaan [[Oost-Java Stoomtram Maatschappij|Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJS)]] sejak tahun 1889. Unit bus banyak ditempatkan di beberapa prasarana pemberhentian trem seperti [[Stasiun Wonokromo Kota]], [[Jembatan Merah|Willemplein]], dan [[Stasiun Kalimas|Ujung]]. Seiring dengan meredupnya masa keemasan trem, Pemkot Surabaya mulai menghentikan seluruh operasional trem pada tahun 1969. Hasilnya, bus pengumpan trem berubah status menjadi moda transportasi umum utama di kota ini.<ref>{{cite journal|author1=Mahar Jalu Primadana|author2=Ikhsan Rosyid Mujahidul Anwari|year=2019|title=Terminal Joyoboyo Surabaya Tahun 1970–1991|url=http://repository.unair.ac.id/89785/|journal=Jurusan Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga|access-date=2022-01-24|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124112726/http://repository.unair.ac.id/89785/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=Afaf Nadiyah Rifa|date=24 April 2020|title=Melirik kembali jejak trem di Indonesia|url=http://www.clapeyronmedia.com/melirik-kembali-jejak-trem-di-indonesia/|website=clapeyronmedia.com|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220122174543/http://www.clapeyronmedia.com/melirik-kembali-jejak-trem-di-indonesia/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Mokhamad Dofir|date=6 Februari 2021|title=Riwayat trem warisan Belanda di Surabaya|url=https://faktualnews.co/2021/02/06/riwayat-trem-warisan-belanda-di-surabaya/253139/|publisher=faktualnews.co|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124105907/https://faktualnews.co/2021/02/06/riwayat-trem-warisan-belanda-di-surabaya/253139/|dead-url=no}}</ref><ref>{{
=== Bus kota pelopor Perum DAMRI ===
[[File:Antrian bus kota milik Perum DAMRI sasis Tata LP1210 trayek Joyoboyo – Jembatan Merah di peron Terminal Joyoboyo, 1991.jpg|jmpl|300px|ka|Antrean bus kota reguler milik Perum DAMRI bersasis [[Tata Motors|Tata]] LP1210 relasi [[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]–[[Halte Jembatan Merah|Jembatan Merah]] di peron [[Terminal Joyoboyo]], 1991.]]
Selepas dari berhentinya operasional trem, Pemkot Surabaya mulai melakukan proyek pendirian dan pengadaan layanan bus kota reguler yang terikat pada trayek tetap, dengan bekerja sama dengan operator pelopor Perum DAMRI. Layanan bus kota reguler oleh Perum DAMRI ini resmi diluncurkan pada 20 Juli 1975 dengan jumlah dua puluh unit bus besar produksi [[Robur]]. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat, Perum DAMRI mulai menambah jumlah bus sebanyak lima puluh unit pada tahun 1976 dan 92 unit pada tahun 1978. Sampai tahun 1982, rute bus kota bertambah menjadi sembilan dan dilayani oleh 168 unit bus.<ref name=":0">{{cite journal|author1=Henrry Jaladara Eka Atmaja|author2=Masliyah|author3=Nugroho Utomo|year=2013|title=Analisa operasional halte bus kota pada rute Terminal Purabaya-Tanjung Perak (via jalan raya Darmo) menurut tinjauan standar kelayakan dan aspek aksesibilitas Henrry|url=http://eprints.upnjatim.ac.id/5941/|journal=Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-14|archive-date=2021-03-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20210301184455/http://eprints.upnjatim.ac.id/5941/|dead-url=no}}</ref><ref name=":2">{{cite journal|author1=Hikmah Tri Susiloningtyas|author2=Nasution|year=2015|title=Dinamika DAMRI sebagai sarana transportasi di Surabaya tahun 1970–1982|url=https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10733/|journal=Avatara, e-Journal Pendidikan Sejarah|volume=3|number=1|pages=127–134|doi=|access-date=2022-01-14|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143754/https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/avatara/article/view/10733/|dead-url=no}}</ref><ref name=":3">{{cite journal|author1=Alin Wiyudha Permana|author2=Dewa Agung Gedhe Agung|author3=Yuliati|year=2017|title=Perkembangan bus kota DAMRI di Surabaya tahun 1975–1989 dan nilai pendidikannya|url=http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/54928|journal=Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang|access-date=2022-01-14|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143751/http://karya-ilmiah.um.ac.id/index.php/sejarah/article/view/54928|dead-url=yes}}</ref><ref name=":4">{{
=== Bus tingkat ===
Pada tahun 1981, Perum DAMRI mulai mengoperasikan lima trayek [[bus tingkat]] menggunakan bus produksi [[Leyland Motors]]. Setahun kemudian, Perum DAMRI menambahkan kembali dua trayek baru, bersamaan dengan diresmikannya layanan bus kota kelas patas. Sampai tahun 1983, jumlah jalur bus tingkat sudah bertambah menjadi sepuluh trayek berbeda. Setelah beroperasi selama delapan tahun, seluruh operasional bus tingkat mulai dihentikan sejak tahun 1989. Salah satu faktor penyebabnya adalah prasarana pada jalan arteri yang masih belum mendukung untuk operasional dan keterjangkauan moda transportasi bus desain bertingkat. Seluruh unit bus milik bus tingkat akhirnya mulai digantikan kembali dengan bus biasa.<ref name=":0" /><ref name=":2" /><ref name=":3" /><ref name=":4" />
=== Bus RMB ===
[[File:Bus RMB Perum DAMRI, 2017.jpg|jmpl|300px|ka|Bekas unit bus kota reguler RMB bersasis Hino RKT dan bodi Tugasanda terparkir di garasi Perum DAMRI, 2017.]]
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan bus kota reguler dari operator Perum DAMRI pada awal dekade tahun 2000-an adalah dengan pengoperasian bus rute metode baru (RMB). Perbedaan mendasar bus RMB dengan bus lainnya adalah terdapatnya berbagai pembenahan dan perbaikan kualitas pelayanan seperti penambahan fasilitas interior, sistem keamanan, kapasitas jumlah penumpang, jadwal keberangkatan, jarak antarkeberangkatan (''headway''), titik pemberhentian (halte), metode pembayaran, kompetensi awak kru, hingga sistem penggajian. Bus RMB ini dirancang sebagai proyek percontohan untuk perbaikan kualitas pada trayek-trayek yang lain. Bus RMB ini merupakan awal dari pengembangan bus kota dengan fasilitas pendingin udara (AC), sehingga nantinya unit-unit bus ini lebih dikenal sebagai bus kota patas AC.<ref>{{cite journal|author1=James Paul|author2=RA Dewi Iswari P.|year=2002|title=Upaya peningkatan pelayanan bus kota RMB ditinjau dari segi waktu tempuhnya|url=http://repository.petra.ac.id/7144/|journal=Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Kristen Petra|access-date=2022-03-07|archive-date=2022-03-07|archive-url=https://web.archive.org/web/20220307062904/http://repository.petra.ac.id/7144/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author=Rudy Setiawan|year=2004|title=Upaya peningkatan pelayanan bus kota RMB ditinjau dari segi waktu tempuhnya|url=|journal=Seminar Nasional Rekayasa Perencanaan II 2004 Pascasarjana Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur}}</ref>
=== Bus patas AC ===
[[File:20 Bangkai Bekas Unit Bus Kota Nonaktif Trayek E1 dan P1 Terparkir Rapi di Pool Perum DAMRI Surabaya.jpg|jmpl|300px|ki|Deret rangka bekas unit bus kota reguler patas AC bersasis [[Mercedes-Benz]] OH1521 dan bodi [[Rahayu Sentosa (perusahaan karoseri bus)|Rahayu Sentosa]] Celcius dikandangkan di garasi Perum DAMRI Surabaya, 2022.]]
Per 5 Juli 2007, Perum DAMRI mulai melakukan peremajaan unit bus kota reguler kelas patas secara bertahap menggunakan unit kelas patas dengan fasilitas [[Penyejuk udara|pendingin udara (AC)]] dan pintu otomatis. Tahap awal dilakukan dengan mengganti dua puluh unit bus kota reguler pada trayek P1 dengan bus kota trayek PAC1. Menyusul pada 3 April 2012, sepuluh unit bus kota reguler trayek P8 juga mulai digantikan dengan bus kota trayek PAC8.<ref>{{cite news|author=Marmorittarieta Stiltaurantia|date=5 April 2007|title=20 unit diluncurkan: Bus DAMRI baru, ber-AC dan bebas copet|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Bus-Damri-Baru-Ber-AC-dan-Bebas-Copet/|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116031519/https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2007/Bus-Damri-Baru-Ber-AC-dan-Bebas-Copet/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Purna Budi Nugraha|date=30 April 2012|title=DAMRI luncurkan 10 unit bus patas AC|url=https://kabarbisnis.com/photo/283700/damri-luncurkan-10-unit-bus-patas-ac|publisher=kabarbisnis.com|accessdate=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-16|archive-url=https://web.archive.org/web/20220116030137/https://kabarbisnis.com/photo/283700/damri-luncurkan-10-unit-bus-patas-ac|dead-url=no}}</ref>
=== Bus wanita ===
[[File:Bus wanita Perum DAMRI trayek PAC1, 2015.jpg|jmpl|300px|ka|Unit bus khusus wanita bersasis Mercedes-Benz OF1113 dan bodi Trisakti Mini Titan GX terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 19 Maret 2015.]]
Per 30 April 2012, Pemkot Surabaya bekerja sama dengan Perum DAMRI mulai mengoperasikan layanan bus kota reguler khusus [[Perempuan|wanita]] atau disebut bus wanita. Layanan tersebut bertujuan meminimalisir terjadinya kasus [[pelecehan seksual]] dan tindak kriminal terhadap kaum wanita di dalam transportasi umum. Jumlah unit yang disediakan oleh Perum DAMRI untuk layanan tersebut sebanyak tiga belas unit bus besar. Per 2 Juli 2012, bus wanita mulai beroperasi dengan menggunakan enam unit bus pada trayek PAC1. Rendahnya okupansi penumpang membuat jumlah bus yang beroperasi terus dikurangi. Hingga 13 Juli 2012, hanya empat unit bus wanita yang beroperasi. Operasional yang tidak efektif serta tidak adanya umpan balik berupa evaluasi dan rencana jangka panjang dari Pemkot Surabaya membuat layanan ini perlahan mulai berhenti beroperasi. Unit bus wanita mulai difungsikan kembali sebagai bus kota reguler dengan mengangkut penumpang berbagai gender.<ref>{{cite news|author=Moch. Andriansyah|date=30 April 2012|title=Bus khusus perempuan di Surabaya untuk hindari pelecehan|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/bus-khusus-perempuan-di-surabaya-untuk-hindari-pelecehan.html|publisher=merdeka.com|accessdate=18 Februari 2022|editor=Moch. Andriansyah|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050055/https://www.merdeka.com/peristiwa/bus-khusus-perempuan-di-surabaya-untuk-hindari-pelecehan.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author=Moch. Andriansyah|date=30 April 2012|title=10 bus khusus kaum hawa diluncurkan di Surabaya|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/10-bus-khusus-kaum-hawa-diluncurkan-di-surabaya.html|publisher=merdeka.com|accessdate=18 Februari 2022|work=[[Merdeka.com]]|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050049/https://www.merdeka.com/peristiwa/10-bus-khusus-kaum-hawa-diluncurkan-di-surabaya.html|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author=M. Said Sutomo|date=19 Juni 2012|title=Launching bus kota Surabaya khusus perempuan: Hanya isapan jempol|url=https://ylpkjatim.or.id/launching-bus-kota-surabaya-khusus-perempuan-hanya-isapan-jempol/|website=ylpkjatim.or.id|access-date=18 Februari 2022|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119050056/https://ylpkjatim.or.id/launching-bus-kota-surabaya-khusus-perempuan-hanya-isapan-jempol/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Dinny Octaviane Wasistya|author2=Lukman Arif|year=2013|title=Pelayanan transportasi umum bus DAMRI khusus wanita di Kota Surabaya (Studi kasus di Terminal Purabaya Kota Surabaya)|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4924/TOC|journal=Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-19|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119051557/https://onesearch.id/Record/IOS2763.4924/TOC|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Cocos Nusi Vera|author2=Tukiman|year=2013|title=Minat masyarakat dalam menggunakan bus kota DAMRI khusus wanita di Surabaya|url=https://onesearch.id/Record/IOS2763.4921|journal=Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur|access-date=2022-01-19|archive-date=2022-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20220119053056/https://onesearch.id/Record/IOS2763.4921|dead-url=no}}</ref>
=== BRT Trans Sidoarjo ===
[[File:19 Deret Bekas Unit Bus Trans Sidoarjo Rute Purabaya - Porong Terparkir Rapi di Pool Perum DAMRI Surabaya.jpg|jmpl|300px|ki|Bekas unit bus Trans Sidoarjo bersasis Hino RK8 R260 dan bodi Laksana Discovery terparkir di garasi Perum DAMRI Surabaya, 2022.]]
Perum DAMRI bekerja sama dengan Pemerintah [[Kabupaten Sidoarjo]] meresmikan layanan Trans Sidoarjo (sebagai bagian dari pengembangan angkutan aglomerasi Trans Gerbang Kertasusila) dengan jumlah total tiga puluh unit bus besar berdesain dek tinggi (''highdeck'') bantuan dari [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RI)]] pada 21 September 2015.<ref>{{cite journal|author=Yudha Friyanka|year=2017|title=Politik transportasi di perkotaan: Studi tentang relasi pemerintah dan operator dalam bus rapid transit di Kabupaten Sidoarjo|url=https://repository.unair.ac.id/68191/|journal=Jurnal Politik Muda|volume=6|number=3|pages=252–261|doi=|access-date=2022-08-30|archive-date=2022-08-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20220830035851/https://repository.unair.ac.id/68191/|dead-url=no}}</ref> Trans Sidoarjo merupakan sistem transportasi berbasis [[Bus Rapid Transit|''bus rapid transit'']] (BRT) menggunakan bus cepat, murah dan berpendingin udara (AC) pada kawasan di seputar Sidoarjo. Rute Trans Sidoarjo menghubungkan Terminal Purabaya dengan [[Terminal Porong]] via Tol, [[Terminal Larangan]] dan [[Tanggulangin, Sidoarjo|Tanggulangin]]. Rendahnya okupansi penumpang membuat Perum DAMRI merugi, sehingga secara bertahap mengurangi jumlah unit bus yang beroperasi hingga tersisa sepuluh unit. Sejak PPKM akibat pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]], Trans Sidoarjo berhenti beroperasi. Pada tahun 2020, seluruh unit bus Trans Sidoarjo dialihfungsikan pada trayek bus kota reguler trayek PAC4 dan PAC8.<ref>{{cite news|author=Nur Hadi|date=21 September 2015|title=Bus Trans Sidoarjo
=== Pemberhentian operasional Perum DAMRI ===
[[Berkas:Spanduk pemberhentian operasional bus kota Perum DAMRI di Surabaya (2022).jpg|jmpl|300px|ka|Kenampakan spanduk pemberitahuan mengenai pemberhentian operasional bus kota reguler oleh Perum DAMRI terpampang di peron Terminal Purabaya, 2022.]]
Berdasarkan surat tembusan dari Balai Pengamatan Transportasi Darat (BPTD), per 1 September 2022
Beberapa pemberitaan dari media massa menyebutkan bahwa Perum DAMRI akan mereaktivasi layanan bus kota reguler pada jalur trayek P4/PAC4 relasi Purabaya–Tanjung Perak via Tol yang masih terdapat okupansi penumpang. Rute lintasan trayek tersebut direncanakan akan diperpanjang (ekstensi) hingga [[Terminal Bangkalan]].<ref>{{cite news|author=M. Sholahuddin|date=9 September 2022|title=Sampai Bangkalan,
== Perbedaan dengan bus kota modern ==
{{lihat pula|Bus perkotaan di Jabodetabek|Teman Bus}}
[[File:11 Tampak Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya (2).jpg|jmpl|300px|ki|Kenampakan unit bus kota reguler dari beberapa perusahaan otobus berbeda dan unit bus kota modern Suroboyo Bus milik Pemerintah Kota Purabaya terparkir di peron Terminal Purabaya, 2021.]]
Sebelum [[Bus Rapid Transit|bus rapid transit (BRT)]] hadir di Indonesia, seluruh layanan bus kota umumnya masih mengadopsi sistem manajemen yang konvensional (reguler) dan serupa dengan layanan [[bus antarkota]].<ref>{{cite news|author=Rindi Nuris Velarosdela|date=7 Desember 2021|title=Kilas Balik 17 Tahun Transjakarta, Wajah Baru Transportasi Publik yang Kini Sering Terlibat Kecelakaan|url=https://www.kompas.com/megapolitan/read/2021/12/07/07595141/kilas-balik-17-tahun-transjakarta-wajah-baru-transportasi-publik-yang|publisher=kompas.com|accessdate=21 September 2022|editor=Rindi Nuris Velarosdela|work=[[Kompas.com]]|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123718/https://www.kompas.com/megapolitan/read/2021/12/07/07595141/kilas-balik-17-tahun-transjakarta-wajah-baru-transportasi-publik-yang|dead-url=no}}</ref> Tahun 2004, barulah [[Transjakarta]] hadir di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]] sebagai layanan bus kota modern pertama yang berbasis [[Bus Rapid Transit|angkutan massal berbasis jalan]] dan menerapkan [[standar BRT]] pada jaringan [[koridor]] terintegrasi satu sama lain.<ref>{{cite web|author=PT Transportasi Jakarta|date=6 Januari 2019|title=Frequently Asked Questions (FAQ) Layanan Transjakarta|url=https://transjakarta.co.id/faq-transjakarta/|website=transjakarta.co.id|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921064754/https://transjakarta.co.id/faq-transjakarta/|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author1=Natisha Andarningtyas|author2=Jafar M. Sidik|date=4 Desember 2012|title=Bus reguler dan TransJakarta akan diintegrasikan|url=https://antaranews.com/amp/berita/346747/bus-reguler-dan-transjakarta-akan-diintegrasikan|publisher=antaranews.com|accessdate=21 September 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penerapan standar tersebut menjadi pembeda antara [[Transjakarta]] sebagai bus kota modern dengan beberapa layanan seperti [[Kopaja]], [[MetroMini]], [[Koantas Bima]], [[Kopami]], [[Miniarta]], [[Kowanbisata]], dsb. sebagai bus kota reguler atau bus kota non koridor yang sudah ada sebelumnya.<ref>{{cite news|author2=Burhan Sholihin|date=8 Januari 2013|title=Usia Bus Kota Jakarta Rata-rata di Atas 22 Tahun|url=https://metro.tempo.co/read/452804/usia-bus-kota-jakarta-rata-rata-di-atas-22-tahun|publisher=metro.tempo.co|accessdate=21 September 2022|work=[[Tempo.co]]|author=Marifka Wahyu Hidayat|editor-first=Burhan Sholihin Koran - Red.|editor-last=Ut|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922102149/https://metro.tempo.co/read/452804/usia-bus-kota-jakarta-rata-rata-di-atas-22-tahun|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite news|author2=Immanuel Antonius|date=8 Oktober 2021|title=Transportasi Konvensional Harus Berubah Jika Tak Ingin Punah|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4679157/transportasi-konvensional-harus-berubah-jika-tak-ingin-punah|publisher=Liputan6.com|accessdate=21 September 2022|author=Sulaeman|editor-first=Ilyas Istianur|editor-last=Praditya|work=[[Liputan6.com]]|archive-date=2022-09-22|archive-url=https://web.archive.org/web/20220922082151/https://www.liputan6.com/bisnis/read/4679157/transportasi-konvensional-harus-berubah-jika-tak-ingin-punah|dead-url=no}}</ref> Keberhasilan Pemprov DKI Jakarta menata angkutan umum dengan layanan Transjakarta menjadi model percontohan bagi beberapa pemerintah daerah dalam menerapkan bus kota modern di kota-kota besar lain seperti [[Trans Jogja]] (2008), [[Trans Semarang]] (2009), [[Batik Solo Trans]] (2010), [[Trans Musi]] (2010), [[Trans Sarbagita]] (2011), dll. Pemerintah daerah tersebut mulai menjalankan skema operasional bus kota modern dengan mengonversi bus kota reguler menjadi bus kota modern, ataupun tetap mempertahankan eksistensi bus kota reguler.<ref>{{Cite news|author2=Hilda B. Alexander|date=20 September 2020|title=Pemahaman Keliru Sistem Bus Rapid Transit|url=https://www.kompas.com/properti/read/2020/09/20/151903721/pemahaman-keliru-sistem-bus-rapid-transit|work=[[Kompas.com]]|access-date=21 September 2022|author=Deddy Herlambang|editor-first=Hilda B|editor-last=Alexander|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123726/https://www.kompas.com/properti/read/2020/09/20/151903721/pemahaman-keliru-sistem-bus-rapid-transit|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite web|author1=Anitana Widya Puspa|author2=Eusebio Chrysnamurti|date=22 September 2020|title=Konsep bus rapid transit (BRT) di luar Jakarta masih belum tepat|url=https://bisnis.com/amp/read/20200922/98/1295123/konsep-bus-rapid-transit-brt-di-luar-jakarta-masih-belum-tepat|website=bisnis.com|access-date=21 September 2022}}{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref>
Sebagai perbandingan dengan kota-kota besar lain di Indonesia, perkembangan moda bus perkotaan di Surabaya tergolong statis dan lebih lambat.<ref>{{cite journal|author1=Dipo Wahjoeono Hariyono|author2=Wahyu Prawesthi|year=2015|title=Penyelenggaraan angkutan orang dengan kendaraan umum di Surabaya|url=https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|journal=Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTransLog)|volume=2|number=2|pages=177–190|access-date=2022-09-21|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123508/https://journal.itltrisakti.ac.id/index.php/jmtranslog/article/view/120|dead-url=no}}</ref> Namun Surabaya menjadi satu-satunya kota di Jawa Timur yang masih bertahan menerapkan layanan bus kota reguler, setelah layanan serupa di [[Jember (kota)|Kota Jember]] sudah dinonaktifkan sejak tahun 2007–2008.<ref>{{cite web|author=RZ Hakim|date=1 Oktober 2012|title=Mengenang angkutan kota bus DAMRI di Jember|url=https://www.kompasiana.com/amp/acacicu/55181a6aa333117e07b6637c/mengenang-angkutan-kota-bus-damri-di-jember|website=kompasiana.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20220920181739/https://www.kompasiana.com/amp/acacicu/55181a6aa333117e07b6637c/mengenang-angkutan-kota-bus-damri-di-jember|dead-url=no}}</ref> Pada periode antara tahun 1975–2015, bus kota reguler masih menjadi salah satu moda angkutan umum dalam kota yang utama (selain [[angkutan kota]] dan [[mobil penumpang umum]]) yang mampu bertahan mendominasi jaringan trayek penghubung titik-titik strategis dalam kota seperti Terminal Purabaya, Terminal Larangan (Sidoarjo), Terminal Joyoboyo, Terminal Bratang, Jembatan Merah Plaza (JMP), [[Stasiun Surabaya Kota|Stasiun Semut]], [[Pelabuhan Tanjung Perak]] ([[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]]) dan [[Terminal Tambak Osowilangon]].<ref>{{cite journal|author1=Ari Widayanti|author2=Soeparno|author3=Bhertin Karunia|year=2014|title=Permasalahan dan pengembangan angkutan umum di Kota Surabaya|url=https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1374|journal=Jurnal Transportasi|volume=14|number=1|pages=53–60|access-date=2022-09-21|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123508/https://journal.unpar.ac.id/index.php/journaltransportasi/article/view/1374|dead-url=no}}</ref> Namun era kejayaan bus kota reguler mulai menurun dan terdegradasi sejak tahun 2010-an, seiring dengan mulai beroperasinya layanan [[Ojek daring|angkutan daring]] serta beberapa layanan bus kota modern atau BRT di kota ini seperti [[:File:Beberapa unit Bus Trans Sidoarjo rute Porong - Terminal Purabaya antri jam pemberangkatan dari shelter angkutan umum Terminal Porong.jpg|Trans Sidoarjo]] (2015), [[Suroboyo Bus]] (2018), [[Trans Semanggi Suroboyo]] (2021) dan [[Trans Jatim]] (2022).<ref>{{cite web|author1=Aisyah Salma Izzatunnisa|author2=Panji Prayitno|date=11 Agustus 2022|title=Daftar transportasi umum di Surabaya lengkap dengan rutenya|url=https://liputan6.com/regional/read/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|website=liputan6.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220925220741/https://www.liputan6.com/regional/read/5036528/daftar-transportasi-umum-di-surabaya-lengkap-dengan-rutenya|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|author=M. Sholahuddin|date=27 April 2022|title=Ini Saran Pakar untuk Mengatur Transportasi Publik di Kota Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|access-date=21 September 2022|last2=Gal/C17/Aph|editor-first=M|editor-last=Sholahuddin|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123507/https://www.jawapos.com/surabaya/27/04/2022/ini-saran-pakar-untuk-mengatur-transportasi-publik-di-kota-surabaya/?amp|dead-url=no}}</ref> Sampai September 2022, populasi bus kota reguler menyusut hingga kurang dari lima puluh unit, yang tersebar pada empat jalur trayek saja seperti trayek D, F, P3/PAC3 dan P5.<ref>{{cite web|author=Djoko Setijowarno|date=28 Agustus 2020|title=Upaya merevitilasasi angkutan umum di Surabaya|url=https://kumparan.com/amp/djoko-setijowarno/upaya-merevitilasasi-angkutan-umum-di-surabaya-1u5VAiBle8x|website=kumparan.com|access-date=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921123506/https://kumparan.com/amp/djoko-setijowarno/upaya-merevitilasasi-angkutan-umum-di-surabaya-1u5VAiBle8x|dead-url=no}}</ref>
== Jalur trayek dan operator layanan ==
=== Kelas layanan ===
[[File:Perbedaan warna bumper pada unit bus kota di Surabaya.jpg|jmpl|300px|
Layanan bus kota reguler di Surabaya terbagi dalam tiga tingkatan [[
=== Daftar trayek ===
Pemkot Surabaya mulai melakukan penambahan dan penyesuaian jalur trayek bus kota reguler pada periode tahun 1991–1993. Penyesuaian trayek tersebut dilakukan setelah dioperasikannya beberapa prasarana umum di kota ini seperti Terminal Purabaya, Terminal Tambak Osowilangon, Jalan Raya Ahmad Yani dan [[Jalan Tol Surabaya–Gresik]].<ref name=":5">{{cite web|author=Pemerintah Provinsi Jawa Timur|date=2005|title=Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2005 Tentang Tarif Dasar Angkutan Penumpang Bus Kota Kelas Ekonomi Menggunakan Mobil Bus Umum di Propinsi Jawa Timur|url=http://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|website=jdih.mkri.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-01-15|archive-url=https://web.archive.org/web/20220115064800/https://jdih.mkri.id/mg58ufsc89hrsg/PERGUB_9_2005_PERGUB_88_2002%5BC%5D.pdf|dead-url=no}}</ref><ref name=":6">{{cite web|author=Pemerintah Kota Surabaya|date=2008|title=Peraturan Walikota Surabaya Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Penetapan Tarif Angkutan Penumpang Umum (Mikrolet), Tarif Angkutan Bus Kota (Angkutan Perbatasan) dan Tarif Angkutan Taksi Argometer dalam Wilayah Kota Surabaya|url=https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_60.pdf|website=jdihn.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143434/https://jdihn.go.id/files/772/PERWALI_60.pdf|dead-url=no}}</ref><ref>{{cite journal|author1=Peggy Laoh|author2=Moedjio Slamet|year=1985|title=Meningkatkan pelayanan angkutan kota khususnya bemo melalui penyediaan pangkalan bemo, Suatu studi kasus di Manukan Kulon|url=https://repository.unair.ac.id/2972/|journal=Jurusan Studi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Airlangga|access-date=2022-01-13|archive-date=2022-01-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20220113101856/https://repository.unair.ac.id/2972/|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan data dari Dishub Kota Surabaya, terdapat penurunan jumlah izin trayek bus kota reguler dalam kurun waktu tahun 2009–2017. Jumlah total izin trayek bus kota pada tahun 2009 sebanyak 426 unit yang tersebar pada 22 trayek aktif, sedangkan total izin trayek bus kota reguler pada tahun 2017 mengalami penurunan hingga 36%, dengan rincian terdapat 274 unit tersebar pada dua puluh trayek aktif.<ref name=":1" /><ref name=":7">{{cite web|author=Dinas Perhubungan Kota Surabaya|date=2017|title=Data jumlah mikrolet di Kota Surabaya tahun 2017|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|website=dpm-ptsp.surabaya.go.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2021-12-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20211220031356/http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Dinas_PERHUBUNGAN.pdf|dead-url=no}}</ref>
{{:Statistik bus kota reguler di Surabaya}}
=== Operator ===
[[File:Logo bus kota di Surabaya.jpg|jmpl|300px|
{{:Daftar operator bus kota reguler di Surabaya}}
Perum DAMRI merupakan satu-satunya operator bus kota reguler yang menerapkan [[Gaji|sistem gaji]] tetap bagi kru bus, baik [[Pengemudi bus|pengemudi]] maupun [[kondektur]].<ref>{{cite web|author1=Direksi Perum DAMRI|author2=Serikat Karyawan DAMRI|date=15 November 2018|title=Komitmen bersama antara manajemen dengan skarda dan SPD untuk perundingan perjanjian kerja bersama (PKB) periode 2018–2020|url=https://ppid.damri.co.id/assets/images/PKB%2520DAMRI%25202018-2020.pdf|website=ppid.damri.co.id|access-date=14 September 2022|archive-date=2021-10-17|archive-url=https://web.archive.org/web/20211017023349/https://ppid.damri.co.id/assets/images/PKB%20DAMRI%202018-2020.pdf|dead-url=yes}}</ref><ref>{{
== Rute perjalanan ==
{{hatnote|Untuk rute perjalanan per trayek, silakan merujuk pada halaman tiap jalur trayek}}
=== Rute aktif ===
[[File:02 Peta Jaringan Transportasi Umum Metropolitan Surabaya.jpg|jmpl|ka|300px|Peta jaringan transportasi umum metropolitan Surabaya oleh FDTS versi 2.0.0 (akurat per tanggal 10 Februari 2021).]]
Sampai September 2022, terdapat empat rute perjalanan berbeda pada lima jalur trayek aktif bus kota reguler di Surabaya. Ketujuh trayek tersebut terdiri dari dua trayek bus ekonomi, dua trayek bus patas dan tiga trayek bus patas AC. Kelima jalur trayek tersebut menghubungkan ujung selatan kota seperti Terminal Purabaya atau Terminal Larangan dengan prasarana transportasi umum di utara kota seperti Terminal Bratang dan Jembatan Merah Plaza (JMP). Unit bus mempunyai jadwal operasional efektif antara pukul 05.00–17.00 WIB dengan [[Waktu antara|waktu tunggu (''headway'')]] minimal 25 menit dari setiap terminal dan titik pemberhentian.
=== Rute nonaktif ===
Unit bus kota reguler di Surabaya mempunyai peron atau jalur pemberangkatan tersendiri di Terminal Purabaya sejak revitalisasi gedung terminal pada Maret 2013. Jumlah peron yang disediakan adalah sepuluh lajur, menyesuaikan dengan banyaknya jalur bus kota reguler dengan okupansi penumpang yang tinggi. Kesepuluh jalur trayek tersebut masih beroperasi rutin pada periode tahun 2013–2020.<ref>{{cite journal|author1=Dadang Supriyatno|author2=Ari Widayanti|year=2010|title=Kinerja layanan bis kota di Kota Surabaya|url=https://media.neliti.com/media/publications/144649-ID-kinerja-layanan-bis-kota-di-kota-surabay.pdf|journal=Jurnal Transportasi|volume=10|number=1|pages=43–52|doi=10.26593/jtrans.v10i1.374.%25p|access-date=2022-01-06|archive-date=2022-01-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20220106143434/https://media.neliti.com/media/publications/144649-ID-kinerja-layanan-bis-kota-di-kota-surabay.pdf|dead-url=no}}</ref> Namun seluruh unit bus kota reguler pada seluruh trayek berhenti beroperasi
== Spesifikasi unit bus ==
[[File:Kenampakan bus kota milik PO Rodta trayek D dengan bodi ditutupi sebuah produk komersial, 2013 (foto diambil pada 25 Mei 2013).jpg|jmpl|300px|ki|Kenampakan bus kota reguler milik PO Rodta trayek D dengan bodi ditutupi stiker iklan sebuah produk furnitur, 25 Mei 2013.]]
Secara umum, hampir seluruh unit bus kota reguler di Surabaya (terkecuali bus patas AC) mempunyai corak seragam (''[[
Per tahun 2009, sebagian unit bus kota reguler milik Perum DAMRI yang tidak laik (usia di atas lima belas tahun) mulai diremajakan dan diganti menggunakan bus patas AC.<ref group="info">Sebelum tahun 2007, hampir seluruh unit bus kota reguler milik Perum DAMRI didominasi bus bersasis [[Mercedes-Benz]] O325 dan bodi [[Volgren]] atau [[Starion (perusahaan karoseri bus)|Starion]]. Sejak Juli 2007, unit bus tersebut mulai digantikan dengan bus berpenyejuk udara (AC) dengan dominasi bus bersasis [[Mercedes-Benz]] OH1521 dan bodi [[Rahayu Sentosa (perusahaan karoseri bus)|Rahayu Sentosa]] Celcius.</ref> Sejak pertengahan tahun 2018, Perum DAMRI mengganti sebagian unit bus pada trayek yang dimiliki dengan bus bantuan teknis Kemenhub RI tahun anggaran 2014. Bus bersasis [[Hino Motors|Hino]] RK8 R260 dan bodi [[Laksana (perusahaan karoseri bus)|Laksana]] Discovery tersebut merupakan bekas unit Trans Sidoarjo.<ref>{{cite news
Berbeda dengan Perum DAMRI, sebagian besar unit bus kota reguler milik operator swasta menggunakan bus bekas dengan berbagai spesifikasi.<ref group="info">Beberapa sasis yang banyak digunakan unit bus kota milik operator swasta diantaranya seperti [[Nissan]] CB, [[Mitsubishi]] BM dan [[Hino Motors|Hino]] (seri AK3HR/AK174/RK174/FG235). Sedangkan beberapa bodi yang banyak digunakan diantaranya seperti Malindo kapsul, [[Laksana (perusahaan karoseri bus)|Laksana]] Sprinter, [[New Armada]] Travego/Panorama 2, [[Tugas Anda]], [[
== Sistem pembayaran layanan ==
[[
Sistem pembayaran layanan bus kota di Surabaya sebagian besar masih menggunakan sistem konvensional, yaitu pembayaran dengan [[Uang|uang tunai]] secara langsung kepada [[kondektur]] di atas bus.<ref>{{cite journal|author1=Esa Wahyu Endarti|author2=Miftah Thoha|year=2006|title=Interaksi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam pelayanan transportasi publik perkotaan: Studi pada pelayanan transportasi bus kota di Surabaya|url=http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?mod=penelitian_detail&sub=PenelitianDetail&act=view&typ=html&buku_id=36418|journal=Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Pascasarjana, Universitas Gajah Mada|
== Layanan lainnya ==
=== Bus pemadu moda ===
[[
Guna mengimplementasikan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003, Perum DAMRI mulai membuka layanan bus perkotaan sebagai bus pemadu moda di Surabaya sejak tahun 2004. Bus pemadu moda tersebut menunjang konektivitas antarmoda (angkutan darat, air dan udara) dengan sifat layanan tanpa hambatan (''seamless''), efisien dan berlanjut (''sustainable'').<ref>{{cite web|author=Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|date=2003|title=Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum|url=http://jdih.dephub.go.id/produk_hukum/view/UzAwZ016VWdWR0ZvZFc0Z01qQXdNdz09|website=
Perum DAMRI pernah mengoperasikan beberapa trayek pemadu moda seperti di bawah ini, yang menghubungkan prasarana bandara–terminal bus di wilayah aglomerasi perkotaan Gerbang Kertasusila. Namun trayek tersebut dinonaktifkan karena rendahnya okupansi penumpang.<br>1. Juanda (T1)–[[Halte Ujung Baru|Tanjung Perak]]<br>2. Juanda (T1)–[[Terminal Joyoboyo|Joyoboyo]]<br>3. Juanda (T1)–[[Halte DTC Wonokromo|DTC Wonokromo]]<br>4. Juanda (T1)–[[Terminal Bangkalan|Bangkalan]]<br>5. Juanda (T1)–[[Terminal Paciran|Paciran]]<br>6. Juanda (T2)–[[Terminal Purabaya|Purabaya]]<br>7. Juanda ([[:File:Juanda Airport shuttle bus.jpg|T1–T2]]) (angkutan ''shuttle'' gratis).<br><br>'''(ii)'''<br>Per 14 April 2021, Perum DAMRI bekerjasama dengan [[Pelayaran Nasional Indonesia|PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni)]] dan [[Pelabuhan Indonesia III|PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III)]] mengoperasikan layanan pemadu moda penghubung prasarana [[:File:21 Bus Khusus Penumpang Kapal Milik Perum DAMRI trayek Tanjung Perak - Purabaya terparkir di depan Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak.jpg|pelabuhan–terminal bus]] dari Gapura Surya Nusantara (GSN) [[Pelabuhan Tanjung Perak]]. Layanan tersebut mempermudah konektivitas antarmoda penumpang kapal tanpa harus berjalan kaki menuju [[Halte Ujung Baru]]. Terdapat dua rute perjalanan berbeda yang menghubungkan GSN Tanjung Perak dengan Terminal Purabaya ataupun Terminal Tambak Osowilangon via Tol. Jadwal keberangkatan bus menyesuaikan dengan jadwal sandar kapal.</ref><ref>{{cite web|author=Humas Angkasa Pura I|date=2017|title=Profil Bandar Udara Internasional Juanda|url=http://dpm-ptsp.surabaya.go.id/v3/po-content/po-upload/Angkasa-Pura.pdf|website=
=== Bus antarkota ===
==== Aglomerasi
[[
Semenjak dua terminal penumpang tipe A dibangun di kawasan perbatasan Surabaya seperti [[Bungurasih, Waru, Sidoarjo|Bungurasih]] dan [[Tambak Osowilangun, Benowo, Surabaya|Tambak Osowilangon]] pada dekade tahun 1990-an, seluruh izin trayek [[
<center>
{|class="wikitable sortable" style="font-size:80%; style="float:center;"" state="expanded"
|+<center>Daftar trayek bus aglomerasi Gerbangkertosusila yang melintasi yang mempunyai titik lintasan di kawasan dalam kota Surabaya.
|-
!style="background-color:#ffdab9;"|No!!style="background-color:#ffdab9;"|Moda!!style="background-color:#ffdab9;"|Kode<br>trayek!!style="background-color:#ffdab9;"|Rute perjalanan!!style="background-color:#ffdab9;"|Ruas lintasan dalam kota
|-
|align="center"|1||align="center"|bus kota||align="center"|{{rint|surabaya|p3}} {{rint|surabaya|pac3}}||Sidoarjo–JMP via Tol||JMP–Pasar Loak
|-
|align="center"|2||align="center"|bus AKDP||align="center"|{{rint|surabaya|mjk}}||[[Terminal Kertajaya|Mojokerto]]–Joyoboyo||Joyoboyo–[[Menanggal, Gayungan, Surabaya|Menanggal]]
|-
|align="center"|3||align="center"|bus AKDP||align="center"|{{rint|surabaya|lmg}}||Surabaya–[[Terminal Paciran|Paciran]]||Tambak Osowilangon–[[Romokalisari, Benowo, Surabaya|Romokalisari]]
|-
|align="center"|4||align="center"|Trans Sidoarjo||align="center"|{{rint|surabaya|sda}}||Porong–Purabaya via Tol||Purabaya
|-
|align="center"|5||align="center"|Trans Jatim||align="center"|{{rint|jatim|jtm1}}||Porong–Purabaya–[[Terminal Bunder|Bunder]]||Purabaya & Romokalisari
|}
</center>
==== Lintas Jawa–Madura ====
{{lihat pula|Terminal Arya Wiraraja#Rute bus antarkota (kelas ekonomi)}}
[[File:23 Moda Transportasi Bus Antarkota Trayek Surabaya - Madura di Halte Ujung Baru.jpg|jmpl|300px|ki|Unit bus antarkota lintas Jawa–Madura via Suramadu milik PO Akas IV sedang menunggu jadwal pemberangkatan dari depan Pelabuhan Ujung, 30 Mei 2021.]]
Semenjak [[Jembatan Nasional Suramadu|Jembatan Suramadu]] mulai dioperasikan pada tahun 2010, beberapa trayek bus antarkota dalam provinsi (AKDP) lintas [[Jawa]]–[[Pulau Madura|Madura]] mulai melakukan penyesuaian rute lintasan serta halte penumpang di wilayah utara Kota Surabaya. Sesuai edaran dari Dishub Provinsi Jawa Timur, bus antarkota diizinkan melintasi Jembatan Suramadu tanpa harus melintasi penyeberangan [[Pelabuhan Ujung|Ujung]]–[[Pelabuhan Kamal|Kamal]]. Mengacu pada hasil kesepakatan antara perusahaan otobus (PO) terkait dengan organisasi angkutan darat ([[Organisasi Angkutan Darat|organda]]) setempat, bus antarkota diizinkan mengangkut penumpang secara terbatas dan diluar jadwal operasional angkutan kota (bemo) dan bus kota reguler. Bus antarkota hanya dapat menaikturunkan penumpang dari titik seperti [[Halte Ujung Baru|Ujung Baru]], Taman Barunawati dan [[Tanah Kalikedinding, Kenjeran, Surabaya|Kedinding Lor]].<ref>{{cite news
== Insiden ==
Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas beruntun akibat bus mengalami rem blong terjadi pada 14 September 2022 di lampu merah Taman Mayangkara, [[Wonokromo, Surabaya|Wonokromo]]. Insiden ini melibatkan unit bus kota reguler milik PO Indrapura 88 jalur trayek F relasi Purabaya–JMP via Diponegoro, yang menabrak enam sepeda motor dan satu mobil.<ref>{{cite news|date=14 September 2022|title=Bus Tabrak 4 Motor dan 1 Perempuan Hamil di Surabaya|url=https://www.jawapos.com/surabaya/14/09/2022/bus-tabrak-4-motor-dan-1-perempuan-hamil-di-surabaya/?amp|publisher=jawapos.com|accessdate=21 September 2022|author=Rafika Rachma Maulidini|editor=Latu Ratri Mubyarsah|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921142957/https://www.jawapos.com/surabaya/14/09/2022/bus-tabrak-4-motor-dan-1-perempuan-hamil-di-surabaya/?amp|dead-url=no}}</ref> Insiden ini memakan korban empat orang laki-laki dan seorang ibu hamil. Seluruh korban telah dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Islam (RSI) [[Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya|Jemursari]].<ref>{{cite news|author1=Luhur Pambudi|author2=Ndaru Wijayanto|date=14 September 2022|title=Bus kota di Surabaya seruduk 4 motor yang berhenti di lampu merah Wonokromo, ibu hamil jadi korban|url=https://jatim.tribunnews.com/2022/09/14/bus-kota-di-surabaya-seruduk-4-motor-yang-berhenti-di-lampu-merah-wonokromo-ibu-hamil-jadi-korban|publisher=jatim.tribunnews.com|accessdate=21 September 2022|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|archive-date=2022-10-04|archive-url=https://web.archive.org/web/20221004024149/https://jatim.tribunnews.com/2022/09/14/bus-kota-di-surabaya-seruduk-4-motor-yang-berhenti-di-lampu-merah-wonokromo-ibu-hamil-jadi-korban|dead-url=no}}</ref> Berdasarkan temuan di lapangan, masa aktif [[Pengujian kendaraan bermotor|uji kir]] unit bus ternyata sudah mati sejak April 2022, kendati bus masih mengantongi izin trayek aktif dari Dishub Surabaya.<ref>{{cite news|author=Dhafintya Noorca|date=14 September 2022|title=Uji KIR bus kota yang kecelakaan beruntun di Wonokromo mati sejak bulan April|url=https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/uji-kir-bus-kota-yang-kecelakaan-beruntun-di-wonokromo-mati-sejak-bulan-april/?amp|publisher=suarasurabaya.net|accessdate=21 September 2022|archive-date=2022-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20220921142957/https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/uji-kir-bus-kota-yang-kecelakaan-beruntun-di-wonokromo-mati-sejak-bulan-april/?amp|dead-url=no}}</ref> Dugaan sementara Satlantas Polrestabes Surabaya, insiden ini disebabkan karena pengemudi bus kurang berhati-hati menjaga jarak aman. Selain itu terdapat indikasi mekanisme pengereman unit bus tidak berfungsi maksimal (blong) sehingga menyebabkan tabrakan.<ref>{{cite news|author=Mohammad Ridwan|date=16 September 2022|title=Bis kota tabrak 6 motor dan 1 mobil di traffick light, DPRD Surabaya soroti kinerja dishub|url=https://www.lensaindonesia.com/2022/09/16/bis-kota-tabrak-6-motor-dan-1-mobil-di-traffick-light-dprd-surabaya-soroti-kinerja-dishub.html?amp=1|publisher=lensaindonesia.com|accessdate=21 September 2022|archive-date=2023-03-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20230327123739/https://www.lensaindonesia.com/2022/09/16/bis-kota-tabrak-6-motor-dan-1-mobil-di-traffick-light-dprd-surabaya-soroti-kinerja-dishub.html?amp=1|dead-url=no}}</ref>
== Galeri ==
Baris 140 ⟶ 182:
|photo1a=Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (4).jpg
|photo1b=12 Suasana Belakang Shelter Bus Kota Terminal Purabaya.jpg
|photo2a=Shelter Bus Kota di Terminal Purabaya (3).jpg
|photo3a=13 Deret Bus Kota Surabaya Trayek P5 Terparkir Rapi di Area Parkir Bus Kota Terminal Purabaya.jpg |
|
|
|
|
|
|
|
|photo5c=18 Perum DAMRI Trayek P4 Rute Purabaya - Tanjung Perak via Tol Parkir di Halte Ujung Baru.jpg
|
|
|size=325
|position=center
|