Arif WiD
Bergabung 19 September 2022
Konten dihapus Konten ditambahkan
Wagino Bot (bicara | kontrib) →top: Bot: Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(2 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 37:
</div>
</div>
== Gandawati ==
Dewi Gandawati adalah putri sulung Prabu Gandabayu, raja negara Pancala atau Pancalaradya (pedalangan Jawa) dengan permaisuri Dewi Gandarini. Dewi Gandawati mempunyai seorang adik kandung bernama Arya Gandamana yang menjadi patih negara Astina pada jaman pemerintahan Prabu Pandu. Dewi Gandawati seorang putri cantik jelita, luhur budinya, bijaksana, sabar dan teliti serta setia. Ia sangat berbakti terhadap suaminya.
Dewi Gandawati menikah dengan Arya Sucitra, putra Arya Sangara dari Hargajambangan yang telah lama mengabdi dan berguru pada Prabu Pandu di negara Astina.
Sepeninggal Prabu Gandabayu, Arya Sucitra, suaminya naik tahta kerajaan Pancala, bergelar Prabu Drupada.
Hal ini karena Gandamana menolak untuk dinobatkan menjadi raja.
== Putra Dewi Gandawati==
Dari perkawinan tersebut Dewi Gandawati memperoleh tiga orang putra, masing-masing bernama:
1. Dewi Drupadi atau Pancali (Mahabharata) yang kemudian menjadi istri Prabu Yudhistira, raja negara Amarta.
2. Dewi Srikandi, yang kemudian menjadi istri Arjuna,
3. Dretadyumna/ Trustajumena, yang dalam perang Bharatayuda berhasil membunuh Resi Durna.
Akhir riwayatnya diceritakan, Dewi Gandawati ikut belapati, terjun ke dalam pancaka (api pembakaran jenasah) Prabu Drupada, suaminya yang gugur di medan perang Bharatayuda melawan Resi Durna.
== Suami ==
Dewi Gandawati menikah dengan Arya Sucitra, putra Arya Sangara dari Hargajambangan yang telah lama mengabdi dan berguru pada Prabu Pandu di negara Astina.<ref>{{Cite web|url=http://www.gandawati.com/|title = Gandawati|url-status=live}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
|